Pages


Selasa, 09 Februari 2016

Dibiayai APBN, Rusun di Ungaran Ini Telan Investasi Rp 66 M

Quote:

Ungaran -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hari ini meresmikan Rumah Susun Sederha Sewa (Rusunawa) Gedang Anak di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rusun ini merupakan proyek pertama dalam program 1 Juta Rumah yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rusun ini menelan biaya Rp 66 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015.

"Rumah Susun Sederhana Sewa ini pertama kali diresmikan Presiden Jokowi pembangunannya pada 29 April 2015. Proyek ini menelan biaya investasi Rp 66 miliar," ujar Direktur Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin dalam laporannya pada acara penyerahan Rusunawa Gedang Anak kepada Pemerintah di Ungaran Jawa Tengah, Minggu (7/2/2016).

Dengan dana tersebut, kontraktor yang diberi tanggungjawab yakni PT Brantas Abipraya berhasil membangun rusun yang terdiri dari 2 menara setinggi 5 lantai.

"Khusus diperuntukkan bagi buruh industri di kawasan sekitar lokasi rusun," tutur dia.

Pembangunan rusun ini dilakukan dengan teknologi konstruksi terkini yakni menggunakan precast alias beton cetak yang membuat proses pembangunan lebih cepat dibanding cara konvensional.

"Prosesnya lebih cepat 1 bulan dari yang direncanakan. Tapi tidak mengurangi kualitas konstruksinya," tutur dia.

Proyek ini sendiri dianggap sebagai wujud nyata sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pemkab Semarang berperan dalam penyediaan lahan rusun sedangkan Kementerian PUPR menyediakan dana pembangunan rusun.
(dna/feb)

Ini Penampakan Rusun Pertama 1 Juta Rumah yang Dibangun Jokowi



Ungaran -Pada 29 April 2015 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan serentak secara nasional Program Satu Juta Rumah. Salah satu proyek yang diresmikan saat itu adalah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Gedang Anak, Ungaran, Semarang.

Hampir setahun berselang, Rusunawa tersebut sudah selesai pembangunan konstruksinya dan bisa segera dihuni oleh para buruh yang bekerja di kawasan industri di sekitar lokasi rusunawa. Bagaimana penampakannya?

detikFinance sempat menyambangi lokasi pembangunan rusunawa yang saat ini sudah berdiri sempurna ini.



Di depan kawasan rusun yang terdiri dari dua menara ini terpampang jelas tulisan "Rusunawa Gedang Anak" berwarna perak yang menempel kokoh di bagian pagar.

Kemegahan rusunawa ini sudah mulai terlihat bahkan sejak pertama menjejakkan kaki melewati pagar. "Bentuknya seperti apartemen yang di teve," seru seorang warga yang menonton acara penyerahan rusunawa tersebut dari Pemerintah Pusat ke pada Pemerintah Kabupaten Ungaran, di lokasi Rusunawa, Ungaran, Jawa Tengah, Minggu (7/2/2016).

Bangunan rusunawa ini memang tampak mentereng berupa bangunan bertingkat setinggi 5 lantai dengan dominasi dinding yang dikelir serba putih. Atapnya berbentuk atap segitiga ditutup genting warna merah dan dihiasi logo PUPR di bagian depannya.

Pada menara pertama, luas ruangan rusun didesain berukuran 24 meter persegi yang memang khsus diperuntukkan bagi pekerja lajang alias masih sendiri dan belum berkeluarga. Terdapat tempat tidur bertingkat di masing-masing ruangan yang bisa diisi oleh dua orang penghuni.



Pada menara kedua, luar ruangan rusun didesain berkuruan 36 meter persegi yang memang diperuntukan bagi pekerja yang sudah berkeluarga. Pada bagian ini, rusun dapat diisi hingga 4 orang penghuni.

"Di tower I terdapat sebanyak 104 unit rumah. Sedangkan di tower II terdapat sebanyak 66 unit," terang Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin.



Sewa Rusun di Ungaran Mulai Rp 125.000/Bulan, Ini Fasilitasnya



Ungaran -Rumah Susun Sederhana Sewa Gedang Anak, Ungaran, Kabupaten Semarang, resmi diserahkan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke pada Pemerintah Kabupaten Semarang. Rusunawa ini telah dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai bagi para penghuni.

Apa saja yang bakal dinikmati para penghuni?

"Pertama, biaya sewa yang murah. Biaya sewanya sekitar Rp 125 ribu per bulan. Di luar biaya listrik," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin dalam laporannya pada seremoni penyerahan tersebut, di Rusunawa Ungaran, Jawa Tengah, Minggu (7/2/2016).



Manfaat lainnya adalah kebutuhan dasar hunian dari mulai listrik air bersih dan sebagainya. Pengelola juga menyediakan fasilitas seperti tempat tidur, kursi, meja.

"Rusunawa ini juga sudah diisi perangkat mebeuler yang cukup dan memadai. Sehingga penghuni rusun tidak perlu menyediakan lagi perabotan sendiri. Tempat tidur, lemari, meja dan kursi telah tersedia lengkap," sambung dia.



Selain itu, ada pula manfaat lain yang diberikan bagi penghuni rusun. Sebagai rusun yang dikembangkan dengan konsep mengedepankan interaksi sosial, rusun ini dilengkapi dengan taman bermain bagi anak.



Taman bermain ini sengaja disediakan agar terdapat wahana bersosialisasi bagi sesama warga rumah susun.

"Kan banyak yang bilang warga rusun itu individual. Makanya kita nggak ingin Individual itu terjadi. Makanya kami sediakan taman, yang cukup luas," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kesempatan yang sama.



sumber:
http://finance.detik.com/read/2016/0...estasi-rp-66-m
http://finance.detik.com/read/2016/0...ibangun-jokowi
http://finance.detik.com/read/2016/0...i-fasilitasnya


jadi juga program jokowi..
Quote:

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Basuki Hadi Mulyono bersama Menteri BUMN-Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah-Ganjar Pranowo dan Penjabat Bupati Semarang – Sujarwanto Dwiatmoko meresmikan Rusunawa Pekerja di Gedang Anak, Ungaran, Semarang. Diketahui, ground breaking Rusun Gedang Anak ini menjadi lokasi utama pencanangan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

“Rusunawa ini dibangun di atas tanah milik Pemkab Semarang dengan nilai kontrak 66M” ungkap Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan-Syarif Burhanuddin dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (8/2). Hadir pula pada peresmian tersebut Direktur Utama BTN-Maryono, Direktur Utama PT Brantas Abipraya-Bambang E Marsono, dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan-Maurin Sitorus.

Syarif menerangkan, rusun ini merupakan salah satu bangunan yang pada 29 April 2015 lalu dilakukan Ground Breaking secara serentak bersama 8 kota lain, yaitu Nias Utara (Sumatera Utara), Pelembang (Sumatera Selatan), Jakarta Barat (DKI Jakarta), Tangerang (Banten), Cirebon (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), Kota Waringin Timur (Kalimantan Tengah) dan Bantaeng (Sulawesi Selatan), sebagai pencanangan pelaksanaan Program Sejuta Rumah.

Hampir setahun berlalu, rusun tersebut kini telah berdiri kokoh. Rusun 2 tower setinggi 5 lantai ini diperuntukkan khususnya bagi buruh industri di kawasan sekitar lokasi rusunawa yang merupakan klaster kumuh padat penduduk dan padat bangunan dengan kualitas air minum dan sanitasi yang kurang baik.

Tower I, lanjut Syarif, merupakan tower dengan tipe unit 24m2 untuk pekerja lajang, dengan jumlah 104unit. Dimana setiap unit dapat diisi 2 orang. Sedangkan tower II merupakan unit tipe luasan 36m2 dengan jumlah 66unit diperuntukkan bagi keluarga dengan jumlah 4orang anggota keluarga.

Syarif mengatakan, tusunawa ini juga telah dilengkapi jaringan listrik dan air bersih, serta diisi perangkat mebeuler yang cukup dan memadai. Sehingga penghuni rusun tidak perlu menyediakan lagi perabotan sendiri. Tempat tidur, lemari, meja dan kursi telah tersedia lengkap.

“Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Semarang, diinformasikan bahwa telah terdaftar 2700 calon penghuni, baik pekerja lajang maupun yang dudah berkeluarga. Dengan rincian 600 calon bekerja di sekitar rusun, 500 calon bekerja di sekitar Semarang dan sebanyak 1600 calon dari luar Ungaran”, tutur Syarif.
suh/

http://www.koran-jakarta.com/rusunaw...ja-diresmikan/
murah juga ya bulananny..
Trit sepi..bukan kegagalan yg komprehensif
syarat buat kepemilikannya apa nih gan?
Quote:Original Posted By kribo.narsis
Trit sepi..bukan kegagalan yg komprehensif


klo yg buruk2 lansung rame ya...
Quote:Original Posted By faozil
syarat buat kepemilikannya apa nih gan?


blom ad diberitakan gan mungkin seperti rusun pada umumnya..
1. tidak memiliki tempat tinggal
2. warga asli di tunjukkan dengan KTP

ah project ini sudah di rencanakan sejak zaman orde baru kok
kemudian lanjut amdal di era sir sby

jokowi mah tinggal nerusin doank, gak ada yg istimewa
sepi amat dr pujian??

oh ya, ane lupa nastak sepi krn lg liburan tahun baru
Bagus lah

Nnt tinggal pengawasannya aja jgn sampe kaya yg sudah2
Quote:Original Posted By drdummy94
ah project ini sudah di rencanakan sejak zaman orde baru kok
kemudian lanjut amdal di era sir sby

jokowi mah tinggal nerusin doank, gak ada yg istimewa


jokowi tinggal ngeresmiin gan
panasbung memang bangcad

terimakasih SBY,.,
Quote:Original Posted By zhoeloe
sepi amat dr pujian??

oh ya, ane lupa nastak sepi krn lg liburan tahun baru


tahun baruan kemana gan..

agan g ikutan liburan??
Kalo yg bagus dan bermanfaat buat rakyat. Layaklah diapresiasi
Tapi jgn lgsg jumawa atas nama prestasi sendiri
bandungan pesona 5
Quote:Original Posted By fabian.goldmyer


jokowi tinggal ngeresmiin gan
panasbung memang bangcad



urgensinya apa coba bangun rusun begitu ?
mendingan uangnya dipake beli beras
untung gak mangkrak tuh project
murah amat
125 ribu sebulan klo ditempat gw petak-petakan pake triplek...BTW...dijual bebas gak yah..lumayan buat disewain lagi...
Sepi banget bo.

Btw murah amat. Ati ati tuh kalo murah, ntar ada makelar kos2an,
Mejeng di trit ht
luar biasa gan,....
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar