Pages


Senin, 15 Februari 2016

Game-Game Raksasa Paling Meragukan di 2016 !!!

--Bissmillahirrohmanirrohim--












Quote:Skeptis tampaknya menjadi sikap rasional dan sangat normal untuk dimiliki oleh gamer tahun ini gan, apalagi setelah melihat apa yang terjadi di industri game selama 2015 kemarin.
Tahun lalu memang menawarkan banyak hal menarik, terutama dari sisi jumlah game yang akhirnya mulai tidak menahan diri dan tampil habis-habisan di platform generasi terbaru.
Sayangnya, ia juga diwarnai dengan begitu banyak kekecewaan.
Dari rilis game yang terasa belum selesai, konten yang ternyata berujung tidak seperti yang dijanjikan, hingga kebijakan para publisher yang terlihat jelas hanya menginginkan uang.




Quote:
Dari semua game yang dikabarkan akan dirilis di tahun 2016 ini, game apa saja yang berpotensi lahir sebagai game yang mengecewakan dengan kualitas berada di bawah Ekspektasi dan HYPE yang sudah terbangun gan?





Quote:
No Man’s Sky
Spoiler for No Man’s Sky:




Setidaknya selama satu tahun terakhir kemarin setidaknya game racikan Hello Games ini mulai memberikan detail lebih jauh soal mekanik gameplay utama seperti apa yang ia tawarkan.
Sebuah konsep dimana Agan bisa Menjelajahi triliunan planet, Menambang, Mengendarai pesawat luar angkasa untuk masuk dan keluar atmosfer secara real-time, Menamai setiap spesies baru yang Agan temukan, dan Kemudian melakukan proses serupa secara terus-menerus.
Agan memang akhirnya punya tujuan akhir, yaitu berusaha menuju ke tengah semesta yang bisa ditempuh dengan beragam jalur dan cara. Namun tetap melihat No Man’s Sky sebagai sebuah game dengan konsep ambisius yang benar-benar harus merangkum semua elemen ini dengan tepat.
Mengapa?
Karena jika ada hal yang gagal dipertimbangkan, maka game ini bisa berakhir jadi game paling repetitif dengan hype yang justru berakhir dengan kekecewaan tahun ini.














Mighty No.9
Spoiler for Mighty No.9:



Tidak ada kata yang tepat untuk menjelaskan game racikan Keiji Inafune dan developernya kini yaitu Comcept ini selain meragukan.
Mighty No.9 adalah sebuah contoh konkrit bagaimana Hype dan sensasi nostalgia bisa membutakan kemampuan gamer untuk mampu berpikir secara kritis dan mempertanyakan secara jelas apa yang sebenarnya tengah direncanakan dan dikembangkan oleh sebuah developer, bahkan dengan nama besar sekalipun.
Bagaimana tidak gan?
Terlepas dari sensasi “Megaman” yang kentara dari build alpha yang bertebaran di dunia maya, ia tidak memperlihatkan sesuatu yang spesial dan menarik untuk diantisipasi.
Parahnya lagi? Alih-alih dirilis tepat waktu yang seharusnya terjadi sejak tahun 2015 lalu, game ini justru secara konsisten mengalami penundaan untuk alasan yang tidak masuk akal, komponen multiplayer yang sebenarnya sama sekali tak masuk radar fans sebagai elemen yang hendak mereka cicipi.
Apalagi Comcept sendiri juga diketahui tengah mengembangkan dua game baru lainnya – Red Ash dan ReCore sementara Mighty No.9 belum rampung.
Akankah ia jadi “game Megaman” yang selama ini kita tunggu?











Attack on Titan
Spoiler for Attack on Titan:



Semua formula yang Agan butuhkan dari sebuah video game ditawarkan oleh Anime / Manga Attack on Titan yang luar biasa ini.
Pertarungan cepat melawan raksasa-raksasa yang tak ragu untuk memangsa Agan hidup-hidup, Plot penuh misteri, Animasi gerak yang keren, dan Karakter yang ikonik membangun pondasi yang seharusnya bisa berakhir luar biasa.
Namun sayangnya gan, entah mengapa, developer Jepang seolah tak punya kemampuan untuk mengadaptasikannya dengan baik dan benar. Harapan satu-satunya kini terletak di punggung Koei Tecmo dan Omega Force yang dari impresi gameplay pertamanya, setidaknya dari sisi visual, terlihat mengagumkan.
Namun seiring dengan lebih banyak video gameplay meluncur dengan ragam karakter yang ada, Attack on Titan terbaru ini mulai memperlihatkan kecenderungan yang cukup monoton.
Karena hampir semua demo ini berakhir dengan aksi sama, animasi yang sama, dan sekedar menawarkan karakter berbeda.
Apakah ia akan berakhir mengejutkan?










Mafia III
Spoiler for Mafia III:



Mafia 3 akhirnya diperkenalkan kepada publik.
Namun tidak seperti setting dua seri sebelumnya, 2K Czech dan Hangar 13 memutuskan untuk membawa seri ini lebih jauh dengan membawa timeline cerita ke arah yang lebih modern gan.
Memutuskan untuk tak lagi terjebak dengan keluarga Mafia Italia, mereka justru menjadikan seorang prajurit berkulit hitam yang juga terjebak dengan perang gangster yang sama untuk tampil sebagai “bintang”.
Apa yang membuat ia terlihat meragukan?
Mafia selalu sebuah game yang menjadikan cerita sebagai salah satu kekuatan utama, dengan kualitas visualisasi mumpuni sebagai pondasi. Mafia 3 mungkin akan menawarkan hal tersebut, namun apakah ia mampu memadukannya dengan gameplay yang sama menariknya, apalagi dengan kompetisi melawan banyak game open-world lain yang solid?
Itu pertanyaannya gan.












Hellblade
Spoiler for Hellblade:



Terlalu banyak informasi yang meluncur ke pasaran, ini mungkin kesalahan paling fatal yang dilakukan Ninja Theory dengan Hellblade nya.
Sebagai salah satu developer game action yang sepak terjangnya tak mungkin lagi diragukan, apalagi dengan game sekelas Heavenly Sword dan DmC, kita tentu berharap Hellblade akan menawarkan daya tarik yang sama.
Impresi pertama, dengan karakter wanita yang badass dan monster keren yang harus ia lawan, Hellblade terlihat menjanjikan.
Namun sayangnya, informasi yang ditelurkan oleh Ninja Theory sendiri justru membuat timbul sedikit keraguan. Mereka mulai berbicara soal perjuangan melawan penyakit psikologis, soal sebuah cerita yang lebih personal, dengan ekstra demo gameplay pertarungan yang juga terlihat begitu lambat – tak seperti game-game mereka sebelumnya.
Antisipasi memang masih tinggi untuk melihat konsep seperti apa yang akan mampu dieksekusi mereka tanpa kehadiran publisher raksasa yang biasanya ikut mencampuri.
Namun ada ketakutan ia tak akan berakhir jadi sebuah game action yang memorable.












Final Fantasy XV
Spoiler for Final Fantasy XV:



Waktu pengembangan yang hampir menyentuh angka 10 tahun, tak selalu jadi jaminan bahwa sebuah game akan berakhir sebaik yang kita bayangkan.
Ada keraguan memang bahwa proyek “ambisius” Square Enix, Final Fantasy XV akan berakhir seperti apa yang kita bayangkan selama ini.
Masalahnya mungkin tidak terletak di benak Square Enix sendiri, tetapi dari kita sebagai gamer yang sudah menantikannya begitu lama. Kita semua akan membangun ekspektasi yang kuat soal apa yang ingin kita temukan dan cicipi di Final Fantasy XV, apalagi jika Agan merupakan penggemar berat franchise ini.
Misalnya, setelah mencicipi Duscae dan melihat epiknya Ramuh sebagai summon, tentu berharap bahwa akan ada lebih banyak summon ditawarkan di versi penuh nanti.
Namun terlepas dari kualitas keseluruhan game yang memesona, kami mungkin akan sedikit protes dan tak puas ketika misalnya, menemukan bahwa tak ada Bahamut di sana.
Preferensi pribadi yang terbangun begitu kuat selama beberapa tahun terakhir ini akan jadi standar penilaian untuk melihat apa yang Hajime Tabata tawarkan di FF XV.
Dan sepertinya, akan sulit membuat gamer puas apapun yang mereka suntikkan di sana.











Quantum Break
Spoiler for Quantum Break:



Quantum Break adalah salah satu game yang sudah masuk ke dalam list ini untuk dua tahun berturut-turut, mengingat ia gagal memenuhi tenggat waktu rilisnya di tahun 2015 kemarin gan.
Selama satu tahun terakhir dengan beberapa informasi baru yang meluncur, termasuk kehadiran karakter baru dan “keras kepala” Remedy untuk tetap menyertakan sebuah film live-action sebagai eksperimen media penceritaan yang baru.
Sayangnya, selama satu tahun sejak game ini masuk ke dalam list tahun lalu hingga saat ini, tak ada yang benar-benar baru dan berbeda. Sejauh ini Quantum Break masih terlihat seperti sebuah game action third person shooter dengan kemampuan untuk mengendalikan waktu dan memanfaatkannya ketika pertempuran.
Tidak ada perubahan esensi gameplay yang membuatnya terlihat benar-benar berbeda dengan game kompetitor lain yang sudah dirilis sebelumnya.










Homefront: The Revolution
Spoiler for Homefront: The Revolution:



Ketika Quantum Break mulai terlihat lebih solid dengan meyakinkan bahwa ada lebih banyak konten yang tengah ia suntikkan, Homefront: The Revolution yang direncanakan akan dirilis tahun ini justru terlihat berkebalikan gan.
Ia memang baru merilis sebuah video gameplay terbaru beberapa bulan yang lalu, namun masih belum cukup untuk membuat kita yakin bahwa ia tidak akan berakhir jadi game FPS generic lainnya.
The Revolution sempat melemparkan begitu banyak klaim di masa lalu, termasuk mengusung sebuah game open-world yang memungkinkan Agan, sebagai kaum pemberontak, untuk mengakses beragam metode untuk memastikan pengaruh sang opresor berkurang. Semua klaim yang masih belum ditunjuk jelas pada saat toplist ini ditulis dan semakin mengkhawatirkan, mengingat tanggal rilis yang kian dekat.













Gears of War 4
Spoiler for Gears of War 4:



Gears of War 4, seri yang seharusnya dirilis di tahun 2016 ini.
Dengan hampir absennya informasi selain sebuah teaser pendek yang memperlihatkan varian monster dan dua karakter baru, hampir mustahil percaya bahwa Gears of War 4 akan meluncur tahun ini juga.
Kekhawatiran terbesar terletak pada seberapa efektif untuk menawarkan konten dan konsep serupa di sebuah konsol dengan performa lebih kuat dengan hanya memperkuat diri di sisi visual saja.
Keberhasilan dan kegagalan Gears of War 4 akan sangat bergantung pada The Coalition – sang developer untuk menjustifikasi bahwa memang, sebuah seri baru Gears of War itu diperlukan.













King of Fighters XIV
Spoiler for King of Fighters XIV:



Banyak gamer, termasuk ane justru ragu dengan kebangkitan yang satu ini gan.
Pertama, karena alih-alih menawarkan cita rasa visual 2D yang bisa disebut sebagai identitas otentik franchise ini, ia justru mengambil kualitas 2.5D dengan model karakter 3D.
Kedua dan yang paling fatal? Visualnya bisa dibilang sangat ketinggalan zaman dan terlihat tak pantas untuk diposisikan sebagai sebuah game rilis Playstation 4.
Impresi pertama yang ditawarkan oleh KOF XIV memang tak terlihat menjanjikan, tapi kita tunggu saja gan.













Quote:Bijimane Gan?

Rasa ragu bahwa mereka akan bisa memenuhi semua klaim yang sudah sempat meluncur sebelumnya, rasa ragu bahwa setiap darinya akan tampil dengan kualitas sehebat dan sekuat hype yang terbangun atas nama besarnya, rasa ragu bahwa ia akan bisa tampil sebagai judul unik, berbeda, dan menyegarkan di tengah industri game yang sudah padat.

Namun perlu diingat, bukan berarti sudah menghakimi bahwa setiap dari nama yang muncul di atas akan tampil sebagai game paling buruk atau mengecewakan di tahun 2016 ini. Developer masih punya kesempatan untuk membuktikan bahwa apa yang kita takutkan dan khawatirkan bisa saja salah besar dan melahirkan sebuah game yang tampil begitu luar biasa.

Dari semua game yang kabarnya akan dirilis di tahun 2016 ini dengan semua klaim dan hype yang sudah terbangun, game apa yang menurut Agan paling meragukan?


Komen jgn lupa ya gan,,,yang Komen ane doain Panjang Umur, Gampang Jodohnya, dan Rejeki nya Banyak






Kalau gak keberatan boleh bagi Cendolnya gan atau Minimal Rate 5




SUMUR
======================================================================
SUMUR NYA GAN
======================================================================


THREAD INI DIDUKUNG OLEH
KLIK IMAGE DI ATAS UNTUK MENGUNJUNGI MARKAS KAMI
Thread Lain ane yang Masih Anget-Anget gan,,,
>>> Ilustrasi Cinta Pasangan Dengan Segala Ke-Tidak-Sempurnaanya <<<

Pertamax 4 Update Koment Agan-Agan

Quote:Original Posted By azerta
star citizen juga meragukan itu gan

tahun ini system requirement pasti naik drastis gan, udah dimulai dari tomb raider 2016 ini kemaren, gw pakai 960 ngos2an mainin itu game, gak bs 60 fps stabil di medium-high, mending skip dulu sambil tahun ini nvidia sama amd ngeluarin vga baru.


wajar laah kalau game tahun ini berat2, kalau gak begitu gak laku nanti VGA barunya

dan yes, story2 game jaman sekarang kacau, dan dangkal banget, gw main fallout 4 buat story ya kecewa dibandingin sama new vegas aja JAUHHHHHHHH, apalagi dibanding sama JRPG tahun 1995-2005 ya di ludahin RPG RPG jaman sekarang storynya, cuman pada jualan grafik, tapi ya mau gimana lagi, pasarnya begini
sekarang.

ketika MMORPG punya story yang lebih dalem daripada single player RPG, ya disitu gw sadar kalau pasar RPG udah suram jaman sekarang, thanks EA and ubisoft (walau ubisoft ngeluarin child of light di 2013, RPG keren), tapi tetep aja, kalau EA no hope deh


Quote:Original Posted By PaladinBlake
Remedy mah emang gitu... Dari dulu juga ga ada game mereka yang ga delay...

Max Payne gitu... Bahkan developer frustasi sampai menyatakan klo proyek Max Payne ga di lanjutkan...

Alan wake juga gitu.... Malah jadi kontroversi karena rilis eksklusif untuk xbox 360 aja padahal basis penggemar game remedy ada di pc karena engine mereka sendiri kerap dijadikan benchmark PC (yang akhirnya dirilis di pc juga tapi selang waktu lama dari rilis di xbox 360) dan sorry buat sony fanboys... No Alan wake for Playstation...

Quantum break delay? Wajar banget mengingat reputasi remedy... Cuma mereka klo bikin game bagus2 sih sehingga pesimis dan optimis bercampur... Contohnya max Payne yang dinyatakan tidak akan dirilis selamanya oleh remedy sehingga pada pesimis taunya jadi rilis dan pas dirilis gamenya keren banget...


Quote:Original Posted By daichi007
Jangan lupa Persona 5 gan, meragukan tuh, meragukan kapan tahun rilisnya
FF XV di trailer gameplay terbarunya lumayan tuh, ngendap2 ke markas musuh, rasanya kayak MGS tapi versi Fantasy


Quote:Original Posted By akainu27
Satu lagi gan, Valkyria Azure Revolution, game buatan SEGA penerus Valkyria Chronicles.

Dri trailer terbaru mengecewakan abis gan, sistem turn-based strategy nya diganti jdi action shooter + hack n' slash, geje parah deh

BTW Ni No Kuni 2 jangan lupain dong, gem favorit ane tuh, hhe, tpi LEVEL-5 ga pernah ngecewain sih


Quote:Original Posted By andrymip
game menurut ane berjaya tahun 2013 kebawah, kenapa??? wait penjelasannya

tahun 2014 s/d 2016 peralihan teknologi ke next gen, jadi semua developer berlomba" membuat game dengan graphic mendekati realistis dengan mengorbankan isi & tujuan game tersebut dibuat.

kenapa banyak game berkualitas tahun 2013 kebawah???? sekarang thn 2016 banyak bermunculan game dengan embel" REMASTER,
game RECYCLE/ REMASTER membuktikan bahwa game" jadul masih banyak peminatnya karena bobot game tersebut.

ane lihat Gamer sekarang lebih mementingkan masalah teknis game tersebut, Graphic CARD,RAM,FPS APALAHH WTF MAN!!!

di PC jaman warcraft,Age of empire masa" emasnya RTS, bobot game dapett walaupun gambar 2D
dan console dari jaman main Nintendo, SEGA, PS1,PS2, masa" emasnya gamer!! banyak game bagus...



Quote:Original Posted By regaliaaa
game2 sekarang udah menurun gan kualitas story nya yang lebih mentingin graphic


Quote:Original Posted By radiokecil
Yang bikin ane ragu, developer game raksasa ga peduli lagi sama storyline game ciptaannya.
Yang penting grafik bagus, dan banyak DLC mahal yang menarik.

Hadeh.


ane nunggu PES nd WE terbaru ni
home front sama quantum break keren
Ane maen dota aja dah ckup gan
Buat kumpul2 ma temen aja
ane nunggu PES nd WE terbaru ni
Widih
final fantasi


Ijin bukmak gan, untuk jadi referensi koleksi game di lappy ane,

Final fantasy jadi inget wktu maen PS1

ane nungu attack on titan gan , animenya juga rame , skrg nunggu animenya season 2
Kita tunggu gamenya keluar gan
yg ane tunggu mafia 3 gan
bah udah mau keluar game baru

ane maen Asassin Creed Unity aja nggak kelar2
itu final fantasy open world apa gmn gan?
lumayan recommed buat main game
Bener2 raksasa
Quote:Original Posted By SiiAnakSingkong
Ijin bukmak gan, untuk jadi referensi koleksi game di lappy ane,


Game Spek Dewa semua gan,,,harus Leppy yg Tahan Banting loh
strategi marketing sama prosesnya kurang matang gan rata rata, dan gak bisa memenuhi kebutuhan penggemar game
Wait what? Gue melihat hampir dari semua list diatas sangat meragukan banget, apalagi Homefront Revolution sama Attack on Titan

Well, Time to go back to mai Warframe
Ane Gak Pernah Dengar Sama Sekali Game-Game Raksasa Tersebut Gan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar