SELAMAT DATANG DI THREAD ANE
Malem bray, kali ini ane mau bahas soal dunia olahraga di negeri kita ini yang jujur bikin ane kesel sendiri. Apalagi sama menpora yang demen PHPin rakyat indonesia dengan omong kosongnya yang bisa ditebak endingnya saat beliau mengucapkannya. Ane akan beberin seberapa jauh ketertinggalan negara kita di bidang olahraga.
Quote:Balap
Ane bahas balap dulu, karena cabang olahraga inilah yang ane tekuni.
Kita bisa lihat dengan mata kepala kita sendiri betapa majunya India di dunia balap. Mulai dari tim Force India di F1, kemudian pabrikan Mahindra yang menjadi pemasok motor di Moto3 dan mobil di Formula E. Kemudian betapa gagah dan konsistennya Karun Chandhok di Formula E dengan seringnya dia masuk 10 besar. Kemudian kita mundur ke awal abad ke 21. Kita tahu kabar Alex Yoong yang masuk ke F1. Walaupun dia sering tidak lolos kualifikasi, setidaknya dia sudah mencatatkan nama di daftar nama pembalap F1.
Di balap motor, kita melihat cadasnya Hafizh Syahrin di Moto2, Azlan Shah yang terus merangkak naik, duet Thitipong Warokorn - Ratthapong Wilairot di Moto2 juga. Kemudian pembalap muda Hafiq Azmi yang lumayan di Moto2 padahal usianya belum genap 18 tahun. Kemudian kontrak Dorna dengan pihak sirkuit Sepang untuk menyelenggarakan seri di Malaysia.
Sedangkan kita? Kita hanya main di kelas underbone. Pendanaan memang belum ada, ane maklumin dikit. Dan pemerintah cenderung fokus ke sepak bola yang pembinaan mental pemainnya belum maksimal.
Tanpa kita sadari kita hanya memfokuskan diri ke Rio Haryanto dan Sean Gelael, sementara Amandio berusaha mati-matian di D1GP dengan sokongan dana dari perusahaan di negara lain. Amandio masih muda dan punya potensi lebih di dunia drifting nantinya.
Kemudian Rio Haryanto yang kabarnya batal masuk F1 karena dananya nggak cair padahal berita kedatangannya ke F1 sudah tersiar di Indonesia bahkan negara tetangga. Ane memang optimis Rio bisa masuk F1. Tapi ane pesimis sama tim yang akan dibelanya di F1. Seandainya Rio akan dikontrak Torro Roso ataupun Force India, mungkin nasibnya akan lebih baik kelak.
Juga kabar penyelenggaraan MotoGP di Sentul tahun depan. Sentul? Mendengar kata itu ane langsung pesimis, kenapa? Karena Sentul itu punya swasta. Jika kita merenovasinya, yang untung swasta. Juga rencana pemerintah membangun sirkuit internasional di Palembang. Jujur ane bingung sekaligus ngakak. Bikin sirkuit internasional hanya dalam waktu setahun? Pake jin jenis apa lo bray? Jin 76?
Bikin sketsa layout itu nggak butuh waktu satu ampe tiga hari. Tapi berbulan-bulan. Kita harus survey tempat, Cek tanah, diskusi dulu baru desain layout. Sirkuit internasional bukan hanya aspalnya yang bagus, tapi juga sarana pendukungnya juga harus berkelas internasional. Ane juga rasain gimana susahnya cari sponsor sehingga ane sama bapak menjalankan tim sendirian (privateer)
Quote:Sepakbola
Sepak bola memang menjadi cabang olahraga paling digemari di Indonesia. Ane juga suka ngikutin tayangan sepakbola dalam negeri.
Ane ingat betul saat timnas kita dibantai 10-0 sama Bahrain. Dan SMS pun berdatangan ke hp ane dari teman-teman ane dari luar negeri. Mereka menjadikan kekalahan timnas kita menjadi sebuah lelucon. Apakah lucu? Tidak!
Di Indonesia pembinaan pemain muda hanya difokuskan pada teknik, tapi tidak pada kemampuan otak. Kita bisa tiru Spanyol, disana memang kesejahteraan pemain sudah terjamin, saat anak memilih bola, maka ia berhenti sekolah dan anak itu juga mendapatkan mata pelajaran sekolah dan ilmu sepak bola dari akademi yang menjadi naungannya. Juga tambahan permainan otak yang rutin diberikan managemen akademi setiap akhir pekan. Hasilnya? Track record mereka selalu bagus.
Bandingkan dengan anak muda kita yang terjun di dunia sepak bola, belum terkenal aja style rambut udah macem-macem. Inilah hal 'kecil' yang merupakan awal dari kemunduran dunia persepakbolaan di Indonesia. Ditambah lagi liga mandek karena kisruh. Udah bubar aja bray
Cabang olah raga lain juga sama, tinggal satu yang masih bersinar, yaitu bulu tangkis. Ane optimis sama dunia bulu tangkis di Indonesia
Kita sekarang hanya bisa menyaksikan negara tetangga terus berkembang. Singapura menyelanggarakan F1, di Eropa negara Monaco yang luas negaranya hanya 2km² juga bisa menyelenggarakan F1. Kita yang luas wilayahnua 1.000.000km² lebih kapan? Untuk saat ini memang nggak usah muluk-muluk dulu. Nyelenggarain F3 aja udah bagus. Ane cabut dulu bray
Quote:Nitip bray, masih anget
Mengenal Lebih Jauh The Kanjozoku [Bahasan Total]
(Trit soal Kanjo Racer di Osaka, pengalaman pribadi tahun 2009)
Spoiler for "intro":
Malem bray, kali ini ane mau bahas soal dunia olahraga di negeri kita ini yang jujur bikin ane kesel sendiri. Apalagi sama menpora yang demen PHPin rakyat indonesia dengan omong kosongnya yang bisa ditebak endingnya saat beliau mengucapkannya. Ane akan beberin seberapa jauh ketertinggalan negara kita di bidang olahraga.
Quote:Balap
Spoiler for "rio":
Ane bahas balap dulu, karena cabang olahraga inilah yang ane tekuni.
Kita bisa lihat dengan mata kepala kita sendiri betapa majunya India di dunia balap. Mulai dari tim Force India di F1, kemudian pabrikan Mahindra yang menjadi pemasok motor di Moto3 dan mobil di Formula E. Kemudian betapa gagah dan konsistennya Karun Chandhok di Formula E dengan seringnya dia masuk 10 besar. Kemudian kita mundur ke awal abad ke 21. Kita tahu kabar Alex Yoong yang masuk ke F1. Walaupun dia sering tidak lolos kualifikasi, setidaknya dia sudah mencatatkan nama di daftar nama pembalap F1.
Di balap motor, kita melihat cadasnya Hafizh Syahrin di Moto2, Azlan Shah yang terus merangkak naik, duet Thitipong Warokorn - Ratthapong Wilairot di Moto2 juga. Kemudian pembalap muda Hafiq Azmi yang lumayan di Moto2 padahal usianya belum genap 18 tahun. Kemudian kontrak Dorna dengan pihak sirkuit Sepang untuk menyelenggarakan seri di Malaysia.
Sedangkan kita? Kita hanya main di kelas underbone. Pendanaan memang belum ada, ane maklumin dikit. Dan pemerintah cenderung fokus ke sepak bola yang pembinaan mental pemainnya belum maksimal.
Spoiler for "amandio":
Tanpa kita sadari kita hanya memfokuskan diri ke Rio Haryanto dan Sean Gelael, sementara Amandio berusaha mati-matian di D1GP dengan sokongan dana dari perusahaan di negara lain. Amandio masih muda dan punya potensi lebih di dunia drifting nantinya.
Kemudian Rio Haryanto yang kabarnya batal masuk F1 karena dananya nggak cair padahal berita kedatangannya ke F1 sudah tersiar di Indonesia bahkan negara tetangga. Ane memang optimis Rio bisa masuk F1. Tapi ane pesimis sama tim yang akan dibelanya di F1. Seandainya Rio akan dikontrak Torro Roso ataupun Force India, mungkin nasibnya akan lebih baik kelak.
Juga kabar penyelenggaraan MotoGP di Sentul tahun depan. Sentul? Mendengar kata itu ane langsung pesimis, kenapa? Karena Sentul itu punya swasta. Jika kita merenovasinya, yang untung swasta. Juga rencana pemerintah membangun sirkuit internasional di Palembang. Jujur ane bingung sekaligus ngakak. Bikin sirkuit internasional hanya dalam waktu setahun? Pake jin jenis apa lo bray? Jin 76?
Bikin sketsa layout itu nggak butuh waktu satu ampe tiga hari. Tapi berbulan-bulan. Kita harus survey tempat, Cek tanah, diskusi dulu baru desain layout. Sirkuit internasional bukan hanya aspalnya yang bagus, tapi juga sarana pendukungnya juga harus berkelas internasional. Ane juga rasain gimana susahnya cari sponsor sehingga ane sama bapak menjalankan tim sendirian (privateer)
Quote:Sepakbola
Spoiler for "sepakbola":
Sepak bola memang menjadi cabang olahraga paling digemari di Indonesia. Ane juga suka ngikutin tayangan sepakbola dalam negeri.
Ane ingat betul saat timnas kita dibantai 10-0 sama Bahrain. Dan SMS pun berdatangan ke hp ane dari teman-teman ane dari luar negeri. Mereka menjadikan kekalahan timnas kita menjadi sebuah lelucon. Apakah lucu? Tidak!
Di Indonesia pembinaan pemain muda hanya difokuskan pada teknik, tapi tidak pada kemampuan otak. Kita bisa tiru Spanyol, disana memang kesejahteraan pemain sudah terjamin, saat anak memilih bola, maka ia berhenti sekolah dan anak itu juga mendapatkan mata pelajaran sekolah dan ilmu sepak bola dari akademi yang menjadi naungannya. Juga tambahan permainan otak yang rutin diberikan managemen akademi setiap akhir pekan. Hasilnya? Track record mereka selalu bagus.
Bandingkan dengan anak muda kita yang terjun di dunia sepak bola, belum terkenal aja style rambut udah macem-macem. Inilah hal 'kecil' yang merupakan awal dari kemunduran dunia persepakbolaan di Indonesia. Ditambah lagi liga mandek karena kisruh. Udah bubar aja bray
Cabang olah raga lain juga sama, tinggal satu yang masih bersinar, yaitu bulu tangkis. Ane optimis sama dunia bulu tangkis di Indonesia
Kita sekarang hanya bisa menyaksikan negara tetangga terus berkembang. Singapura menyelanggarakan F1, di Eropa negara Monaco yang luas negaranya hanya 2km² juga bisa menyelenggarakan F1. Kita yang luas wilayahnua 1.000.000km² lebih kapan? Untuk saat ini memang nggak usah muluk-muluk dulu. Nyelenggarain F3 aja udah bagus. Ane cabut dulu bray
Quote:Nitip bray, masih anget
Mengenal Lebih Jauh The Kanjozoku [Bahasan Total]
(Trit soal Kanjo Racer di Osaka, pengalaman pribadi tahun 2009)
yoii gan..kacaw balau negaraku ini
Pemerintahnya sibuk proyek terus
Hanya bulutangkis percaya lah
Quote:Original Posted By lilithperseus ►
Hanya bulutangkis percaya lah
Mungkin ente bener gan . Semoga dunia bulu tangkis di Indonesia jangan sampai padam.
Hanya bulutangkis percaya lah
Mungkin ente bener gan . Semoga dunia bulu tangkis di Indonesia jangan sampai padam.
parah emang gan, masyarakat sering di php sama pemberitaan gono gini
belum lagi banyaknya pengaruh dari luar
semoga lekas sembuh dunia olahraga indonesia
belum lagi banyaknya pengaruh dari luar
semoga lekas sembuh dunia olahraga indonesia
Yg pnting Dunia per4l4yan ama perCabe2annnya selalu terdepan
Quote:Original Posted By nymphprincess ►
Yg pnting Dunia per4l4yan ama perCabe2annnya selalu terdepan
Oke bray, bikin badan percabe-cabean dan badan perlindungan alay. Biar cool
Yg pnting Dunia per4l4yan ama perCabe2annnya selalu terdepan
Oke bray, bikin badan percabe-cabean dan badan perlindungan alay. Biar cool
Quote:Original Posted By rnista ►
parah emang gan, masyarakat sering di php sama pemberitaan gono gini
belum lagi banyaknya pengaruh dari luar
semoga lekas sembuh dunia olahraga indonesia
Amin
parah emang gan, masyarakat sering di php sama pemberitaan gono gini
belum lagi banyaknya pengaruh dari luar
semoga lekas sembuh dunia olahraga indonesia
Amin
Soalnya olahraga yang official di Indonesia itu cuma sepakbola dan bulutangkis..
terlalu anyak intrik politik..jadi ya jalan d tempat....
Sepakbola Indonesia kadang membingungkan, dualismenya itu yang memulai ajang bredel dari pihak FIFA, makanya sekarang masih dalam masa hukuman.
Nah..... kira-kira perkembangannya gimana yah kalau mau berkembang aja masih ada perang kepentingan didalam dunia sepakbola Indonesia ?
Nah..... kira-kira perkembangannya gimana yah kalau mau berkembang aja masih ada perang kepentingan didalam dunia sepakbola Indonesia ?
Quote:Original Posted By tutorialmenarik ►
Soalnya olahraga yang official di Indonesia itu cuma sepakbola dan bulutangkis..
Mungkin juga. Lari aja sekarang kita kalah jauh sama Ethiopia.
Soalnya olahraga yang official di Indonesia itu cuma sepakbola dan bulutangkis..
Mungkin juga. Lari aja sekarang kita kalah jauh sama Ethiopia.
Quote:Original Posted By Agaz15 ►
Sepakbola Indonesia kadang membingungkan, dualismenya itu yang memulai ajang bredel dari pihak FIFA, makanya sekarang masih dalam masa hukuman.
Nah..... kira-kira perkembangannya gimana yah kalau mau berkembang aja masih ada perang kepentingan didalam dunia sepakbola Indonesia ?
Bisa ketebak endingnya bray, mandek.
Sepakbola Indonesia kadang membingungkan, dualismenya itu yang memulai ajang bredel dari pihak FIFA, makanya sekarang masih dalam masa hukuman.
Nah..... kira-kira perkembangannya gimana yah kalau mau berkembang aja masih ada perang kepentingan didalam dunia sepakbola Indonesia ?
Bisa ketebak endingnya bray, mandek.
selalu alesannya dana. fasilitas dan pembinaannya masih kurang. yg maju hanya olah raga tertentu aja
terlalu banyak yang nge jatah korsi
Quote:Original Posted By kenangan.lamaku ►
Bisa ketebak endingnya bray, mandek.
Bener Gan,
Berjalan ditempat sambil mengharap pelepasan hukuman dari FIFA. Miris.
Bisa ketebak endingnya bray, mandek.
Bener Gan,
Berjalan ditempat sambil mengharap pelepasan hukuman dari FIFA. Miris.
entah apa yang salah dengan negri ini
disaat dulu kita sangat disegani karena badminton
tapi sekarang ..... ah sudahlah
pasti ente juga udah ngerti
sponsor olahraga ntu bikin greget
disaat dulu kita sangat disegani karena badminton
tapi sekarang ..... ah sudahlah
pasti ente juga udah ngerti
sponsor olahraga ntu bikin greget
mau gimana lagi gan..anak2 kecil skrng lebih suka mainan gadget drpd kursus/ikut pelatihan di club olah raga
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar