TO MY THREAD 
Ritual Kedewasaan Brutal di 5 Tempat Ini Akan Membuatmu Ingin Selamanya Menjadi Bocah !
Di kota-kota besar umumnya menjadi dewasa tidak ada ritual tertentu. Bertambah usia juga cukup dirayakan dengan ulang tahun dan makan-makan. Itu pun tidak semua yang melewati hari bertambahnya usia dengan perayaan.
Berbeda dengan kebiasaan di kota besar, beberapa desa dan suku di dunia ini masih menjalankan ritual ketika seseorang mulai menginjak usia dewasa. Hanya saja, ritual yang mereka lakukan terbilang brutal dan akan membuatmu bersyukur tidak perlu mengalami hal yang sama.
Spoiler for #:
1. Satere Mawe
Satere Mawe adalah nama sebuah suku dari pedalaman hutan Amazon. Saat mencapai usia kedewasaan, para pemuda dari suku ini harus bersiap melakukan ritual yang sangat menyakitkan. Dalam ritual tersebut, tangan mereka akan dimasukan ke dalam sebuah sarung tangan yang terbuat dari anyaman bambu.
Di dalam sarung tangan tersebut sebelumnya sudah dimasukkan semut-semut peluru. Pria yang mengikuti ritual tersebut kemudian menari sambil menahan rasa sakit dari gigitan semut-semut tersebut selama 10 menit tanpa boleh berteriak kesakitan. Gigitan semut peluru terkenal sebagai yang paling menyakitkan dari semut lainnya. Kulit akan terasa terbakar dan nyeri akibat gigitan tersebut bisa terasa hingga 24 jam lamanya.
Satere Mawe adalah nama sebuah suku dari pedalaman hutan Amazon. Saat mencapai usia kedewasaan, para pemuda dari suku ini harus bersiap melakukan ritual yang sangat menyakitkan. Dalam ritual tersebut, tangan mereka akan dimasukan ke dalam sebuah sarung tangan yang terbuat dari anyaman bambu.
Di dalam sarung tangan tersebut sebelumnya sudah dimasukkan semut-semut peluru. Pria yang mengikuti ritual tersebut kemudian menari sambil menahan rasa sakit dari gigitan semut-semut tersebut selama 10 menit tanpa boleh berteriak kesakitan. Gigitan semut peluru terkenal sebagai yang paling menyakitkan dari semut lainnya. Kulit akan terasa terbakar dan nyeri akibat gigitan tersebut bisa terasa hingga 24 jam lamanya.
Spoiler for #:
2. Vanuatu
Vanuatu, sebuah pulau kecil Selatan Samudera Pasifik memiliki tradisi yang unik untuk ritual kedewasaan para pria. Secara sekilas, ritual ini terlihat seperti bungee jumping biasa. Hanya saja, ritual ini jauh lebih berbahaya daripada bungee jumping modern.
Ritual ini dilaksanakan sekitar bulan April – Mei. Pemuda yang beranjak dewasa akan memanjat konstruksi tiang kayu setinggi 30 meter atau lebih. Tali tambang diikat pada kedua kakinya dan pria tersebut harus melompat terjun bebas ke tanah. Parahnya lagi, kepalanya harus sedikit menyentuh tanah. Terlalu banyak mengenai tanah artinya pemuda tersebut mati, tidak mengenai tanah sama sekali artinya pria tersebut bukan lelaki sejati. Mengerikan!
Vanuatu, sebuah pulau kecil Selatan Samudera Pasifik memiliki tradisi yang unik untuk ritual kedewasaan para pria. Secara sekilas, ritual ini terlihat seperti bungee jumping biasa. Hanya saja, ritual ini jauh lebih berbahaya daripada bungee jumping modern.
Ritual ini dilaksanakan sekitar bulan April – Mei. Pemuda yang beranjak dewasa akan memanjat konstruksi tiang kayu setinggi 30 meter atau lebih. Tali tambang diikat pada kedua kakinya dan pria tersebut harus melompat terjun bebas ke tanah. Parahnya lagi, kepalanya harus sedikit menyentuh tanah. Terlalu banyak mengenai tanah artinya pemuda tersebut mati, tidak mengenai tanah sama sekali artinya pria tersebut bukan lelaki sejati. Mengerikan!
Spoiler for #:
3. Suku Matausa – Papua Nugini
Suku Matausa di Papua Nugini percaya bahwa darah wanita itu tidak bersih atau tidak murni. Karena itulah, agar bisa menjadi pria dewasa, mereka perlu membersihkan diri dari pengaruh tidak murni yang diberikan dari ibu mereka. Ritual ini dimulai dengan memasukkan dua buah tongkat ke dalam tenggorokan agar mereka muntah darah.
Selanjutnya, tongkat juga dimasukkan ke hidung agar mengeluarkan lendir dan darah. Tidak berhenti sampai di situ saja, mereka juga menusuk lidah dengan alat seperti panah agar darah mereka keluar. Setelah ritual ini selesai, barulah mereka bisa dianggap sebagai seorang pria dewasa sejati.
Suku Matausa di Papua Nugini percaya bahwa darah wanita itu tidak bersih atau tidak murni. Karena itulah, agar bisa menjadi pria dewasa, mereka perlu membersihkan diri dari pengaruh tidak murni yang diberikan dari ibu mereka. Ritual ini dimulai dengan memasukkan dua buah tongkat ke dalam tenggorokan agar mereka muntah darah.
Selanjutnya, tongkat juga dimasukkan ke hidung agar mengeluarkan lendir dan darah. Tidak berhenti sampai di situ saja, mereka juga menusuk lidah dengan alat seperti panah agar darah mereka keluar. Setelah ritual ini selesai, barulah mereka bisa dianggap sebagai seorang pria dewasa sejati.
Spoiler for #:
4. Suku Mandan
Suku asli Amerika yang bernama Mandan memiliki ritual yang sangat brutal untuk mencapai kedewasaan. Sebelum mereka melakukan ritual ini, seorang pemuda Mandan harus berpuasa selama 3 hari untuk membersihkan dan memurnikan tubuhnya. Kemudian di hari ritualnya, otot dada, bahu, dan punggungnya akan ditusuk dengan kayu besar.
Sebuah tali diikatkan pada kayu tersebut dan pemuda tersebut akan digantung dengan menumpu pada dada, bahu dan punggung yang ditusuk tadi. Pemuda tersebut harus menahan rasa sakit dan tidak boleh berteriak. Setelah ia pingsan, barulah pemuda tersebut diturunkan dan dilepaskan dari kait penyangga.
Suku asli Amerika yang bernama Mandan memiliki ritual yang sangat brutal untuk mencapai kedewasaan. Sebelum mereka melakukan ritual ini, seorang pemuda Mandan harus berpuasa selama 3 hari untuk membersihkan dan memurnikan tubuhnya. Kemudian di hari ritualnya, otot dada, bahu, dan punggungnya akan ditusuk dengan kayu besar.
Sebuah tali diikatkan pada kayu tersebut dan pemuda tersebut akan digantung dengan menumpu pada dada, bahu dan punggung yang ditusuk tadi. Pemuda tersebut harus menahan rasa sakit dan tidak boleh berteriak. Setelah ia pingsan, barulah pemuda tersebut diturunkan dan dilepaskan dari kait penyangga.
Spoiler for #:
5. Suku Sepik – Papua Nugini
Suku Sepik menganggap buaya sebagai makhluk suci dan mereka mengaku memiliki hubungan spiritual dan budaya dengan reptil ini. Karena itulah, saat pria mulai memasuki usia dewasa, mereka akan menjalani ritual menyakitkan yang ditujukan untuk membuat kulit mereka terlihat seperti buaya.
Dengan menggunakan pisau, tetua suku akan menyayat kulit seorang pemuda berulang-kali. Proses menyakitkan ini nantinya akan memunculkan sebuah pola yang sangat mirip dengan kulit buaya. Setelah ritual ini selesai, pemuda tersebut dianggap sudah dewasa.
Suku Sepik menganggap buaya sebagai makhluk suci dan mereka mengaku memiliki hubungan spiritual dan budaya dengan reptil ini. Karena itulah, saat pria mulai memasuki usia dewasa, mereka akan menjalani ritual menyakitkan yang ditujukan untuk membuat kulit mereka terlihat seperti buaya.
Dengan menggunakan pisau, tetua suku akan menyayat kulit seorang pemuda berulang-kali. Proses menyakitkan ini nantinya akan memunculkan sebuah pola yang sangat mirip dengan kulit buaya. Setelah ritual ini selesai, pemuda tersebut dianggap sudah dewasa.
Memang terdengar mengerikan, tapi bagi suku-suku tersebut ritual kedewasaan ini adalah hal yang penting. Tidak melakukan ritual ini, mereka akan dianggap lemah dan ada juga yang sampai kehilangan hak tertentu seperti menikah.
SUMUR
THREAD LENGKAP
KLIK
HOT THREAD 
Hot Thread 1Hot Thread 2Hot Thread 3Hot Thread 4Hot Thread 5Hot Thread 6Hot Thread 7Hot Thread 8Hot Thread 9Hot Thread 10Hot Thread 11Hot Thread 12Hot Thread 13Hot Thread 14Hot Thread 15Hot Thread 16Hot Thread 17Hot Thread 18Hot Thread 19
gak mau ane gan 
disunat udah cukup ngeri
bawah ane belum keknya
disunat udah cukup ngeri
bawah ane belum keknya
suku di papua nugini serem gitu ih kulitnya kenapa gitu ya
Duh Serem mamen 
Untung ane ga lahir dusono
pak iwan hunter
Untung ane ga lahir dusono
pak iwan hunter Wedew, ngeri2 amat semuanya
udah pernah baca gan 
emang serem2 sih
emang serem2 sih
Njir.. ane ngilu bacanya
kalo ane sunat gan 
Nih ritualnya untuk para orang grehet nih gan
Widih
pernah baca sih emank serem
Created By:Mr.Widih
pernah baca sih emank serem
Created By:Mr.Widih
Ngeri amat
Ane jadi bocah aja kalo disitu dah.
Ane jadi bocah aja kalo disitu dah.
Calon HT nih..
Btw ijin nyimak gan
Btw ijin nyimak gan
bersyukur ane hidup di era modern dan gak ngelakuin itu gan
lengkapin lagi gan, biar tambah greget.
lengkapin lagi gan, biar tambah greget.
kalo begitu ritualnya biarin dah tetep jadi bocah gan.
ampe di kata bocah tua ge bodo amat dah
ngeri" semua itu ritualnya
ampe di kata bocah tua ge bodo amat dah
ngeri" semua itu ritualnya
Suku-suku pedalaman gitu mengerikan yak, gans adatnya. Yang di Papua itu
Ngeri ane lihat pic2nya merinding ........cao .....ah ............
........cao .....ah ............
aje gile 
untung gw gak lahir di sana
Ini bikin sadar bahwa kita harus bersyukur karena yelah dilahirkan di lain tempat.
Dan menurut gw, meskipun itu adat budaya, mereka perlu diedukasi bahwa hal itu harus ditinggalkan. Bukan bermaksud menghilangkan, tapi memfilter mana budaya yang baik mana yang kurang
Gw malah ceramah
untung gw gak lahir di sanaIni bikin sadar bahwa kita harus bersyukur karena yelah dilahirkan di lain tempat.
Dan menurut gw, meskipun itu adat budaya, mereka perlu diedukasi bahwa hal itu harus ditinggalkan. Bukan bermaksud menghilangkan, tapi memfilter mana budaya yang baik mana yang kurang
Gw malah ceramah
asem serem amir
Quote:Original Posted By azzaedie ►
gak mau ane gan
disunat udah cukup ngeri
bawah ane belum keknya
Quote:Original Posted By jessica279 ►
suku di papua nugini serem gitu ih kulitnya kenapa gitu ya
Quote:Original Posted By wangob.mangan ►
Duh Serem mamen
Untung ane ga lahir dusono
pak iwan hunter
Quote:Original Posted By hidayathusnul ►
Wedew, ngeri2 amat semuanya
Quote:Original Posted By siapajadeh ►
udah pernah baca gan
emang serem2 sih
Quote:Original Posted By slolo ►
Njir.. ane ngilu bacanya
Quote:Original Posted By marylinmonreo ►
kalo ane sunat gan
Quote:Original Posted By golza ►
Nih ritualnya untuk para orang grehet nih gan
Quote:Original Posted By onlyone.yellowc ►
Widih
pernah baca sih emank serem
Created By:Mr.Widih
Quote:Original Posted By adiwgno ►
Ngeri amat
Ane jadi bocah aja kalo disitu dah.
Quote:Original Posted By agengaki ►
Calon HT nih..
Btw ijin nyimak gan
Quote:Original Posted By ron12ron ►
bersyukur ane hidup di era modern dan gak ngelakuin itu gan
lengkapin lagi gan, biar tambah greget.
Quote:Original Posted By pe.coret ►
kalo begitu ritualnya biarin dah tetep jadi bocah gan.
ampe di kata bocah tua ge bodo amat dah
ngeri" semua itu ritualnya
MALAH VOTE SUNAT NIH
gak mau ane gan
disunat udah cukup ngeri
bawah ane belum keknya
Quote:Original Posted By jessica279 ►
suku di papua nugini serem gitu ih kulitnya kenapa gitu ya
Quote:Original Posted By wangob.mangan ►
Duh Serem mamen
Untung ane ga lahir dusono
pak iwan hunter Quote:Original Posted By hidayathusnul ►
Wedew, ngeri2 amat semuanya
Quote:Original Posted By siapajadeh ►
udah pernah baca gan
emang serem2 sih
Quote:Original Posted By slolo ►
Njir.. ane ngilu bacanya
Quote:Original Posted By marylinmonreo ►
kalo ane sunat gan
Quote:Original Posted By golza ►
Nih ritualnya untuk para orang grehet nih gan
Quote:Original Posted By onlyone.yellowc ►
Widih
pernah baca sih emank serem
Created By:Mr.Widih
Quote:Original Posted By adiwgno ►
Ngeri amat
Ane jadi bocah aja kalo disitu dah.
Quote:Original Posted By agengaki ►
Calon HT nih..
Btw ijin nyimak gan
Quote:Original Posted By ron12ron ►
bersyukur ane hidup di era modern dan gak ngelakuin itu gan
lengkapin lagi gan, biar tambah greget.
Quote:Original Posted By pe.coret ►
kalo begitu ritualnya biarin dah tetep jadi bocah gan.
ampe di kata bocah tua ge bodo amat dah
ngeri" semua itu ritualnya
MALAH VOTE SUNAT NIH
Ngeri gan
Gembok diamankan oleh orang baik dan tidak sombong
Via: Kaskus.co.id
Gembok diamankan oleh orang baik dan tidak sombong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar