Pages


Minggu, 20 Maret 2016

Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya

Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya

Quote:Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Quote:Original Posted By Intro saja
Quote:Quote:Original Posted By Mbak Kasir Lagi Ngeluarin Jurus Baru
Total belanjanya lima juta lima ratus lima puluh lima ribu lima ratus lima puluh lima rupiah ya pak...
Belanjaannya mau di kantongin plastik atau pakai dump truk pak...
Kalau pakai plastik dikenakan biaya dua ratus rupiah per lembar...

ya itulah kira-kira kata-kata terakhir dari mbak-mbak kasir di supermarket maupun di minimarket selain menanyakan pulsa maupun menanyakan status jomblo (eh kayaknya engga deh). SKIP..

Berawal dari petisi online yang berbunyi "Presiden dan Gubernur, Buatkan Peraturan Diet Kantong Plastik" yang dimulai pada tahun 2015 lalu, nampaknya menteri di Indonesia menyambut baik petisi ini.

Hasilnya adalah, Pemerintah memberlakukan harga Rp200,- untuk kantong plastik. Banyak pihak yang mendukung tapi banyak pihak pula yang menolak peraturan ini. Agan kaskuser aja ada yang menolak membayar Plastik ini kok.

Padahal, plastik-plastik yang ada di minimarket maupun supermarket sudah bisa hancur sendiri bila kelamaan, tapi kenapa kita harus membayar?

Quote:Seharusnya peraturan ini berlaku untuk pedagang-pedagang yang masih menggunakan kantong plastik yang tidak dapat rusak dengan mudah walaupun sudah di kubur selama 10 tahun lebih
Quote:Dari situlah ane bisa melihat masih banyak celah yang tidak terpikirkan mungkin oleh pemerintah Indonesia. seakan-akan peraturan ini hanyalah peraturan yang terkesan Setengah-setengah. walapun menurut beberapa media penerapan plastik berbayar ini masih dalam tahap evaluasi.
Quote:Yang akan ane bahas disini adalah, beberapahal ini yang mungkin sekali Menggagalkan Ambisi Indonesia Dalam Mengurangi Sampah Plastik.. lanjut nyok gan ke TKP

Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Quote:Quote:KEMASAN PLASTIK
Quote:
Spoiler for Ilustrasi Aja:
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya

Quote:Sampah plastik di Indonesia bukan hanya berupa Kantong Plastik akan tetapi banyak plastik-plastik lain yang berupa kemasan, botol dan lain sebagainya. nah apabila, kemasan (yang menurut banyak orang bukan termasuk kantong plastik) ini masih bertebaran di toko, supermarket, pasar dan ditempat-tempat lainnya, maka usaha pemerintah akan gagal mengurangi sampah plastik. Contohnya beli Mie Instant Rasa Kentang Goreng di supermarket, itu mienya di bungkus dengan kemasan plastik. jadi = nambah 1 plastik 9tapi bukan kantong) yang dapat nambah kuantitas sampah plastik. Jadi, apabila indonesia ingin lepas dari sampah plastik, maka produsen-produsen snack di Indonesia harus membuat alternatif. karena, setahu ane, sampah plastik kemasan juga masih banyak yang tidak bisa di daur ulang layaknya sampah "kantong plastik".
Contohnya adalah 1 kantong plastik bisa menampung satu sampai puluhan plastik dari kemasan, secara matematis ya, plastik yang bukan termasuk kantong ini bakal lebih banyak


Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Quote:Quote:HARGANYA MURAH BANGET
Quote:
Spoiler for Ilustrasi Aja:
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya

Quote:Ane sebenarnya mendukung banget nih dengan adanya upaya pengurangan kantong plastik ini dengan cara berbayar, tapi ya itu harganya masih terlalu murah sih gan menurut ane. Ibaratnya nih ye agan nemu uang 200 perak di jalan, mungkin agan yang ngambil adalah yang bener2 peduli dengan masa depan uang tersebut
nah ada pula dari agan yang menemukan uang 200 perak di jalan dan bilang ah biarlah lah, nanti ada orang lain yang ngambil. sama dengan kantong plastik ini, bagi agan yang peduli dengan lingkungan, maka agan tidak akan membeli kantong plastik ini, tapi bagi agan yang masa bodo dengan lingkungan, hanya dengan 200 perak anggapan kebanyakan orang indonesia adalah "ya elah cuman 200 perak juga pelit amat". jadinya ya beli aja, lha wong cuman 200 perak.Dari anggapan inilah jumlah pembeli kantong plastik (bukan kemasan) masih diminati oleh pelanggan super/minimarket
Hasilnya adalah, rencana pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan Indonesia dari tumpukan sampah plastik (bukan kabel) jadi gagal. Saran ane harga kantong plastik dinaikin deh, minim ya 10.000 gitu.. jadi misal beli Mie Instant rasa Kentang Goreng satu akan lebih mahal harga satu kantong plastik, kira2 bakal beli kantong ga? disitulah mungkin usaha pemerintah akan berhasil mengurangi "kantong plastik" tapi belum mengurangi "Sampah kemasan Plastik"


Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Quote:Quote:PENERAPAN HANYA DI SUPER/MINI MARKET, BELUM DI PASAR
Quote:
Spoiler for Ilustrasi Aja:
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya

Quote:Nah ini nih gan, yang bahaya.. udah pernah liat ibu-ibu yang berantem belum? Hanya karena Rp200,- perak bisa jadi masalah yang runyam lho ya.. kadang pedagang harus ngalah sama ibu-ibu. apalagi penjualanya adalah golongan Susis gan, mending ngasih kantong plastik daripada kena jambak.

Berlakunya kantong plastik berbayar, sepertinya hanya disosialisasikan di Supermarket dan minimarket. Di kampung ane, kantong plastik mah masih gratis gan kalau belanja ke pasar maupun di warung. Kalau udah kaya gini, apakah usaha pemerintah mengurangi kantong plastik bakalan berjalan? kemungkinannya adalah gagal. kita yang peduli akan lingkungan akan kalah dengan ibu-ibu yang tidak mau rugi karena beli kantong plastik di pasar tradisional

Quote:Quote:KURANGNYA KESADARAN AKAN LINGKUNGAN
Quote:
Spoiler for Ilustrasi Aja:
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya

Quote:Terakhir adalah, kurangnya kepedulian kita akan lingkungan adalah penyebab dari gagalnya program Plastik berbayar ini, Sudah saatnya kita sadar bahwa sampah adalah penyebab banjir selain penebangan pohon secara brutal. Sampah platik selain merusak tanah juga dapat menjadi penyebab banjir, ga percaya? coba deh, agan taruh plastik ke kloset agan. ga usah banyak-banyak 10 lembar aja di gulung-gulung lalu lempar ke kloset, banjur ga kamar mandi agan Jika agan peduli akan anak dan cucu agan, jangan beranggapan Ah, Cuma 200 perak aja, ilang juga ga bakal nyari atau anggapan-anggapan lain. tapi pikirkan nasib anak dan cucu agan nanti. Apa agan mau anak agan nanti hidup terus-terusan di terjang banjir? apakah agan mau, anak cucu agan tidak dapat bertani karena tanah udah terlalu banyak plastik di bumi Indonesia ini?

Quote:Pesan TS: Jika agan tidak bisa menerima peraturan pemerintah dengan plastik berbayar ini, maka anggaplah bahwa plastik berbayar ini untuk menyelamatkan keturunan Agan di masa yang akan datang.
Apabila agan benar-benar peduli dengan bumi kita ini, maka Agan dapat memulai dari sekarang untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Dan ane berharap, semoga kemasan-kemasan berbahan plastik yang tidak bisa hancur dimakan zaman segera diganti oleh para produsennya. Untuk pemerintah, lihat sisi lain jangan hanya melihat sisi warga, tapi lihat sisi manufaktur yang menggunakan plastik suka-suka.

Quote:Ingat Bumi dan alam semesta ini adalah milik kita juga, Tuhan memberikan alam yang begitu Indah untuk kita, Meski hanya titipan, Tuhan mempercayakan penuh alam ini untuk kita. Jadi, jika ingin merubah keadaan yang terjadi pada alam kita, maka mari bersama-sama merubah kebiasaan buruk kita untuk alam. Dan sadarkan diri kita untuk menjaga alam ini. Sama-sama merubah kebiasaan gan, dan membangunkan kesadaran kita yang tertidur
Quote:WAJIB DI BACA GAN
Hal-hal Ini Mustahil Bisa Terselesaikan Di Indonesia, Tanpa Kesadaran
Inilah Cara Agar Warga Lebih Memilih Angkutan UmumHT #16
Waktu Yang Tepat Buat Ngopi!HT #15
Mengenal Pesawat N-219 Buatan Indonesia Yang Siap Terbang 2016 HT #14
LAPAK ADIDAS ORI MILIK ANE GAN
Berawal dari usaha kakek ini, Warga Merdeka dari kekeringan HT #13
Ini Yang Harus Agan Lakukan Bila Tersesat Di Gunung HT #12
Ayo Bangkit! Hapus Ketakutan Yang Dapat Membunuh Kreatifitasmu #HT 10
Beli Galon, Periksa Kode Kemasannya Dulu Gan! HT #9
Fakta-fakta menarik tentang ciuman
Ngakak Gan, Kalau Brand-brand ini Jujur dengan Slogannya
10 Maskapai Kelas Ekonomi Yang Punya Menu Makanan Terbaik HT #8
[AMAZING] Rumah-Rumah Cantik Ini Dari Kontainer Gan
Mengenal dan melihat Lebih Dekat Gang Dolly Sebelum Di Tutup
Blunder Pemegang Kartu Kredit Yang Sering Terjadi HT #7
Cari Suami Itu Yang Kaya Gini Sist, Biar Ga nyesel! HT #6
Cari Istri Itu Yang Kaya Gini Gan, Biar Ga nyesel! HT 5
[HOT] Tips-tips Agar Bisa Tetap Hidup Ditanggal Tua (Tanpa Harus Nge-Mie)HT #4



Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
kali aja aman
mending dinaikin harganya

minimal

1000 perak deh

kalo ane pasti bakal lebih mikir2
seenggaknya udah bisa ngebantu sedikit mengurangi gan
Rp.200 perak masih kecil itungannya gan coba dinaekin lagi dan LEBIH JELAS kemana alirannya itu Rp.200 seperti bikin suatu komunitas resmi khusus menerima uang dari plastik untuk di sumbangkan kembali ke yayasan kurang mampu , pasti banyak yang setuju dan mau .
Apalagi kita masih buta alirannya itu kemana etah bener bakal disumbangin atau masuk kantong
btw ane kalo belanja selalu bawa plastik gede dari dulu , Ajaran nenek kalo ke pasar ,
Harusnya harganya itu 500 perak
Kadang beli kadang kagak wkwk
coba kalo kantong plastiknya harganya 50.000, ......
Quote:
harus nya kalo emang mau mengurangi kantong plastik ya tutup aja pabrik kantong plastik nya
percuma kalo masih ada walau mahal tetep ane beli ko

Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
kaskus the best
Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya

istri ane klo lg belanja ga pernah beli plastiknya gan ... tapi bawa tas belanja sendiri yang ukurannya lumayan besar,, so,menurut ane para pengusaha retail lebih baik mengganti jenis kantong belanjanya,mungkin bs di tiru kaya diluar negeri sono,di ganti pake paper bag,itu jelas lebih baik dan lebih 'go green',,,
emangnya produk berkemasan plastik mau ente suruh ganti pakai apa biar ramah lingkungan?
Beli tapi gak bisa dimanfaatin Inilah Yang Membuat 'Plastik Berbayar' Jadi Tak Ada Gunanya
smart input mbah!

saiyah demen dgn methode harga plastik dinaekin jadi 10rb perak.. jd penggunaan plastik berkurang!..
akhirnya ada yang bahas ini

menurut ane cara penerapannya masih kurang pas kalo ga mau dibilang salah. karena bagi ane harusnya di masa sosialisasi seperti sekarang ga boleh kantong plastik lagi yg ditawarkan, harusnya pemerintah menghimbau swalayan dan supermarket menjual goodybag atau tas belanja seperti punya carrefour. dengan begitu tas itu akan dipakai terus menerus ketika masyarakat berbelanja kembali. jadi awal2 penerapan harusnya langsung di tawarkan mau pakai tas belanja, harga nya memang lebbih mahal pasti taruhnta 20.000-25.000, pasti masih pada mau beli kok, tapi balik lagi memang masyarakat kita kesadarannya masih kurang si gan.

dan sebenarnya duit yang kita bayar ini kemana ya gan?
soalnya beberapa kali ane belanja ada yang salah dengan metodenya.
misalnya, hari pertama penerapan ane belanja di ACE pakai plstik, nah pembelian plastiknya itu dikasih struk, kalo begini kan jelas uangnya masuk kemana, tapi beberapa hari kemudian ane belanja di carrefour ane disuruh bayar plastik tapi ga ada struknya, ane tanya dong, tapi katanya itu untuk mereka struknya (mba nya ga keliatan input ke pembelian), yang kaya gini yang bagi ane masih membingungkan ni penerapannya.
Kantong plastik itu ibarat "kebutuhan" orang akan rela membayar ketika butuh, apalagi cuma 200 perak.

yang bikin nie kebijakan ga sukses sebenernya bukan 200 perak nya yang kemurahan, tapi segmen pasarnya yang ga tepat sasaran,,, coba diitung secara statistik, banyak orang belanja disupermarket/ mini market atau pasar tradisional? ane yakin pasar tradisional paling banyak,,, sementara nie kebijakan ga menyentuh kepasar tradisional.,, blom lagi bahan utamanya yang berupa plastik masih banyak terdapat diproduk lain yang kadarnya lebih gila dari cuma sekedar kantong kresek,,,

naikin ajalah smpe bener bener org jarang ngegunain plastik lg


monkey's
it's me
visit profile ya

perlu dinaikin jadi 10rb kali plastiknya
ada untung nya gan
biasa nya kan petugas kasir nya suka seenak udel "kembalian 200 nya boleh disumbangkan"

nah, bilang aja ga usah, mending digantiin ama kantong kresek aja, haha
Kalo barangnya kecil cuma 1 2 biji bisa dipegang ndak usah pake plastik btw
Jauh sebelum diberlakuakn sudaj biasa ga pake kantongan
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar