[CENTER][/CENTER] (www.kaskus.co.id)
Quote:Quote:Mukaddimah
Quote:Tentunya banyak diantara kaskuser yang pernah merasakan langsung bagaimana rasanya jika salah satu dari pengajar yang ada di tempat agan menimba ilmu adalah orang tua atau kerabat agan sendiri. Entah itu diajarkan langsung atau tidak tetap saja ada perasaan suka dan duka ketika menjalaninya, seperti apa yang pernah ane rasakan dulu ketika masih sekolah, di Sekolah Dasar ane pernah diajar oleh Ibu ane sendiri, waktu SMP ane pernah diajar oleh kakak sulung ane dan waktu SMA, meski tidak pernah diajar langsung, tapi ada kerabat dekat yang menjadi guru disana. Dalam thread sederhana ini ane akan sedikit membagi kisah tentang perasaan yang ane alami tersebut,
Semoga bisa memberikan manfaat.
Quote:Quote:Terkenal
Quote:Menjadi terkenal di tempat belajar itu sudah pasti, namanya juga kerabat dari pengajar disana, tidak hanya teman satu kelas saja, hampir semua orang di tempat tersebut akan mengenal siapa agan, selain itu agan juga sudah pasti akan mengenal pengajar yang lain serta semua pegawai di tempat tersebut, bahkan sebelum belajar disana agan sudah mengenal mereka, dimana rumahnya dan identitas lainnya. Tidak cuma soal mengenal orang-orang disana, seluk beluk tempat belajar juga udah sangat agan kenal, bisa saja ketika belum belajar disana agan dibawa oleh orang tua / kerabat agan kesana.
Quote:Quote:Harus Terlihat Sempurna
Quote:Menjadi pusat perhatian itu sudah pasti, semua hal pada diri agan akan diperhatikan oleh orang-orang disana, tidak hanya soal kemampuan dalam pelajaran saja, tingkah laku dan sikap keseharian juga selalu diperhatikan, hal ini disatu sisi akan menjadi beban karena harus terlihat sempurna dimata semua orang, namun disisi yang lain ini akan menjadi hal yang baik karena akan membuat agan termotivasi untuk giat belajar serta menjaga sikap dan tingkah laku sehari-hari..
Quote:Quote:Selalu Serba Salah
Quote:Memiliki orang tua/kerabat yang menjadi pengajar pada tempat belajar agan akan menciptakan sedikit dilema, sedikit saja kesalahan yang agan perbuat, maka nama orang tua/kerabat akan ikut dibawa-bawa, padahal itu murni kesalahan dari agan. Dalam hal prestasi juga akan dipandang sinis oleh yang lain, nada-nada sumbang pasti akan muncul, seperti yang penah ane alami sendiri dulu, ketika ane mendapatkan nilai yang bagus, banyak yang bilang “wajar lah, dia kan anaknya guru” atau “enak ya jadi anaknya guru, kalo ada PR atau ujian pasti dah udah tau soal dan jawabannya”. padahal itu semua tidak benar.
Quote:Quote:Banyak Teman
Quote:Salah satu sisi positif memiliki orang tua/kerabat pengajar adalah agan akan memiliki banyak teman, entah itu teman dengan niat tulus berteman atau tidak siapa yang tahu. Dalam keseharian di luar tempat belajar agan biasanya akan sering dikunjungi oleh teman-teman untuk belajar bersama, ane pernah mengalami langsung hal ini, bahkan teman-teman ane sering menginap dirumah jika ada PR atau esok mau ujian.
Quote:
Apa yang ane tulis adalah apa yang ane alami sendiri
Mungkin agan/aganwati mempunyai cerita sendiri ?
Silahkan di share ya gan…
Quote:Mampir juga di thread ane yang lain :
Sederhana... Tapi Sangat Berharga bagi Mereka (www.kaskus.co.id)
Keceriaan anak-anak Saat bermain di sungai (www.kaskus.co.id)
Tempat Biasa Kita menukar uang Kecil / Receh (www.kaskus.co.id)
Fenomena yang terjadi setiap bulan Agustus di Indonesia (www.kaskus.co.id)
Berbagai Keluhan yang sering dilakukan pelanggan Laundry (www.kaskus.co.id)
Penyanyi Dangdut Jadul yang Karyanya Masih asik didengarkan (www.kaskus.co.id)
Skuad Pertama AC Milan saat pertama kali didirikan (www.kaskus.co.id)
Quote:
Sumber Tulisan : Tulisan Tangan Sendiri
Sumber ilustrasi : T K P (images.google.com)
[CENTER][/CENTER] (www.kaskus.co.id)
Quote:Quote:Mukaddimah
Quote:Tentunya banyak diantara kaskuser yang pernah merasakan langsung bagaimana rasanya jika salah satu dari pengajar yang ada di tempat agan menimba ilmu adalah orang tua atau kerabat agan sendiri. Entah itu diajarkan langsung atau tidak tetap saja ada perasaan suka dan duka ketika menjalaninya, seperti apa yang pernah ane rasakan dulu ketika masih sekolah, di Sekolah Dasar ane pernah diajar oleh Ibu ane sendiri, waktu SMP ane pernah diajar oleh kakak sulung ane dan waktu SMA, meski tidak pernah diajar langsung, tapi ada kerabat dekat yang menjadi guru disana. Dalam thread sederhana ini ane akan sedikit membagi kisah tentang perasaan yang ane alami tersebut,
Semoga bisa memberikan manfaat.
Quote:Quote:Terkenal
Quote:Menjadi terkenal di tempat belajar itu sudah pasti, namanya juga kerabat dari pengajar disana, tidak hanya teman satu kelas saja, hampir semua orang di tempat tersebut akan mengenal siapa agan, selain itu agan juga sudah pasti akan mengenal pengajar yang lain serta semua pegawai di tempat tersebut, bahkan sebelum belajar disana agan sudah mengenal mereka, dimana rumahnya dan identitas lainnya. Tidak cuma soal mengenal orang-orang disana, seluk beluk tempat belajar juga udah sangat agan kenal, bisa saja ketika belum belajar disana agan dibawa oleh orang tua / kerabat agan kesana.
Quote:Quote:Harus Terlihat Sempurna
Quote:Menjadi pusat perhatian itu sudah pasti, semua hal pada diri agan akan diperhatikan oleh orang-orang disana, tidak hanya soal kemampuan dalam pelajaran saja, tingkah laku dan sikap keseharian juga selalu diperhatikan, hal ini disatu sisi akan menjadi beban karena harus terlihat sempurna dimata semua orang, namun disisi yang lain ini akan menjadi hal yang baik karena akan membuat agan termotivasi untuk giat belajar serta menjaga sikap dan tingkah laku sehari-hari..
Quote:Quote:Selalu Serba Salah
Quote:Memiliki orang tua/kerabat yang menjadi pengajar pada tempat belajar agan akan menciptakan sedikit dilema, sedikit saja kesalahan yang agan perbuat, maka nama orang tua/kerabat akan ikut dibawa-bawa, padahal itu murni kesalahan dari agan. Dalam hal prestasi juga akan dipandang sinis oleh yang lain, nada-nada sumbang pasti akan muncul, seperti yang penah ane alami sendiri dulu, ketika ane mendapatkan nilai yang bagus, banyak yang bilang “wajar lah, dia kan anaknya guru” atau “enak ya jadi anaknya guru, kalo ada PR atau ujian pasti dah udah tau soal dan jawabannya”. padahal itu semua tidak benar.
Quote:Quote:Banyak Teman
Quote:Salah satu sisi positif memiliki orang tua/kerabat pengajar adalah agan akan memiliki banyak teman, entah itu teman dengan niat tulus berteman atau tidak siapa yang tahu. Dalam keseharian di luar tempat belajar agan biasanya akan sering dikunjungi oleh teman-teman untuk belajar bersama, ane pernah mengalami langsung hal ini, bahkan teman-teman ane sering menginap dirumah jika ada PR atau esok mau ujian.
Quote:
Apa yang ane tulis adalah apa yang ane alami sendiri
Mungkin agan/aganwati mempunyai cerita sendiri ?
Silahkan di share ya gan…
Quote:Mampir juga di thread ane yang lain :
Sederhana... Tapi Sangat Berharga bagi Mereka (www.kaskus.co.id)
Keceriaan anak-anak Saat bermain di sungai (www.kaskus.co.id)
Tempat Biasa Kita menukar uang Kecil / Receh (www.kaskus.co.id)
Fenomena yang terjadi setiap bulan Agustus di Indonesia (www.kaskus.co.id)
Berbagai Keluhan yang sering dilakukan pelanggan Laundry (www.kaskus.co.id)
Penyanyi Dangdut Jadul yang Karyanya Masih asik didengarkan (www.kaskus.co.id)
Skuad Pertama AC Milan saat pertama kali didirikan (www.kaskus.co.id)
Quote:
Sumber Tulisan : Tulisan Tangan Sendiri
Sumber ilustrasi : T K P (images.google.com)
[CENTER][/CENTER] (www.kaskus.co.id)
Quote:Original Posted By avibuy ►
wah kalau seandainya orang tua sendiri/kerabat ane kadang rada gak enak gan, dulu saat smp ane di ajar sama salah satu keluarga.
mau lebih pintar kita dibilang sama teman2 diajarnya lebih private dari pada yang lain
mau dapat nilai yang baik, mereka bilang kita diberi nilai yang baik
serba curiga lah gan.
mungkin lebih baik orang yang di luar keluarga yang mengajar kita, karena lebih di pikir adil sama yang lain.
itu pengalaman pribadi sih, gak tau kaskuser yang lain mungkin lebih nyaman di ajar oleh kerabat maupun orang tua
Quote:Original Posted By dandikHajil ►
ane belom pernah gan diajar oleh tenaga guru yg saudara sekandung, tapi ada temen ane dulu pas SMA yg kepseknya bokap dia sendiri, ane bisa ngerasain langsung kalau beban temen ane berat juga, kalau temen ane bersikap jelek, pasti2 malu2in bokapnya.. untungnya dia anak baik2 gan
Quote:Original Posted By keretasenja08 ►
wah ane belum pernah merasakannya nih.. kakak ipar, keponakan, sepupu dan bibi ane seorang guru, anehnya ane tak pernah satu momen merasakan satu sekolah dengan mereka..
ga bisa bayangin canggungnya kalo semua itu terjadi dulu di masa sekolah..
di rumah paling minta les privat..gratis, tapi malah lebih galak..haha
bantu rate delapan gan
Quote:Original Posted By minervawatch ►
Waktu SD gan. Di kampung ane SDnya berdekatan dengan yang satunya. Jaraknya bahkan hanya 3 langkah. Ane di SD 1 Ibu ane di SD 2. SD 1 dengan SD 2 ini dibedakan berdasarkan kampung. Gak tau dulunya seperti apa pembagiannya.
Walaupun beda, tetep aja apa yang agan tulis memang kejadian. Sedikit sih yang ngemeng kalau nilai bagus ya karena lu anak guru. Tetep aja itu bikin nyesek.
Pernah suatu hari Ibu ane ngajar dikelas, waktu itu guru yang biasa ngajar lagi sakit. Asli gan itu disana ane gugup banget! Hahaa..
Gak berani liat ke arah meja guru.
Serba salah deh, takut gak bisa ngerjain soal, dll. Susah konsen intinya.
Kalau ane bener ngerjain soal ya tadi takut disangka udah tau soalnya. Kalau gak bisa, diejek
Akhirnya ane diem aja gan selama hari itu kaku kayak kanebo
Temen ane pun ngeliat keadaan berubah malah cengar-cengir. Hahaa
Quote:Original Posted By christyling ►
sekolah di tempat orangtua/kerabat dekat kita mengajar, pasti ada enak & gak enak nya gan
tapi pada dasarnya, kita harus mampu membedakan masalah personal & profesional. ane waktu SMP sekolah di tempat paman kandung ane mengajar (baca : kepala sekolah) tapi ane selalu patuh aturan
Quote:Original Posted By amanina202 ►
bapak ane pernah jadi kepsek malahan gan. mungkin karna pas ane sd jadi biasa aja gan. cuma kadang serba salah di nilai soalnya ane ga pinter" amat. tapi bapak ane ga pernah memaksakan ane buat selalu dapet nilai sempurna yg penting ilmu yg d dapet bner2 dipahamin gan dan jujur.
gak enak
nilai juga serba salah
nilai juga serba salah
he he serba salah gan kudu pinter deh intinya
masak ortunya guru anaknya ga pinter
masak ortunya guru anaknya ga pinter
ga enak om
takut disangka ada sabotase
takut disangka ada sabotase
jadi serba
salah gan
salah gan
wah kalau seandainya orang tua sendiri/kerabat ane kadang rada gak enak gan, dulu saat smp ane di ajar sama salah satu keluarga.
mau lebih pintar kita dibilang sama teman2 diajarnya lebih private dari pada yang lain
mau dapat nilai yang baik, mereka bilang kita diberi nilai yang baik
serba curiga lah gan.
mungkin lebih baik orang yang di luar keluarga yang mengajar kita, karena lebih di pikir adil sama yang lain.
itu pengalaman pribadi sih, gak tau kaskuser yang lain mungkin lebih nyaman di ajar oleh kerabat maupun orang tua
mau lebih pintar kita dibilang sama teman2 diajarnya lebih private dari pada yang lain
mau dapat nilai yang baik, mereka bilang kita diberi nilai yang baik
serba curiga lah gan.
mungkin lebih baik orang yang di luar keluarga yang mengajar kita, karena lebih di pikir adil sama yang lain.
itu pengalaman pribadi sih, gak tau kaskuser yang lain mungkin lebih nyaman di ajar oleh kerabat maupun orang tua
gawat kalo dapet nilai bagus banyak yg curiga
Gak pernah ketinggalan uang jajan tentunya
yang pasti jadi serba salah gan.
kalo ane canggung gan kalo diajar oleh orang tua. soalnya kan hubungannya deket banget. jadi mau apa-apa gak enak gan
dikenal sama pengajar yang laen gan......
dan itu males banget
dan itu males banget
beban menjadi anak guru itu berat gan
yang pasti jadi sorotan gan
serba salah gan, kalo nilai bagus dianggap atas bantuan kerabat
Kalo nilainya jelek, salah. Nilai bagus juga salah. Ane bukan anak guru tapi ane tau
belum pernah merasakan, cuma kayaknya banyak gak enaknya
maaf ganggu..biasana bisa dapat informasi tentang sekolahan/kampus, bisa ngelihat tugas/nilai teman2 biasana
kayaknya enak gan, kalo ada pelajaran yang susah dimengerti bisa lngsung tanya
ane belom pernah gan diajar oleh tenaga guru yg saudara sekandung, tapi ada temen ane dulu pas SMA yg kepseknya bokap dia sendiri, ane bisa ngerasain langsung kalau beban temen ane berat juga, kalau temen ane bersikap jelek, pasti2 malu2in bokapnya.. untungnya dia anak baik2 gan
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar