Pages


Senin, 29 Juni 2015

What's your 'but'?


“Ninety-nine percent of the failures come from people who have the habit of making excuses.”
- George Washington Carver


Quote:Question:

Coba lengkapi kalimat berikut berdasarkan pemikiran Agan akhir-akhir ini, dan tentunya boleh sebanyak-banyaknya:
”Gue pengen sih punya _______, tetapi ______”
”Gue pengen sih bisa ________, tetapi ______”
”Gue pengen sih lebih ______, tetapi _______”



Ada sebuah pertanyaan dari seorang peserta di event-nya @IDMomPreneur, “Saya memang ingin sekali punya bisnis sendiri, tetapi masih ada rasa takut. Bagaimana menghilangkan rasa takut itu?” Interesting.

Apa insight yang bisa kita dapatkan dari pertanyaan ini?

What’s your "but"?
Kata ‘tetapi’ seperti sebuah kata yang paling sering kita dengar atau ucapkan. Bisa dilihat hanya sebagai sebuah alasan, sebuah excuse, rasionalisasi, pembenaran – yang kita tidak sadari adalah satu kata yang bisa menghambat kita. Bukan berarti kita tidak boleh mengatakan kata ‘tetapi’, tetapi setiap kali kita mengatakannya, apa yang kita bisa pelajari tentang diri kita? Tanpa kita sadari ini menunjukkan kepercayaan kita (our belief) tentang hal tersebut.

Quote:Belief adalah fakta yang sudah kita internalisasi.

What are you afraid of?
Apa yang kamu takutkan? Banyak orang itu takut tetapi tidak tahu apa yang ditakutkannya. Apa yang ditakutkan itu real, asumsi, atau pemikiran yang berlebihan? Karena alasan dari tetapi itu, sebenarnya adalah ‘belief’ atau persepsi Anda terhadap sesuatu, sehingga yang perlu dipertanyakan adalah, apakah ini belief/kepercayaan yang limiting (membatasi) atau empowering (memberikan kita energi)? Kalau memang limiting, bagaimana mengubahnya menjadi empowering?

Quote:Contohnya, ketika saya tanyakan ini ke @harindabama salah satu konsultan di @DailyMeaning, ini jawabannya:

Gue pengen sih punya duit banyak, tetapi butuh waktu untuk mendapatkannya (Setelah digali lebih lanjut: ingin punya 2M, tetapi butuh waktu +/- 20 tahun untuk mendapatkannya)

Gue pengen sih bisa keliling dunia, tetapi butuh waktu dan uang banyak

Gue pengen sih lebih bisa gampang ngobrol sama orang, tetapi terkadang butuh effort besar karena introvert

Sehingga, belief dari Bama adalah:

Untuk punya duit banyak butuh waktu untuk mendapatkannya

Untuk bisa keliling dunia butuh waktu dan uang banyak

Untuk bisa gampang ngobrol sama orang butuh effort yang besar sebagai seorang introvert


Limiting vs. Empowering Belief.
Dari Bama kita sama-sama bisa belajar sebenarnya tidak ada kepercayaan yang benar atau salah.
Yang bisa kita perhatikan adalah seberapa kepercayaan itu lebih membatasi kita (limiting) atau malah memperkuat kita (empowering). Dari penggunaan ‘tetapi’ ini, kita menjadi lebih memahami belief-belief yang membatasi kita. So, now what?

Transforming Your Belief.
Kalau kita sudah memahami belief yang membatasi kita, it would be nice kalau bisa mengubahnya menjadi belief yang positif. Bagaimana caranya? Well, dengan mencoba melabrak (disproof) belief tersebut dan mengubah kalimat beliefnya menjadi lebih empowering
Ada tidak bukti/fakta yang berlawanan dengan belief tersebut?
Quote:Contoh:

Saya ingin sukses, tetapi saya tidak tahu caranya.
Limiting belief: untuk sukses harus tahu caranya sekarang.
Empowering belief: banyak orang sukses yang awalnya tidak tahu caranya.

Saya ingin punya pacar, tetapi tidak ada laki-laki/perempuan yang berkualitas jaman sekarang.
Limiting belief: tidak ada orang yang berkualitas.
Empowering belief: kalau si A bisa menemukan seseorang yang berkualitas untuknya, maka saya pun bisa.

Saya ingin keliling dunia, tetapi saya tidak punya uang.
Limiting belief: keliling dunia butuh uang.
Empowering belief: banyak orang bisa tinggal di negara manapun tanpa uang, karena beasiswa ataupun volunteering.

Saya ingin bisa positif, tetapi dari sananya saya memang begini.
Limiting belief: karakter dari lahir tidak bisa diubah
Empowering belief: banyak orang yang karakternya berubah dengan berbagai cara/insiden


Pay attention to your life by paying attention to your sentences.
Latihan ini juga bisa membuat kita menjadi lebih ‘aware’ tentang apa yang terjadi dalam hidup kita dari kalimat-kalimat yang sering kita lontarkan, karena itu juga bisa memberikan kita gambaran tentang our beliefs.

Quote:Coba lengkapi berbagai kalimat ini. Ingat, yang paling spontan dan cepat ya. Tidak boleh dipikirkan terlebih dahulu:

Uang itu __________________________________
Pekerjaan saya ____________________________
Saya itu orangnya __________________________
Menemukan pasangan hidup itu _______________
Sukses itu ________________________________
Waktu ___________________________________
Hidup ini __________________________________

Contohnya:

Sentence: Pekerjaan saya nyita waktu banget
Tipe: Limiting
Belief: Kerjaan itu menyita waktu banyak
Konsekuensi: Kerjaan mau banyak ataupun sedikit akan menyita waktu banyak
Transformed Belief: Kerjaan itu memang banyak, tetapi gue semakin pandai mengatur waktu

Sentence: Sukses itu butuh kerja keras (kesannya susah sekali untuk sukses)
Tipe: Limiting
Belief: Orang yang tidak kerja keras tidak bisa sukses.
Konsekuensi: Berasa harus mengorbankan sesuatu untuk sukses.
Transformed Belief: Untuk bisa sukses itu diperlukan konsistensi dan fokus.

Sentence: Uang itu racun hidup.
Tipe: Limiting
Belief: Uang itu jahat. Tidak baik.
Konsekuensi: Tidak bisa menikmati uang.
Transformed Belief: Uang itu bisa menjadi madu atau racun, tergantung bagaimana menggunakannya.

Sentence: Hidup ini adalah my playground.
Tipe: Empowering
(Kalau sudah empowering belief ya tidak perlu diapa-apakan lagi)


Pleasure or Pain?
Kalau memang takut bangkrut ketika berbisnis, takut patah hati dalam sebuah hubungan, takut … well. Mungkinkah karena kita belum benar-benar siap/ingin? Kalau belum siap bangkrut, tandanya belum siap berbisnis. Kalau belum siap patah hati tandanya belum siap untuk memiliki komitmen. Ada 2 hal yang bisa menggerakkan kita: Pleasure or Pain. Pleasure adalah apabila apa yang kita inginkan lebih besar dari rasa takut. Dan Pain adalah tergerak ketika kondisi saat ini sangat tidak menyenangkan sehingga apapun yang terjadi akan lebih baik dari kondisi saat ini. What’s your P? Ini yang memberikan kita ‘sense of urgency‘. Banyak orang tidak mengetahui ataupun memiliki Pleasure ataupun Pain dalam hidupnya, sehingga…. bagaimana bisa bergerak atau tergerak?

What’s the worst that can happen?
Ketika saya harus memutuskan untuk meninggalkan usaha saya, ada banyak rasa takut. Nanti saya tidak punya penghasilan lagi, nanti saya akan kerja apa, saya bisa mendapatkan penghasilan baru atau tidak ya? Semua keluar. Lalu saya bertanya, “Hal terburuk apa yang bisa terjadi?” Yang terburuk adalah, saat itu saya tidak punya pekerjaan tetap, dan penghasilan yang mungkin tidak seberapa, dan paling tinggal di rumah ayah sambil mengerjakan beberapa pekerjaan free-lance.
Apa yang lebih baik? Bangkrut 6 bulan dari sekarang atau ada di kondisi saya yang saat ini? Well, saya lebih memilih bangkrut 6 bulan ke depan dibandingkan tidak melakukan apa-apa dan tetap ada di kondisi yang sekarang. Ketika kita nyaman dan siap untuk menghadapi ini, ada sebuah rasa percaya diri yang baru.

What’s the best that can happen?
Kita sering lupa menanyakan hal ini, “hal terbaik apa yang bisa terjadi?” Sampai kita benar-benar percaya itu bisa terjadi. Otak kita memang lebih banyak memikirkan hal-hal negatif dibandingkan hal-hal positif.

Quote:
What can you do today that makes you 1 step closer to what you want?
Apa yang Kamu inginkan? Coba dilengkapi:


“Saya ingin sekali memiliki/bisa/menjadi ____________,
tetapi ________________ ”

Lalu coba share, apa Limiting Belief & Empowering Belief-nya ya gan!









A.B
The Unlearn


yang penting jadi orang jangan mencla mencle gan
HT #13 The Unlearn


Thanks for your apreciate, Gan!




===============================================================
Recomended Thread Theunlearnid
===============================================================

10 Hal Bagaimana Ramadhan Mengingatkan Kita Tentang Hidup

Apakah Kita Sudah Ihklas?

Bosan di Pekerjaan? Hubungan? Hidup?

Dan masih banyak lagi, disini!

===============================================================





Thread sebagus ini kok sepi. Bantu sundul aja deh gan.
Bener banget gan. "tapi" suka jadi penghambat tuh!
gue pengen sih punya anu tapi anu...
Quote:Original Posted By kudabengis
Thread sebagus ini kok sepi. Bantu sundul aja deh gan.

haha sepi banget emang ya gan


Quote:Original Posted By samelgoang
Bener banget gan. "tapi" suka jadi penghambat tuh!

iya gan, kebanyakan yang sharing ngerasa terhambat dengan kata "tapi" tinggal nanti bagaimana kita belajar buat ngatasi satu kata ini ya gan

Quote:Original Posted By anztoro
gue pengen sih punya anu tapi anu...

terus terus udah ada yang di lakuin belum gan buat dapetin anu nya?

Ane heran gan, thread ente bagus bagus tapi sepi
inspiratif banget
Nice gan emporewing belief
Quote:Original Posted By Norris.Chuck
Ane heran gan, thread ente bagus bagus tapi sepi


ente heran, apalagi ane gan
Saya ingin Sony Xperia Z3, tetapi saya belum punya cukup.
Limiting belief: Sony Xperia Z3 butuh uang banyak.
Empowering belief: Banyak orang punya Sony Xperia Z3 tanpa mengeluarkan uang karna lewat hadiah.

Gitu ga gan kira-kira?
Quote:Original Posted By hosrico
Saya ingin Sony Xperia Z3, tetapi saya belum punya cukup.
Limiting belief: Sony Xperia Z3 butuh uang banyak.
Empowering belief: Banyak orang punya Sony Xperia Z3 tanpa mengeluarkan uang karna lewat hadiah.

Gitu ga gan kira-kira?


yes, betul.
semoga beruntung dapet Z3 dari hadiah ya gan
Ane ikutan deh kalo agan bikin kuis hadiah Z3



Btw, trit ini sepi gegara pada banyak yg gagal paham nih

Bagus gini tritnya malah sepi

bener banget, nampaknya kita terlalu banyak berfikir negatif terlebih dahulu untuk mencoba action
wah kaskus aneh banget neh, kalau trit bagus dan bermutu malah sepi Kalau isinya BB18+ atau jualan parfum porno malah rame

Btw thanks banget agan TS. Tritnya menginspirasi banget. Kalau ane tangkep, intinya but itu kebanyakan adalah excuse yg secara ga sadar kita buat karena berbagai macam alasan. Kalau menurut ane, satu2nya cara menghilangkan "but" ini adalah langsung dijalani aja. Ga usah banyak mikir atau banyak omong. Yg penting jalan dan focus dengan goalnya
Quote:Original Posted By ywzapt
wah kaskus aneh banget neh, kalau trit bagus dan bermutu malah sepi Kalau isinya BB18+ atau jualan parfum porno malah rame

Btw thanks banget agan TS. Tritnya menginspirasi banget. Kalau ane tangkep, intinya but itu kebanyakan adalah excuse yg secara ga sadar kita buat karena berbagai macam alasan. Kalau menurut ane, satu2nya cara menghilangkan "but" ini adalah langsung dijalani aja. Ga usah banyak mikir atau banyak omong. Yg penting jalan dan focus dengan goalnya


setuju sama agan ini..
lgsg cus aja hihi
super sekali bung, inti nya musti positif thinking, jgn test pack di positif in


Quote:Original Posted By ywzapt
wah kaskus aneh banget neh, kalau trit bagus dan bermutu malah sepi Kalau isinya BB18+ atau jualan parfum porno malah rame

Btw thanks banget agan TS. Tritnya menginspirasi banget. Kalau ane tangkep, intinya but itu kebanyakan adalah excuse yg secara ga sadar kita buat karena berbagai macam alasan. Kalau menurut ane, satu2nya cara menghilangkan "but" ini adalah langsung dijalani aja. Ga usah banyak mikir atau banyak omong. Yg penting jalan dan focus dengan goalnya


hahaha ane aja bingung gan kenapa thread ane pada sepi

gapapa sepi kan, beruntung juga jadi ane bisa baca semua komentar dengan cepat dan balesin komennya

adn, yes! bener banget. kalau kita kebanyakan mikir bisa jadi akhirnya malah takut, takut gagal, takut mengambil resiko dan akhirnya malah gak berbuat apa-apa
Quote:Original Posted By Free.ID
super sekali bung, inti nya musti positif thinking, jgn test pack di positif in




positive thinking dengan test pack positive beda urusannya om
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar