Pages


Sabtu, 02 Mei 2015

Keunikan Sekolah di Jepang


Spoiler for HT 1 Mei 2015:

Hot Thread ane yg kedua setelah yang pertama kemarin
sekali lagi thanks buat momod, mimin dan semua kawan2 kaskuser yg udah bantu thread pertama ane ini jadi HT



Spoiler for no repost:


Quote:Selamat datang di thread pertama ane gan
semoga bisa menghibur dan menambah wawasan agan-aganwati semua.
Kalo threadnya bagus, jangan lupa ya gan!
Spoiler for jangan lupa:


Quote:Preview
Bangun pagi, dilanjutkan dengan mandi, ibadah, sarapan pagi dan kemudian memakai seragam dan berangkat sekolah. Bel sekolah biasanya pukul setengah 7 pagi hingga 7.30. Jika hari itu hari Senin maka mengikuti Upacara Bendera dahulu. Lalu dimulailah proses kegiatan belajar mengajar. Menjelang siang hari, kurang lebih jam 10 pagi, biasanya istirahat sekitar 15 menit, setelah itu proses kegiatan belajar mengajar dimulai lagi hingga siang dan bel pulang sekolah berdering.

Begitulah aktivitas rutin sekolah setiap hari. Pernahkah agan berpikir bahwa kebiasaan dan rutinitas seperti itu apakah dialami juga oleh anak-anak sekolah di negara lain? Hmm, belum tentu gan, tiap negara tentu berbeda aktivitas serta rutinitasnya dalam bersekolah. Pengen tau bagaimana rutinitas sekolah di Jepang?


Spoiler for Tidak ada sekolah favorit:

Untuk jenjang SD-SMP sekolah ditentukan oleh Pemerintah. Orang tua harus mendaftarkan anaknya bersekolah di Balai Kota, nah Pemerintahnya lah yang menentukan di mana anak tersebut nantinya bersekolah. Jarak antara rumah dan sekolah menjadi salah satu faktor penentu, dan anak wajib berjalan kaki ke sekolah, tidak terlalu jauh, jadi tidak ada tuh macet akibat orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah. Itu artinya disana tidak ada sekolah favorit, semua sekolah rata, tidak ada para orangtua yang rebutan cari sekolah favorit untuk anaknya.

Sebagai ilustrasi, pernah nonton serial Doraemon kan gan? Pernah nggak kita lihat Nobita ke sekolah naik motor/mobil? bahkan walau Nobita sedang terburu-buru karena telat sekalipun. Termasuk Suneo, walaupun dia kaya raya, dia ke sekolah dengan jalan kaki.
Spoiler for nobita telat:

Spoiler for jalan kaki gan:


Spoiler for Upacara bendera, seragam dan tas:

Sebagian besar sekolah di Jepang juga tidak mengadakan upacara sekolah, tapi soal nasionalisme anak-anak Jepang jangan ditanya. Selain itu pelajar SD tidak harus memakai seragam sekolah, kecuali pada saat pelajaran olah raga saja.

Ingat dengan tas Nobita? tas punggung berbentuk kotak dan berwarna hitam? Kira-kira gambarnya seperti ini..
Spoiler for tas punggung:

Percaya tidak percaya, untuk jenjang SD semua muridnya memiliki tas seperti gambar di atas, yang membedakan hanyalah warnanya, biru dan hitam untuk laki-laki, sedangkan anak perempuan bisa warna-warni.

Uniknya lagi, tas seperti ini harganya mahal lho, sekitar 3000 yen atau jika dirupiahkan kira-kira 330 ribu rupiah. Wow! Meski mahal, tas ini bergaransi selama 6 tahun dan hanya sekali pakai, tidak bisa diwariskan ke adiknya nanti. Artinya tas ini akan dipakai selama anak duduk di bangku SD. Unik ya?

Spoiler for Tidak boleh membawa gadget:
Walaupun Jepang termasuk negara yang canggih, namun murid di sekolah dilarang membawa gadget. Bentuk komunikasi dari keluarga ke anak yang berada di sekolah semua lewat satu pintu, yakni sekolah. Ini termasuk salah satu bentuk kesederhanaan negara Jepang selain berjalan kaki ke sekolah tadi.
Spoiler for no gadget:

Spoiler for Tradisi kelulusan unik pelajar wanita Jepang:

Berbeda dengan pelajar Indonesia, jika kelulusan sekolah sudah tiba, kegiatan yang biasa di lakukan siswi pelajar Jepang ialah mengambil kancing seragam sekolah (Gakuran) cowok idolanya. Kancing gakuran yang letaknya paling dekat dengan hati adalah kancing yg diperebutkan oleh para cewek dan biasanya diambil duluan oleh pacar atau gebetan. Laki-laki yang kancing Gakurannya habis karna diambil cewek-cewek adalah laki-laki yang populer. Sedangkan, Cewek yang paling banyak mendapatkan kancing Gakuran adalah cewek yang populer di mata cowok. Kancing tersebut boleh diambil tentunya atas ijin cowok terlebih dahulu.
Spoiler for gakuran:

Spoiler for Gaya pacaran pelajar Jepang:

Quote:Cewek Sudah Lumrah Nyatain Cinta Duluan
Di Jepang, pelajar perempuan biasa menyatakan rasa suka dan cintanya terlebih dahulu. Bagi mereka hal itu adalah wajar. Ada satu hal lucu ketika menyatakan cinta tersebut. Jika cinta si cewek tidak bertepuk sebelah tangan, maka cowok yang ditembaknya tersebut akan memberikan kancing ke-2 baju seragamnya (dai-ni). Kancing baju yang kedua tersebut letaknya tepat di bagian dada (dekat dengan hati) yang bermakna bahwa si cowok telah bersedia memberikan hati dan cintanya pada si cewek.
Spoiler for pacaran:


Quote:Ketemuan Dan Traktir Sendiri-sendiri
Di Jepang tidak ada acara traktir-traktiran dalam acara kencan para pelajar. Walaupun mereka ngedate di cafe, tetap yang bayar adalah sendiri-sendiri. Bagi mereka tidak pantas membuang uang orang tua untuk urusan cinta. Jika mau traktir harus bisa menghasilkan uang sendiri. Selain itu juga, tidak ada yang namanya acara antar jemput untuk menuju ke tempat pacaran.

Quote:Tradisi Valentine & White Day
Di Jepang ada dua tradisi yang bertemakan cinta, yaitu hari Valentine (14 Februari) dan hari Putih (14 Maret). Pada hari Valentine para wanita Jepang memberikan hadiah (misalnya coklat) kepada pria yang dicintainya, kemudian hadiah itu dibalas oleh kaum pria sebulan kemudian di acara White Day dengan memberikan bingkisan yang berupa kue kering, permen, atau marshmellow. Untuk mengikuti tradisi ini, para pelajar Jepang biasanya melakukan kerja paruh waktu mengumpulkan uang untuk membeli suatu hadiah yang akan dipersembahkan kepada kekasih tercintanya.

Quote:Penggunaan Pakaian Seragam
Satu keunikan seragam sekolah siswi SMP-SMA Jepang adalah bentuknya yang mirip dengan pakaian angkatan laut dengan scarf yang melilit di leher. Bagi siswi-siswi Jepang, pakaian seragam tersebut ternyata juga sering dipakai bermain setelah pulang sekolah karena mereka menganggap dengan tetap berpakaian tersebut, ia akan terlihat lebih ‘cute’ untuk menarik perhatian cowoknya.
Spoiler for cute:


Spoiler for sumber:

Quote:Sekian yang bisa ane share gan, banyak yang bisa kita pelajari dari pelajar Jepang, contohnya tentang kesederhanaan para pelajar Jepang. Gimana mereka rela jalan kaki, atau menggunakan sepeda dan angkutan umum menuju sekolah. Gimana mereka bisa awet dalam penggunaan atribut sekolah macam tas punggung. Gimana mereka irit dan ga mau make duit orang tua buat pacaran, dan sebagainya.

Kalo sempet nanti ane update lagi gan.

Spoiler for buka:
Mohon bagi ini gan


dan



dan tolong ane jangan ditimpuk ini ya gan


Quote:Thread ane yang lain:
Bagaimana Jika Film The Avengers Dibuat Tahun 1985  (m.kaskus.co.id) HT1



Quote: Sesuai janji ane, ane tambahin lagi nih info seputar dunia persekolahan di Jepang
Spoiler for update 1: kenapa rok pelajar jepang pendek-pendek?:

Quote:Sejarah
Hampir semua siswi Jepang memakai seragam sekolah dengan rok mini yang berada jauh di atas lutut. Rata-rata rok siswi Jepang 16,7 Cm di atas lutut.

Dahulu seragam sekolah dijepang tidak seperti sekarang ini, sama seperti seragam sekolah yang sekarang ada di indonesia. Baju lengan pendek dengan rok pas lutut.

Lalu apa yang menyebabkan seragam sekolah siswa Jepang menjadi seperti sekarang ini? Zaman dahulu anak-anak putri Jepang mengenakan kimono ketika bersekolah yang tentu saja menyulitkan gerak gerik mereka ketika beraktifitas terutama berolahraga. Muncul ide seorang kepala sekolah Fukuoka jo gakuin, Ibu Elizabeth Lee yang teringat dengan model seragam yang dipakainya ketika belajar di Inggris, yaitu baju Sailor/Pelaut.

Tahun 1918, Ibu Elizabeth meminta seorang penjahit di Oota Toyokichi untuk menjahitkan baju atasan seragam putri. Tetapi Baju sailor itu ternyata robek ketika dipakai berolah raga, maka Ibu Elizabeth menyarankan agar dipasang resleting di bagian kiri/kanan baju dari arah ketiak. Kendala selanjutnya gerakan anak-anak masih terhambat karena rok yang mereka pakai masih berbentuk lurus panjang. Ibu Elizabeth pun kembali ke penjahit dan meminta agar dibuat rok yang memudahkan anak-anak bergerak. Penjahit mendapat ide membuat rok berlipit-lipit setelah melihat gorden yang tertiup angin tapi dapat kembali ke bentuk semula.

Pada tahun 1921, pertama kali pemakaian seragam sailor di Jepang. Seragam sailor biasanya dilengkapi dengan dasi, lalu disertai rok kotak-kotak berlipit-lipit, dan pada musim dingin para siswi sering memadukannya dengan Loose Shocks (kaus kaki kedodoran).

Di beberapa sekolah seragam sailor tidak dipakai lagi, tapi diganti dengan blazer atau kemeja putih berlengan pendek atau panjang. Tapi rok yang dikenakan tetap pendek, Anak-anak SMA di jepang lebih modis dan punya gaya berseragam yang unik-unik.

Tapi lambat laun rok yang dipakai siswi-siswi Jepang semakin pendek. Para pria menyukai seragam ini, karena seragam sekolah anak putri jepang membuat mereka terlihat cantik dan sexy

Spoiler for rok:
Spoiler for update 2:cabe-cabean ala pelajar jepang:
Fenomena cabe-cabean sedang melanda remaja di Jakarta. Ternyata, fenomena ini sudah ada sejak dulu di Jepang. Negeri Sakura itu menyebutnya sebagai Yankii atau Yankee dan masuk ke dalam kebudayaan dan sejarah Jepang.

Yankii ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Yankii dikabarkan berhubungan dengan sayap kanan nasionalisme Jepang. Mereka yang termasuk dalam kelompok ini sering melakukan balapan, berkelahi dengan kelompok lain, dan berkeliling dengan bergerombol. Mereka juga tak terlalu terorganisir dan cenderung hanya melakukan kejahatan kecil. Yankii sebenarnya ingin menampilkan gambaran Yakuza atau berandal atau kelompok preman yang melakukan kejahatan dan terorganisir. Namun, tingkat "kenakalan" mereka lebih rendah.

Dari segi pakaian, kelompok Yankii biasanya memiliki memiliki seragam tiap-tiap kelompoknya. Perempuan dalam kelompok Yankii biasanya menggunakan riasan yang berlebihan, baju mini, dan tatanan rambut yang acak-acakan. Sementara, untuk laki-laki, mereka lebih cenderung menggunakan baju mirip pekerja bangunan dengan tampilan cuek yang menjadi ciri khas mereka.

sumber   (m.tempo.co)
Spoiler for yankii:
Spoiler for update 3: keunikan bangunan sekolah Jepang:

Di Jepang luas lahan yang di bangun untuk membuat sekolah itu minimal 1 hektar. Bahkan luas tanah untuk lapangannya aja lebih besar daripada luas bangunannya. Pernah nonton anime Jepang kan? disana biasanya kita lihat sekolah di Jepang sangat luas dan megah. Banyak loh studio-studio Anime yang ngebuat latar tempat itu langsung dari tempat asli. Ngga percaya gan?
Spoiler for K-ON school:
Sekolah-sekolah di kota pastinya memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Biasanya sekolah punya aula yang dijadikan satu dengan lapangan basket atau voli. Ngga cuma Aula, yang umum ada lapangan outdoor, lapangan baseball, lapangan tenis, kolam renang, ruang klub, ruang musik, ruang memasak, ruang penyiaran radio, dll. Lengkap banget gan..
Spoiler for Aula yang sedang diberdayakan jadi gedung olahraga:

Spoiler for masak gan:
Kalo ngomongin ruangan kelas, pada umumnya bentuknya begini ...
Spoiler for ruang kelas:
Dan yang unik lagi soal bangunan sekolah di Jepang yaitu atap sekolahnya di buat "loss" tanpa atap, jadi biasanya pas lagi jam istirahat makan siang, murid-murid bisa makan bekelnya di sana. Nah, yang menjadikan atap sekolah Jepang menjadi semakin unik adalah banyak siswa yang menyukai atap untuk dijadikan tempat beristirahat atau menyendiri atau bahkan membolos.
Spoiler for tanpa atap:


diolah dari sumber  (oceeenn.blogspot.com)
Spoiler for update 4 (last): festival budaya:

Di sekolah Jepang banyak banget event sekolahnya, kayak Pekan olahraga, Camping, Tour sekolah, dan yang paling di tunggu-tunggu semua murid adalah Festival Budaya(bunkasai)! Mungkin kalo di Indonesia namanya Pentas Seni. Kalo di Jepang sedikit di tambahi dengan stand-stand jajanan khas Jepang dan tiap kelas diharuskan mendekorasi kelasnya secantik mungkin sesuai tema yang udah mereka sepakati. Tiap kelas juga diperbolehkan membuka kafe kecil-kecilan atau boleh juga ngebuat rumah hantu.
Spoiler for bunkasai 1:
Festival budaya diselenggarakan oleh siswa dari Taman Kanak- kanak hingga mahasiswa universitas di mana siswa menampilkan prestasi sehari-hari mereka. Orang yang ingin masuk sekolah atau yang tertarik dengan sekolah mungkin datang untuk melihat apa saja kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. Para orang tua juga ingin melihat hasil karya anak-anak mereka . Dan warga sekitar sekolah juga boleh dateng ke acaranya, jadi bebas dan pastinya jadi lebih ramai.
Spoiler for bunkasai 2:
Festival budaya didefinisikan sebagai acara yang bertujuan untuk menggunakan hasil belajar setiap hari untuk meningkatkan motivasi. Dan asal agan tau festival budaya ini sifatnya wajib dilakukan tiap tahun bagi anak-anak SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk tingkat universitas, festival budaya diposisikan sebagai ekstrakurikuler.

Oh ya, Festival Budaya ini di adain 2-3 hari biasanya. Dan penutupnya adalah acara api unggun di malam hari plus kembang api!
Spoiler for bunkasai 3:
[/URL]

diolah dari sumber 1  (oceeenn.blogspot.com) sumber 2  (kota-kaca.blogspot.com)

Spoiler for komeng agan-agan:

Quote:Original Posted By dhikarizki46
Ane udah pernah baca trit ini (repost mungkin?). Seingat ane anak2 sekolah di jepang pas berangkat dan pulang selalu pakai sistem grup buat anak sd sampai smp supaya aman, trus kalo makai sepeda cuma diizinkan pas sma dan gak boleh boncengan

Quote:Original Posted By pea13
Tapi disana terlalu bebas gan, trus karna rok itulah wanita disana banyak jadi korban pemerkosaan.
Wanita di sonopun gapunya martabat gan, ga kaya indon, disini wanita uda bisa berdiri sendiri. Disana wanita = mainan untuk lelaki.
Oh ya gan, wanita japan suka sama cowo indon loh! Katane gara-gara perlakuan terhadap wanita yang sopan dan dihargai.

Quote:Original Posted By pramasita27
Kata guru Jepang ane, sekolah di Jepang berangkatnya agak siang gan. sekitar jam 9 mungkin, soalnya kalau pas musim dingin jam 6-7 masih gelap gan.
Nah, kalau buat ane sih yang bikin iri itu event-event di sekolah Jepang. Kayak festival sekolah gitu lah.
Yang minta kancing kedua juga bikin iri deh. Oh iya barangkali banyak agan dan sista yang belum tau, kenapa sih harus kancing kedua?
Jawabannya simple sih, karna kancing kedua dianggap kancing yang paling dekat dengan hati

Quote:Original Posted By grazioso
dulu ane sempat exchange ke Jepang gan, trus iseng main-main ke mall. liat seragam sekolah cewek, satu stellnya (blazer, kemeja putih, dasi, rok, dll) harganya nyampe 20.000 yen, sekitar dua jutaan. buset mahal bener ya... kalau tiap hari pake seragam itu berarti kan mesti ada dua stell paling ngga...

trus liat tas kotak nobita itu, harganya kisaran segitu juga gan. bahkan ada yang sampe 50.000 yen!! sekitar 5 jutaan gan. buset mahal bener. tapi itu bener-bener bagus sih gan. organized banget dalemnya, kokoh pula, ada gemboknya. mungkin buat anak-anak orang kaya kali yaaaa..

trus waktu di sana, orangtua angkat ane guru SD. adik angkat ane juga ada yang anak SD. ane tanya, "okasan mengajar di sekolah yang sama dengan koharu (nama adik ane)?" kata bokap ane: ngga, karena di jepang, orangtua yang jadi guru ngga boleh ngajar di sekolah yang sama dengan si anak. ini karena seseorang harus bisa memisahkan pekerjaannya dengan kepentingan pribadi. jadi ngga ada tuh yang namanya ngasih bangku buat sodara/ kenalan, atau ngasih nilai bagus ke anak/ kenalan di sekolah hehe. semuanya fair!
trus si bokap ane ini pulang kerja sekitar jam 21.00. ane tanya, kenapa malem banget emang di sekolah ngapain? kata dia: ini juga udah cepet bro gue pulang, biasanya sampe jam 23.00, ngurusin tugas anak-anak.

dalem hati ane: BUSEEETTTT....

pekiwan gan

di luar sekolahan gak ada cimol, cireng, ama gorengan gan





nais inpoh
kayaknya ane udah pernah baca, tapi dimana ya?
mereka pas sekolah jalan kaki tapi bawa mobil mewah pas reunian , berbalik sama indonesia
Ane pengen anak ane sekolah jalan kaki. selain sehat, juga melatih dia dari kecil bertanggung jawab dengan kepentingannya sendiri.
Wah klo di sini mah bawa kendaraan smw klo ke sekolah gan
pengennya sekolah jalan kaki kayak di jepang gitu,tapi lokasi sekolah ane lumayan jauh
Ane pengin tuh ngrasain sekolaah kek gitu
wah, kalau disini ada sekolah yg bagus dan biasa gan...

tapi lebih enak disini,...
Quote:Original Posted By pijamax
di luar sekolahan gak ada cimol, cireng, ama gorengan gan




hahaha ane ga bisa bayangin gan, nobita dkk pulang sekolah beli cimol bareng..

Quote:Original Posted By tomokazu


nais inpoh

thanks gan, kalo bisa bagi dong gan

Quote:Original Posted By 6304300
unik yangsiswi jepangnya gan










____________________________________________________
Free Download Software Full Version  (lesya-me-and-internet.blogspot.com)
____________________________________________________

so sweet gitu


Quote:Original Posted By crasheart
kayaknya ane udah pernah baca, tapi dimana ya?

mungkin di website sumbernya itu gan, mohon maaf ya kalo misale repost


Quote:Original Posted By best.trader
mereka pas sekolah jalan kaki tapi bawa mobil mewah pas reunian , berbalik sama indonesia

hahaha, tapi ane tetep bangga sama indonesia gan


Quote:Original Posted By cheanizer
Ane pengen anak ane sekolah jalan kaki. selain sehat, juga melatih dia dari kecil bertanggung jawab dengan kepentingannya sendiri.

betul gan, tapi tetep diawasi juga ya anaknya gan, smoga anaknya nanti pas gede jadi pria/wanita yg brtanggungjawab gan


Quote:Original Posted By UbaidillahAhmad
Wah klo di sini mah bawa kendaraan smw klo ke sekolah gan

bener banget gan, dulu SMA ane ngelarang bw motor anak2 kelas X yg notabene belum punya SIM, tapi ttep aja parkiran penuh sampe ke jalanan umum..
Anak SD/SMP jaman sekarang juga banyak yg bawa motor gan, trutama yg di desa2
"Meski mahal, tas ini bergaransi selama 6 tahun dan hanya sekali pakai, tidak bisa diwariskan ke adiknya nanti. Artinya tas ini akan dipakai selama anak duduk di bangku SD."

lah kok gak bisa diwarisin?
kenapa?
kenapa rok seragam sekolahnya pendek-pendek gan?
Ane udah pernah baca trit ini (repost mungkin?). Seingat ane anak2 sekolah di jepang pas berangkat dan pulang selalu pakai sistem grup buat anak sd sampai smp supaya aman, trus kalo makai sepeda cuma diizinkan pas sma dan gak boleh boncengan
Quote:Original Posted By jerecoz
pengennya sekolah jalan kaki kayak di jepang gitu,tapi lokasi sekolah ane lumayan jauh

ya kalo kondisi ga memungkinkan, jangan dipaksa jalan kaki dong gan
pasti sekolahnya favorit ya gan?

Quote:Original Posted By selllom
Ane pengin tuh ngrasain sekolaah kek gitu

ditunggu aja gan, mungkin di masa depan Indonesia bisa kaya gitu

Quote:Original Posted By riccoenggo
wah, kalau disini ada sekolah yg bagus dan biasa gan...

tapi lebih enak disini,...

Iya gan, di Indonesia susah lepas dari predikat favorit-non favorit. Di tempat ane dulu cuma SMA favorit yang nerima siswa lewat jalur tes mandiri, tapi sekarang sama pemkab setempat dilarang ngadain tes, jadinya semua SMA setara cara penerimaannya lewat nilai UN, tapi tetep aja orang2 pada nyari sekolah favorit itu..

Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri ya gan
yang pasti di jepang ga ada istilah cabe cabean gan
Quote:Original Posted By anggaardiana

ya kalo kondisi ga memungkinkan, jangan dipaksa jalan kaki dong gan
pasti sekolahnya favorit ya gan?



iya juga sih gan ga boleh memaksakan. Tapi dilihat sisi positif nya kita bisa sehat, hemat bahan bakar, mengurangi polusi udara.
Sekolah ane biasa2 aja bukan sekolah favorit

Sudah ane rate 5 gan semoga HT buat thread pertama ente
jadi inget crow zero..
ko di ane gk mubcul gmbarnya yak?
btw nice info gan (y)
enak jga sekolah di Jepang gan, kyk di film2 tapi ane sdah gak remaja lagi
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar