Pages


Senin, 22 Februari 2016

Lokomotif -Lokomotif Raksasa di Indonesia

Assalamu'alaikum. Selamat datang di Thread ane.

Spoiler for Cek Repost:


Pasti banyak yang sudah tahu dengan Lokomotif CC 205. Yaps,CC 205 merupakan lokomotif terbesar di Indonesia saat ini. Namun,tahukah agan kalo CC 205 masih kalah besar dengan lokomotif - lokomotif uap berikut ini. Lokomotif yang akan ane tampilkan ini merupakan Lokomotif Uap jenis Mallet. Apa saja lokomotif raksasa yang pernah berjaya di Indonesia ? Sebelum itu ane punya sedikit penjelasan tentang Lokomotif Mallet.

Quote: Apa Lokmotif Mallet Itu ?
Spoiler for Lokomotif Mallet:
Prinsip lokomotif mallet pertama kali diperkenalkan oleh Anatole Mallet. Lokomotif uap berbadan sedang hingga besar banyak memakai prinsip hasil Anatole Mallet ini. Biasanya lokomotif mallet memiliki 2 buah bogie atau lebih. Namun,tidak semua lokomotif uap yang memiliki 2 bogie atau lebih disebut mallet. Ada 2 syarat agar lokomotif uap dapat disebut mallet,yaitu :
Spoiler for Syarat pertama:
Mempunyai 4 silinder penggerak, 2 depan dan 2 belakang. Biasanya silinder depan lebih besar dari silinder belakang serta hanya bogie depan yang dapat bergerak mengikuti rel sedangkan bogie belakang rigid dengan body.

Spoiler for Syarat kedua:
Memanfaatkan uap tekananan rendah

warna merah uap tekanan tinggi masuk silinder bagian belakang , sisa uap tekanan rendahnya yang warna biru diolah lagi untuk dipakai oleh silinder di bagian depan, sisanya dibuang lewat knalpot yg warna hijau, tentunya pengaturan uap tekanan tinggi dan rendah ini butuh sistem yg agak rumit untuk sinkronisasi buka tutup katup agar pergerakan roda bisa selaras. disini bisa dilihat ciri khas silinder bagian depan lebih besar dari silinder bagian belakang.


Quote: Bogie
Adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua perangkat roda atau lebih yang digabungkan oleh rangka yang dilengkapi dengan sistem pemegasan, pengereman, dengan atau tanpa peralatan penggerak dan anti selip, serta keseluruhan berfungsi sebagai pendukung rangka dasar dari badan kereta.
Fungsi utama bogie adalah menghasilkan fleksibilitas kereta terhadap rel sehingga roda dapat tetap mengkuti arah rel saat melewati tikungan. Saat kereta melewati rel yang membelok atau menikung, maka akan terjadi sudut antara garis lurus badan kereta dengan rel. Pada keadaan ini, akan terjadi kontak antara flens dengan rel pada salah satu sisi rodanya. Pada kereta tanpa bogie maka sudut ini terbatas karena roda akan selalu segaris dengan badan kereta sehingga saat flens sudah tidak bisa menahan rel, maka roda akan naik ke atas rel dan akhirnya terjadi derailment atau anjlok. Dengan adanya bogie, maka roda tidak segaris dengan badan kereta melainkan mempunyai sudut tertentu yang memungkinkan roda bisa membelok mengikuti rel tanpa terjadi anjlok atau roda yang naik ke atas rel.

Contoh bogie lokomotif Pict : Istimewa


Itu sedikit penjelasan biar agan gak bingung dengan Lokomotif Mallet dan Bogie. OK sekarang saatnya kita bertemu dengan lokomotif raksasa Indonesia. Cekidot

Spoiler for Pertama:
CC 10 Lokomotif CC 10 di stasiun Garut. Pict : H Brutzer
Didatangkan pada tahun 1904 - 1912 oleh pemerintahan Hindia Belanda. Lokomotif ini diproduksi oleh 2 pabrik Hartmann (Jerman) dan Werkspoor (Belanda). Pada zaman kolonial Hindia Belanda lokomotif ini dioperasikan oleh Stattspoorwegen dengan nomor SS 521-543 dan SS 551-56. Kemudian pada saat Jepang menjajah Indonesia,nomornya diganti menjadi CC 10 dan nomor ini juga dipakai saat Indonesia sudah merdeka. Lokomotif ini ditempatkan di Dipo Purwakarta, Bandung, Cianjur, Cibatu, Tasikmalaya, Banjar, dan Jember. Lokomotif yang berdinas di Jawa Barat kebanyakan dioperasikan di jalur Purwakarta - Padalarang, Cicalengka - Tasikmalaya, dan Cibatu - Cikajang. Lokomotif ini harus dihentikan operasinya pada tahun 1970an dan sayangnya tidak ada 1 lokomotif pun dari jenis ini yang selamat,semua habis dibesi tuakan.
Spoiler for Galeri:


Spoiler for Kedua:
CC 50
'Ratu Pegunugan'

Pict : Istimewa
Lokomotif ini dibeli oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) sejumlah 30 buah dari dua pabrik yang berbeda. 14 lokomotif CC50 dibeli dari pabrik Werkspoor (Belanda) dan 16 lokomotif CC50 dibeli dari pabrik SLM/Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik Winterthur (Swiss). Lokomotif CC50 didatangkan pada tahun 1927 – 1928. Lokomotif ini ditempatkan di Purwakarta, Cibatu, Purwokerto, dan Ambarawa. Bisa dibilang lokomotif ini salah satu lokomotif kebanggan Staats Spoorwegen. Ini terbukti dengan seringnya lokomotif ini membawa 2 kereta api termewah saat itu, Eendaagsche Expres (expres siang) dan kereta Nacht Expres (expres malam). Oleh Staats Spoorwegen lokomotif ini diberi nomor SS 1601 - SS 1630 dan oleh Jepang diberi nomor CC 50 01 - CC 50 30 dan tetap dipakai hingga sekarang. Lokomotif ini memiliki berat kosong 76 ton dengan panjang hampir 20 meter dan lebar 2,5 meter. Lokomotif ini mengakhiri dinas pada tahun 1982 dan sampai saat ini masih tersisa 3 unit yang berhasil diselamatkan,yaitu CC 50 01 (Museum Transportasi TMII), CC 50 22 (Museum KA Utrecht,Belanda), dan CC 50 29 (Ambarawa). Lokomotif CC 50 29 sempat akan dihidupkan kembali atas permintaan Joko Widodo saat beliau masih menjabat Walikota Solo. Namun,karena biaya yang diperlukan sangat besar,lokomotif inipun gagal dihidupkan.

Spoiler for Galeri:
CC 50 19. Bintang Utama Film Kereta Api Terakhir


Spoiler for Ketiga:
DD 50

Didatangkan pada tahun 1916 dari Pabrik ALCO,Amerika (Pabrik pembuat lokomotif Big Boy) sebanyak 8 unit dan dioperasikan di Bandung. Oleh Staats Spoorwegen lokomotif ini diberi nomor SS 1201 - SS 1208 dan oleh Jepang diberi nomor DD 50 01 - DD 50 08 dan tetap dipakai hingga sekarang. Lokomotif dengan panjang 20,7 meter dan berat 137 ton ini memiliki beberapa kelemahan terutama pada frame body. Sangat sedikit info tentang Lokomotif ini,kemungkinan lokomotif ini sudah mulai dikandangkan pada saat Malaise/Krisis ekonomi tahun 1930. Lokomotif ini dibesi tuakan sekitar tahun 1974 dan tidak ada 1 unitpun yang selamat.


Spoiler for Keempat:
DD 51

Didatangkan tahun 1919 sebanyak 12 unit dari ALCO dan merupakan penyempurnaan dari DD 50. Memiliki berat dan panjang yang sama dengan DD 50 dan ditempatkan di Bandung juga. Nomor yang diberikan Staats Spoorwegen adalah SS 1209 - SS 1221 dengan nomor Jepang DD 51 01 - DD 51 12 dan dipakai hingga sekarang. Sangat sedikit info tentang Lokomotif ini,kemungkinan lokomotif ini sudah mulai dikandangkan pada saat Malaise/Krisis ekonomi tahun 1930. Lokomotif ini dibesi tuakan sekitar tahun 1974 dan tidak ada 1 unitpun yang selamat.


Spoiler for Kelima dan Terbesar:
DD 52 'Indonesian Big Boy'

Inilah lokomotif terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Berbeda dengan DD 50 dan DD 51,lokomotif ini kembali dibuat oleh pabrikan eropa (Hanomag/Jerman, Hartmann/Jerman and Werkspoor/Belanda) dan didatangkan tahun 1923 sebanyak 10 unit dan ditempatkan di Purwakarta dan Cibatu. Lokomotif ini memiliki panjang 21 meter dengan berat 136 ton. Nomor dari Staats Spoorwegen kemungkinan masih seri SS12xx dan Jepang DD 52 hingga sekarang. Berbeda dengan kedua saudara tuanya,lokomotif ini selamat dari krisis ekonomi 1930 dan masih beroperasi sampai tahun 1974. Lokomotif ini hanya beroperasi di jalur utama (Cicalengka - Banjar) dan tidak pernah beroperasi di jalur lain dikarenakan berat lokomotif ini yang sangat berat. Sayangnya tidak ada 1 unitpun dari lokomotif ini yang selamat,semua musnah dibesi tuakan.

Spoiler for Galeri:


Sangat disayangkan banyak sekali lokomotif raksasa ini yang punah dibesi tuakan. Padahal,banyak sejarah yang melekat di setiap lokomotif ini.

Jangan lupa mampir ke thread ane yang lainnya
Lokomotif "Sakti" dan "Misterius" di Indonesia
10 Jalur Kereta Api Terekstrim di Indonesia

Sekian pembahasan dari thread ane

Naik Kereta Api Lebih Baik. Lebih Baik Naik Kereta Api

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Spoiler for Sumber:
tetep ane paling suka sama commuterline jabodetabek gan
kereta tua memang jelek akan tetapi tenaga nya JOSS

salam TAMPAN
keren.. mata jadi seger liat lokomotif..
jadi pengen koleksi replikanya deh
wih cc-10 kayak lokomotif di pelem koboy
ane pengen naik locomotive nya,
wah gede bgt ya, tp lokomotif jadul semua ya gan
Asepnya banyak kali btw
Besar2 ya kereta jaman dulu, sayang ditempat ane udah gak ada yg kayak beginian ada cuma bekas relnya doang
Wow keren
alamak....lokomotif-nya ada yg dibesi tua-kan...maksudnya dijual ke tukang loak?

dapat berapa duit tuh
Quote:
lokomotif nya jadul2 ya gan





salam kaskus
Besi tua tuh,
ane belumm pernah naik semua
wiih besarnya gak ketulungan
Quote:Original Posted By bagobo
kereta tua memang jelek akan tetapi tenaga nya JOSS

salam TAMPAN


Baru muncul gan, kemana aja
pengen punya, tp sayan kagak dijual
Mantab gan, trit kereta api kesukaan ane nih

Pengertian kode CC - DD udah pernah ente bahas belum agan ts?
kebetulan ane suka kereta api gan
nais share gan
Quote:Original Posted By harapan14


Baru muncul gan, kemana aja



saya habis bermain kerumah bebeb mel mel, karena saya tampan


salam TAMPAN
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar