Pages


Jumat, 05 Februari 2016

Lokomotif Tercanggih di Indonesia

Selamat datang di Thread ane gan

Spoiler for Hot Thread:


Alhamdulillah Hot Thread ketiga di thread ketiga, terima kasih mimin, momod, dan all kaskuser


Spoiler for cek repost:


Kali ini ane mau share tentang lokomotif tercanggih nih gan, sepintas terpikirkan karna komen di thread ane yg sebelumnya, katanya lok2 di indonesia itu tua - tua, apa bener gan? sekian banyak sih emang tua - tua gan.. nah, berikut ini adalah 2 Lokomotif tercanggih dan terbaru milik PT. KAI yang dibeli dari perusahaan luar negeri gan, perlu diketahui 2 loko yang bakal ane bahas ini beda pabrikan gan, yaitu CC 206 dari General Electric, USA dan CC 205 dari Electro Motive-Diesel, Kanada. jadi ane ulas aja dua - dua nya.. silahkan cek dibawah ya gan langsung Shift - X aja gan

Spoiler for Lokomotif CC 205:

Spoiler for Lokomotif CC 205:

Lokomotif CC 205 adalah lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) buatan Electro-Motive Diesel, Inc., Kanada. CC 205 adalah lokomotif terberat di Indonesia, yakni seberat 108 ton. Lokomotif ini dibeli untuk menggantikan beberapa tugas lokomotif CC 202 yang sudah berumur dan dalam hal ini 2 lokomotif CC 202 bisa diganti dengan 1 lokomotif CC 205. Lokomotif ini tiba di Indonesia, tepatnya di Lampung tanggal 26 September 2011, karena lokomotif ini hanya dikhususkan untuk menarik rangkaian kereta pengangkut batu bara (Babaranjang) di Divre III Sumatera Selatan. Lokomotif CC 205 saat ini menjadi lokomotif berteknologi paling modern di Indonesia. Ada total 55 unit lokomotif CC 205 yang beroperasi di Sumatera bagian selatan, dengan rincian 6 unit kedatangan tahun 2011, 44 unit kedatangan tahun 2013, dan 5 unit bonus kedatangan tahun 2014.

Spoiler for Lokomotif CC 205, pic by: Egi Mardani:


Lokomotif ini memiliki nomor seri GT38ACe, yang berarti lokomotif ini bisa digunakan untuk keperluan penumpang atau barang dan memiliki mesin V8 turbo, motor AC dan berkonfigurasi Co'Co'. Berikut ini makna GT38ACe:
• G = desain standar roadswitcher EMD untuk pasar ekspor di luar Amerika
• T = mesin dilengkapi turbocharger
• 38 = mesin EMD seri 710G yang memiliki 8 silinder
• AC = motor traksi AC
• e = dilengkapi sistem injeksi bahan bakar elektronis sehingga mesin bertenaga besar, efisien, dan emisi gas buang telah memenuhi persyaratan Enviromental Protection Agency (EPA) Tier-2.

Spoiler for Lokomotif CC 205, pic by: Barron Bilwalid:


CC 205 menggunakan sistem operasi berbasis mikroprosesor tipe EM2000 yang mengendalikan seluruh fungsi sistem kerja lokomotif, yaitu pengendalian semua komponen yang merupakan subsistem, seperti motor diesel, alternator, motor traksi, kompresor, dst. Semua fungsi dan kerja akan direkam dan dapat diunduh ke laptop. Sistem juga dapat melakukan self diagnostic bila terjadi gangguan pada lokomotif yang akan direkam dan dapat ditampilkan pada layar monitor, sehingga dapat diketahui penyebab gangguannya.

Mesin yang digunakan CC 205 adalah EMD 710, salah satu mesin paling handal setelah EMD 645 dan EMD 567. Mesin seri 710 ini juga digunakan di lokomotif EMD GP22ECO, SD22ECO, SD32ECO, dan lokomotif-lokomotif yang di re-power oleh EMD. Mesin ini tidak seperti mesin EMD 567, EMD 645, dan GE 7FDL karena mesin ini menggunakan teknologi EFI dan exhaust terbaru, sehingga lolos uji emisi EPA Tier-2 dan hemat diesel hingga 25%. Lokomotif ini bisa menarik lebih dari 30 gerbong hingga 70 gerbong.

Spoiler for Lokomotif CC 205, pic by: Anggo Hapsoro:


Pada tahun 2014, telah datang kembali 5 unit CC 205 di Pelabuhan Panjang, Lampung. 5 unit ini merupakan bonus yang didapatkan secara cuma-cuma oleh PT KAI dari pabrik EMD. Bonus ini adalah bentuk tanggung jawab EMD yang terlambat mengirim 44 unit CC 205 tahun lalu. Dengan demikian, lokomotif CC 205 sudah berjumlah 55 buah dan saat ini sudah di dinaskan menarik kereta api Babaranjang.

Spoiler for Lokomotif CC 205, pic by: Barron Bilwalid:


Spoiler for Lokomotif CC 205:


Spoiler for ini waktu ane poto bareng CC 205 di Prabumulih, Sumsel:



Spoiler for Lokomotif CC 206:

Spoiler for Lokomotif CC 206, pic by: Felic Hendrawan:


Lokomotif CC 206 adalah lokomotif diesel elektrik terbaru milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) buatan General Electric Transportation,Amerika Serikat. Lokomotif ini memiliki 2 bogie dengan konfigurasi C-C (Co'Co'), yaitu 3 buah roda penggerak di setiap bogie-nya. Perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik GE lainnya dengan jenis yang sama adalah lokomotif ini memiliki 2 kabin masinis di ujung muka dan belakang seperti halnya lokomotif di Eropa pada umumnya.

Lokomotif CC 206 diperuntukkan untuk angkutan barang dan penumpang di Pulau Jawa dan didatangkan juga di Sumatera Selatan pada tahun 2016. Lokomotif CC 206 lebih canggih dibandingkan lokomotif GE sebelumnya, dengan tenaga lebih besar dan tingkat emisi gas buang lebih rendah. Mengingat berat lokomotif ini 90 ton dengan beban gandar sebesar 15 ton, maka jalur rel di Jawa juga disesuaikan untuk mengakomodir lokomotif ini.

Spoiler for Lokomotif CC 206:


Awal mula lokomotif berkabin ganda dapat dilacak dari keberadaan lokomotif-lokomotif yang sudah berumur seperti CC 200, BB 301, BB 304, dan BB 305 CFD. Namun, semua lokomotif itu sudah berumur lebih dari 30-40 tahun dan banyak dilakukan pengafkiran/perucatan terhadap lokomotif itu (apalagi CC 200 sudah berumur di atas 60 tahun dan seluruh BB 305 telah dirucat). Lokomotif berkabin ganda tersebut didesain agar tidak perlu diputar di pemutar rel (turntable) sebelum beroperasi menarik rangkaian kereta.

Spoiler for CC 200:

Spoiler for BB 301:

Spoiler for BB 304:

Spoiler for BB 305 CFD:


Pada dekade 2000-2010-an, ide muncul dalam diri perusahaan PT KAI, bagaimana jika PT KAI memiliki lokomotif yang kuat, berkabin ganda, dan dilengkapi teknologi komputer semacam GE BrightStar™ Siriusyang sebelumnya ada pada lokomotif CC 204, juga memiliki layar display canggih karena meskipun telah terkomputerisasi, CC 204 belum memiliki layar display seperti CC 206. Selain itu, dengan berkabin ganda, lokomotif itu tidak perlu lagi diputar di atas pemutar rel.

Pengadaan CC 204 selama beberapa tahun terakhir juga kurang efisien, karena per tahunnya hanya sedikit lokomotif diproduksi tetapi kebutuhan lokomotif cukup banyak. Akhirnya, ide pemesanan lokomotif CC 206 ke General Electric muncul pada tahun 2010 untuk menambah jajaran armada PT KAI dan akan digunakan untuk angkutan barang di Pulau Jawa. Juga pemesanan lokomotif kali ini tidak sedikit-sedikit seperti CC 204, melainkan dengan jumlah banyak, menjadi rekor pemesanan lokomotif terbanyak PT KAI karena pengadaan lokomotif kali ini mendatangkan 100 unit dalam 1 tahun saja meskipun datang dalam beberapa batch, tidak seperti CC 204 yang butuh waktu lebih dari 5 tahun sampai ke 37 unit lokomotif tersebut selesai diproduksi.

Spoiler for Lokomotif CC 206, pic by: Ricki Dirjo:


Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2012 dipesanlah lokomotif CC 206 (CM20EMP) sebanyak 100 unit sekaligus ke General Electric Transportation tanpa bogie. Bogie dirakit oleh PT Barata Indonesia (Persero). Sesudah sampai di pelabuhan Tanjung Priok, loko-loko itu akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk pasang bogie sebelum kemudian beroperasi mulai tahun 2013.

Spoiler for Lokomotif CC 206, pic by: Thitis Nugroho:


CC 206 dibuat saat PT KAI membutuhkan lokomotif double cabin, maka GE membuat lokomotif double cabin ini dengan desain yang mirip beberapa lokomotif GE baik itu di Indonesia maupun bukan. Desain kepala dan body CC 206 sangat mirip dengan salah satu lokomotif GE yaitu British Rail Class 70 seri GE PowerHaul yang beroperasi di Britania Raya, tetapi CC 206 menggunakan 2 kaca depan, yang mengikuti lokomotif CC 203. Sedangkan lampu lokomotifnya masih mengikuti desain lok GE sebelumnya yang beroperasi di Indonesia. Bentuk pintu masuk kabinnya mirip dengan yang ada di CC 203.

Spoiler for British Rail Class 70 seri GE PowerHaul Freightliner:


Mesin lokomotif CC 206 adalah GE 7FDL-8 versi terbaru yang emisinya setingkat dengan emisi lokomotif Dash-9 diAmerika Serikat, dengan daya mesin sebesar 2250 hp, setara dengan tenaga keluaran lokomotif CC 202, dan 100 daya kuda lebih tinggi dari tenaga keluaran lokomotif CC 203 (2150 hp). Sedangkan untuk perangkat elektroniknya menggunakan komputer GE BrightStar™ Sirius yang dipadukan dengan layar monitor GE Integrated Function Display™(GE IFD) seperti yang ada di lokomotif Dash-9. Ini menjadikan CC 206 merupakan lokomotif dengan layar monitor komputer kendali kedua di Indonesia setelah CC 205, dan lokomotif GE pertama di Indonesia dengan teknologi layar display tersebut. Lokomotif ini juga menggunakan klakson yang berbeda dari lokomotif sebelumnya, yang membuat lokomotif ini dijuluki "Si Puong". Daya angkut lokomotif ini bisa mencapai 30 gerbong barang, dan 12 gerbong penumpang untuk satu lokomotif penarik.

Spoiler for Lokomotif CC 206, pic by: Andreva Rahmawan Hidayat:


Kini, mayoritas lokomotif CC 206 berada di Dipo Lokomotif Sidotopo, Surabaya. Terdapat 34 lokomotif CC 206 di sana. CC 206 sebagian besar berada di Sidotopo karena depot ini memiliki banyak lok CC 201 generasi pertama yang (mungkin saja) akan pensiun, maka CC 206 didatangkan untuk menggantikannya.

Spoiler for Lokomotif CC 206, pic by: Barron Bilwalid:


Khusus untuk CC206 batch II mulai dari nomor CC206 15 12 sampai 39, akan dialokasikan di Dipo Kertapati, Palembang, yang berada di wilayah SubDivre 3.1 Sumatera Selatan, meskipun beberapa lokomotif yang telah tiba diuji terlebih dahulu di Jawa. Pengiriman lokomotif dari Jawa ke Lampung dimulai bulan Januari 2016, dengan 5 unit setiap pengiriman. Nomor CC206 15 40 sampai 50 yang belum tiba di Indonesia rencananya akan dialokasikan di Dipo Tanjung Karang, Bandar Lampung, yang berada di wilayah SubDivre 3.2 Lampung.

Spoiler for Lokomotif CC 206, pic by: Probo Adi Kesumo:


Spoiler for Lokomotif CC 206, pic by: Firman Tr:




nah itu gan, sedikit ulasan tentang Lokomotif tercanggih yaitu CC 205 dan CC 206, buat agan sekalian yang mau liat lok CC 205, agan harus ke Lampung atau Sumsel dulu
kritik, saran, dan komentar sangat diperlukan gan
sekiranya ada kurang info boleh agan sekalian menambahkan, nanti ane taro di pageone
jangan lupa rate dan cendolnya ya gan


sumber
sumber 2
canggih
Wowwww Loko pake Motif
kereennn
Wah ka mania jg ya gan?
manteb gan
makin canggih aj
TSnya KA mania nih
Uda lama benr ga naik KA
Sodara Ane Salah Satu Sopirnya Nih Badan Usaha Milik Negara.

Semoga Pelayanan Makin Lama Makin Baik, Keselamatan Kru Dan Penumpang Terjaga Dari Sebelum Berangkat Hingga Tujuan
Kalo dilihat2 bagus juga loh kereta sini tapi sayang masih kurang terwat aja fasilitasnya perlintasan relnya
edan ngeri yah

Seumur hidup baru 1x naik kereta. Itu pun deket banget cuma 10 menit
mantep bener dah tuh,


kaya ane

Super Duper Special Agent
Codename: blue.water
buatan GE yaa yg buatan kanada malah ada turbochargernya
mungkin yang kereta cepat buatan cina pake ramjet kali ya whuuuzzz.... abis tuh kebakar kek bus transJ yg beli dari sono juga
ane yakin ts sepur mania.

kalo bawah ane korban IB
mantep bener dah tuh,









Super Duper Special Agent BIN
Codename: blue.water
hooh gan canggih bener
Blom pernah naek loko
Quote:Original Posted By kamujahatbagobo
Sodara Ane Salah Satu Sopirnya Nih Badan Usaha Milik Negara.

Semoga Pelayanan Makin Lama Makin Baik, Keselamatan Kru Dan Penumpang Terjaga Dari Sebelum Berangkat Hingga Tujuan


terima kasih suhu...

Quote:Original Posted By ramabb304


terima kasih suhu...



Ane Karyawan Biasa Gan Bukan Suhu Apapun
udah makin canggih neh PT KAI :iloveindoesia
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar