Pages


Selasa, 15 Maret 2016

Kabar Es Teh pakai air limbah rel di Monas dipastikan TIDAK BENAR alias HOAX

Kabar Es Teh Pakai Air Limbah di Monas, Polisi: Tidak Benar

Kabar Es Teh pakai air limbah rel di Monas dipastikan TIDAK BENAR alias HOAX
Polisi telah memeriksa kabar yang menyebut pedagang es teh di kawasan Monas menggunakan air limbah. Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Bambang Yudantara mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan tak ditemukan bukti bahwa para pedagang menggunakan air mentah untuk membuat es teh.

"Kami sudah interogasi semua saksi dan pedagang di sana. Mereka tidak menggunakan air comberan," kata Bambang, Ahad, 13 Maret 2016.

Menurut Bambang, isu itu awalnya beredar saat seorang petugas Satpol Pamong Praja memfoto seorang PKL di Monas yang tengah meracik es teh manis di dekat saluran air. Foto ini tersebar luas, sehingga warga Jakarta berpikir air comberan yang digunakan pedagang itu. "Tempat mindahinnya saja yang dekat saluran air. Tapi itu sebenarnya air matang," katanya.

Polisi menguji laboratorium air yang digunakan para pedagang di kawasan itu. Hasilnya adalah air matang yang aman untuk diminum.

Karena itu, kata Bambang, warga Jakarta tak perlu panik dengan isu yang beredar. Bila masih cemas, ia menyarankan pengunjung kawasan Monas membawa air minum sendiri dari rumah.

Kabar tentang penggunaan air mentah tak berpengaruh pada para pedagang yang ada di Monas. Tari, salah seorang pedagang di kawasan Lenggang Jakarta mengatakan es teh yang dijualnya tetap laku dibeli pengunjung.

"Enggak ngaruh. Saya sudah lama di sini. Kalau yang kemarin ditangkap itu yang suka keliling," katanya sambil menunggui dagangannya.

Tari mengatakan bahwa pedagang es teh manis yang ditangkap Satpol PP bisa ditemui di area Stasiun Gambir dan Monas.

Sementara itu, ia juga menyebut bahwa terkadang ada petugas yang pura-pura membeli dagangan di Lenggang Jakarta untuk dites. Salah satu pedagang gulali di samping Tari menambahkan, kalau hasil cek menyatakan bahwa makanan atau minuman yang dijual tidak laik, maka pedagang yang menjualnya akan langsung ditindak dan dilarang berjualan.

"Kalau saya jualan sejak Teh Poci baru keluar pertama kali. Silakan dicek dan dirasakan," ujar Tari.

SUMUR: https://metro.tempo.co/read/news/201...si-tidak-benar


waduh...kasihan pedagangnya,
beritanya udah kesebar kemana mana

buat bahan ngecrooot
Quote:Original Posted By semprot.crooot
buat bahan ngecrooot



CROOOTTT!!!!
ya tuh kenapa juga ngracik tehnya dideket saluran pembuangan,kan kesannya jadi kotor..Kabar Es Teh pakai air limbah rel di Monas dipastikan TIDAK BENAR alias HOAX
wah masa hoax
kan kemaren udah jadi HT
baru tau ada berita kayak gitu bre
kasian pedagang yang jujur yah
Thanks impo nya
Ada apa nih bree koq rame2 ?
Trit HOAX jadi HT. Udah yang keberapa kali tuh?
Wew hoax ya gan ?
Ya airnya bersih, es batunya apa kabar?
Ane klo jajan disana milih2 gan...
Oh .. hoax toh
bukannya pernah rame ya disini waktu itu ada yang bahas...
yang ane inget, sedotan/gelas plastiknya bekas pungutan, nyuci gelas/piring pake air kali (bkn comberan), bener tak?
salahkamar btw
wah kalo emang hoax kejam banget ya media dan aparat buat menjatuhkan rakyat kecil aja sampe harus memutar balikkan fakta

kan kasian juga kalo ternyata itu cuma "oknum"

Kasian pedagangnya
Siapa yg nyebarin berita" kek maren itu.. Sungkem gih ama pedagang disono
Persaingan engga sehat antar pedagang es nih kyknya...
wah kasian pedagangnya ini
R.I.P
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar