Pages


Selasa, 23 Juni 2015

SEKAMPRET INIKAH MEDIA KITA?



Sejak dua hari yang lalu, saya sekilas melihat beberapa teman ngeshare tautan dari TribunnewsDotKom. Berita yang sangat 'wow', berjudul: "Di AS Heboh Makhluk Seram Bawah Tanah Muncul ke Permukaan Bumi." (!!!)
Pagi tadi saya buka link itu. Ternyata benar. Tribun mengabarkan penemuan ribuan makhluk aneh oleh NASA, di Amerika!! Makhluk-makhluk menyeramkan itu tinggal di 20 mil bawah tanah, dengan menggunakan terowongan-terowongan rahasia. Fisik makhluk yang disebut 'mole people' tersebut berbeda dengan manusia, karena tangannya berselaput dan bercakar, dan seterusnya.

Berawal dari Tribun, beberapa media lain (tentu juga belasan blog) mengkopas "berita" itu. Sedikit di antara yang ngopas adalah Kapanlagi, Tabloidnova, dan tak ketinggalan Bersamadakwah. Tentu saja media yang terakhir menambahinya dengan pertanyaan khas, yakni apakah mole people itu sama dengan Ya'juj dan Ma'juj yang disebut dalam Al-Qur'an? Owh..
Mrongos membaca kabar-kabar itu, saya iseng gugling dengan kata kunci "mole people". Link-link dalam bahasa Inggris pun bermunculan. Tapi isinya ya beda banget sama Tribun. Mole people di situ (misalnya di Newyorktimes dan Newyorkpost, masing-masing diunggah pada tahun 1990 dan 2009) adalah para gelandangan yang menghabiskan puluhan tahun di terowongan-terowongan kereta bawah tanah di New York! Ya, gelandangan! Mereka manusia biasa!!

Masih penasaran jangan-jangan ada info lain, saya teruskan searching dengan kata kunci "mole people, NASA". Naaah, ketemulah link berbahasa Inggris yang poin-poin informasinya persis sama dengan Tribun, yaitu dari Burlingtonnews. Cuma satu itu saja yang saya temukan, itu pun tak jelas diaplod tahun berapa.
Tak puas dengan satu berita saja, saya teruskan gugling. Dan.. ya Allaah, akhirnya saya nemu link berbahasa Inggris dengan foto-foto makhluk aneh yang sama dengan punyanya Tribun. Link berita kapankah itu? Berita mbahmu. Itu artikel tentang sebuah film science-fiction, yang dibuat pada tahun 1956!!
Jelaslah sudah. Apa yang diberitakan Tribunnews pada rubrik "Internasional" adalah terjemahan Burlingtonnews yang nggak jelas kapan munculnya, dengan ilustrasi potongan scene film yang dibikin pada lebih dari setengah abad silam!! Setengah abad silam!!!

Sambil ndremimil mengucap seribu nama Tuhan, saya gugling sekali lagi dengan kata-kata kunci berbahasa Indonesia. Dan hadirlah petunjuk-Nya yang terang benderang, bahwa versi yang persis sama dengan "berita" Tribunnews bermunculan pula di blog-blog sampah. Misalnya di Eymanway.blogspot dan Kawanmoe.blogspot.
Apakah mereka cuma kopas dari Tribun?
Nehi, nehi. Eymanway mengunggah mole people pada tahun 2011, dan Kawanmoe pada 2012. Tiga hingga empat tahun silam!! Artinya, jika ada yang kopas, maka Tribunnews-lah kopaser militan itu. Ya, media grup Kompas-Gramedia itu ngopas blog-blog yang setara levelnya sama 17tahunDotCom! What the f*ck!

***

Demi Tuhan, sekampret inikah media kita? Tautan berita Tribun tadi banyak sekali yang ngeshare, dan mereka-mereka itu percaya. Mungkin satu dua orang ngeshare buat ngejek, tapi faktanya saya lihat sendiri banyak yang membaginya sambil terpukau, berdecak, dan ada pula yang mengucap subhanallah.
Se-melacur itukah Tribun? Hanya demi menyembah rating??

Saya akan lebih mafhum jika yang mengunggah berita gituan PKSPiyungan, misalnya. Atau yang lain. Mereka yang mengklaim "media alternatif", tapi tampaknya sama sekali tidak memegang lisensi kewartawanan. Saya tentu juga nggak akan menggubris kalau yang ngepost kabar beginian adalah blog-blog busuk pendulang Adsense.
Lha tapi Tribun kan isinya wartawan, diakui sebagai media resmi, dan pastinya wartawannya juga dilindungi UU Pers, kan?
Oke, oke. Saya paham. Sudah tak terhitung lagi media online (yang media beneran) menghamba rating dengan pelintiran-pelintiran berita, atau minimal pelintiran judul. Tapi basis laporan mereka tetap fakta. Perkara mau mereka racik macam apa itu fakta, biarkan publik semakin cerdas menilainya. Tapi kan ya bukan ala mole people-nya Tribun gini to yaaa!
Sekarang, gimana kalau kita tuntut? Hak publik kan ini?
Di "berita" Tribun itu ada nama editornya. Tapi saya agak-agak memaafkan dia. Saya yakin dia digencet dengan target jumlah klik oleh bosnya, redaktur Tribun. Kalau gagal, dia mungkin dipecat, nganggur, dan nggak kuat beli beras yang semakin mahal ini.

Nah, tapi si redakturnya sendiri (bukan si penulis "berita"nya) gimana? Kalau kita tuntut dia ke pengadilan karena melanggar pasal entah apa, karena pembodohan publik dan sebagainya, apa iya nanti bakalan dibales dengan serangan balik "kriminalisasi wartawan"? Ha??
Atas nama apa?? Kebebasan pers? Kebebasan pers untuk merusak otak jutaan manusia Indonesia?? Kebebasan lambemu njepat!!
(Copas fb temen)

Beritanya
Quote:Original Posted By mole people
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Amerika Serikat. Satu kaum primitif yang dipanggil Mole People hidup 20 mil di bawah tanah dengan menggunakan terowongan rahasia, mereka memasuki USA.
Penemuan ini telah dibuat bukan oleh ahli arkeologi, tetapi oleh saintis NASA yang menggali jauh ke dalam bumi, dan mereka mencoba menyembunyikan keberadaan kaum ini dari pengetahuan publik. Pada awalnya, ada seorang pekerja NASA yang tidak mau disebut telah mengungkapkan gambar-gambar eksklusif and informasi mengenai kaum 'orang gua' ini.
"Berita ini harus diberitahu," kata sumber itu. "ini terlalu besar untuk disimpan". Sumber itu telah mengungkapkan beberapa rahasia besar mengenai Mole People. "Mereka tampak ramah", beliau berkata, " Tetapi mereka amat primitif.
Kami mencoba berkomunikasi dengan mereka, tetapi sangat susah karena mereka tidak bisa bahasa inggris ". "Mole People, sebagaimana yang kami panggil", kata sumber itu.
Situasi ini dikendalikan dengan penuh hati-hati. "Jika salah langkah bisa mengakibatkan makhluk ini menyatakan perang dengan manusia di atas. Kami tidak tahu pasti berapa jumlah mereka ini. Kami baru melihat satu kota sejauh ini, dengan perkiraan 2000 orang Mole tinggal di situ. "Tetapi ada pihak yang menyatakan bahwa mungkin jutaan orang Mole tinggal di kota-kota bawah tanah, bertebaran di bawah muka Bumi," ujarnya.
Makhluk menyeramkan di bawah tanah itu memiliki beberapa persamaan dengan manusia, dan juga sedikit perbedaan. "Seperti kita, mereka berjalan dengan dua kaki, tetapi mereka jauh lebih tinggi dari manusia biasa, setinggi 8 ke 10 kaki tinggi. Jari-jari mereka seperti kuku binatang.
Dan tangan mereka berselaput, dirancang untuk menggali." "Kulit mereka sangat kuat. Itu untuk menahan panas yang sangat di bawah bumi ".
Dapat diamati bahwa terdapat hubungan dan interaksi di antara manusia dengan makhluk ini suatu ketika dahulu - mereka bercakap di dalam bahasa yang hampir sama dengan dialek Navajo Lama. Sumber itu juga menyatakan bahwa kaum Mole ini mempunyai sistem otot-otot yang sangat besar, membuat mereka mampu bertindak ganas. Kekuatan mereka 5 kali lipat lebih besar ketimbang manusia.
"Ada seorang anggota ekspedisi itu menyalakan rokok, kaum Mole menganggap itu sebagai satu ancaman dan terus menyerangnya". Mereka mencakar dan menyerang orang tersebut bagaikan kucing hutan. Untungnya dia selamat dan dapat bertahan hidup dari insiden itu.
Kaum Mole ini amat berminat dengan dunia atas muka Bumi - pakaian, peralatan dan makanan terutama. Mereka sangat menyukai buah-buahan segar.
NASA amat berminat untuk mempelajari kaum Mole. "Kami ingin tahu segala-galanya mengenai mereka - apa yang mereka makan, bagaimana mereka tinggal dan yang paling penting, apakah hubungan mereka dengan kaum manusia". Kami tertanya-tanya jikalau mereka itu ada kaitan dengan manusia di dalam aspek-aspek tertentu. Apakah mereka adalah nenek moyang manusia modern hari ini secara genetis?
Pakar berkata terdapat spekulasi yang beragam mengenai kaum Mole. Mereka boleh jadi apa saja, dari Yetis (Bigfoot), makhluk asing dari angkasa atau sisa orang yang selamat dari kota Atlantis Yang Hilang. Pakar juga berkata penemuan ini telah menimbulkan beberapa tanda tanya.
Lantas apakah makhluk itu musuh dan suka berperang ataupun peramah yang bisa diajak bekerjasama? Dan bagaimana dengan minyak dan penyimpanan mineral di bawah Bumi? Siapa yang memilikinya, kaum Mole atau kita? Bagaimana dengan NASA dimana misi asalnya adalah untuk meneliti ruang angkasa - telah menjumpai kaum yang hidup di bawah muka Bumi?.
Sejauh ini NASA telah menemukan pintu rahasia ke dunia bawah tanah di sekitar Washington State's Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan juga gua-gua yang bertebaran sekitar barat daya US mengikut kata sumber. Berabad lamanya manusia telah bercerita tentang keberadaan makhluk di bawah muka Bumi. Sekarang, untuk pertama kalinya, spekulasi itu telah dibuktikan kesahihannya. Tetapi apakah makhluk-makhluk ini kawan ataupun lawan masih tidak diketahui.


http://m.tribunnews.com/internasiona...permukaan-bumi

Spoiler for image:

Kapanlagi


Tabloid nova


Bersama dakwah


Aslinya










Ternyata tribun copas dari blog ini




Pesan : jangan nelen berita mentah2, jadilah pembaca yang pintah

kali ada yang mau laporin ke dewan pers, biar ngga terjadi hal demikian dikemudian hari
Quote:Original Posted By dewan pers
http://www.dewanpers.or.id/page/peng...duan/formulir/


Ada alayer terguncang dimari
Spoiler for image:


Buat yang udah ngasih cendol, hatur nuhun, tengkyu, matur suwun


Yang mintak pej wan

Quote:Original Posted By page one
Quote:Original Posted By kamujahat21
Trib*n emang tai :muntah , gak mutu. Mole people itu tunawisma, yg hidupnya digorong gorong. Diamerika sana
Emang ada yg tau tuh foto asli. Gambar hoax, media sempak emang nih. Pejwan gan


Quote:Original Posted By newbiegoblok
Tapi emang ini media gilak abis . Selain berita gak jelas . Lebih cenderung ke SARA . Gak percaya cek aja
#gan taruh di page one yah


Quote:Original Posted By kicipongonline
Inilah alasan ane knapa lbh suka baca kaskus daripada berita2 sampah dr media lokal (iya sih ga smua, cuman hmpir sebagian besar sperti itu, cuma cri sensasi, cari pamor, cari brand, cari rating, & cari untung cepat dgn cara2 semau jidat mereka, bodo amat soal berita yg dibuat membodohi org banyak), toh kaskus brdasarkan fakta & pengalaman..kalopun beritanya hoax kan namanya juga forum kasak kusuk, yg beritanya msh bisa diperdebatkan keabsahannya.. Beda sma media yg beritanya sudah sepaket, cuma ngejual like sama share.. !!! Justru skrg kenyataannya yg sering ane lihat di media lokal, kbanyakan berita yg diangkat awalnya sudah dibahas di kaskus duluan.. Baru dah tuh media2 sampah gembar gembor soal berita yg udh trending duluan di kaskus..


Pejwan gan


Quote:Original Posted By Da.Vie
media skrg tuh kayak ilustrasi berikut ini (buat yg pada ngerti aja)
Ini memang ga menggambarkan secara persis ttg media yg lagi dibahas sama TS, tp bisa dikatakan 11-12 lah



Pejwan jika berkenan


Quote:Original Posted By denmaskoplak
Kalo ane gatal gatal..panas dalam sama ambeyen kalo baca berita di situs suci www.pkspiyungan.org  (www.pkspiyungan.org) sama Suaranews.com


tAro di pekiwan gan...



Quote:Original Posted By Rifkillers
Ente masih belum tau ya kalo media berbasis website seperti T*ibun, d*tik dan sejenisnya itu sebenarnya bukan mau bikin berita hoax tapi biar ente akses website nya karena penasaran sebab dari ente akses websitenya maka penghasilan mereka bertambah...
Ane bisa tebak Ente pasti dapet info awal dari fb kan? Dari sosial media di lanjutkan berita selengkapnya ke website aslinya kan, lalu semakin viral informasi tersebut makin untung lah website mereka....
Ijin pejwan gan untuk kebenaran nya...






Nyang udah nonton pilemnya

Quote:Quote:Original Posted By ekafirmansyah14
Btw mole people itu judul film yang udah lamaaaaaaa banget
Filmnya dibikin tahun 1956
Nih linknya di IMDB

http://m.imdb.com/title/tt0049516/


Saingannya mole people

Quote:
Quote:Original Posted By dair7
gan, tau gosip berita zombie yang akhir-akhir ini katanya pejuang islam dari brazil?
itu pun dimedia indonesia uda banyak gan, bahkan di transtv diacara islami kmaren disiarin.. dan sejujurnya dari awal ane ga percaya.. stelah ane coba nyari artikel tentang zombie yang katanya pejuang islam dibrazil dengan keyword bahasa inggris, ane temukan fakta bahwa ga ada yang namanya pejuang islam bernama zombie itu gan, adanya Zumbi dos Palmares atau siapa ane lupa, dan menurut sejarah berbahasa inggris yang ane baca dia bukan pejuang yang memperjuangkan islam, tapi memperjuangkan pembebasan perbudakan, dan fakta yang ane temukan lagi dia ini katolik.. kalo pengen lebih detil coba googling juga deh. hehe..
yang ane heran kenapa bahkan media Televisi pun menelan mentahn-mentah berita tersebut gan


Quote:Original Posted By newvikers


Kalo yang berita Zombie ini ane gak tau bener atau salah.
tapi emang kalo nt cari pake bahasa inggris gak bakal ada,
coba nt cari pake bahasa arab, ada infonya walopun sedikit.
.
Info tentang zombie ini sumbernya dr buku berbahasa Arab yg judulnya kalo di translate kurang lebih:
"100 pejuang umat islam yang tak tertulis sejarah" karangan Muhammad Bin Abdul Malik Az-zogbi.
.
ni SS bukunya....
Spoiler for sumber buku:


.




Nyang ngasi tau kalo Weekly Words News ama The Onion itu web berita parodi/satire/sindiran

Quote:Quote:Original Posted By nofrianmm
Ternyata sumbernya dari Weekly World News kebanyakan. Pantes aja gan itu hoax. Soalnya weekly world news itu emang cuma bikin berita parody gan. Salah satu koran spoof/parody favorit di AS. Jadi mendingan kalo baca artikel yg bersumber dari Weekly World News atau The Onion mending jangan percaya. Soalnya cuma berita parodi doang gan


Quote:Original Posted By smkosasih
di USA tuh ada media yang manaya onion sama Weekly World News..
setau gua itu media yang beritanya hoax semua. jaman sekarang kalu nampilin info jangan copy paste aja, selidiki dulu baru ambil.


Quote:Original Posted By bintangtoedjoe
BTW Weekly World News memang isinya berita Hoax semua


Nyang merasa dirinya bandar pisang

Quote:Original Posted By raja pisang
Quote:Original Posted By knight.art
Ente laper ye?


Nyang so englis

Quote:Quote:Original Posted By ginraku
"If you tell a lie big enough and keep repeating it, people will eventually come to belive it"
-Joseph Goebbels, Nazi propaganda minister-


Quote:Original Posted By bettytheamoy
Stop telling a big enough lie. We almost live in a dire situation. I feel regret to stumble upon to read that article. That's totally hoax and people easily to believe it. First of all, it looks like a thing that can be very daunting for me, but my spirit gives me more nudges to read that article. Then, i've completely accomplished read it. So, i'm gonna to compile the fact step by step. After that, i make sure i've done a good compilation. I don't want to transcribe it again, if something wrong happens to me. I'm very grateful, i'm bilingual language. I try to show my virtue while reading that compilation again. Jreng! My guitar's string got broken and it made me shocked. I thought it was a worthwhile article for me. I try to establish a new compilation that has a good quality. I don't know what kind of good quality do you want. Otherwise, i don't want to torture my self to make that compilation. I'm fairly done making that second compilation. It's very entertained. Sometimes, i feel inconvenient, but i need to grow my principles and persistence. I wanna make my desired outcome becomes true. So my brain overcomes the problem.




Nyang udah tau artikel ini sebelumnya :

Quote:Quote:Original Posted By gakpakecabe
perasaan ane pernah baca nih artikel sekitar 3 bulan yg lalu
dengan judul yang sama "sekampret inikah media kita"


Quote:Original Posted By dnuraito
kyk de javu.. copas apa emg TS orng yg sama ya?



Quote:Original Posted By GhostFreak666
Wah ada yg angkat jadi trit juga
Kemarin ane lyat d FBnya Nie yg buat
Gag tangki ada yg buat trit




Emaak trit ane jadi HT
Thanks all, tanpa kalian semua aku bukan apa2

Halah lebay


Apdetan pej wan di post #10 yaw
Kalo diliat liat serem juga tuh
Itulah kenapa saya lebih suka baca berita, artikel luar negeri

dan gk jarang saya lebih suka mentranslate artikel dari luar negri untuk bikin trit ketibang dapet sumber dari blog dan media online di indo, yang isinya opini sesat semua
Media mah gitu , suka heboh sendiri
Jujur gan ane dulu kuliah jurnalistik walaupun gak lulus . Memang media semua sudah "tercemar" bahkan yg mereka berikan itu data bukan informasi. Maknya jangan percaya sedikit pun sama media kita. Hal apapun itu
Amanin page one
Udah biasa gan. Jan kaget lah jaman skrg mah yg penting RATING RATING RATING
Yang penting enak dibaca u/ netizen, bener enggaknya urusan belakangan
Berita spt itu keabsahannya memang diragukan
lah emg akhir akhir ini kampret tuh media..
di timeline fb juga ga bener beritanya..
Nyang mintak pej wan sesi II

Quote:Quote:Original Posted By tukoknocendol

Ane juga langsung nutup kl ada berita kaya gitu.... ga ada untungnya dibaca...

parahnya lagi gan, berita tentang anak membunuh ibu nya (kejadian di afrika) kakek yang mencabuli cucu nya ( kejadian dimana entah)
itu sering di iklanin di facebook pake fb ads lagi....
Parahnya pic atau foto nya yang dipasang itu yang syur-syur (yang beda banget sama berita aslinya, biar orang ngeklik link nya)....
walau udah ada demografis age nya, tetep aja remaja tetep muncul berita itu.
Jadi banyak negatif daripada positif, karena kejadian diluar negri dan "Lebih baik ga tau berita itu daripada tau tapi berdampak negatif"
Ane kalau nemu iklan fb ads kaya gitu pasti ane laporin ke fb nya.
Media media online penyembah rating itu memang br***sek!!!!

taruh dipejwan kalau berkenan gan...


Quote:Original Posted By boroboro
Fakta nya...banyak informasi yang diberitakan media pada saat ini 80% adalah mengandung berita pembodohan, berlebihan, tendensius, provokatif, di plintir dan parah nya penggiringan pada opini khusus nya untuk berita politik.
Jadi gak cuma info yg TS kasih unjuk aja yg bersifat pembohongan dan pembodohan ke publik...tapi tiap hari nya ada puluhan berita yg tersaji ke rakyat banyak mengandung gizi yg tidak sehat.

Tepat nya MEDIA SEMAKIN LAPAAAAAR!
Demi persaingan, demi rating, demi titipan kepentingan si pemilik...mereka2 termasuk awak nya diharuskan bermain tidak sehat demi yg namanya KENYANG. Itu Fakta yg ada di depan kita smua sehari2.

Makanya jangan telen mentah2 apa yg di infokan media...dikunyah dulu klw memang kita semua kritis. Tapi kasihan buat orang2 yg tidak mengerti cara bermain media...khusus nya rakyat biasa yg jauh dari wawasan internet yg dng mudah nya mencari kebenaran dan pembenaran ttng sesuatu.
Contoh kasus kita sebut aja merk nya...Metro TV dan TV One, demi titipan para pemilik dan kroni2 nya...mereka dengan rela dan gampang nya menggiring issu dan opini orang banyak, mereka rela membodohi, memprovokasi, mengadu domba, saling menjelek2an, dsb. Buat sebagian rakyat yg tdk smart, kasihan mereka.

Kebebasan pers membentuk media2 menjadi makin keblinger...Epic.



Quote:Original Posted By gufkl
ya gitu lah gan kelakuan media jaman sekarang

Spoiler for contoh nye:


pejwan please




orang kita kan udah pinter2, harusnya ya ga telan berita mentah2

makasih
Budaya copas emang udah merajalele gan
Mereka mentingin pengunjung sama yang klik iklannya aja gan
Klo berita, bodo amat
Dan tololnya banyak yg percaya
Quote:Original Posted By fajar2626
Budaya copas emang udah merajalele gan


Rajalele emang top gan
Quote:Original Posted By satria.bergetar


Rajalele emang top gan


Enak tuh emang...jadi laper
Quote:Original Posted By urtin3
Dan tololnya banyak yg percaya


Masih bodoh2 brati bangsa kita bray
Calon ht nich kayaknya
Quote:Original Posted By urtin3
Dan tololnya banyak yg percaya


jadinya kampret dan tolol ya gan
Quote:Original Posted By fajar2626


Enak tuh emang...jadi laper


Kalo ngga puasa mending makan gan,,daripada mag
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar