Pages


Senin, 22 Juni 2015

Sisi gelap dari budaya Cina, Jepang, dan Korea

Dark Side of Chinese, Japanese, and Korean culture.

Selama ini di media media kita semua banyak terpukau dengan kebudayaan Cina, Jepang, dan Korea dimana orang-orang di negara tersebut adalah pekerja keras, disiplin, dan kreatif. Tidak bisa dipungkiri kalau kebudayaan Cina, Jepang, dan Korea bermain peran dalam kebesaran ekonomi di 3 negara tersebut. Cina dengan kebangkitan ekonominya hingga menjadi perekonomian terbesar ke 2 di dunia, Jepang dengan kekreatifannya dan Korea dengan perusahaan raksasa elektronik Samsung yang pastinya hampir semua orang tahu.

Tapi,

Kalau kita baca deskripsi negara tersebut seolah-olah 3 negara itu perfect banget ya gan ? Ya, bisa dibilang Cina masih punya masalah polusi yang parah, Jepang dengan perekonomian yang stagnant, dan Korea dimana perang Korea secara teori masih berlangsung. Tetapi, sepertinya semua kekurangan tersebut masih sangat sedikit dibandingkan dengan kelebihan kebudayan 3 negara tersebut.

동조 / 從眾行為 / 同調
Conformity/Konformitas

Apa itu Konformitas ? Secara simpel, konformitas itu adalah perilaku yang 'takut beda', atau sikap yang menyamakan diri agar tidak mencolok diantara orang-orang lain. Konformitas ialah salah satu nilai adat yang paling penting di Cina, Jepang, dan Korea. Bukti ? Lihat saja dari peribahasa mereka:
槍打出頭鳥 "the shot hits the bird that pokes its head out." "Menembak burung yang mencuatkan kepalanya" (Bahasa Mandarin)
出る釘は打たれる "A nail that sticks out will be hammered." "Paku yang timbul akan diratakan/dipalukan" (Bahasa Jepang)

Apa artinya gan ? Artinya, seseorang yang 'timbul' atau dianggap 'beda' dalam masyarakat, akan dipaksa untuk 'menyamakan' diri. Apa akibatnya kalau orang tersebut nggak 'menyamakan' diri ? 'Hukuman' menunggu dirinya.

Kebersamaan/Kolektivisme (Collectivism) juga adalah salah satu nilai yang paling penting dalam kebudayaan Cina, Jepang, dan Korea. Bisa dilihat dari cara makan orang Cina dan Korea.

Masakan Korea

Masakan Cina

Mereka sistem makannya ialah 'berbagi' gan. Dimana masakan-masakan lauk-pauk ditarok di tengah dan makan bagi-bagi, dibandingkan dengan cara makan orang Barat dimana cenderung satu orang satu lauk.
Jadi bisa dibilang Kolektivisme dan Konformitas ialah 2 hal yang sangat penting di 3 negara tersebut.

Seperti yang kita tahu, tidak ada sesuatu yang sempurna kecuali Tuhan. Termasuk kebudayaan, tidak ada budaya yang sempurna gan. Ketika budaya Cina, Jepeng, dan Korea seolah-olah sangat indah dan maju, ada 1 hal sisi gelap dari 3 budaya negara tersebut.

Bullying 霸凌 왕따 いじめ
Inilah sisi gelap dari kebudayan 3 bangsa tersebut. Bullying memang banyak terjadi di sekolah seluruh dunia, tetapi khusus di 3 negara ini, masalah bullying sangatlah parah.

Dibandingkan di Indonesia, Cina dan Korea memiliki jam sekolah yang sangat lama gan. Kalau agan udah kelas 3 SMA bisa belajar di sekolah sampai jam 9 malam gan untuk persiapan UN (高考 Gaokao di Cina, 수능 Suneung di Korea). Makan, otomatis murid-murid di kelas lebih banyak menghabiskan waktu bersama, dan otomatis, konflik pun timbul.
Ditambah lagi dengan budaya konformitas dan kolektivisme mereka. Benar-benar surga/ladang untuk bullying gan.
Dibandingkan sama negara-negara lain, di 3 negara ini bullying biasa bergerak dalam 'grup' gan. 1 orang di bully, semua orang di kelas ikut ngebully semua atau at least mereka tinggal diam dan nggap berbuat apa-apa alias cuma nonton aja.
Khusus di Korea, sebutan 왕따 (Wangtta) ialah untuk murid yang dijauhi semua orang karena dianggap aneh atau tidak dapat mengkonform(nyamakan)diri dengan murid-murid lain. Sekali jadi wangtta, semua orang akan berusaha jauh-jauh dari agan, sebab siapapun yang dekat-dekat sama 왕따 (Wangtta) maka murid itu juga bakal dijauhin/dibully.

Masih nggak percaya ?

Cuplikan drama tentang Bullying di Korea


Cuplikan drama tentang Bullying di Jepang


Cuplikan asli tentang Bullying di Cina

Bisa dilihat kan gan, kegilaan Bullying di negara sana. Memang agan bisa bilang, 'ah cuma di drama kan' 'di film lebay'. Benar, memang di kehidupan nyata Bullying nya nggak separah itu, mungkin hanya verbal. Tetapi, bullying di 3 negara tersebut bisa menjadi sangat sangat sangat parah, separah di video-video tersebut. Nggak jarang kan kita dengar berita tentang murid yang bunuh diri karena di bully ?
Spoiler for Link berita-berita bunuh diri:
http://www.nydailynews.com/life-style/chinese-student-beaten-bullied-committed-suicide-school-dress-code-report-article-1.189501
http://www.cnn.com/2012/07/25/world/...-school-bully/
http://blogs.wsj.com/japanrealtime/2...public-outcry/


Maka dari itu, ane berharap Bullying, disekolah dan dimanapun berada, dan di negara manapun, bisa dihilangkan di hentikan. Sebab, bullying itu ialah hal yang sangat rendah, menyakiti orang hanya karena kesenanga sendiri

Sekian gan Thread ane.
HAAAAUUUUSS CENDOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOL
Ane ketik tangan sendiri gan thread nya, kaga jaman copy paste

Quote:Thread-thread ane yang lain :
http://www.kaskus.co.id/thread/526f6...pang-dan-korea
^Persamaan dan perbedaan antara kebudayaan Cina, Jepang, dan Korea
http://www.kaskus.co.id/thread/51dfa...rbesar-di-asia
^Yuk, lihat transportasi di Kota Shanghai (MRT, Maglev, Stasiun terbesar di Asia)
http://www.kaskus.co.id/thread/51b6e...olah-terbanyak
^Jam sekolah di berbagai negara (Seragam, hari sekolah terbanyak)
http://www.kaskus.co.id/thread/52748...top-10-di-asia
^Yuk, intip daleman Peking University di Beijing (Top 10 di Asia)


Responses :

Quote:Original Posted By anakmedanlaek
Menurur ts, ketiga budaya di atas parah.... Jd budaya di dunia ini mana yg tidak ada sisi gelap nya???? Apakah budaya timur tengah (isis and gang?) atau mungkin patikan (gay and phedofili)????

Ane kaga pernah bilang budaya negara tersebut parah kok . Ane sendiri keturunan Tionghoa buat apa ane ngejek budaya leluhur ane sendiri , emang seluruh budaya di dunia ada sisi gelapnya kok. Indonesia juga banyak sisi gelapnya, negara barat juga.

Quote:Original Posted By Narutex
Bully mah dimana2 gan, dari semua latar belakang, semua belahan dunia. Coba lo perhatiin siapa yg ngeluarin game konsol Bully, US kan. Jadi ga setuju ane sm TS yang nyudutin bgt Asia timur soal bully


Bullying memang ada dimana mana. Ane juga tau kok di US juga ada, soalnya ane sendiri sekolah di sana kok meski bukan high school. Tetapi di negara negara asia timur ini, kondisi bullying itu makin parah karena digabung sama beberapa aspek budaya mereka gan.
oh oke dah gan
Bullying tu yg parah gan. Udah budaya mereka kali gan membully orang yg berbeda dari kebanyakan orang lain
Quote:Original Posted By aslamnur28
Bullying tu yg parah gan. Udah budaya mereka kali gan membully orang yg berbeda dari kebanyakan orang lain

Ya betul gan. Bullying lah yang ane maksud sebagai sisi buruk dari mereka.

Di indo juga ada bullying kok gan, tp ga separah 3 negara itu. Bullying indo msih punya hati nuraini
Wah bener juga ya gan... sering liat juga di inet trennya orang orang mereka.. misalnya aja di korea, sekalinya sepatu adidas lagi tenar semuaaanya langsung pada beli, apalagi kalo musim dingin deh coba aja liat semua jaket/coat mereka sama semua deh modelnya
yah namanya budaya pasti ada kurang lebihnya lah gan,, tinggal kita pinter2 milih nya
Quote:Original Posted By aslamnur28
Bullying tu yg parah gan. Udah budaya mereka kali gan membully orang yg berbeda dari kebanyakan orang lain


yah bisa di bilang tradisi di sana juga gan
Aduh gan yang gelap yang mane itu? Jelas bening bening semriwing begitu. aja dah.
semua hal pasti ada sisi positif n negatif gan..
apakah artinya mereka ga mau menerima perbedaan di antara mereka?

makasih
di endonesia juga mah ada kok gan
jav juga budaya buruk jepang
Apa cuma itu ya gan negatifnya ? Kalo bisa di update lagi gan
sori gan dopost ._.
gimana klw bomba sekula d sana ya
yo bay
Quote:Original Posted By alviendi36
di endonesia juga mah ada kok gan

Tapi ane rasa ga sampe separah mereka gan sekolah ane juga ada bully-bully an tapi rata rata cuma verbal dan biasanya personal gan bukan group attack gitu. ato kalo grup paling parah cuma ngelabrak aja
Gak terlalu suka juga sih gan sama ketiga budaya negara tersebut (kalo untuk Cina, ane cuma suka film HongKongnye doang. Kalo untuk jepang, ane cuma suka anime sama Hentai nye doang )
Bullying nya emang mendarah daging ya kek nya. parah juga bullying nya
wew... ane paling benci sama bulying wew
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar