Pages


Minggu, 26 April 2015

Fenomena Betapa Mirisnya Progam Pertelevisian Di Indonesia



Udah ane cek dan ga repost gan,

Kalo berkenan boleh bantu rate 5



Jam 4.30 sore sudah jadi kebiasan ane pulang dari rutinitas kerja. Sekedar hanya ingin melepas penat, ane nyalain Tv, siapa tahu ada tontonan yang menarik. Ane biasanya nonton Tv itu sehabis maghrib, tapi apa yang terjadi? Semuanya sudah berubah saat negara mbah dukun menyerang.

Ane kecewa karena ane bingung mau nonton apaan gan, ga ada yang bisa ane tonton. Alhasil dari situlah ane mulai meninggalkan yang namanya Tv, paling ane nonton Tv itu yang sekiranya penting. Karena dari hal yang tak di inginkan itulah ane jadi tahu seperti apa fenomena program pertelevisian yang terjadi di negeri ini. Daripada lama-lama mending simak aja gan...


Quote:Quote:
Orientasi Terhadap Rating



Entah kenapa hidup dan matinya sebuah program di televisi itu harus di ukur dengan yang namanya Rating. Apabila sebuah program televisi mendapatkan rating yang baik secara konsisten, niscaya umur program televisi itu akan panjang, begitu juga sebaliknya. Mau berbagai format apapun progam yang hadir, pasti yang di kejar dan di jadikan panutan itu adalah Rating.

Memang si rating itu di jadikan sebuah daya tarik bagi para pihak pengiklan. Tapi hasil dari pihak pengiklan biasa tidak di gunakan untuk memperbaiki program yang ada. Alhasil secara lama kelamaan apa yang di tawarkan dari program tersebut tidak layak untuk di tonton, karena kwalitasnya yang semakin memburuk.


Quote:Quote:
Durasi Penayangan Yang Lama



Pernah sadarkah belakangan ini banyak program di televisi yang memiliki durasi penayangan yang lama? Masih ingatkah dengan progam Akad Nikah dari salah satu selebritis yang di tayangan dari pagi hingga malam, itulah contohnya. Ane ga habis pikir apa yang ada di benak stasiun televisi tersebut, seolah-olah hanya demi mengejar rating semata.

Terus masih ada lagi program pencarian bakat yang tayang dari sore hingga tengah malam, dulu juga pernah ada program komedi yang sama dan ada juga sebuah sinetron yang tayang sampai ribuan episode. Itu namanya apa? Mending kalau durasi yang panjang itu di dukung dengan isi konten yang bermanfaat, lah kenyataannya yang ada justru bikin ngelus-ngelus dada.


Quote:Quote:
Kurangnya Kreativitas



Ini salah satu hal yang sangat sulit untuk di terapkan. Kemarin ane lihat ada beberapa stasiun televisi yang sering menanyakan programnya secara berulang-ulang. Bahkan program yang sempat di berhentikan oleh KPI pun sekarang turut di tayangkan lagi. Usaha untuk berfikir kreatif dalam menciptakan sebuah program baru itu seolah-olah ga ada.

Padahal masih banyak tema yang dapat di salurkan untuk membuat program televisi yang sekiranya bisa menarik minat pihak penonton. Tapi yang ane lihat masih banyak stasiun televisi yang mengunakan formula lama dalam menciptakan program tersebut. Yang ada malah bisa jadi ajang cacian di Sosial Media.


Quote:Quote:
Penuh Gimmick Air Mata



Ane sebenarnya udah eneg lihat salah satu cara yang ini, bukannya ane ga punya rasa simpati ya. Banyak program di televisi menerapkan cara ini untuk menarik perhatian dan simpati dari pihak penonton.

Hampir semua format program yang ada pasti pakai cara ini untuk mendorong Rating agar naik secara drastis. Apabila jika Rating stagnan, tingal diulangi dan hasilnya pasti sama. Beberapa tahun belakangan malah lebih menarik dengan cara hipnotis dan lempar-lemparan makanan ke arah wajah.


Quote:Quote:
Kurangnya Acara Edukasi Anak



Ane miris lihat banyak anak-anak di lingkungan ane yang sedari kecil udah bisa pacaran, nyanyi-nyanyi lagu cinta dan ngomong pakai bahasa yang katanya gahool bin alay. Semua ini terjadi karena pengaruh program pertelevisian yang ga jelas.

Kategori kartun dan anime ane kategorikan bukan sebuah program edukasi untuk anak-anak, melainkan lebih ke arah hiburan. Mungkin tahun 2010 kebawah masih banyak bisa di temui. Tapi sekarang yang masih benar-benar bertahan cuma segelintir saja.


Quote:Quote:
Bergantinya Format Acara



Dari program musik yang beralih ke program pembahasan aib dan bincang-bincang masalah keluarga sampai ke program pencarian bakat yang beralih ke program debat dan lawakan yang ga jelas. Format awalnya paling cuma 10% dari total penayangan yang ada.

Entah mungkin sudah tidak ada yang bisa di bahas dari format awal atau memang semua sudah seperti itu adanya. Yang jelas semua hanya ajang untuk para pembawa acaranya saja.


Quote:Quote:
Infotainment Sebagai Ajang Sensasi



Salah satu format yang menurut ane sebagai tempatnya pembodohan publik. Tiap hari isinya yang ada cuma sensasi, ajang pamer kekayaan dan acara kimpoi cerai kimpoi cerai para artis. Miris, ga ada prestasi yang patut di banggakan. Paling yang ada cuma segelintir saja yang benar-benar totalitas terhadap dunia hiburan.

Alhasil semua jadi panutan dan pembicaraan bagi masyarakat yang melihatnya. Terutama (maaf) untuk para ibu-ibu, karena ane sering melihatnya dan ini memanglah nyata.


Quote:Quote:
Banyaknya Program Dari Pihak Asing



Dari serial televisi sampai ajang pencarian bakat. Entah kenapa program dari luar negeri itu selalu lebih unggul daripada program yang pertelevisian Indonesia punya. Yang ane herannya lagi kenapa pertelevisian Indonesia ga bisa meniru kiat baik dan sukses dalam menciptakan program.

Kenyataannya malah lebih bangga terhadap hasil karya orang lain daripada karya dari diri sendiri. Bisanya cuma impor dan ga pernah bisa ekspor. Kalah dari negeri tetangga yang katanya masih di bawah negeri kita.


Quote:Quote:
Dominasi Sinteron



Madafaka! Ane ga bisa berkata-kata terhadap program yang satu ini. Tayang dari sore hingga malam dan selalu jadi andalan untuk menarik Rating. Sinetron ini lebih dominan di buat oleh dua rival abadi, yaitu si burung dan si matahari.

Masing-masing selalu berusaha untuk menjadi siapa raja program sinetron yang paling unggul di negeri ini. Alhasil cuma sinetronlah yang menjadi jantungnya mereka. Mau di benci dengan cara apapun, sinetron ini ga akan pernah bisa mati terkecuali mereka memberhentikan pembuatannya.

Program sinetron juga terkesan tidak mendidik, tidak memiliki jalan cerita yang jelas dan berpengaruh buruk terhadap mental dari pihak penonton. Di sini yang di untungkan ya cuma yang punya program tersebut dan kita sebagai pihak penonton masih akan terus di tawarkan dengan program sinetron yang ada. Terkecuali kita bisa berhenti untuk menontonnya.


Quote:Quote:
Sering Ikutan Latah



Si A bikin sinetron manusia jadi-jadian, si B ikut. Si C nayangin serial dari India, si D ikut. Si E bikin program pencarian bakat nyanyi, si F ikut. Terkadang juga ada yang menjiplak secara keras program yang ada di luar negeri.

Ya begitulah siklus yang terjadi. Semua berusaha untuk bersaing tetapi tidak dengan cara yang baik. Yang ada cuma jadi ajang ledekan rival karena hanya bisa ikut-ikutan saja. Tetapi entah kenapa ketika ada salah satu televi yang khilaf bikin program mendidik tidak ada yang mau pada ikutan. Kenapa?


Quote:Quote:

Program Berita Yang Kurang Relevan




Ane paling males kalo di suruh nonton program berita yang ada gan. Stasiun televisi sebelah bilang ini, yang stasiun televisi sebelah lagi bilang itu. Semua terbalik dan menjadikannya sangat tidak relevan terhadap berita yang di sampaikan.

Terus hampir mayoritas program berita itu isinya cuma kriminalitas dan kasus politik. Sangat jarang ada yang mau memberitakan manusia-manusia berprestasi di negeri ini. Seolah negeri ini cuma di sisi oleh manusia-manusia yang (maaf) jauh terbelakang.

Sekali ada berita yang heboh seperti sebuah bencana dan tragedi, baru bisa sepaham. Namun ketika tidak ada hal yang menarik lagi untuk di beritakan, semua balik lagi ke awal.


Quote:Quote:
Kurangnya Kesadaran Dari Masyarakat



Ini yang paling penting gan. Ane heran banyak orang ngomong "Berikan kami tontonan yang mendidik." lah kenapa pada kenyataannya saat ada program yang mendidik malah ga pernah di apresiasi. Yang tetep kokoh di puncak malah program-program pembodohan yang ga penting.

Sekali lagi ini juga tergantung selera masing-masing orang ya, ga bisa dipaksakan, meskipun seleranya cenderung pada jelek. Jika kita memang sudah muak dengan keadaan yang ada, lebih baik matiin tv terus cari kegiatan yang bermanfaat.

Semua ada di tangan kita. Dukung program yang sekiranya bermanfaat dan tinggalkan program yang sekiranya ga bermanfaat.


Cukup sekian thread yang ane buat, apabila agan ada tambahan atau masukan itu sangat ane harapkan. Maaf apabila ada salah kata dan salah dalam penyampaian :]



Sumber : @poenyamoooe  (twitter.com)



Quote:Quote:Jangan lupa mampir ke thread ane yang lain gan :]

Berbagai Alasan Kenapa Bikin Thread Itu Selalu Menarik  (m.kaskus.co.id) HT #1

Negara-Negara Di Asia Yang Menjadi Produsen Film Terbaik  (m.kaskus.co.id) HT #2
Pertamini
Reserved

Komentar para KasKuser


Quote:Original Posted By arinaruto
bener bgt gan.dlu ane pagi2 seneng liat berita sekarang males coz berita kurang greget n hbs iklan trus bubar.gosip juga kebanyakan komentar presenterny bikin males liat.sinetron g pernah liat acara musik juga enggak coz video klipny sedikit. Ane sekarang tontonanny kartun n unyil.


Quote:Original Posted By riskyan94
Bener banget gan. Apalagi tuh yg terakhir. Bilangnya mah emang 'acara TV sekarang engga ada yg mendidik', padahal kenyataannya masih ada acara yg mendidik tapi penonton2 malah lebih milih sh*tnetron, komedi gaje, acara alay, dll. Acara mendidik jadi 'kurang penonton'. Alhasil ratingnya rendah. Otomatis rating acara yg rendah engga akan ditiru stasiun tv lain. Pada akhirnya acara2 mendidik engga akan menyebar luas.


Quote:Original Posted By ferychaz
Ane nonton tv dari jam 15:00 sampe 19:00. Yg ditonton pun cuma 3 chenel.
Jam 15:00-16:00 (nonton brea*out)
16:00-17:00 (nonton M*V)
17:00-19:00 (nonton naru*o)
Habis itu langsung masuk kamar
Dan, klo mau nonton acara itu semua harus rebutan remot dulu maklum, keluarga ane suka nonton acara gaje. Klo jam 15:00 gagal ambil alih remot tv, pupus sudah nonton 3 acara itu


Quote:Original Posted By vew23
iya gan ane juga udah bukan miris lagi tapi dah frustasi
kita mau teriak kyk apa jga ngga akan ada gunanya.
KPI pun ane bingung kerjanya apaan?

dulu waktu kecil ane bisa betah pas hari minggu nongkrong depan tv dari pagi sampe siang
sekarang???paling pooll 2 jam, mending cari kegiatan lain.
bener kata agan durasi acara sekarang ga jelas, dulu kyknya klo ada acara tv 2 jam itu udah durasi paling lama sekarang??? yg nyampe 5 jam aja ada.

dan yang membuat ane paling miris itu sekarang acara hiburan apapun, presenternya pasti pelawak
acara musik, hostnya pelawak
acara kuis, hostnya pelawak
acara talkshow, hostnya pelawak
seolah-olah semua acara yg penting bisa bikin ketawa dan asyik2an

ane berharap dunia kreatif hiburan kita bisa segera berubah kearah yg lebih baik


Quote:Original Posted By zamzv1ers
Kemarin juga ada yang protes karena ga ada stasiun Tv yang mau nayangin sudirman cup

ga ada yang mendukung olahraga badminton indonesia. paling cuma sepakbola. dan itupun kalah terus


Quote:Original Posted By cirengplanet
Emang kontras banget acara dulu sama sekarang. Apalagi untuk tv trans, itu acara yks di ulang lagi maksudnya apa coba WTF!
dan semua acara di TV kita seragam semua, hadeh
Tapi yg lebih parah sebetulnya acara berita gan. ane sependapat sama gan, gila aja ini negara dari sabang-merauke kok isinya orang debat politik ma kriminal terus ya? dan porsi beritanya itu lebih banyak. Nggak pagi-siang-sore/malam.
Padahal di internet banyak loh gan yg berita tentang indonesia buat pesawat, tank, dan prestasi lainnya. Kok yg ginian jarang di ekspos ya? atau bisa jadi emang orang kita senang liat acara yg isinya konflik2 gitu kali gan


Quote:Original Posted By aoshi.5hinomori
yg reality show tuh dikit2 nangis..
artis cerita masa lalunya gak makan seharian terus bantuin bapak emaknya kerja, nangis..
lebay, ane juga pernah begitu keles dan ane gak sedih..

tambahin lagi gan mengenai sensor..
vampir pelukan gak disensor, pas naruto mukul musuhnya di potong..
dada gede di film kartun di sensor, paha mulus asli di film vampir goblok goblok serigala dibiarin..

infotainment..
pernah ane ga sengaja liat berita..
'son* wakuwau takut saat naik delman'..
bitch please..
gak mutu..emang gua perduli lu mau jatoh kek atau apa..

lawakan..
ada tuh di antepe yang lantainya di miringin..
di dorong dikit, jatoh, penonton ketawa..
dimana lucunya kalo dibuat2? -_-

shitnetron..
sinetron dibikin tema berantem dan editnya asal2an? serigala jadi kaya kartun?
dan anehnya banyak yg suka -_-

ane suka dengerin radio sih sekarang..
walaupun back to jaman jadul tapi lebih banyak inspirasinya loh di radio itu gan..


Quote:Original Posted By syam.part.97
Hati hati di protes sama pecinta sinetron. Kemarin ane lihat di group FB ada yang cekcok gara2 acara sinetronnya di hina-hina :v


Quote:Original Posted By stories13s
ane mau komeng yg berita aja dah, yang lain ga pantes dapet komeng ane, betul kata TS acara berita jarang bngt nyiarin sesuatu yg brprestasi, bukannya ga ada gan tapi jarang, yg bikin ane ganjel, kadang berita yg isinya ulang2.

Semakin di ulang orang cendrung ke arah sana, coba acara tv yg di ulang2 itu seperti hal2 yang berprestasi yg seperti ts bilang, atau acara religi.

Pesan ane, tontonlah yg bermanfaat, waktu ente lebih berharga, kalo ente ngisinya dengan makna, hidup ente bermakna, kalo ngisinya dengan ntn yg ga jelas, besar kemungkin hidup ente juga ga jelas.


Quote:Original Posted By rcksh
aduh ngakak
kasihan TS tersiksa oleh siksaan televisi indo

makanya gan,jgn nonton tivi lgi,jual aj tu tv
ni kyk ane,
di rumah ane kgk pernah liat tv,


Quote:Original Posted By masgordon
Pertamini


Gagal pertamax
Kalo acara yang joget joget itu gimana bray
bener gan banyakan filem cuma buat hal yang aneh - aneh makanya ane ngak heran banyak MAHO bermunculan ...


Mampir Gan mampir ke tempat ane : Home  (www.kaskus.co.id)
Lowongan kerja   (fjb.kaskus.co.id)
bener gan orientasinya bukan hiburan lagi tapi cuma rating aja
Udah jd rahasia umum
bener banget

numpang pejwan trit calon HT
Quote:Original Posted By dewajashin
Udah jd rahasia umum


saking jadi rahasianya sampai bikin malu orang orang
bener bgt gan.dlu ane pagi2 seneng liat berita sekarang males coz berita kurang greget n hbs iklan trus bubar.gosip juga kebanyakan komentar presenterny bikin males liat.sinetron g pernah liat acara musik juga enggak coz video klipny sedikit. Ane sekarang tontonanny kartun n unyil.
freak gw kalo liat program tv sekarang isi.y cuma lawakan garing buka2 aib
mending gw nonton kartun deh
Namanya aja hidup mencari uang
Mungkin dengan cara itu mereka bisa mendapat keuntungan


mereka juga manusia yang butuh makan dan membayar para gaji pegawai dll

Kalau lu gak suka?
jgn nonton tv nasional
makanya pake TV prabayar dong
Ane juga mikir gitu gan, tapi ane ga berdaya buat minimal mengingatkan orang-orang terdekat ane buat ngejauhin acara-acara yg kga mendidik kek sekarang ini gan
harus ada yang berani mendobrak pakem yang ada gan
ane paling males nonton berita gosip alay2... apalagi si nascar,eh nasar
laki2 kok begitu ya?
acara berita nya juga gk banget dah...
Pasang TV berlangganan aja deh.. TV lokal uda ga ada yang bermutu, palingan cuman k*mp*s tv sama n*t aja yang masih bagus tayangannya.
ane leat tipi kalau ada acara sempak bolah gan
ane dalam 1 minggu paling nonton tv cuma 2x gannn

ane kagak minat sama siaran tv di negri kita..
ane cuma mantengin valentino rossi doang...
tiap hari kerja di depan monitor .. jadi kaga ada minat mantengin tv lagi...
Gw paling sebel liat acara late night show trans kalo sudah acara mistis,acara pembodohan gitu masih banyak peminatnya ? pada seneng dan bangga bisa bermain dengan dunia begituan ? goblok.....
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar