Pages


Rabu, 03 Februari 2016

9 Tradisi Unik di Sumatera Barat Yang Masih Eksis Sampai Sekarang



Quote: Alhamdulillah HT Kedua Ane Gan



Halloooo para pengunjung Kaskus
jumpa lagi dengan ane
tentunya di thread ane yang sederhana ini
please enjoy your reading


Sumatera Barat (Sumbar) memiliki kebudayaan dan tradisi yang sangat beragam, terutama etnis Minangkabau yang sebagian besar warga Sumbar. Ditengah gempuran budaya asing yang terus masuk, etnis Minangkabau sampai hari ini ternyata masih menjunjung tinggi kearifan lokal mereka dan masih menjalankan berbagai tradisi yang sudah turun temurun sejak dulu. Seperti 9 Tradisi Unik di Sumatera Barat ini, yang sampai sekarang masih tetap eksis:

Spoiler for Tabuik:

Salah satu tradisi unik yang ada di Sumatera Barat adalah Pesta Tabuik. Perayaan Tabuik merupakan tradisi masyarakat Pariaman, Sumatera Barat untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husein. Prosesi ini biasanya berlangsung selama satu minggu dengan perayaan puncak yang dinamakan “Hoyak Tabuik” yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Salah satu kalimat tentang Pariaman dan Tabuik adalah sebuah Pantun yang berbunyi: “Pariaman tadanga langang, batabuik mangkonyo rami.”

Pada puncak perayaan Tabuik ini biasanya masyarakat dari seluruh penjuru Sumatera Barat akan memenuhi Kota Pariaman untuk menyaksikan “Hoyak Tabuik”. Tidak hanya dari Sumatera Barat, mereka yang menyaksikan prosesi Pesta Tabuik bahkan juga datang dari luar negeri. Event tahunan Kota Pariaman ini memang selalu dinanti setiap tahunnya.


Spoiler for Pacu Jawi:

Salah satu tradisi unik yang menjadi favorit dari Sumatera Barat adalah Pacu Jawi. Pacu Jawi merupakan tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tanah Datar khususnya masyarakat di kecamatan Sungai Tarab, Rambatan, Limo kaum, dan Pariangan. Selain itu Pacu Jawi juga dilaksanakan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota dan Payakumbuh.

Sekilas, Pacu Jawi mirip dengan Karapan Sapi di Madura. Namun yang membedakan keduanya adalah lahan yang digunakan. Jika Karapan Sapi menggunakan sawah yang kering, maka Pacu Jawi menggunakan sawah yang basah dan berlumpur. Selain itu untuk mempercepat lari sapi, joki Pacu Jawi tidak menggunakan tongkat seperti Karapan Sapi, mereka biasanya menggigit ekor sapi.

Tradisi Pacu Jawi ini paling ditunggu oleh fotografer dari seluruh Nusantara. Beberapa foto Pacu Jawi hasil jepretan fotografer Minang pun pernah meraih penghargaan Internasional.


Spoiler for Pacu Itiak:

Pacu Itiak (Balapan Itik) adalah salah satu tradisi unik dari Sumatera Barat khususnya di daerah Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Event Pacu Itiak biasanya dilaksanakan di 11 tempat berbeda di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Tata cara perlombaan Pacu Itiak ini adalah dengan melemparkan Itiak sehingga Itiak pun terbang menuju garis finish. Itiak yang paling cepat mencapai garis finish akan dinyatakan sebagai pemenang. Jarak tempuh satu lintasan Pacu Itiak ini biasanya sepanjang 800 meter.


Spoiler for Maulid Nabi di Pariaman:

Jika lazimnya peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan ceramah dan tabligh akbar, berbeda dengan daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat. Di daerah ini peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan cara yang khas dan sama sekali berbeda.

Masyarakat di Padang Pariaman melaksanakan Maulid Nabi sepanjang bulan Rabi’ul Awal hingga Jumadil Akhir. Kegiatan ini dilakukan secara marathon, bergiliran dari satu Surau ke Surau lainnya. Pelaksanaannya sendiri dilakukan selama dua hari, biasanya pada hari Sabtu dan Minggu. Pada hari Sabtu siangnya para ibu-ibu dan perempuan yang menjalankan tugas dengan membuat berbagai macam masakan dan aneka hidangan. Makanan paling khas ketika Maulid di Pariaman ini adalah Lamang.

Kemudian pada malam harinya dilaksanakan prosesi ‘Badikia’ (Berdzikir). Pada prosesi ini para ulama yang di Pariaman disebut Tuanku, Imam Katik (Imam Khatib), serta Labay berkumpul di Surau membacakan dzikir dan shalawat hingga pagi menjelang.

Pada hari berikutnya, sore harinya selepas Ashar dilaksanak prosesi makan bajamba. Pada momen ini semua isi kampung akan berkumpul di Surau untuk menikmati masakan yang telah dibuat pada hari sebelumnya. Selain itu, momen ini biasanya juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan sumbangan pembangunan Surau atau Mesjid.


Spoiler for Basapa:

Tradisi Basapa adalah kegiatan ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kata Basapa sendiri diambil dari kata Safar yang merupakan nama bulan dalam kalender Hijriah. Tradisi Basapa biasanya dilaksanakan pada tanggal 10 Safar atau pada hari rabu minggu kedua dan minggu ketiga bulan Safar.

Kegiatan basapa ini dilakukan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Syekh Burhanuddin atas jasanya mengembangkan ajaran Islam di Minangkabau. Tarekat Syatarriah yang dibawa Syekh Burhanuddin mendapat tempat di hati masyarakat Minangkabau pada waktu itu

Tradisi Basapa ini diadakan sebanyak dua kali, yaitu Sapa Gadang dan Sapa Ketek. Sapa Gadang diadakan pada minggu kedua bulan Safar sedangkan Sapa Ketek diadakan pada minggu selanjutnya. Tanggal 10 Safar sendiri diyakini sebagai tanggal atau hari dimana meninggalnya Syekh Burhanuddin yaitu 10 Safar 1111 H/1691 M.


Spoiler for Baburu Babi:

Baburu Babi atau dalam bahasa Indonesia berburu babi adalah tradisi yang sudah turun temurun ada di kalangan masyarakat Minangkabau. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh kaum muda. Berburu babi di Sumatera Barat berbeda dengan cara berburu babi pada umumnya, di sini masyarakat yang berburu babi menggunakan anjing untuk menangkap babi-babi hutan yang merusak tanaman para petani.

Kegiatan berburu babi ini biasanya dilaksanakan setiap akhir pekan dan berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya. Hasil tangkapan berupa babi-babi liar tersebut biasanya hanya dijadikan makanan anjing peliharaan mereka, karena bagi masyarakat Minang yang menganut agama islam mengkonsumsi babi adalah haram.


Spoiler for Balimau:

Balimau adalah tradisi mandi membersihkan diri menjelang bulan ramadhan. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau di lubuak atau sungai. Selain itu Balimau juga memiliki makna lainnya yaitu mensucikan bathin dengan bermaaf-maafan satu sama lain sebelum menyambut bulan suci ramadhan.


Spoiler for Makan Bajamba:

Makan bajamba sering juga disebut Makan Barapak, tradisi ini sampai sekarang masih jamak dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Makan Bajamba adalah tradisi makan dengan cara makan bersama di sebuah tempat, biasanya dilakukan pada hari besar islam, upacara adat atau acara-acara penting lainnya.

Tradisi makan bajamba diperkirakan masuk ke Sumatera Barat seiring dengan masuknya islam ke Ranah Minang pada abad ke-7. Maka tidak heran banyak adab dalam makan bajamba yang sesuai dengan syariat islam.


Spoiler for Turun Mandi:

Upacara Turun Mandi adalah salah satu tradisi yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas lahirnya seorang anak ke dunia sekaligus memperkenalkan kepada lingkungan sekitar bahwa telah lahir seorang anak dari sebuah keluarga atau suku.

Upacara Turun Mandi dimulai dengan persiapan berbagai perlengkapan, kemudian arak-arakan menuju sungai (batang aia) tempat dilaksanakannya upacara Turun Mandi tersebut. Upacara ini sendiri hanya bisa dilaksanakan di Batang Aia atau Sungai.


Itu dia gan beberapa Tradisi Unik di Sumatera Barat Yang Masih Eksis Sampai Sekarang

sekian gan thread ane ini
semoga bisa sedikit menambah wawasan bagi kita bersama
mau bantu rate boleh dan jangan lupa jejaknya


Spoiler for Sumur:
infosumbar.net


Quote:See You Next Time di trit ane selanjut nya

keep ngaskus gansis


Spoiler for Jangan Di Buka:

Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan


yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan


yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah


yang komen semoga ilmu nya bermanfaat


amin allahumma amin





Thread Ane Lainnya :
7 Kuliner Yang Wajib Kamu Coba Jika Ke Pariaman
Keindahan Kawasan Wisata Mandeh Yang Menggoda HT #1
Barisan Pelatih Handal Berdarah Minang
Kisah Penyimpanan Uang Yang Sia Sia
10 Tips Untuk Mengatasi Sakit Hati
25 Foto National Geographic Yang Tak Pernah Di Publikasikan
Mall di Jepang ini miliki lintasan lari dan lapangan futsal di atap
8 Foto Kontroversial Yang Pernah Dilarang Di Facebook
5 Peristiwa Terunik Dan Aneh Di Dunia
Perilaku Penonton Konser Yang Menjengkelkan
10 Jembatan Berbahaya Di Dunia
7 Fakta Tersembunyi Ferrari Yang Jarang Terungkap
[Keren] Mahasiswa Indonesia Bikin Robot Tank Untuk TNI-AD
Walau sudah terpengaruh globalisasi tapi masih dilestarikan,ane pula baru tau itu semua tradisi
*Jabar juga dunk,kang
Quote:Original Posted By ramamalika
Walau sudah terpengaruh globalisasi tapi masih dilestarikan,ane pula baru tau itu semua tradisi
*Jabar juga dunk,kang


hhhee... sesekali kesini donk gan
wah Makan Bajamba ane pernah ikutan tuh pas lagi balik ke minang sama keluarga besar
Quote:Original Posted By farhan
wah Makan Bajamba ane pernah ikutan tuh pas lagi balik ke minang sama keluarga besar


gimana?? seru dan enak gg gan?
yang begini ini kudu di lestariin

kebetulan cewek ane demen banget sama kebudayaan indo..pengen jadi wni repot masih nih

btw, minta kapan timing yang tepat untuk bisa liat event2 seperti itu?

Quote:Original Posted By mikhailaseredov
yang begini ini kudu di lestariin

kebetulan cewek ane demen banget sama kebudayaan indo..pengen jadi wni repot masih nih

btw, minta kapan timing yang tepat untuk bisa liat event2 seperti itu?



orang mana gan cewek ny?
kalo tabuik setiap bulan muharam gan, balimau setiap mau masuk bulan puasa, yg lainnya tergantung aja gan
Balap itik seru kek nya
Quote:Original Posted By bajacity2000
Balap itik seru kek nya


sama2 seru gan sama pacu jawi
balapan bebek kayaknya rame dah
Quote:Original Posted By indrarl1711


orang mana gan cewek ny?
kalo tabuik setiap bulan muharam gan, balimau setiap mau masuk bulan puasa, yg lainnya tergantung aja gan


orang WNA gan

wah ane buat schedule dulu deh
tradisi yang cewek melamar cowok itu dari pariaman bukan gan?
Quote:Original Posted By isa budiman
tradisi yang cewek melamar cowok itu dari pariaman bukan gan?



ia gan. pariaman n skitarnya
Keren banhey itu balap itik.
Ane jadi pengen ikutan
Pacu Jawi pertama ane kira salah foto sama Karapan Sapi ~
Quote:Original Posted By kamujahat21
Keren banhey itu balap itik.
Ane jadi pengen ikutan



ayok kesini gan
Quote:Original Posted By octptr
Pacu Jawi pertama ane kira salah foto sama Karapan Sapi ~



beda sist
kyaknya ane musti turun mandi nih
Quote:Original Posted By indrarl1711



ia gan. pariaman n skitarnya


istri ane orang pariaman gan, ane orang jawa, tapi kok tetep aja ane yang melamar gan. bukan istri ane. berarti radisinya udah luntur dong

Gembok dipegang orang minang !!
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar