Lagi gak enak badan buka KasKus mendadak seger badan ane
Makasih banyak untuk mimin momod dan kaskuser semua trit pertama ane jadi :ht
Spoiler for Repsol Or Not?:
Ini adalah tread pertama ane. Sebenarnya banyak sudah pembahasan yang bertema judul di atas,khususnya tentang band indie. Itulah mengapa ane tidak cek repsol baik di Google ataupun di Kaskus karena semakin ane mencari maka ane gak bakal nulis nulis . Tapi semua yang ditampilkan di trit ini benar-benar murni tulisan ketik tangan ane berdasarkan pandangan pemikiran awam ane sendiri gan.
Oke cukup basa-basinya gan langsung saja ...
Cekibrooottt
Spoiler for Prolog:
Alangkah enjoynya(jiaaahhh) membaca trit ini sambil dengerin Spoken nya Pure Saturday
Apa hal pertama di pikiran agan ketika kata “musik indie” ditanyakan?
Tentunya bermacam macam bisa itu “real music,kualitas,idealisme atau ada sebagian mungkin “indie? Makanan apaan tuh?” Mungkin karena benar-benar awam orang tersebut.
Bicara tentang musik indie lokal di jaman sekarang sedang bagus-bagusnya. Sebenarnya jalur independen dipilih bukan baru baru ini saja melainkan sejak 90 an sudah ada yang pertama dimotori salah satunya oleh Pure Saturday menurut wiki,dan makin kesini makin banyak bermunculan Band band baru mengambil jalur ini. Ini membuktikan bahwa jalur indie ini makin eksis,dan tentunya ada alasan dibalik itu semua. Apa saja itu?
Spoiler for Pertamax:
INDIE=BEBAS
Yaps dari kata indie saja bisa mudah ditebak bahwa band yang mengambil jalur ini ingin bebas sebebas mungkin dalam berkarya. Tanpa tuntutan atau aturan apapun dalam menciptakan sebuah karya,ingat gan ini bebas dalam artian menciptakan karya ya,bukan secara vulgar. Agaknya ini kurang berlaku pada band mayor label yang harus disetir mengikuti pasar,tuntutan pembuatan karya baik single atau album dalam waktu yang ditentukan serta tuntutan yang masih banyak lagi .Lalu mengapa bebas bisa mempengaruhi ke eksisan?
Spoiler for Keduax:
Totalitas
Musik adalah ekspresi. Maka berekspresi harus bebas. Dari sini sebuah band ataupun musisi bisa totalitas menyalurkan ekspresinya. Tanpa bayang-bayang banyaknya aturan ataupun sangsi tentu seorang musisi akan lebih fokus dalam menciptakan karya sampai sebuah karya yang akan di “teriakkan” dirasa cukup pantas. Dengan begitu sebuah karya akan ketigaxx... Sek sek,pie too?? . Udeh klik aje tuh spoiler ketigax namanya juga trik
Spoiler for Ketigax:
Karya yang tidak asal asalan
Ane tidak bilang semua karya yang diciptakan band band indie bagus semua. Tapi dari beberapa album yang ane miliki baik itu beli maupun ada sebagian yang ane “terpaksa” donlot gretong(mengenai ini akan ane jelaskan di point selanjutnya) rata rata setengah dari total 1 album merekan ane suka. Bukan cuma satu dua lagu. Bahkan ada yang ane suka semua dalam 1 album. Misal album Friend(2004)Colours(2007)nya Mocca,Visiable Idea Perfection(2007),Detourn(2012) nya The Sigit,Vakansinya WSTCC(2010),Turn it on(2007),Gugun Blues Shelter(2010)nya GBS, Efek rumah kaca(2007)nya ERK.
Spoiler for Keempat:
Perjuangan
Jujur ane bingung mau kasih judul pointnya plus pictnya gimana ;ngakaks .. Maksud ane gini gan. Ane termasuk “telat” menggemari musik indie ini sekitar tahun 2011 an,mulai hunting lagu-lagu dari band band yang masih awam di kuping ane. Untuk memiliki CD nya bagi ane bukan urusan mudah. Contoh untuk album The Sigit yang 2007 ane udah ke toko kaset resmi ke sana kemari di Jakarta kaga ada. Bikin akun twitter follow band tersebut,dapat info alamat websitenya,oke ane kunjungi dan ternyata masih ada,senang plus girang . Oke pesen dah ehh ternyata susah bener perlu menunggu pesanan. Sampai pada waktu tertentu ane update pesanan gak bisa juga. Besokannya Sold out.. Shiittt... Tanya tanya temen eh ada yang punya ane mo bayarin kaga boleh. Ya sudah “terpaksa” dah burning =>> Copas. . Tapi sebisa mungkin kalo dia konser ane dateng baik itu free ataupun berbayar. Nah justru dari sulitnya pengalaman diatas malah buat ane makin mencintai karya karya mereka. Karena ane pun sadar(tahu) akhirnya ternyata smereka melakukan pemasaran,promosi itu sebagian besar dilakukan sendiri.
Spoiler for Kelimax:
Obat penolong
Lhooo lhooo opo meneh iki? Yapss gan bukan untuk menggenalisir atau kebencian,sama sekali tidak. Bukan cuma ane sendiri tapi kenyataannya disekitar ane tidak sedikit yang bilang “ahhh ben sekarang mah bosan ah,,temanya itu itu mulu,,musiknya ngasal blaaaa blaaa”. Band yang dimaksud teman teman ane ya yang ada tipi tipi pagi itu. Serta agan bisa temukan banyaknya tulisan yang mengkritisi bahkan ada yang cenderung menghina musikalitas Indonesia jaman sekarang baik di Kaskus atau blog n website lainnya. Nah ane pun merasa seperti demikian. Ada apa ini tentang musik kita sekarang? Apa memang sudah “kiamat” untuk bisa menikmati musik dari negara sendiri? Sampai ane menemukan musik dari Band Band indie yang akhirnya membungkam pertanyaan serta pemikiran pesimis ane. Kehadiran mereka benar-benar obat dari “sakitnya” musik mainstream indonesia saat ini. Kalo anak anak yang muda pada 90 an dengan bangganya bilang(ini memang pantas mereka ucapkan) “Coba dengerin musik musik di era kami,dan rasakan bagaimana bahagianya masa muda kami”,Ane atau mungkin kami yang muda di tahun 2000 ke atas juga berani bilang “ Masih ada band INDIE. Tenang saja ane benar benar bahagia mengenai musik”.
Spoiler for Keenamx:
Buanggaaa
Wooyy Te es lebay amat.. Bodo amat namanya juga lagi ngomongin tentang “kebebasan” kan hehehe.. Coba gan sebutin festival-festival musik besar di indonesia sampai Pensi sekolahan seakan “dibabat” habis ama band indie. Bahkan sampai festival di luar negeri ada dari negara kita berpartisipasi. Contoh Gugun blues shelter yang satu panggung ama Rod Stewart pada acara Hard Rock Calling 2011,Burgerkill di Soundwave Australia(2009),Bloodstock Open Air Festival bersama band lagi lagi indie juga Jassad di Inggris 2015,sampai dapat penghargaan Metal As F*ck di London Inggris (2013),The Sigit yang tour konser di amerika dan australia,Kuching Grunge Attack pada bulan mei mendatang,berapa kali Mocca manggung di Jepang,korea? Sampe arina memberikan pernyataan di korea bahwa disini mocca lebih dapat sambutan lebih ramah dibanding di “rumah” sendiri. Nyesssseeekkk.. Tapi tenang arina,sekarang kamu bisa lihat di manapun mocca konser ,full sudah pasti rame,ane juga kaga ada gengsinya melihatmu sendirian tanpa 1 “Swingingfriends” pun yang ane kenal terbayar dengan muka dan suara imutmu serta keseluruhan musik mocca yang asik banget.
Spoiler for Kesimpulan:
Kesimpulan
Kalo point point diatas dirasa kurang menjawab judul tread,ane berusaha menghubungkannya dalam point ini. Menurut ane jalur indie ini sangat tepat untuk saat ini. Atau boleh dibilang masa yang akhirnya tiba untuk mereka yang dulu merintis dari jalur yang banyak dipandang kurang menjanjikan saat itu . Lesunya pembelian fisik(CD,Kaset,DVD) mau tidak mau sebuah band atau musisi harus mentargetkan banyak manggung. Nah untuk konser ini apalagi pada event dan festival besar tentu saja sebuah band harus total bermusik dari skill musik,vocal,lirik,tidak boleh asal-asalan harus totalitas. Kalian benar-benar sudah menguasainya dan sekarang mendapatkan momennya. Ane benar-benar merasakannya dan ingin datang lagi dan lagi ke setiap konser kalian. Konsistensi kalian menciptakan karya serta penampilan live yang luar biasa,serta kedekatan kalian bersosialisasi dengan penggemar serta pencapaian(pengalaman) kalian di dalam maupun luar negeri, menumbuhkan fans-fans loyal yang di mana saja pasti menyempatkan waktunya untuk melihat konsermu,juga menunggu rillisan album terbarumu. Serta psikologi(ceeileehh) penggemarmu orang yang mau “usaha” melek teknologi juga jadi dengan membuat website sendiri untuk penjualan dengan tujuan memudahkan penggemarmu membeli CD atau Marchendice serta posting jadwal konser sangatlah tepat.
Spoiler for Penutup:
Ane sama sekali bukan pemuja mereka(Band Indie) ini hanyalah apresiasi ane untuk mereka. Dengan keterbatasan fasilitas mereka(dibanding ikut mayor)nyatanya mereka bisa menciptakan karya yang “layak di pasarkan”. Ane juga bukan orang yang ANTI ama band-band atau musisi mayor label,ada beberapa karya musisi “saat ini” yang ane suka,ini cuma pandangan awam ane tentang musik bahwa berekspresi itu harus BEBAS,TOTALITAS dan yang pasti KUALITAS. Jadi bukan masalah Indie label atau Mayor Label. Dan untuk era sekarang ini 3 faktor tersebut jujur ane dapatkan dari beberapa band yang ane cantumkan pada beberapa point diatas. Mohon untuk dikoreksi kalo banyak kesalahan,perbedaan pendapat agan di komeng tread ini tentunya bagus untuk TS menambah wawasan.
Sekali lagi tread ini hanyalah sebuah pendapat pribadi TS,musik adalah masalah SELERA,bukan untuk memaksakan,tread ini hanya untuk menumpahkan pemikiran dari sumber yang menjadi faktor SELERA ane menikmati musik indonesia saat ini yaitu
BAND INDIE INDONESIA
Sekian gan.. Kunjungan serta komeng agan agan sudah cukup membuat ane senang
Spoiler for bonus igo indie:
Spoiler for Sumur borrr:
Tulisan= Ide pemikiran sendiri dan ketikan tangan sendiri
beberapa sumber penunjang tread di TKP ini:
- wiki
- seklumit burgerkill
- konser the sigit
- sedikit tentang gbs
- [url=[youtube]ey2WQCSdLY8[/youtube]]mocca di korea[/url]
pic and soud dari google dan soundcloud
penggemar band indie asli gan..bukan bayaran
oh itu alasannya
Agan punya band juga gak
gue juga mantan anak band brur, sama momod brur
@long live tumaritis
@long live tumaritis
iya gan biar ga ada aturan2 keterikatan dengan label jadi ga bebas
Band indie lebih beragam jenis musiknya dan juga enak2 lagunya.
Makin banyak band indie di ranah lokal neh bree...
efek rumah kaca, dialog dini hari, bara suara yang skrg lagi ane dengerin gan masih banyak lg sh tapi ini yg ane lg gandrung2nya
acara musik pagi2 itu sampah, salah satu tersangka kenapa indo banyak alay selain tayangan sinetron2 sampah
acara musik pagi2 itu sampah, salah satu tersangka kenapa indo banyak alay selain tayangan sinetron2 sampah
memang kalo mau karya kita didengar orang harus musti berjuang gan
dan itu tidak mudah
damai dihati damai dibumi
dan itu tidak mudah
damai dihati damai dibumi
Quote:Original Posted By jessica279 ►
iya gan biar ga ada aturan2 keterikatan dengan label jadi ga bebas
itulah band indie
kaum minoritas di dunia musik
iya gan biar ga ada aturan2 keterikatan dengan label jadi ga bebas
itulah band indie
kaum minoritas di dunia musik
kalo ada cewek suka band indie asli itu cocok buat dipacarin, selera musik nya Berat
Kalo mocca ane sering liat kalo manggung d jakarta hehe
Albumnya ane juga punya lengkap
Mocca emg terkenal banget di korea ,sampe sampe semua lagunya sering d pake jd backsong acara2 drama korea n iklan dsna hehe
Albumnya ane juga punya lengkap
Mocca emg terkenal banget di korea ,sampe sampe semua lagunya sering d pake jd backsong acara2 drama korea n iklan dsna hehe
kalo band indie lebih bebas ajaa gan ngga di kendaliin sama management atau label , mereka percaya diri sama mungkin aliran dan musik yg mereka ciptain dan bawain
kurang suka dgn band indie gan
Lirik2nya lebih beda gan
Tp kalo tgl segini dibayar ane g nolak gan
Kaga gan.. menikmati saja ane
Quote:Original Posted By deatrock2 ►
penggemar band indie asli gan..bukan bayaran Tp kalo tgl segini dibayar ane g nolak gan
penggemar band indie asli gan..bukan bayaran Tp kalo tgl segini dibayar ane g nolak gan
Quote:Original Posted By jessica279 ►
iya gan biar ga ada aturan2 keterikatan dengan label jadi ga bebas
Betul gan. Mereka musisi2 merdeka
Via: Kaskus.co.id
iya gan biar ga ada aturan2 keterikatan dengan label jadi ga bebas
Betul gan. Mereka musisi2 merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar