PUASA DI ANTARTIKA ITU....
Pasti agan-agan semua sudah pada tahu, kalo wliayah kutub itu hampir seluruh permukaannya dilapisi es ataupun salju. Suhu disana juga pasti lebih rendah dan ekstrim dibandingkan di negara tropis kayak Indonesia tercinta ini gan. Bukan Cuma sekedar masalah suhu gan, perubahan waktu yang tidak konsisten disana juga menjadi karatker wilayah kutub ini gan.
Quote:
Maka dari itu tidak begitu banyak komunitas ataupun kelompok masyarakat yang sanggup bertahan untuk hidup di daerah kutub gan. Tapi, bukan berarti gak ada manusia disana gan. masih banyak kok orang-orang yang kuat untuk bertahan hidup disana. Bahkan beberapa negara di Eropa utara memiliki wilayah yang berada di kutub utara gan, seperti Norwegia, Finlandia, dan Rusiia. Beberapa negara ini pun ternyata memiliki komunitas muslim dengan populasi yang cukup banyak loh Gan!
.
Quote:Nah berhubung sekarang ini lagi bulan Ramadhan, kira-kira saudara-saudara muslim kita disana gimana ya ngejalanin ibadah puasanya? Jadi penasaran Gan!
Quote:
Awalnya terdengar gak mungkin untuk menjalankan puasa di daerah yang memiliki karateristik ekstrim. Apalagi kutub gan, brrrr dingin!! Hanya saja terkadang hal tersebut tidak menjadi alasan seorang muslim untuk tidak berpuasa, iya gak gan?
Sebenarnya yang jadi tantangan terberat dalam menjalnkan puasa di kutub selain suhu adalah, perbedaan waktu siang dan malam yang tidak rata. Ada kalanya malam yang terlampau lama, sering juga siang dengan durasi lebih panjang. Ada beberapa kemungkinan bagi umat muslim di kutub dalam menjalankan ibadah puasa.
Kemungkinan Pertama
Ada waktu-waktu tertentu ketika kutub mengalami 24 jam siang ataupun 24 jam malam. Dalam keadaan tersebut ,jadwal shalat serta waktu sahur dan berbuka puasa disesuaikan dengan wilayah terdekat dari daerah itu. Tentunya daerah lain yang mengalami siang dan malam gan.
Kemungkinan Kedua
Ada wilayah yg pd bulan teretntu tdk mengalami hilangnya mega merah (syafaqul ahmar) sampai datangnya waktu shubuh. Sehingga tdk bisa dibedakan antara mega merah saat maghrib dgn mega merah saat shubuh.
Dalam kondisi ini, maka yg dilakukan adl menyesuaikan waktu shalat `isya`nya saja dgn waktu di wilayah lain yg terdekat yg masih mengalami hilannya mega merah maghrib. Begitu juga waktu utk imsak puasa (mulai start puasa), disesuaikan dgn wilayah yg terdekat yg masih mengalami hilangnya mega merah maghrib & masih bisa membedakan antara 2 mega itu.
Kemungkinan ketiga
Ketika sebuah daerah tetap mengalami pagi dan siang dalam 24 jam tapi tidak rata pembangiannya, waktu puasa tetap sesuai dengan aturan baku. Dimulai sejak waktu subuh dan berakhir ketika matahari tenggelam. Meskipun waktu subuhnya sejak pukul 02.00 dan matahari tenggelam pada pukul 22.00, aturan baku tetap berlaku.
Hanya saja, ketika seseorang harus menjalankan puasa dengan waktu lebih dari 20 jam mungkin hanya akan mendatangkan mudharat. Maka solusi yang paling mungkin adalah mengikuti waktu ibadah di Hijaz (mekkah, madinah, dan sekitarnya), atau mengikuti negara muslim lain yang ada disekitar wilayah tersebut. Sayangnya, kedua solusi tersebut masih dipertanyakan karena hanya berdasarkan pada Ijtihad ulama.
Jadi gimana Gan? Masih pengen nyobain puasa di antartika? Kalau ane sih masih penasaran gimana rasanya menahan haus dan lapar lebih dari 15 jam. Padahal ngeliat tahu bulat aja udah enggak tahan hehehehe.
Pasti agan-agan semua sudah pada tahu, kalo wliayah kutub itu hampir seluruh permukaannya dilapisi es ataupun salju. Suhu disana juga pasti lebih rendah dan ekstrim dibandingkan di negara tropis kayak Indonesia tercinta ini gan. Bukan Cuma sekedar masalah suhu gan, perubahan waktu yang tidak konsisten disana juga menjadi karatker wilayah kutub ini gan.
Quote:
Maka dari itu tidak begitu banyak komunitas ataupun kelompok masyarakat yang sanggup bertahan untuk hidup di daerah kutub gan. Tapi, bukan berarti gak ada manusia disana gan. masih banyak kok orang-orang yang kuat untuk bertahan hidup disana. Bahkan beberapa negara di Eropa utara memiliki wilayah yang berada di kutub utara gan, seperti Norwegia, Finlandia, dan Rusiia. Beberapa negara ini pun ternyata memiliki komunitas muslim dengan populasi yang cukup banyak loh Gan!
.Quote:Nah berhubung sekarang ini lagi bulan Ramadhan, kira-kira saudara-saudara muslim kita disana gimana ya ngejalanin ibadah puasanya? Jadi penasaran Gan!
Quote:
Awalnya terdengar gak mungkin untuk menjalankan puasa di daerah yang memiliki karateristik ekstrim. Apalagi kutub gan, brrrr dingin!! Hanya saja terkadang hal tersebut tidak menjadi alasan seorang muslim untuk tidak berpuasa, iya gak gan?
Sebenarnya yang jadi tantangan terberat dalam menjalnkan puasa di kutub selain suhu adalah, perbedaan waktu siang dan malam yang tidak rata. Ada kalanya malam yang terlampau lama, sering juga siang dengan durasi lebih panjang. Ada beberapa kemungkinan bagi umat muslim di kutub dalam menjalankan ibadah puasa.
Kemungkinan Pertama
Ada waktu-waktu tertentu ketika kutub mengalami 24 jam siang ataupun 24 jam malam. Dalam keadaan tersebut ,jadwal shalat serta waktu sahur dan berbuka puasa disesuaikan dengan wilayah terdekat dari daerah itu. Tentunya daerah lain yang mengalami siang dan malam gan.
Kemungkinan Kedua
Ada wilayah yg pd bulan teretntu tdk mengalami hilangnya mega merah (syafaqul ahmar) sampai datangnya waktu shubuh. Sehingga tdk bisa dibedakan antara mega merah saat maghrib dgn mega merah saat shubuh.
Dalam kondisi ini, maka yg dilakukan adl menyesuaikan waktu shalat `isya`nya saja dgn waktu di wilayah lain yg terdekat yg masih mengalami hilannya mega merah maghrib. Begitu juga waktu utk imsak puasa (mulai start puasa), disesuaikan dgn wilayah yg terdekat yg masih mengalami hilangnya mega merah maghrib & masih bisa membedakan antara 2 mega itu.
Kemungkinan ketiga
Ketika sebuah daerah tetap mengalami pagi dan siang dalam 24 jam tapi tidak rata pembangiannya, waktu puasa tetap sesuai dengan aturan baku. Dimulai sejak waktu subuh dan berakhir ketika matahari tenggelam. Meskipun waktu subuhnya sejak pukul 02.00 dan matahari tenggelam pada pukul 22.00, aturan baku tetap berlaku.
Hanya saja, ketika seseorang harus menjalankan puasa dengan waktu lebih dari 20 jam mungkin hanya akan mendatangkan mudharat. Maka solusi yang paling mungkin adalah mengikuti waktu ibadah di Hijaz (mekkah, madinah, dan sekitarnya), atau mengikuti negara muslim lain yang ada disekitar wilayah tersebut. Sayangnya, kedua solusi tersebut masih dipertanyakan karena hanya berdasarkan pada Ijtihad ulama.
Jadi gimana Gan? Masih pengen nyobain puasa di antartika? Kalau ane sih masih penasaran gimana rasanya menahan haus dan lapar lebih dari 15 jam. Padahal ngeliat tahu bulat aja udah enggak tahan hehehehe.
bukan soal bumi datar kan gan? 
sejak kapan di antartika ada kota bray
jadi menyesuaikan wilayah yg terdekat toh..
ane sih pengen puasa disana, kayaknya gak berasa, tau2 dah masuk waktu berbuka, soalnya dingin bgt
ane sih pengen puasa disana, kayaknya gak berasa, tau2 dah masuk waktu berbuka, soalnya dingin bgt
emg di sana ada manusia yah bray 
Salman al-Farisi
Salman al-Farisi
Quote:Original Posted By c.volkova ►
emg di sana ada manusia yah bray
Salman al-Farisi
sepertinya ada lah bray
emg di sana ada manusia yah bray
Salman al-Farisi
sepertinya ada lah bray
gk gak kuat
Emang ada kota ya disana
Keren beud mulusnya
Salam NAMUT
(NAga iMUT)
Quote:Original Posted By nasgormurah ►
sejak kapan di antartika ada kota bray
ente gak traweh tong....
ngejunk mulu.. jadi anak band lagi loh entar..
sejak kapan di antartika ada kota bray
ente gak traweh tong....
ngejunk mulu.. jadi anak band lagi loh entar..
puasa disini aja berasa lama
Hmm... kyknya lebih enak Puasa dsini,
bnyak takjilnya bray...
bnyak takjilnya bray...
puasa disana rasanya pasti dingin dingin kinyis
20 jam tapi ane pernah liat dah di tv ada kok yg puasa sampe 20 jam begitu, orang indonesia pula, mereka tinggal di luar negri tapi ane lupa dimananya 
tapi ane pernah liat dah di tv ada kok yg puasa sampe 20 jam begitu, orang indonesia pula, mereka tinggal di luar negri tapi ane lupa dimananya
lama amat
antartika kan isinya ilmuwan doang
kayanya kalau puasa di sana tidur yang banyak, yah mungkin kalau bangun it juga buat shalat wajib
ga kebayang ane gan
cuacanya ekstrimkan disana
cuacanya ekstrimkan disana
adem ye bray 
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar