Pages


Jumat, 12 Juni 2015

Mengenal Tanaman Pare dan Manfaatnya

  (www.kaskus.co.id)



Spoiler for cek repost dulu:
cek repost
  (www.kaskus.co.id)


Quote:
Mukaddimah

Spoiler for :

gambar diambil dari nitips.com


Nah, balik lagi sama ane gan, dalam thread ane kali ini ane bakal bahasa tentang tanaman pahit dengan segudang manfaat untuk manusia, tanamannya adalah Peria atau mungkin lebih Agan kenal dengan nama Pare. Nah Agan tau ga? Dibalik rasa pahit nya sayur ini ternyata menyimpan banyak manfaat lo? Mau tau? Simak aja langsung thread ane kali ini tentang " Mengenal Sayur Pare, si Pahit dengan Segudang Manfaat " . Cekidot gan!




Quote:Mengenal Tanaman Pare

Spoiler for :

gambar diambil dari id.wikipedia.org


Peria atau pare adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma. Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan. Nama Momordica yang melekat pada nama binomialnya berarti "gigitan" yang menunjukkan pemerian tepi daunnya yang bergerigi menyerupai bekas gigitan.
Pare memiliki banyak nama lokal, di daerah Jawa di sebut sebagai paria, pare, pare pahit, pepareh. Di Sumatera, peria dikenal dengan nama prieu, fori, pepare, kambeh, paria. Orang Nusa Tenggara menyebutnya paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, pania, dan pepule, sedangkan di Sulawesi, orang menyebutnya dengan poya, pudu, pentu, paria belenggede, serta palia.




Quote:Persebaran, habitat, perawatan

Spoiler for :

gambar diambil dari mgaseed.com


Pare banyak di daerah tropis. Tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemui di tanah terlantar, tegalan, atau dibudidayakan dan ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak perlu cahaya matahari yang terlalu banyak sehingga dapat tumbuh subur di tempat-tempat yang agak terlindung. Benih peria diambil dari buah yang sudah cukup matang. Sesudahnya, semai dalam polypot dengan ukuran 8-12 cm, isi dengan tanah yang baik. Sesudahnya, semai sebanyak 2-3 biji. Tanah harus selalu lembab, hingga tumbuh tunas. Jika daun sudah muncul sebanyak 2-4 lembar, sisakan satu dan cabut yang lainnya. Pidahkan ke tanah, dan siram dengan air yang cukup, dan tutup dengan sekam. Akan tetapi, peria yang berjenis peria gajih lebih baik ditanam di dataran rendah dengan tanah yang gembur. Biasanya ditanam di pekarangan, dan harus ada sedikit naungan agar buahnya dapat berwarna putih.
Pare gajih ditanam lewat bijinya. Saat menugal biji, sebaiknya diberi abu dapur dahulu. Sebab, menanam peria gajih tidak boleh sembarangan. Sulurnya harus dibantu merambat ke tiang rambatan. Adapun, jika sulur induk sudah berdaun lebih dari 10 lembar, gunting ujungnya agar bunga betina tidak muncul dari sulur induk. Setelah sulur dipotong, kelak akan ada muncul sulur yang baru. Jika hujan tidak juga turun, siram peria dengan teratur. Setelah bunga betina muncul, baru dilakukan pemupukan. Jangan berlebihan, sebab akan mengakibatkan sementara daun menjadi lebab, akan tetapi buahnya tetap kecil saja. Pemupukan dilakukan dua minggu sekali, dengan pupuk kimia atau organik. Kalau buahnya sudah terbentuk, harus dilapis kertas 2 rangkap untuk menghindarkan dari serangan lalat buah. Setelah 3 bulan, sudah bisa dipanen. Buah barulah bisa dipane apanila permukaan buah sudah menggembung dan berair. Tekan bagian tengah buah, apabila masih keras, tunggu hingga sudah agak kenyal. Segerakanlah memetik buah sebelum menjadi kuning, karena itu pertanda buah sudah menua. Buah yang menguning, sudah boleh diambil bijinya sebagai bibit. Apabila daun sudah menguning, cabutlah pohon peria tersebut, karena pertanda sudah tak produktif.




Quote:Keanekaragaman Pare / Peria

Spoiler for :


gambar diambil dari id.wikipedia.org


Keanekaragaman peria ada tiga, peria gajih, peria hijau, dan peria ular. Kedua peria tersebut tidak dimakan, kecuali peria gajih karena rasanya pahit. Namun, peria gajih memiliki rasa yang masih lumayan, sehingga masih disukai.

  • Peria gajih adalah jenis peria yang paling banyak dibudidayakan dan paling disukai. Jenis ini biasa disebut juga pare putih atau pare mentega yang berasal dari India dan Afrika dengan bentuk buah panjang berukuran 30 - 50 cm, diameter 3 - 7 cm, berat rata-rata antara 200-500 gram/ buah.
  • Peria hijau berbentuk lonjong, kecil dan berwarna hijau dengan bintil-bintil agak halus. Buah peria ini mempunyai panjang 15 - 20 cm, rasanya pahit dan daging buahnya tipis. Peria hijau ini mudah sekali pemeliharaannya, tanpa lanjaran atau para-para tanaman ini dapat tumbuh dengan baik.
  • Peria ular atau peria belut dapat dikenali dengan buahnya yang berbentuk bulat panjang, agak melengkung dan panjangnaya mencapai 60 cm. Permukaan kulit buahnya berwarna belang-belang, yaitu hijau keputih-putihan mirip kulit ular dan rasa dagingnya tidak begitu pahit.




Quote:Kegunaan dan Manfaat Pare

Spoiler for :

gambar diambil dari manfaat.co.id


Di negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea, dan Cina, peria dimanfaatkan untuk pengobatan, antara lain sebagai obat gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah, bahkan telah diekstrak dan dikemas dalam kapsul sebagai obat herbal/jamu. Buahnya mengandung albuminoid, karbohidrat, dan pigmen. Daunnya mengandung momordisina, momordina, carantina, resin, dan minyak. Sementara itu, akarnya mengandung asam momordial dan asam oleanolat, sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial. Peria juga dapat merangsang nafsu makan,menyembuhkan penyakit kuning,memperlancar pencernaan, dan sebagai obat malaria. Selain itu, peria juga mengandung beta-karotena dua kali lebih besar daripada brokoli sehingga berpotensi mampu mencegah timbulnya penyakit kanker dan mengurangi risiko terkena serangan jantung ataupun infeksi virus. Daun peria juga bermanfaat untuk menyembuhkan mencret pada bayi, membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan, menurunkan demam, mengeluarkan cacing kremi, serta dapat menyembuhkan batuk.
Buahnya yang berasa pahit biasa diolah sebagai sayur, misalnya pada gado-gado, pecel, rendang, atau gulai. Di Cina peria diolah dengan tausi, tauco, daging sapi, dan cabai sehingga rasanya makin enak atau diisi dengan adonan daging dan tofu, sedangkan di Jepang peria jadi primadona makanan sehat karena diolah menjadi sup, tempura, atau asinan sayuran.
Ekstrak biji peria selain digunakan sebagai bahan obat, ternyata juga dapat digunakan sebagai pembasmi larva alami yang merugikan seperti larva Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

Sejak zaman purba peria digunakan untuk merawat penderita kencing manis karena terbukti berkhasiat hipoglikemik melalui insulin nabati yang mengurangi kandungan gula dalam darah dan air kencing. Penelitian mengenai khasiat hipoglikemik ini dilakukan oleh William D.Torres pada tahun 2004 baik secara in vitro maupun in vivo. Efek peria dalam menurunkan gula darah pada hewan percobaan bekerja dengan mencegah usus menyerap gula yang dimakan. Selain itu diduga peria memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea, yakni obat antidiabetes paling tua. Obat jenis ini menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh memproduksi insulin lebih banyak, selain meningkatkan deposit cadangan gula glikogen di hati. Momordisin, sejenis glukosida yang terkandung dalam peria juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu pankreas menghasilkan insulin. Efek peria dalam menurunkan gula darah pada kelinci diperkirakan juga serupa dengan mekanisme insulin.
Penemuan peria sebagai antidiabetes ini diperkuat oleh hasil penelitian ahli obat berkebangsaan Inggris, A.Raman dan C.lau pada tahun 1996 yang menyatakan bahwa sari dan serbuk kering buah peria menyebabkan pengurangan kadar glukosa dalam darahdan meningkatkan toleransi glukosa. Dalam ramuan tradisional, buah peria ditumbuk hingga menghasilkan cairan pahit atau merebus daun serta buahnya sehingga menghasilkan air yang dapat diminum secara langsung. Sebagai obat diabetes, buah peria dapat disajikan sebagai teh karena terbukti tidak memiliki efek samping terhadap sistem pencernaan sehingga tepat dikonsumsi oleh penderita yang mengalami konstipasi.

Manfaat pare untuk ibu hamil memang sudah tidak diragukan lagi. Kehamilan menjadi hal yang sangat diimpikan bagi setiap wanita. Setiap pasangan suami istri, pastinya akan menginginkan untuk memiliki momongan. Ketika hamil, Anda dapat memasukkan menu sayur pare pada menu makanan Anda. Pare memang memiliki rasa yang pahit, namun ini seharusnya tidak menjadi masalah bagi Anda karena yang terpenting yaitu manfaatnya bagi Anda dan janin yang terdapat pada kandungan Anda. Pare akan membuat produksi ASI menjadi maksimal. Sehingga ketika sang buah hati sudah lahir, maka Anda tidak perlu mencemaskan ASI untuk bayi Anda. Tapi juga ada yg mengclaim Pare tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan. Bahan kimia tertentu dalam daging dan biji-bijiannya dapat memulai menstruasi dan menyebabkan aborsi pada hewan. Tidak cukup diketahui tentang keamanan menggunakan pare selama menyusui. Tetap untuk sisi keamanan, lebih baik menghindari penggunaannya.
Ternyata pare juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk menu diet Anda. Manfaat pare untuk diet ini akan membuat tubuh Anda menjadi langsing. Bagi seorang wanita, tubuh yang langsing menjadi sebuah impian. Mengingat hal itu, melakukan diet dengan menggunakan pare ini merupakan cara alami yang sangat baik untuk dilakukan. Pare memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Dengan begitu, buang air besar (BAB) Anda akan semakin lancar. Dalam satu gelas jus pare, terdapat kandungan air yang sangat tinggi, sehingga dapat menunda rasa lapar pada perut Anda.
Selain untuk diet alami, pare juga memiliki manfaat untuk mengobati penyakit diabetes. Penyakit diabetes disebabkan karena kandungan gula darah yang sangat tinggi dan melampaui batas normal. Diabetes menjadi penyakit pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung dan stroke. Diabetes dapat menjangkit seluruh usia, dari anak-anak hingga orang yang sudah lanjut usia. Manfaat pare untuk diabetes ini dapat efektif menurunkan kadar gula dalam darah Anda. Hal ini karena adanya kandungan polipeptida yang strukturnya hampir sama dengan hormone insulin. Di dalam tubuh, hormone ini akan bekerja menurunkan kadar gula dalam darah ketika kadar gula dalam darah mengalami kenaikan.
Selain untuk pengobatan penyakit, manfaat pare untuk kecantikan juga bisa didapatkan, salah satunya yaitu untuk menghilangkan jerawat. Satu saja jerawat di wajah akan mengurangi kecantikan pada diri Anda. Kandungan vitamin C pada buah pare akan sangat baik untuk kulit Anda. Dengan menggunakan pare, kandungan minyak di dalam kulit wajah juga akan semakin berkurang. Cara menggunakan pare untuk menghilangkan jerawat yaitu dengan cara menjadikannya masker alami dan juga dapat dikonsumsi secara langsung menjadi jus sayur yang segar.

Pare juga dapat menjaga kesehatan jantung. Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh yang harus dijaga kesehatannya. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan mengkonsumsi pare. Pare bisa mengurangi kolesterol jahat dalam darah yang bisa menghambat arteri di jantung.
Pare juga dapat mengobati diabetes karena bisa menurunkan kadar gula yang ada dalam darah dan menormalkannya kembali. Rasa pahit yang ada di pare menjadi insulin atau obat diabetes. Selain itu kandungan anti-diabetes dalam pare dapat menyembuhkan penyakit diabetes. Penderita diabetes bisa mengkonsumsi jus pare untuk menyembuhkan diabetesnya. Selain itu, rasa pahit yang ada pada pare dan dirasakan oleh indera pengecap ternyata bisa memperlebar saluran pernafasan. Hal ini sangat baik untuk perkembangan kesehatan pada penderita asma. Untuk Anda yang menderita asma perbanyaklah mengkonsumsi sayuran pare ini.
Pare juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Manfaat pare untuk diet yaitu dapat membuat cepat kenyang dan juga menurunkan nafsu makan. Untuk Anda yang sedang menjalani program diet, masukkanlah pare pada daftar konsumsi yang harus dikonsumsi. Untuk yang sedang menjalani program diet disarankan untuk meminum jus pare setiap harinya. Agar tidak terlalu pahit, Anda bisa mencampur dengan madu alami.
Tidak hanya untuk kesehatan saja, pare juga bisa menjaga kesehatan kulit. Manfaat pare untuk kecantikan yaitu dapat mengembalikan kecerahan kulit akibat terbakar oleh sinar matahari. Pare mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga dapat membuat kulit lebih cantik dan juga bersinar. Dan manfaat lain, kandungan antioksidan dalam pare sangat banyak. Antioksidan yang banyak ini dapat mencegah timbulnya kanker dalam tubuh Anda.




Quote:
Penutup



Alhamdulillah, selesai juga thread ane. Seperti yg kita tau gan! Pare ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan diantaranya sebagai obat! Mungkin kalo ada manfaat pare lainnya yg belum ane masukkin ke thread ini, Kaskuser sekalian mau nambahin di komen bisa. Nanti ane taruh perjwan kalo sempet

Cara Menikmati Thread TMS Warriors




1  (id.wikipedia.org) | 2  (sehatcenter.com) | 3  (manfaat.co.id) | 4  (disehat.com)

Another Thread From Bakachibi:

Rusa Bawean, Pelari Ulung yg Semakin Langka  (www.kaskus.co.id)
Pesut Mahakam, Mamalia air paling langka di Indonesia  (www.kaskus.co.id)
Binturong, Musang Langka yg Banyak Diperdagangkan  (www.kaskus.co.id)
Kucing Bakau, Kucing Langka yg Jago Renang  (www.kaskus.co.id)
[GoGreen] Pengharum Ruangan dari Rumput Laut  (www.kaskus.co.id)

Serba Serbi Apple App Store yg Mungkin Belum Agan Tau  (www.kaskus.co.id)
Apa Saja Istilah Seputar Keamanan Komputer  (www.kaskus.co.id)
Kumpulan Tablet Gaming Android Terbaik versi Games in Asia  (www.kaskus.co.id)
Inilah yg Bisa Terjadi Ketika Agan Mendownload Game Bajakan  (www.kaskus.co.id)

Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil Dari Fenomena Game Flappy Bird  (www.kaskus.co.id)

ALL THREAD  (www.kaskus.co.id)
makanan yang paling ane suka kalo beli baso tahu gan, bisa mengencerkan darah yang kentel, secara ane suka ngeroko yg bikin darah kentel hehe
Quote:Original Posted By wolvmac
makanan yang paling ane suka kalo beli baso tahu gan, bisa mengencerkan darah yang kentel, secara ane suka ngeroko yg bikin darah kentel hehe


ane lebih suka pare yg ditumis, apalagi pare tumis pedes. sedapp
pait pait pait tap banyak manfaatnya
asma, diabet, jantung, malaria
pernah bikin pembasmi larva pake yang pait2,
bukan pare sih, tapi daun pepaya
eh kira2 pare sama daun pepaya pait mana ya?
Lebih suka airnya
sayur kesukaan ane di masak pk telor :
ane paling ga suka pare gan
wew walau pait banyak manfaatnya juga yah
Quote:Original Posted By mayaaaaaa
pait pait pait tap banyak manfaatnya
asma, diabet, jantung, malaria
pernah bikin pembasmi larva pake yang pait2,
bukan pare sih, tapi daun pepaya
eh kira2 pare sama daun pepaya pait mana ya?


bisa dicoba sendiri

Quote:Original Posted By tommytimothy
sayur kesukaan ane di masak pk telor :


sedap gan, ane juga lumayan demen sih sama pare

Quote:Original Posted By fiqar12galih
ane paling ga suka pare gan


dicoba dulu gan, kali aja suka
pait tapi banyak manfaat nya..
enakan dimasak tumiis gan
enak gan
waktu ane sakit , di suruh makan pare
nice thread gan
Wahhh... rasanya sih boleh di bilang pait banget ya gan...
tapi manfaatnya banyak banget tuh gan....
Quote:Original Posted By boengah
enakan dimasak tumiis gan
enak gan


setuju gan

Quote:Original Posted By approve.cc
waktu ane sakit , di suruh makan pare


sabar gan ambil hikmahnya aja
pare enak kok menurut ane

Quote:Original Posted By eddiesangadjie
Wahhh... rasanya sih boleh di bilang pait banget ya gan...
tapi manfaatnya banyak banget tuh gan....


iya gan, kalo diolahnya bener pare belum tentu pait gan
ane paling suka pare isi daging cincang
pare mirip ama labu ya kalo ud di masak pernh waktu sd gan krain labu ternya paitnya
Kalo beli siomay suka pake pare gan
ane pernah nyoba pare gan. abis itu kapok. pait soalnya. jadi mikir-mikir makan pare walaupun punya sejuta manfaat
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar