Ternyata gak hanya pianis cilik Joey Alexander gan yang mengharumkan nama Indonesia di kancah musik Internasional. Perhelatan Grammy awards kemaren juga menyisakan cerita mengenai karya desainer muda Indonesia yang jadi hadiah bagi para pemenang Grammy Awards 2016.
Quote:Didiet Maulana perancang tas hadiah Grammy Awards
Jika Joey Alexander, mengundang decak kagum di atas panggung Grammys, rupanya di belakang panggung ada desainer Indonesia, Didiet Maulana dan karyanya yang membanggakan.
Dilansir New Beauty, Didiet Maulana jadi salah satu perancang yang ikut membuat tas hadiah Grammy Awards 2016.
Bersama beberapa perancang Asia ternama lainnya, Didiet digandeng jenama tas Tumi. Mereka mengerjakan proyek tas edisi spesial. Menorehkan karya mereka di atasnya.
Tas rancangan Didiet berbentuk persegi empat, dengan dominasi warna hitam. Masing-masing motif karya para perancang berada di bagian depan. Tentu saja karya Didiet hadir dengan ciri khasnya, motif tenun Indonesia.
Tas ini dijadikan wadah berbagai produk kecantikan kekinian mulai dari minyak argan hingga alat pengering rambut. Semua dibagikan untuk para pemenang Grammy Awards 2016.
Dengan bangga, Didiet juga berkomentar di akun Instagram miliknya. Ia juga menebak-nebak siapa selebriti pemenang Grammy yang kira-kira akan memakai tas rancangannya.
Lelaki berkacamata ini dikenal akan ciri khas karyanya yang selalu memakai kain tenun tradisional Indonesia. Dia juga adalah pendiri jenama Ikat Indonesia.
Selain karya membanggakannya di awal 2016 ini, banyak prestasi telah ditorehkan Didiet dalam dunia mode. Tak sedikit yang ikut mengharumkan nama Indonesia.
Dilansir Jakarta Food & Fashion Festival, perancang gaun pernikahan Andien Aisyah ini turut dalam pengembangan kain Tenun Ikat Endek Denpasar. Ia juga pernah merancang baju bagi peserta KTT APEC beberapa tahun lalu.
Tak hanya itu, pada 2013, Didiet mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan produsen boneka anak terkenal, Mattel. Dalam kesempatan itu, Didiet mendandani pakaian boneka perempuan dengan karyanya.
Ini sebuah prestasi bagi Didiet Maulana dan Indonesia. Kompas Female mengabarkan, perancang lain yang mendesain pakaian boneka tersebut sebelumnya adalah para perancang mode dunia. Oscar de La Renta, Christian Dior, Givenchy, Armani, dan Karl Lagerfeld adalah beberapa di antaranya.
sumur di ladang
Quote:Tas Karya Desainer Didiet Maulana Jadi Hadiah Grammy Awards 2016
Desainer Indonesia, Didiet Maulana merancang tas yang menjadi hadiah untuk para selebriti yang hadir di ajang Grammy Awards 2016. Tas ini merupakan hasil kerja sama Didiet dengan produsen tas perjalanan terkemuka di Amerika Serikat.
Merupakan kejutan manis bagi Indonesia ketika mengetahui ada tas rancangan desainer Indonesia, Didiet Maulana yang menjadi salah satu hadiah bagi para selebriti yang hadir di ajang Grammy Awards 2016. Tas ini merupakan kolaborasi Didiet dengan produsen dan merk tas perjalanan terkemuka, Tumi di Amerika Serikat.
Obrolan reporter VOA, Dhania Iman dengan desainer Didiet Maulana
“Sebenarnya tahun lalu aku bikin satu tote bag khusus untuk Tumi dan sebenarnya ini it’s like a secret project,” papar Didiet Maulana saat dihubungi oleh VOA Indonesia belum lama ini.
Didiet bersama enam desainer lain di Asia berhasil terpilih untuk mengerjakan proyek ini yang menghasilkan sekitar tujuh tas dengan desain yang berbeda. Bekerja sama dengan majalah New Beauty di AS yang membagikan kantong hadiah tersebut, tujuh tas tadi kemudian dibagikan kepada para selebriti di ajang Grammy Awards 2016.
Tahun lalu tas tersebut sempat dijual dan langsung habis dalam waktu tiga jam. Baru pada bulan Desember 2015, Didiet menerima kabar gembira yang mengatakan bahwa tas yang ia rancang akan menjadi salah satu barang yang ada di dalam kantong hadiah ajang Grammy Awards tahun ini.
“Cuma memang belum boleh kasih tahu ke mana-mana,” kata creative director dari Ikat Indonesia ini.
Untuk merancang desain tas berwarna dasar hitam ini, Didiet mendapatkan inspirasi dari beragam motif kain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Bali, Makassar, dan Palembang.
“Sebenarnya ini adalah pattern yang pernah dikerjakan sebelumnya. Nah, kemudian saya rangkai kembali menjadi satu pattern baru dengan representasi dari beberapa simbol warna. Jadi kalau misalnya di cek di Intagram saya itu ada, warna biru itu melambangkan potensi kelautan Indonesia. Kemudian Merah Putih. Ikat dengan Merah Putih itu melambangkan bendera negara kita. Kemudian ada juga warna coklat yang menggambarkan potensi dari tanah yah, soil nya Indonesia gitu,” jelas Didiet.
Proses pembuatan tas tersebut berlangsung kurang lebih satu tahun. Didiet pun terlibat sepenuhnya dalam penggarapan desainnya.
“Jadi kita pun diberikan beberapa kali approval dan kita ikutan dalam proses approval design juga gitu, untuk menentukan, apakah sudah sesuai dengan apa yang kita mau atau belum,” kata Didiet.
Untuk ke depannya Didiet bersama Ikat Indonesia berencana untuk mengeluarkan koleksi pakaiannya yang terbaru. Untuk yang ingin mengikuti jejak karirnya Didiet berpesan untuk tidak berhenti bermimpi.
“Cintai apa yang kamu lakukan karena energy cinta tersebut akan menarik apa pun yang tidak mungkin menjadi mungkin,” papar Didiet menutup wawancara dengan VOA Indonesia.
sumur di ladang 2
Kereeeennn gan. Coba kita tungguin Gan, siapa tau tasnya dipake jalan-jalan ama Taylor Swift
Quote:Didiet Maulana perancang tas hadiah Grammy Awards
Jika Joey Alexander, mengundang decak kagum di atas panggung Grammys, rupanya di belakang panggung ada desainer Indonesia, Didiet Maulana dan karyanya yang membanggakan.
Dilansir New Beauty, Didiet Maulana jadi salah satu perancang yang ikut membuat tas hadiah Grammy Awards 2016.
Bersama beberapa perancang Asia ternama lainnya, Didiet digandeng jenama tas Tumi. Mereka mengerjakan proyek tas edisi spesial. Menorehkan karya mereka di atasnya.
Tas rancangan Didiet berbentuk persegi empat, dengan dominasi warna hitam. Masing-masing motif karya para perancang berada di bagian depan. Tentu saja karya Didiet hadir dengan ciri khasnya, motif tenun Indonesia.
Tas ini dijadikan wadah berbagai produk kecantikan kekinian mulai dari minyak argan hingga alat pengering rambut. Semua dibagikan untuk para pemenang Grammy Awards 2016.
Dengan bangga, Didiet juga berkomentar di akun Instagram miliknya. Ia juga menebak-nebak siapa selebriti pemenang Grammy yang kira-kira akan memakai tas rancangannya.
Lelaki berkacamata ini dikenal akan ciri khas karyanya yang selalu memakai kain tenun tradisional Indonesia. Dia juga adalah pendiri jenama Ikat Indonesia.
Selain karya membanggakannya di awal 2016 ini, banyak prestasi telah ditorehkan Didiet dalam dunia mode. Tak sedikit yang ikut mengharumkan nama Indonesia.
Dilansir Jakarta Food & Fashion Festival, perancang gaun pernikahan Andien Aisyah ini turut dalam pengembangan kain Tenun Ikat Endek Denpasar. Ia juga pernah merancang baju bagi peserta KTT APEC beberapa tahun lalu.
Tak hanya itu, pada 2013, Didiet mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan produsen boneka anak terkenal, Mattel. Dalam kesempatan itu, Didiet mendandani pakaian boneka perempuan dengan karyanya.
Ini sebuah prestasi bagi Didiet Maulana dan Indonesia. Kompas Female mengabarkan, perancang lain yang mendesain pakaian boneka tersebut sebelumnya adalah para perancang mode dunia. Oscar de La Renta, Christian Dior, Givenchy, Armani, dan Karl Lagerfeld adalah beberapa di antaranya.
sumur di ladang
Quote:Tas Karya Desainer Didiet Maulana Jadi Hadiah Grammy Awards 2016
Desainer Indonesia, Didiet Maulana merancang tas yang menjadi hadiah untuk para selebriti yang hadir di ajang Grammy Awards 2016. Tas ini merupakan hasil kerja sama Didiet dengan produsen tas perjalanan terkemuka di Amerika Serikat.
Merupakan kejutan manis bagi Indonesia ketika mengetahui ada tas rancangan desainer Indonesia, Didiet Maulana yang menjadi salah satu hadiah bagi para selebriti yang hadir di ajang Grammy Awards 2016. Tas ini merupakan kolaborasi Didiet dengan produsen dan merk tas perjalanan terkemuka, Tumi di Amerika Serikat.
Obrolan reporter VOA, Dhania Iman dengan desainer Didiet Maulana
“Sebenarnya tahun lalu aku bikin satu tote bag khusus untuk Tumi dan sebenarnya ini it’s like a secret project,” papar Didiet Maulana saat dihubungi oleh VOA Indonesia belum lama ini.
Didiet bersama enam desainer lain di Asia berhasil terpilih untuk mengerjakan proyek ini yang menghasilkan sekitar tujuh tas dengan desain yang berbeda. Bekerja sama dengan majalah New Beauty di AS yang membagikan kantong hadiah tersebut, tujuh tas tadi kemudian dibagikan kepada para selebriti di ajang Grammy Awards 2016.
Tahun lalu tas tersebut sempat dijual dan langsung habis dalam waktu tiga jam. Baru pada bulan Desember 2015, Didiet menerima kabar gembira yang mengatakan bahwa tas yang ia rancang akan menjadi salah satu barang yang ada di dalam kantong hadiah ajang Grammy Awards tahun ini.
“Cuma memang belum boleh kasih tahu ke mana-mana,” kata creative director dari Ikat Indonesia ini.
Untuk merancang desain tas berwarna dasar hitam ini, Didiet mendapatkan inspirasi dari beragam motif kain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Bali, Makassar, dan Palembang.
“Sebenarnya ini adalah pattern yang pernah dikerjakan sebelumnya. Nah, kemudian saya rangkai kembali menjadi satu pattern baru dengan representasi dari beberapa simbol warna. Jadi kalau misalnya di cek di Intagram saya itu ada, warna biru itu melambangkan potensi kelautan Indonesia. Kemudian Merah Putih. Ikat dengan Merah Putih itu melambangkan bendera negara kita. Kemudian ada juga warna coklat yang menggambarkan potensi dari tanah yah, soil nya Indonesia gitu,” jelas Didiet.
Proses pembuatan tas tersebut berlangsung kurang lebih satu tahun. Didiet pun terlibat sepenuhnya dalam penggarapan desainnya.
“Jadi kita pun diberikan beberapa kali approval dan kita ikutan dalam proses approval design juga gitu, untuk menentukan, apakah sudah sesuai dengan apa yang kita mau atau belum,” kata Didiet.
Untuk ke depannya Didiet bersama Ikat Indonesia berencana untuk mengeluarkan koleksi pakaiannya yang terbaru. Untuk yang ingin mengikuti jejak karirnya Didiet berpesan untuk tidak berhenti bermimpi.
“Cintai apa yang kamu lakukan karena energy cinta tersebut akan menarik apa pun yang tidak mungkin menjadi mungkin,” papar Didiet menutup wawancara dengan VOA Indonesia.
sumur di ladang 2
Kereeeennn gan. Coba kita tungguin Gan, siapa tau tasnya dipake jalan-jalan ama Taylor Swift
wah keren makin banyak ya orang indonesia yang berhasil nunjukkin karya di dunia internasional
widih.. mantap indonesiaaa
bener2 keren tasnya
bagus lah.
turut mempromosikan tenun khas indonesia juga.
lanjutken.
turut mempromosikan tenun khas indonesia juga.
lanjutken.
wahh manteb nih. tasnya mahal gak yaa ane jadi pengen punya
weiiits kereen. Anak bangsa cuyyy
nice!!!
kembangkan terus broh
kembangkan terus broh
keren bgt gann
Kira" brp tuh harga tas nya..
Kok gw meragukan orientasinya* ya..
Quote:Original Posted By itztom ►
Kira" brp tuh harga tas nya..
kalau nggak salah senilai 22rb dollar gan. tadi ane liat beritanya
Kira" brp tuh harga tas nya..
kalau nggak salah senilai 22rb dollar gan. tadi ane liat beritanya
Harganya brp gan? Pasti bikin
ini diditnya anaknya wowo bukan?
bangga jadi anak indonesia...
wihh keren... go internasional sampe ke ajang bergengsi grammy award....
Goody bag kan bree...
Leh uga desainnye bree...
Leh uga desainnye bree...
didit yang keren
Kalo ada messenger bag model gini boleh lah
hebat nih putra bangsa www.belijualtintaprinter.com
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar