Pages


Rabu, 22 April 2015

Mengenal Syaraf Kejepit - HNP ( Hernia Nucleus Pulposus )

Quote:Dear Kaskuser, Buat pengidap HNP tetep pantau Trit ini.Cek posting(reply) dr kaskuser lain - InsyaAllah Update

Spoiler for Ga Nyangka jd HT:


Spoiler for No Repsol:


Hernia Nucleus Pulposus/ Syaraf Kejepit


Berbagai Pengertian HNPQuote:1. adalah penonjolan diskus inter vertabralis (bantalan yang terdapat diantara ruas- ruas tulang belakang) akibat dari herniasi dari nucleus ( cairan seperti gel yang terdapat di diskus intervertebralis) hingga annulus ( lapisan luar yang melingkari diskus intervertebralis dan melindungi nucleus, membentuk seperti cincin dan dikenal juga dengan istilah cincin anulus) yang menyebabkan penekanan pada suatu serabut saraf spinal, dimana serabut saraf ini berfungsi untuk mengatur system motorik tubuh seperti pergerakan kaki, pengaturan system pencernaan,tangan, kulit, system urinary dan masih banyak lagi.

2. Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu penyakit, dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas tulang belakang (soft gel disc atau Nucleus Pulposus) mengalami tekanan dan pecah, sehingga terjadi penyempitan dan terjepitnya urat-urat syaraf yang melalui tulang belakang kita.


Berbagai macam penyebab
Spoiler for !!!:
1. Terjepitnya saraf tulang belakang tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa penyebab seperti Trauma, hiperfleksia (terkadang kita suka membunyikan tulang belakang dengan cara memutar bagian tubuh atas sehingga berbunyi, dan jika memutarnya kelewatan batas/hiperfleksi dapat menyebabkan herniasi nukleus), injuri pada vertebra, mengangkat beban terlalu berat,dan degenerasi (penuaan), karena berkurangnya elastisitas sehingga mengakibatkan herniasi dari nucleus hingga annulus.

2. Syaraf terjepit lain nya di sebabkan oleh keluarnya nucleus pulposus dari discus melalui robekan annulus fibrosus keluar menekan medullas pinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan saraf spinalis sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat.

3. beberapa faktor yang bisa menyebabkan HNP:
  • berat badan berlebih
  • gaya hidup
  • postur tubuh yang tidak diposisikan secara benar
  • perubahan degeneratif (istilah medis : proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk) ane jg
  • cedera/trauma benturan
  • merokok
  • batuk yang lama dan terus menerus
  • tekanan pada tulang belakang
  • sering menyetir dalam waktu yang lama
  • usia lanjut
  • kelainan pada tulang belakang


Penjelasan Secara Anatomi
Spoiler for !!!:
HNP terjadi pada seluruh ruas tulang belakang mulai dari tulang leher sampai tulang ekor (cervical, thorakal, lumbal atau sacrum). Daerah sakitnya tergantung di mana terjadi penjepitan, semisal di leher maka akan terjadi migrain atau sakit sampai ke bahu. Bisa juga terjadi penjepitan di tulang ekor, maka akan terasa sakit seperti otot ketarik pada bagian paha atau betis, kesemutan, bahkan sampai pada kelumpuhan.

Tulang punggung merupakan sederetan ruang tulang yang di hubungkan oleh suatu bantalan berfungsi sebagai peredam getaran dan memungkinkan tulang belakang dapat bergerak lentur. Bantalan tulang belakang (disc) berisi inti yang di sebut dengan nucleus pulposus dan pembungkusnya di sebut dengan annulus fibrosus. Karena suatu sebab nucleus pulposus keluar merobek annulus fibrosus dan menekan syaraf menimbulkan rasa nyeri yang hebat.

Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang dihubungkan menjadi satu kesatuan melalui persendian, mulai dari daerah leher sampai tulang ekor. Ruas tulang yang di atas dihubungkan dengan ruas di bawahnya oleh sebuah bantalan yang disebut diskus intervertebralis (persendian pada tulang belakang). Gambar bisa dilihat di bawah ini..

Di dalam bantalan ruas tulang belakang tersebut, terdapat suatu bahan pengisi seperti jeli kenyal yang disebut nukleus pulposus. Bantalan tersebut berfungsi seperti “shock breaker” (peredam getaran) dan memungkinkan tulang belakang dapat bergerak lentur. jika nukleus pulposus tersebut keluar dari dalam bantalan melalui dinding bantalan yang lemah, maka nukleus pulposus masuk ke dalam rongga ruas tulang belakang; keadaan inilah yang disebut Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau bahasa gaulnya sih “urat terjepit”. Tergantung besar kecilnya, HNP dapat menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang dan saraf tepi.

Diskus Intervertebrale atau bantalan tulang belakang merupakan struktur yang kuat dan tidak menimbulkan rasa nyeri jika pembungkusnya (annulus) intak atau utuh. Robeknya pembungkus discus menyebabkan keluarnya inti dari bantalan tulang yang masuk kedalam rongga tulang belakang. Hal tersebut dapat menekan pembuluh darah balik, kantung syaraf itu sendiri. Iritasi akibat penekanan dari bantalan tulang tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri sampai kelumpuhan dari syaraf yang tertekan. Prolapsnya discus disebabkan adanya gaya fleksi-ekstensi serta rotasi pada struktur tulang disekitar leher maupun pinggang yang berlebihan atau kronis.

Prolaps nya discus paling sering kearah tepi rongga tulang belakang tapi juga dapat ke bagian sentral atau tengah yang mana masing2 kelainan tersebut menimbulkan gejala yang berbeda. Hal diatas sering juga mengakibatkan terlepasnya bantalan itu ketas atau kebawah rongga. Dengan demikian menyebabkan instabilitas struktur tulang di level tersebut juga facet joint dapat mengalami degenerasi yang berakibat makin tertekannya saraf daerah tersebut.

Spoiler for Other Explain:
Medula spinalis merupakan jaringan saraf berbentuk kolum vertikal yang terbentang dari dasar otak, keluar dari rongga kranium ( kepala) melalui foramen occipital magnum(sebuah lubang besar yang terdapat di dasar tengkorak kepala yang merupakan tempat keluarnya medulla spinalis), masuk kekanalis sampai setinggi segmen lumbal-2(ruas tulang penggung bagian pinggang no2).
Medulla spinalis terdiri dari 31 pasang saraf spinalis (kiri dan kanan) yang terdiri atas 8 pasang saraf cervical(leher), 15 pasang saraf thorakal(dada), 5 pasang saraf lumbal(pinggang), 5 pasang saraf sacral(panggul),1 pasang saraf cogsigeal(dasar panggul).
Diantara korpus vertebra mulai dari cervikalis kedua sampai vertebra sakralis terdapat discus intervertebralis (bantalan) yang membatasi dua ruas tulang belakang). Discus discus ini membentuk sendi fobrokartilago yang lentur antara dua vertebra(ruas tulang belakang). Discus intervertebralis terdiri dari dua bagian pokok : nucleus pulposus ditengah dan anulus fibrosus disekelilingnya. Discus dipisahkan dari tulang yang diatas dan dibawanya oleh lempengan tulang rawan yang tipis.


Tanda / GejalaQuote:Gejala (di pinggang)
  • Kesemutan (numbness) di kaki
  • Otot paha dan kaki menjadi lemah
  • Rasa nyeri yang sangat hebat di pinggang yang menjalar menuju tumit mengikuti alur syaraf. Gejala ini disebut Sciatica.
  • Lumpuh, apabila terkena syaraf utama.

Gejala (di leher)
  • Kesemutan di lengan
  • Otot lengan dan tangan menjadi lemah
  • Nyeri leher, terutama di belakang dan samping
  • Rasa nyeri menjalar ke bahu, lengan, tangan dan jari-jari


Beberapa tips pencegahanQuote:
- Mengontrol berat badan sehingga tekanan pada tulang belakang tidak berat
- Duduk dengan sikap tubuh yang benar
- Olahraga untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot
- Menghindari aktivitas berulang (repetitif)


Beberapa tips pengobatan
Spoiler for !!!:
1. Konservatif (bila tidak dijumpai defisit neurologic) :
- Tirah Baring (Tujuan tirah baring untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan intradiskal, lama yang dianjurkan adalah 2-4 hari. Tirah baring terlalu lama akan menyebabkan otot melemah. Pasien dilatih secara bertahap untuk kembali ke aktivitas biasa)
- Exercise (latihan/olahraga) digunakan untuk mengurangi tekanan atau kompresi saraf.
- Terapi obat-obatan : muscle relaxant, nonsteroid, anti inflamasi drug dan analgetik.
- Terapi panas dingin(Tujuannya adalah mengatasi nyeri dengan mengatasi inflamasi dan spasme otot. Pada keadaan akut biasanya dapat digunakan kompres dingin, termasuk bila terdapat edema. Untuk nyeri kronik dapat digunakan kompres panas maupun dingin.)
- Imobilisasi atau brancing, dengan menggunakan lumbosacral brace atau korset.
- Traksi lumbal

2. Pembedahan
Dalam hal ini dikenal dengan nama Laminectomy, yakni suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau pemotongan lamina tulang belakang dan biasanya dilakukan untuk memperbaiki luka pada spinal. Laminectomy hanya dilakukan pada penderita yang mengalami nyeri menetap dan tidak dapat diatasi, terjadi gejala pada kedua sisi tubuh dan adanya gangguan neurology utama seperti inkontinensia usus dan kandung kemih serta foot droop.

3. olahraga yang disarankan ialah renang dan yoga.
Berenang memiliki gaya dorong dan gaya tarik yang dihasilkan dari renang memperbaiki bentuk tulang punggung. Berenang di air panas lebih bagus, karena bisa melemaskan otot-otot dan saraf yang terjepit sehingga lebih cepat mengembalikan bentuk tulang punggung. Terapi akupunkutur juga dianjurkan untuk pengobatan HNP.


Tips metode diagnosaQuote:Cara paling akurat untuk kondisi ini yaitu dengan menggunakan radiologik MRI (Magnetic Resonance Imaging) yaitu bisa terlihat jelas ruas disk saraf yang terjepit dan seberapa besar nucleus pulposus yang terherniasi.

Quote:FAQ
Q: Gan ente dokter ya?
A: Bukan gan

Q: Gan ente knp ngeshare beginian?
A: coz penyakit ini dah sampe kena sama orang tua ane gan

Q: Gan itu bs sembuh dengan pengobatan alternatif ga?
A: Sebagian orang ada yg menggunakan alternatif gan, tp proses penyembuhan semua tergantung pada diri kita sendiri gan, JANGAN MENYERAH DAN TETAP BERUSAHA

Q: Gan yang ane tahu ini penyakit bla...bla...bla?
A: Silahkan agan share pengetahuan atau pengalaman agan dimari, insyaAllah ane taro pageone.

Q: wah trims gan infonya..
A:


PLEASE READ !!!! Pengalaman dan Tips dari Kaskuser Lainnya



Big Thanks buat kaskuser yg dah kasih
Spoiler for Cendol:


Sekian gan thread dari ane, semoga bermanfaat dan berguna.


Ini Alasan Kenapa Menyalakan Lampu Kendaraan Siang Hari (HT)  (www.kaskus.co.id)


Jangan lupa di ya gan!
perubahan degeneratif itu maksudnya apa gan?
bisa kasi contohnya gak?

ngeri gan

kemarin baca komeng kaskuser katanya ortunya ada yang kek gini udah berobat kemana tetel ga bisa sembuh total





ngeri banget kalo sampe kena gan
baca ini kek ane kudu rajin2 gerak n olah raga
nais impoh gan...

ijin share yak
ane kudu rajin2 gerak n olah raga
kalau balita bisa menderita saraf kejepit ga gan
nih penyakitnya bang Dedy yah gan
ini penyakit yg kek deddy corbuzier alamin kan?

serem juga yah gan
Quote:Original Posted By benjamin.sueb
perubahan degeneratif itu maksudnya apa gan?
bisa kasi contohnya gak?


itu istilah medis gan, yg ane sendiri kurang tau, ada baiknya tanya dokter
Quote:Original Posted By raflirahmad
nih penyakitnya bang Dedy yah gan


Iya gan bener sekali
Sharing pengalaman gan.
Ane udh pernah ngalalamin penyakit ini, tepatnya di thn 2004-2006 (2 tahun). Awalnya sebetulnya pada waktu ane SMP (1998) waktu masih ikut Tae Kwon Do, pada saat latihan Split kynya salah posisi dan ane memaksakan diri, sehingga ane mengalami nyeri di bagian kaki kanan. tapi beberapa hari kemudian nyeri itu sembuh.
Nah, kumatnya lagi pada thn 2004 pada saat nyoba-nyoba ikut gym tanpa isstruktur, mungkin salah posisi atau apa lah namanya, maenin alat aneh tapi dgn beban yang ga kira2, sehingga mengakibatkan sakit di bagian punggung bawah tengah, rasanya seperti ada urat yang ketarik dan juga mengakibatkan kesemutan yang parah di bagian lutut kaki kanan sampai dgn ujung kaki. Kaki kiri pada saat itu ga bisa ditekuk, seperti ada penyumbatan pembuluh darah yang ga sampai ke kaki (syaraf kejepit) dan itu berlangsung 2 thn lamanya. Ane udah lakukan berbagai macam cara, diurut ke Haji Naim Cipete, Haji Gopli Bintaro, Cimande, dll dah udh ane coba. Untungnya kesemutan dan sakit tersebut kumat hanya di malam hari, sehingga ane masih bisa beraktifitas di pagi sampai siang hari utk menyelesaikan kuliah ane sampai sidang & lulus. Tapi pada malam harinya hampir ga bisa tidur karena kesakitan tsb, ane kasih parem kocok, agak mendingan.
Pada 2005 setelah lulus kuliah, akhirnya ane memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit . Ane putuskan utk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) daerah Blok M, karena memang pada waktu itu hanya RSPP yang punya alat scanner MRI di daerah Jak-Sel, dilayani oleh Dr. Joko spesialis penyakit syaraf (Skrg udh jadi Dirut RSPP). Setelah beberapa saat kemudian, diputuskan utk operasi.
Operasi itu mengandung resiko yang besar, klo gagal bisa mengalami kelumpuhan. Dan operasi tsb menggunakan Endoskop klo ga salah (kaca pembesar yang 10x dari microskop). Sekali lagi, endoskop pada waktu itu cuma dimiliki oleh RSPP.
Sebelum operasi ane diobservasi 3 hari sebelum operasi, sudah masuk ruang perawatan.
Operasinya ga lama kok, palingan 12 jam. Ane dibius dari jam 6 pagi, sadar jam 6 sore.
Alhamdulillah operasi berjalan lancar, setelah 3 minggu operasi baru boleh pulang. baru bisa jalan itu setelah 40 hari operasi, itu pun ga boleh kemana2 dulu. Jalan normal naik mobil naik motor itu 3 bulan setelah operasi.
Pada waktu itu tahun 2006, biaya yang dikeluarkan utk Operasi, Anastesi, Perawatan (kamar VIP), dll bla bla bla sekitar Rp 67 jutaan....

tips dari ane :
1. Jangan remehkan penyakit, penyakit apapun itu, ada ahlinya yg menangani
2. Jgn gaya2an di tempat Gym, sesuaikan beban dan alat dgn kemampuan.
3. Jangan tunda2 penyakit ini sebelum terlambat.

Demikian sharing dari ane semoga bermanfaat.
bagus gan trit ente...
skalian meluruskan tentang rumor gara-gra cod eh ocd
kalo itu memang gak ada hubungannya.....
Quote:Original Posted By aaron.sandiah
Sharing pengalaman gan.
Ane udh pernah ngalalamin penyakit ini, tepatnya di thn 2004-2006 (2 tahun). Awalnya sebetulnya pada waktu ane SMP (1998) waktu masih ikut Tae Kwon Do, pada saat latihan Split kynya salah posisi dan ane memaksakan diri, sehingga ane mengalami nyeri di bagian kaki kanan. tapi beberapa hari kemudian nyeri itu sembuh.
Nah, kumatnya lagi pada thn 2004 pada saat nyoba-nyoba ikut gym tanpa isstruktur, mungkin salah posisi atau apa lah namanya, maenin alat aneh tapi dgn beban yang ga kira2, sehingga mengakibatkan sakit di bagian punggung bawah tengah, rasanya seperti ada urat yang ketarik dan juga mengakibatkan kesemutan yang parah di bagian lutut kaki kanan sampai dgn ujung kaki. Kaki kiri pada saat itu ga bisa ditekuk, seperti ada penyumbatan pembuluh darah yang ga sampai ke kaki (syaraf kejepit) dan itu berlangsung 2 thn lamanya. Ane udah lakukan berbagai macam cara, diurut ke Haji Naim Cipete, Haji Gopli Bintaro, Cimande, dll dah udh ane coba. Untungnya kesemutan dan sakit tersebut kumat hanya di malam hari, sehingga ane masih bisa beraktifitas di pagi sampai siang hari utk menyelesaikan kuliah ane sampai sidang & lulus. Tapi pada malam harinya hampir ga bisa tidur karena kesakitan tsb, ane kasih parem kocok, agak mendingan.
Pada 2005 setelah lulus kuliah, akhirnya ane memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit . Ane putuskan utk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) daerah Blok M, karena memang pada waktu itu hanya RSPP yang punya alat scanner MRI di daerah Jak-Sel, dilayani oleh Dr. Joko spesialis penyakit syaraf (Skrg udh jadi Dirut RSPP). Setelah beberapa saat kemudian, diputuskan utk operasi.
Operasi itu mengandung resiko yang besar, klo gagal bisa mengalami kelumpuhan. Dan operasi tsb menggunakan Endoskop klo ga salah (kaca pembesar yang 10x dari microskop). Sekali lagi, endoskop pada waktu itu cuma dimiliki oleh RSPP.
Sebelum operasi ane diobservasi 3 hari sebelum operasi, sudah masuk ruang perawatan.
Operasinya ga lama kok, palingan 12 jam. Ane dibius dari jam 6 pagi, sadar jam 6 sore.
Alhamdulillah operasi berjalan lancar, setelah 3 minggu operasi baru boleh pulang. baru bisa jalan itu setelah 40 hari operasi, itu pun ga boleh kemana2 dulu. Jalan normal naik mobil naik motor itu 3 bulan setelah operasi.
Pada waktu itu tahun 2006, biaya yang dikeluarkan utk Operasi, Anastesi, Perawatan (kamar VIP), dll bla bla bla sekitar Rp 67 jutaan....

tips dari ane :
1. Jangan remehkan penyakit, penyakit apapun itu, ada ahlinya yg menangani
2. Jgn gaya2an di tempat Gym, sesuaikan beban dan alat dgn kemampuan.
3. Jangan tunda2 penyakit ini sebelum terlambat.

Demikian sharing dari ane semoga bermanfaat.


thanks gan dah mau sharing

Ane ngalamin sendiri, krn jatuh terlentang.
memang tersiksa banget sama ini penyakit.

Tgl 14 Feb 2014 kemaren, ane di operasi sama Dr Sofyanudin di RSSR Pejaten.


kalo duduk teralu lama emang bikin banyak penyakit gan


Quote:Original Posted By jengjamed
kalo duduk teralu lama emang bikin banyak penyakit gan




Iya gan, ane duduk terlalu lama bokong lama lama panas juga trus cenut cenut
Ada yg bahas nih HNP..

Kebeneran beberapa bulan yg lalu ane kena nih penyakit beginian, dan rasanya itu loh, mantap!

Ane cek ke dokter spesialis, dan dirujuk untuk MRI, dan pas ane ke kasir, biayanya 2jt gan!
Itu cuma MRI doang loh.. dan tiap 3 hari sekali ane disuruh fisiotherapy dengan biaya yg lumayan nguras kantong.. hehehe

Selain itu ane juga diresepin korset, disarankan untuk berenang, dan menghindari terlalu lama duduk..
Dan akhirnya, setelah beberapa bulan therapy, sakitnya berangsur hilang, bersamaan duit tabungan ane juga hilang

Makanya gan, jangan coba2 bunyiin tulang2 kita deh, kalo pegel rebahan aja, kalo udah kena HNP mah, sakit iya, duit iya, waktu banyak ilang juga..
Btw, nice thread TS, informasinya berguna untuk pencegahan

Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar