Pages


Selasa, 16 Juni 2015

Yuk, Mengatasi Masalah Pekerja Anak Di Indonesia! [UPDATE]








BismillahirahmanirahimDengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Aloha gan! Ketemu lagi ama ane ya gimana kabar agan sekalian? Akhirnya setelah UKK ane baru bisa membuat trit, okeh pada kesempatan kali ini ane mau membuat trit tentang pekerja anak di Indonesia, dan karena hari ini hari pekerja anak di dunia. Jadi
STOP, pekerja anak!!!!



Quote:Alhamdulillah HT#13
Thanks To: Allah SWT, Mimin, Momod, dan All kaskuser
Spoiler for Hate gan:



Quote:
Sebelumnya Cek No Repost!  (www.kaskus.co.id)
Spoiler for Cek gan:







Akhir akhir ini di Indonesia banyak terjadi kasus tentang pelanggaran pekerja analk, yang seharusnya anak itu sekolah mencari ilmu dan mengenal dunia namun nyatanya dalam dunia yang keras ini, banyak anak anak yang harus bekerja karena keadaan ekonomi yang mendesak. Dan angka kemiskinan di Indonesia menjadi penyebab utama anak bekerja di bawah umur. Dari sumber2 yang ane baca di internet mengatakan bahwa tingkat pekerja anak di Indonesia sudah mulai menurun, dari tahun ketahun tetapi menurut ane angka tersebut masih tinggi.

Nah dalam trit kali ini ane mau memberikan sedikit isi pikiran ane. Hal apa aja sih yang bisa menyelamatkan anak2 dari menjadi pekerja? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Yuk simak lebih lanjut! Sebelumnya ane mau menjabarkan hal apa saja yang di lakukan oleh pemerintah guna mengurangi angka pekerja anak di Indonesia.




Quote:
Upaya Pemerintah dan Peraturan Mengenai Perlindungan Terhadap Anak di Indonesia
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengatasi masalah pekerja anak. Komitmen pemerintah ini semakin diperkuat dengan pengadopsian konvensi internasional tentang Batasan Usia Minimum Diperbolehkan Bekerja ILO No 138, konvensi ini diratifikasi melalui UU No 20 Tahun 1999, dan Konvensi Bentuk- Bentuk Terburuk Dari Buruh Anak No 182.
Selain itu, kebijakan pemerintah ditingkat domestik diwujudkan dalam bentuk undang-undang. Diantaranya UU no.23 tahun 2000 tentang Perlindungan Anak, dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP. 235/MEN/2003 tentang Jenis-Jenis Pekerja yang Membahayakan Kesehatan, Keselamatan atau Moral Anak. Undang-undang yang dibuat oleh pemerintah tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk menangani masalah anak di Indonesia.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk penegasan komitmen pemerintah pada tahun 2002 membuat Rencana Aksi Nasional (RAN) Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak. Rancangan ini disahkan melalui keputusan Presiden no 59 tahun 2002. Tujuan dari Rencana tersebut untuk mencegah dan menghapuskan kekerasan terburuk pada anak.
Tidak berhenti disitu saja, pemerintah terus berupaya melakukan terobosan baru dalam menganai masalah pekerja anak. Seperti kegiatan pengurangan pekerja anak guna mendukung Program Keluarga Harapan (PPA - PKH). Program ini mulai dijalankan pada tahun 2008, selama program ini dilaksanakan sampai pada tahun 2012 telah dilakukan penarikan pekerja anak sebanyak 21.963 anak.
Sumber  (bacaverli.blogspot.com)




Quote:Quote:
Komentar Ane Dalam Mengatasi Pekerja Anak Di Indonesia


Sumber Foto  (guetau.com)

Tuh kan gan, menurut sumber yang ane dapat dan ane terima bahwasaanya program yang di lakukan oleh pemerintah belum berjalan secara efektif. Di sumber itu menyebutkan pemerintah sudah membuat UU tentang perlindungan anak dan juga semua perihal tentang kekerasan. Lalu pemerintah juga sudah menjalankan berbagai program seperti yang telah kit abaca semua di atas. Nah pertanyaannya apakah semua itu berjalan semestinya?
Kalo menurut pandangan ane nih ya, dari segi teori sudah dilakukan tetapi kalo prakteknya? Belum berjalan semestinya. Menurut ane tuh program dan UU yang dijalankan pemerintah itu sudah sangat bagus, tinggal . Seperti yang sudah ane katakana diatas dan memang akar dari permasalahan pekerja anak itu adalah kemiskinan, nah tuh kemiskinan itu berawal dari apa sih gan kalo boleh tau? Yap kemiskinan itu berawal dari individu individu yang tidak mau berusaha mencari ilmu dan juga berkembang, dan juga individu tersebut terjebak dalam kehidupannya yang miskin dan bodohnya lagi tidak mau lari dari kehidupannya itu dan hanya meratapi nasibnya
Okeh kembali ke topic, tadi sudah ane jabarkan gan akar dari permasalahannya dan juga upaya pemerintah dalam memberantas pekerja anak. Nah sekarang ini upaya yang ingin ane lakukan, setidaknya dapat mengurangi angka pekerja anak walaupun ruang lingkupnya ga sebesar pemerintah. Tapi patut di coba gan!


Nih Gan Upaya Upaya Yang ingin Ane lakukan kelak di masa depan



Quote:Quote:
Memberikan bimbingan kepada anak melalui keluarga


Ini adalah faktor internal walaupun ruang lingkupnya kecil tetapi ini dapat menjadi dasar untuk si anak menentukan nasibnya, jadi disini peran orang tua sangat lah besar karena faktor utama anak melakukan kerja juga berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya rendah. Jadi disini sebagai ortu membimbing bahwa ilmu itu adalah hal yang paling utama, bukan pekerjaan. Jadi segeralah bimbing anak anak kita, kelak mereka akan membimbing cucu kita dan kelak seterusnya menjadikan generasi yang hebat. Dan tidak terjerat dalam pekerja anak


Quote:Quote:
Peduli Lingkungan Sekitar


Ruang lingkupnya sudah mulai membesar, kenapa? Karena disini peduli lingkungan sekitar tidak hanya dari segi lingkungannya tetapi peduli akan maslahat kehidupan orang banyak. Kita sebagai makhluk sosial harus peduli terhadap sesama dan membantu warga sekitar khususnya keluarga yang tidak mampunya dimana keluarga tersebut mempunyai anak. Dan juga mengasuh anak orang lain yang sudah tidak mempunyai bapak atau ibu atau keduanya. Bantuan itu bisa dalam hal apapun tetapi yang bersifat positif tentunya gan


Quote:Quote:
Mengembangkan diri sendiri


Kenapa ini bisa menjadi upaya dalam menekan angka pekerja anak di Indonesia? Ya karena kemiskinan itu berawal dari kita sendiri yang tidak mau berusaha yang sudah ane sebutkan diatas. Jadi apabila kita mempunyai keluarga dengan keadaan yang seperti itu siap2 lah anak kita yang akan menjadi tulang punggung keluarga karena ketidak mauan kita untuk berjuang. Jadi ayo gan tekan angka pekerja anak dari agan sendiri, dan mulai lah belajar lebih keras dan juga berusaha lebih keras. Toh kalo agan pinter insyaallah rejeki dateng gan


Quote:Quote:
Ada Upaya lain ? Yuk kaskuser bantuin ane cari solusi lainnya


Quote:Original Posted By bolbas
sama tingkat kelahiran di indonesia menurut ane harus ditekan,bukan mendeskriditkan orang dengan ekonomi menengah kebawah gan,tapi sepengetahuan ane justru mereka lah yang menyumbang angka kelahiran tersebar,kan banyak tuh,udah tau idup susah,eh beranak lagi beranak lagi,kan pusing bapaknya nyariin makan

Quote:Original Posted By nathanaditya
Kegagalan pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja dengan upah layak bagi rakyatnya di Indonesia. Sehingga mengakibatkan jutaan orang terpaksa harus bermigrasi ke kota-kota besar atau negara lain. Migrasi terpaksa ini kemudian porak porandakan banyak keluarga, anak-anak broken-home, maraknya pernikahan dini dan penggunaan narkoba, tingkat perceraian tinggi, dan lain sebagainya.

Sehingga menimbukan banyak permasalah yang terjadi, contoh'nya Kidd Trafficking (perdagangan anak). Persoalan perdagangan anak, atau lebih luasnya persoalan perdagangan anak dan perempuan, di Indonesia sedang mendapat banyak sorotan akhir-akhir ini. Terutama setelah Indonesia dinyatakan menempati urutan terburuk di dunia bersama dengan beberapa negara lain di Asia dalam hal perdagangan anak dan perempuan. Bahkan beberapa lembaga donor telah memberi pernyataan akan menghentikan bantuannya jika Indonesia tidak dapat segera memperbaiki kondisi tersebut. Beberapa langkah kemudian diambil oleh Pemerintah kita, diantaranya yang saat ini tengah gencar dilakukan adalah melakukan kerjasama lintas sektor dengan LSM-LSM yang peduli terhadap masalah tersebut. Selain itu beberapa kemajuan legal' pun telah terlihat, seperti yang terakhir ini adalah disahkannya Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang di dalamnya mengatur dengan jelas tentang hak anak untuk dilindungi dari segala bentuk eksploitasi dan perdagangan, serta sanksi pidana bagi pelanggaran terhadap hak tersebut. Rencana Strategis Nasional pun telah disusun dengan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan sebagai vocal point-nya.

Bila dilihat secara aturan legal, terdapat banyak jaminan' perlindungan bagi anak dari perdagangan. Selain dalam Konvensi Hak Anak (CRC) yang telah diratifikasi oleh Indonesia, terdapat sedikitnya 4 instrumen internasional lain yang mengatur tentang trafficking atau perdagangan anak (dan perempuan), dan 4 instrumen nasional yaitu UU Kesejahteraan Anak, UU Hak Asasi Manusia, UU Perlindungan Anak, dan UU Hukum Pidana. Tetapi sekali lagi, terutama menyangkut instrumen nasional, persoalannya adalah seputar substansi, interpretasi, dan implementasi. Ditambah, hambatan yang dihadapi dalam menangani trafficking bukan hanya budaya hukum kita yang sangat tidak mendukung, tetapi juga sistem sosial dan sistem kultur kita yang masih sangat diskriminatif terhadap anak (dan perempuan).
Adopsi merupakan salah satu alternatif perlindungan bagi anak. Menyangkut adopsi terhadap anak korban perdagangan dapat dilakukan sesuai dengan mekanisme pengangkatan anak dan pengasuhan anak yang selama ini berlaku, karena prinsip dasar dari perlindungan anak adalah non-diskriminasi.
Quote:Original Posted By umbrellaplanet
upaya yang lain ya?

meningkatkan awareness sih. Penanaman kesadaran diri ke para calon orang tua dan yang sudah jadi orang tua di seluruh indonesia, tak terkecuali.

Pemerintah Indonesia sendiri juga harus punya standar yang lebih baik untuk melihat kelayakan dalam suatu rencana memperbanyak anggota di dalam suatu keluarga. jangan cuma dibuat peraturannya aja.. ditindaklanjuti dong..




Quote:Semua yang ane tulis disini semata mata adalah hasil pemikiran tentunya melihat beberapa sumber untuk mengetahui data2 untuk disusun kembali. Mohon maaf jika ada kata kata yang tidak sesuai, ane sangat menghargai apa yang agan agan semua komentari tak terkecuali tambahan untuk trit ini





Jangan Lupa Merekomendasi Thread Supaya Jadi HT dgn mengkilk gamar dibawah. Kalo Thread Ini Di rasa bermanfaat tolong kasih ane cendol gan!! Oiya Jangan lupa Tetap patuhi peraturan
Keep Posting Gan!!

Sekian dan Terima Kasih
REKOMENDASI HT  (bit.ly)

  (www.kaskus.co.id)



Great Story Gan!

Quote:Original Posted By hanif48
Rada bingung sebenernya gan

Di satu sisi anak gak boleh dipekerjakan. Di sisi lain sang keluarga serba keterbatasan. Jadi si anak harus ikut membantu untuk urusan uang keluarga. Minimal dia bisa cari makan buat dia sendiri.

Kalo ane gak jadi pekerja sih. Tapi ane nyoba berbagai usaha dari 12 tahun. Sekarang udah 16 Tahun

Memang agak susah nyelesain masalah kayak gini. Terlebih pemerintah yang mayoritas punya visi misi ngebuncitin perut sendiri.
Duit buat sekolah anak-anak yang kayak gitu cuma buat ngebangun septicttank di rumahnya

Ane berharap pemerinta lebih sadar diri aja. Dan orang tua juga harus ngerti kondisi anaknya.
Menafkahi itu tugas orang tua. Jangan nyuruh anak buat kerja,

Tapi kalo emang kekurangan banget, dan anaknya yang sadar sendiri pengen bantu. Ya jangan dilarang juga.
Yang jadi permasalahan besar sebenrnya, anak dibawah umur kerja dan meninggalkan belajar

Maaf kalo gak nyambung yah. Ane berharap Indonesia lebih baik lagi kedepannya


Jawaban Ane:jangan bingung gan, seharusnya kewajiban ortu itu emang kan memberikan kehidupan yg layak dan memberikan pendidikan kepada anaknya bukan disuruh untuk kerja. Nah sebenernya kalo soal makan yg nanggung itu ortu, anak mah serius aja belajar, kalo boleh tau agan jualan apa? kalo untuk keperluan pribadi terus agan jualan ya tidak jadi masalah tapi yg jadi masalah ketika semua kebutuhan agan di tanggung oleh agan sendiri

yah jgn pikirin pemerintah dulu lah gan emang sistem pemerintah indo sudah tidak baik
yg agan harus pikirin agan mau jadi apa nanti saat besar?
ane punya cerita nih sodara ane orang ga punya, makan aja susah nah tapi anaknya itu kalo ane lihat dia itu bales dendam pada dunia walaupun segala keterbatasan dia bisa kok lulus jadi sarjana jurusan farmasi dan alhamdulillah dia udah bisa menafkahkan keluarganya gan berkat perjuangan dia untuk terus bljr dan mendapat ilmu. Ilmu adalah segalanya gan
keduax

mejeng di trit calon ht
STOP MEMPERBUDAK ANAK!
STOP KEKERASAN TERHADAP ANAK!
STOP PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK!

Quote:Original Posted By ivan.coitus721
STOP MEMPERBUDAK ANAK!
STOP KEKERASAN TERHADAP ANAK!
STOP PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK!


id nya astaga
waktu masih anak gw sering di cambuk ama raja kegelapan bray. buktinya gw sukses jadi raja bray. yo bay
kalo ane rasa yg paling vital itu di lingkup keluarga gan...soalnya meskipun kecil, lingkup itu yang paling berpengaruh dan paling menentukan bakal seperti apa anak itu nantinya menjadi manusia yg utuh dan sempurna....soalnya ane juga ngerasain di adek2 ane....mau sperti apapun lingkungan dya di luar tetep aja kembalinya mreka ke rumah dan intensitas mreka ktemu ya tentu sama orang rumah jadi dari situ juga yg menguatkan ane berpendapat bahwa lingkungan rumah itu yg paling berpengaruh dan paling penting sejauh pantauan ane... begitu gan...

*rate&recom HT sent gan
Quote:Original Posted By hatabomba
waktu masih anak gw sering di cambuk ama raja kegelapan bray. buktinya gw sukses jadi raja bray. yo bay

waduh bray ga boleh itu bray
raja kegelapan sebelumnya harusnya kena hukuman

yo bay Quote:Original Posted By RockyRockx
kalo ane rasa yg paling vital itu di lingkup keluarga gan...soalnya meskipun kecil, lingkup itu yang paling berpengaruh dan paling menentukan bakal seperti apa anak itu nantinya menjadi manusia yg utuh dan sempurna....soalnya ane juga ngerasain di adek2 ane....mau sperti apapun lingkungan dya di luar tetep aja kembalinya mreka ke rumah dan intensitas mreka ktemu ya tentu sama orang rumah jadi dari situ juga yg menguatkan ane berpendapat bahwa lingkungan rumah itu yg paling berpengaruh dan paling penting sejauh pantauan ane... begitu gan...

*rate&recom HT sent gan

ane juga sama nih kaya agan yg satu nih didalam suatu keluarga ane suasananya sangat nyaman sehingga seluruh keluarga ane ga pernah maen keluar
kasian mereka gan.

mereka yang kurang mampu pasti pengen sekolah, tapi yang bisa sekolah malah gak niat.
Quote:Original Posted By bos.akik
kasian mereka gan.

mereka yang kurang mampu pasti pengen sekolah, tapi yang bisa sekolah malah gak niat.

bener banget gan

memang dunia ini terbalik gan
waduh gan memang seperti itu masalah di indonesia

karena keadaan ekonomi dan sistem pemerintahan indo yg kurang bagus membuat banyak pekerja anak
bener banget agan ts ternyata diri sendiri ya gan
yg harus dirubah diri sendiri
Lah penduduknya kan hobby bikin anak
Wkwkwkwkw
Llz
Quote:Original Posted By nafas.dewa
Lah penduduknya kan hobby bikin anak
Wkwkwkwkw
Llz

bener banget gan wkwkwk

ketagihan atau biar punya penerus yg banyak?
setuju deh sama raja kegelapan
Quote:Original Posted By xperianz.toro
setuju deh sama raja kegelapan

ane ga setuju gan

keras bgt raja kegelapan ga boleh kekerasan gan stop kekerasan pada anak!
Disekolahin ampe sarjana gan .
waktu umur 12 tahun gw pernah kerja part time di pabrik roti gan,

tapi waktu itu sih menurut gw find2 aja, karena gw dapat makan 2 kali sehari
Quote:Original Posted By robo90
waktu umur 12 tahun gw pernah kerja part time di pabrik roti gan,

tapi waktu itu sih menurut gw find2 aja, karena gw dapat makan 2 kali sehari

sebenernya mah ga boleh gan

nanti malah ketagihan untuk kerja
waduh gan

kalo begitu kita harus stop pekerja anak!!
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar