Quote:
Manchester City dibeli oleh Abu Dhabi United Group pada tahun 2008. Sejak saat itu, pemilik baru telah menggelontorkan dana jutaan dollar dengan tujuan utama menjadikan City kekuatan sepakbola utama di Inggris dan Eropa.
Langkah pertama yang diambil setelah akuisisi antara lain membeli pemain depan Brazil, Robinho, dari Real Madrid dan memecahkan rekor transfer klub.
Setelah itu, banyak nama-nama pemain besar bernaung di Manchester City untuk melejitkan prestasi klub sekaligus melepaskan bayang-bayang dari rival sekota Manchester United.
City memenangkan gelar Liga Premier pertama sejak tahun 1968 pada tahun 2012 ketika Sergio Aguero memenangkan klubnya secara dramatis atas Queens Park Rangers.
Prestasi ini sungguh spesial karena The Citizens terakhir kali menjadi juara 44 tahun lalu, tepatnya pada musim 1967-68.
Sama halnya dengan musim ini, City juga terlibat persaingan sengit dengan rival sekota, Manchester United. Saat itu, City juga tak begitu diunggulkan karena musim 1966-67 hanya bisa finis di posisi 15.
Penentuan gelar saat itu pun harus sampai pekan terakhir. ManCity harus bertandang ke markas Newcastle United, sedangkan MU bertanding di kandang melawan Sunderland. The Citizens menjadi juara setelah menang 4-3 melawan Newcastle, sedangkan MU kalah 1-2 dari Sunderland.
Torehan gelar Liga Inggris saat itu menjadi awal dari gelar demi gelar City yang diraih musim berikutnya. Musim 1968-69, City yang dilatih Joe Mercer masih bisa berprestasi. The Citizens merebut gelar Charity Shield di awal musim dengan mengalahkan West Bromwich Albion 6-1. Mereka juga sanggup merebut Piala FA, meskipun di Liga Inggris harus terperosok ke posisi 15.
Prestasi City berlanjut di kancah Eropa. Musim 1969-70 The Citizens sukses merebut gelar Piala Winners, dengan mengalahkan wakil Polandia Gornik Zarbze 2-1 di partai final. Kejayaan City pada musim itu juga dilengkapi dengan gelar Piala Liga. Gelar selanjutnya yang direbut City adalah Charity Shield pada 1972.
Setelah itu, City sempat vakum gelar selama 4 tahun. Mereka kembali merebut gelar saat dilatih mantan pemainnya, Tony Book. City sukses merebut gelar Piala Liga 1975-76 dengan mengalahkan Newcastle 2-1.
Pada tahun 1992, City termasuk salah satu pencetus format kompetisi Premier League. Namun pada tahun 1996, City harus terdegradasi ke Divisi Championship. Bahkan musim 1998-99 sempat bermain di Divisi II. Akhirnya tahun 2002 setelah menjuarai Divisi Championship, City kembali lagi ke Premier League.
Perubahan besar terjadi saat klub dari kota industri Manchester ini dibeli oleh Sheikh Mansour yang merupakan pemilik Abu Dhabi United Group September 2008. Syeikh Mansour tak segan-segan mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain-pemain bintang.
Pembelian tersebut terbukti tak sia-sia. Di tangan manajer bertangan dingin, Roberto Mancini, City kembali menjadi tim yang patut diperhitungkan. Kejayaan City dimulai dengan merebut Piala FA 2010-11 dengan mengalahkan Stoke City 1-0 di partai final. Ini merupakan gelar prestisius yang diraih City sejak Piala Liga 1975-76.
Musim kejayaan City akan terus berlanjut. Dan kota Manchester akan terus berwarna biru, setidaknya beberapa tahun ke depan. Ada beberapa hal yang membuat demikian. Apa saja itu? Cekidot:
Spoiler for :
Kekuatan Finansial
Alasan yang paling jelas untuk melanjutkan kesuksesan City adalah kekuatan finansial mereka. Suka atau tidak suka hal ini mempunyai peran besar dalam masa depan mereka. Pemain-pemain terbaik pasti banyak yang tergiur akan gaji atau transfer tinggi yang City tawarkan.
Spoiler for :
Brand Image Yang Semakin Meningkat
Manchester United adalah klub yang mempunyai brand image paling tinggi. Namun perlahan tapi pasti, brand image dari Manchester City yang telah mencetak persentase kenaikan tertinggi dari tahun-ke-tahun. Dengan semakin tingginya nilai jual klub maka semakin cerah masa depan klub ini.
Spoiler for :
Ambisi dan Persaingan
City adalah klub sepak bola yang punya ambisi tinggi. Pemain-pemain terbaik selalu mereka usaha datangkan demi tujuan memenangi berbagai gelar. Langkah ini juga untuk menghapus dominasi dari rival sekota.
Saat ini, Manchester adalah tempat yang indah untuk sepak bola karena adanya persaingan dari dua tim yang saling mengalahkan
Spoiler for :
Kemenangan Menjadi Hal Biasa
Kemenangan adalah hal yang biasa bagi sebuah klub besar. Nottingham Forest, Liverpool, Manchester United dan Chelsea adalah contoh klub yang bersinar dalam sejarah sepakbola Inggris.
Bagi City saat ini, kemenangan adalah hal yang mulai biasa. Artinya City mulai bertransformasi menjadi klub besar.
Spoiler for :
Pemilik dan Manajemen
Manchester City memiliki pemilik yang tidak takut untuk membuat keputusan besar.
Dia tidak segan-segan mengganti Pelatih jika gagal memenuhi target. Atau membuat keputusan membeli pemain berkelas meskipun dengan harga tinggi. Hal ini tentu sangat berdampak positif bagi klub.
Spoiler for :
Dukungan fans
Manchester City memiliki beberapa fans yang paling setia dan penuh gairah di dunia.
Sepanjang musim, atmosfer di Etihad telah menjadi hal yang menarik untuk dilihat.
Spoiler for :
Pemain Kelas Dunia
Dengan komposisi pemain seperti Aguero, David Silva, Joe Hart, dan Yaya Toure telah menjadikan City ditakuti bagi lawan. Komposisi pemain inti dan pemain cadangan City sama baiknya. Mereka mempunyai kelas yang setara. Belum lagi sosok pelatih yang berpengalaman.
Spoiler for :
Pensiunnya Sir Alex Ferguson
Harus diakui, Ferguson adalah pelatih terbaik di Liga Inggris. Dia mempunyai catatan yang luar biasa dalam menangani Manchester United. Ferguson juga merupakan pelatih yang mampu menghasilkan pemain-pemain bintang.
Ketika Sir Alex Ferguson harus mundur dari tempat legendaris di Old Trafford, maka itu akan mempengaruhi segalanya.
Spoiler for :
Bayang-bayang Sir Alex
Yang menjadi faktor kunci dalam dominasi Manchester City saat ini dan beberapa waktu ke depan adalah bagaimana Manchester United mengatasi hilangnya Ferguson, dan bagaimana untuk lepas dari bayang-bayang Ferguson.
Sudah 2 pelatih yang menangani Manchester United sepeninggal Fergie, namun mereka belum dapat menggantikan peran dari Fergie. Jangan heran jika Manchester City mengambil keuntungan dari ini yaitu kesuksesan.
Go City
Quote:KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL
Bisa jadi gan, butuh waktu lama dan harus konsisten penuh perjuangan kalau mau lewatin raihan trofi-nya MU, secara yunowlah
Walaupun punya pemain kelas dunia, tp kalau di UCL kok mlempem dah
Spoiler for ssstt:
jaga kondusifitas, yg dibelakang gak usah brisik, malu dah gede
nanti lawan persib gan, kan sama2 blue
Man United Legends :
Cantona, Scholes, Sir alex, Bobby Chalrton
Manchester City Legends :
Syeikh Mansour
Cantona, Scholes, Sir alex, Bobby Chalrton
Manchester City Legends :
Syeikh Mansour
Pendukung ababil.
Manchester Is Red.
Manchester Is Red.
yo the citizen
ada uang ana dukung
ada uang ana dukung
Bener gan.
Ane mah persib weh gan 😊
Siap-siap! Si gudang peluru menyalip dua klub dari manchester
berapa tahun kedepan indonesia juga jadi juara piala dunia,begitulah kira2
Agan kyanya bikin trit mulu yah. Dri tdi ane komen di trit yg ada kalajengkingnya mulu
nunggu di UCL berprestasi dulu gan, masih belum pernah masuk perempat final tuh
kira2 lolos fase grup gak musim ini di champions ?
Ane cek lemari trofi dulu ya gan
Tret yang akan membuat Manchunian terguncyang.
kabur ah.
kabur ah.
yaaa mngkin lagi diatas aja sekarang gan....
yg namanya kejayaan kan ga ada yg abadi
yg namanya kejayaan kan ga ada yg abadi
manchester always red
si biru punya pemain berbakat karna di bekingin syekh mansur
lha si merah pencetak pemain berbakat cuyy
bener gak TS ??
#GGMU
si biru punya pemain berbakat karna di bekingin syekh mansur
lha si merah pencetak pemain berbakat cuyy
bener gak TS ??
#GGMU
44 taon nunggu piala liga premier... itu mungkin yang bener benerpendukung setianya udah pada punya cucu....
Tapi tetep aja MU pencetak pemain bintang. Sekelas CR yabg sekarang di Real Madrid
setuju poin terakhir, karna MU udah gak ade pergie
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar