.: W E L C O M E :.
Sampeikan Kebenaran walau sakit gan
Update
Thanks kaskuser semua...The Power Of Kaskus
Update Pergub Batal
Sampeikan Kebenaran walau sakit gan
Update
Thanks kaskuser semua...The Power Of Kaskus
Update Pergub Batal
Spoiler for closed:
GAGAL PAHAM ANE KO AHOK KLO EMANG RENCANA ENTE TUH BENAR
kasian ente njing...krn politik suara kami terpecah menyayangimu
Quote:
Quote:
Garda Satwa Indonesia Menolak Rencana Legalisasi Konsumsi Daging Anjing oleh Gubernur DKI Jakarta
Komitmen awal Garda Satwa Indonesia melakukan campaign dan edukasi, juga aksi penolakan terhadap konsumsi daging anjing (Dogs Are Not Food).
Oleh karena itu kami mengecam dan menolak rencana Gubernur DKI yang akan melegalkan konsumsi daging anjing ("Ahok Akan Legalkan Penjualan Daging Anjing" viva.co.id 29 September 2015)source dengan cara mengatur arus masuk anjing yang "layak" untuk konsumsi dan memberikan ijin lolos kesehatan untuk dikonsumsi. Dan rencana ini juga telah disambut baik oleh M Taufik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (" Taufik Dukung Ahok Keluarkan Pergub Peredaran Daging Anjing" detik.com 29 September 2015).source
Fakta di lapangan tentang perdagangan daging anjing banyak ditemukan pelanggaran, mulai dari arus lalu lintas satwa, etika/adab pemotongan anjing, hingga potensi penyakit. Hal ini ancaman serius bagi kesehatan manusia.
Anjing adalah satwa domestik peliharaan, bukan satwa domestik ternak (konsumsi untuk manusia), tertuang dalam aturan yang dikeluarkan oleh WHO, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office Internationale des Epizooties, OIE) dan Codex Alimentarius Commission (CAC) dengan satu kesimpulan bahwa mengkonsumsi satwa peliharaan adalah melanggar prinsip Animal Welfare.
Hal tersebut juga bertentangan dengan prinsip Garda Satwa Indonesia untuk mengawal masyarakat mendapatkan wawasan tentang Animal Welfare yang sangat terkait dengan kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan.
Rencana legalisasi perdagangan daging anjing melalui pergub DKI ini kami tolak dengan alasan (1) anjing bukan hewan ternak yang bisa dikonsumsi, tapi--seperti halnya kucing--anjing adalah hewan domestik peliharaan. (2) Usaha legalisasi konsumsi daging anjing juga mengancam prinsip Animal Walfare dan kesehatan manusia.
Satu-satunya regulasi yang bisa kita terima adalah regulasi yg melarang perdagangan dan konsumsi daging anjing dan hewan domestik peliharaan lainnya.
Garda Satwa Indonesia ingin menegaskan diri tidak terlibat dan tidak tertarik untuk terlibat dalam segala pertemuan dan pembicaraan yang mengarah kepada usaha legalisasi konsumsi daging anjing.
Davina Veronica
CEO Garda Satwa Indonesia
Jonatan Direktur Operasional +6281326017568
http://www.gardasatwaindonesia.org
Quote:
sumur
KLARIFIKASI WAGUB...Intinya Pemerintah tetap membiarkan orang makan anjing
link
kasian ente njing...krn politik suara kami terpecah menyayangimu
Quote:
Spoiler for capture:
Quote:
Garda Satwa Indonesia Menolak Rencana Legalisasi Konsumsi Daging Anjing oleh Gubernur DKI Jakarta
Komitmen awal Garda Satwa Indonesia melakukan campaign dan edukasi, juga aksi penolakan terhadap konsumsi daging anjing (Dogs Are Not Food).
Oleh karena itu kami mengecam dan menolak rencana Gubernur DKI yang akan melegalkan konsumsi daging anjing ("Ahok Akan Legalkan Penjualan Daging Anjing" viva.co.id 29 September 2015)source dengan cara mengatur arus masuk anjing yang "layak" untuk konsumsi dan memberikan ijin lolos kesehatan untuk dikonsumsi. Dan rencana ini juga telah disambut baik oleh M Taufik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (" Taufik Dukung Ahok Keluarkan Pergub Peredaran Daging Anjing" detik.com 29 September 2015).source
Fakta di lapangan tentang perdagangan daging anjing banyak ditemukan pelanggaran, mulai dari arus lalu lintas satwa, etika/adab pemotongan anjing, hingga potensi penyakit. Hal ini ancaman serius bagi kesehatan manusia.
Anjing adalah satwa domestik peliharaan, bukan satwa domestik ternak (konsumsi untuk manusia), tertuang dalam aturan yang dikeluarkan oleh WHO, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office Internationale des Epizooties, OIE) dan Codex Alimentarius Commission (CAC) dengan satu kesimpulan bahwa mengkonsumsi satwa peliharaan adalah melanggar prinsip Animal Welfare.
Hal tersebut juga bertentangan dengan prinsip Garda Satwa Indonesia untuk mengawal masyarakat mendapatkan wawasan tentang Animal Welfare yang sangat terkait dengan kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan.
Rencana legalisasi perdagangan daging anjing melalui pergub DKI ini kami tolak dengan alasan (1) anjing bukan hewan ternak yang bisa dikonsumsi, tapi--seperti halnya kucing--anjing adalah hewan domestik peliharaan. (2) Usaha legalisasi konsumsi daging anjing juga mengancam prinsip Animal Walfare dan kesehatan manusia.
Satu-satunya regulasi yang bisa kita terima adalah regulasi yg melarang perdagangan dan konsumsi daging anjing dan hewan domestik peliharaan lainnya.
Garda Satwa Indonesia ingin menegaskan diri tidak terlibat dan tidak tertarik untuk terlibat dalam segala pertemuan dan pembicaraan yang mengarah kepada usaha legalisasi konsumsi daging anjing.
Davina Veronica
CEO Garda Satwa Indonesia
Jonatan Direktur Operasional +6281326017568
http://www.gardasatwaindonesia.org
Quote:
sumur
KLARIFIKASI WAGUB...Intinya Pemerintah tetap membiarkan orang makan anjing
link
Komeng
Quote:LARANG PEREDARAN DAGING ANJING
1. Anjing bukan hewan ternak yang bisa dikonsumsi tapi hewan peliharaan domestik (UU tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan NOMOR 18 TAHUN 2009) seperti halnya kucing, anjing adalah hewan peliharaan domestik.
2. Daging anjing diperoleh tidak sesuai dengan standar kesehatan, banyak anjing yang kondisinya sakit (kudisan, kurap, cacingan, rabies) sehingga mengancam kesehatan manusia.
3. Penyajian daging anjing tidak sesuai dengan etika: anjing disiksa, digebuk dalam karung atau diracun, dan dikuliti dalam kondisi masih bernyawa (sekarat). Tidak ada anjing yang dipotong dengan benar sesuai aturan yang berlaku apalagi melalui RPH (Rumah Pemotongan Hewan). Karena anjing seperti kucing adalah satwa peliharaan domestik bukan hewan ternak untuk dikonsumsi.
4. Khusus DKI Jakarta, berdasarkan Perda No 8 tahun 2007 Pasal 31 Ayat 2 adanya larangan menjual daging yang berasal dari pasar gelap dan tidak terjamin kesehatannya. Tidak adanya peternakan anjing yang legal, cek kesehatan, RPH dan regulasi untuk sirkulasinya, maka bisa disimpulkan tidak ada daging anjing yang bisa dijamin kesehatannya. Yang harus dilakukan pemerintah adalah: peredaran daging anjing harus dilarang.
5. Berdasarkan investigasi yang dilakukan team GSI di DKI Jakarta terhadap 40 restoran makan (lapo) yang menyediakan menu daging anjing diperoleh angka sekitar 68 ekor/hari atau 2040 ekor/bulan. Pasokan anjing-anjing itu didapatkan dari pasar gelap sebanyak 80% dan sisanya hasil curian. Tindakan ini merupakan bentuk kejahatan (KUHP Pasal 362 tentang Pencurian).
6. Adanya budaya kuliner masakan anjing tidak bisa dijadikan dalih unt melegalkan peredaran daging anjing karena (a) tidak ada daging anjing yang terjamin kesehatannya (b) proses penyajiannya juga tidak sesuai dengan etika dan aturan, seperti tidak adanya pemotongan yang benar tapi dipukul, dimasukkan ke dalam karung dengan mulut terikat, hingga dibakar masih dalam keadaan sekarat.
7. Anjing adalah sahabat manusia terbaik sejak ribuan tahun lalu. Anjing seperti halnya kucing dan hewan-hewan domestik peliharaan lainnya adalah satwa kesayangan yang menjaga, menemani dan membawa kebahagiaan bagi keluarga bukan disantap di atas meja makan.
Kesimpulan: peredaran daging anjing harus dilarang karena: anjing bukan hewan ternak, tidak ada daging anjing yang terjamin kesehatannya sehingga mengancam kesehatan manusia, peredaran daging anjing adalah ilegal dan tidak sedikit dari hasil curiaan dan penadahan yang merupakan pelanggaran terhadap hukum, serta anjing adalah sahabat terbaik manusia yang menemani dan menjaga kita, bahkan tidak sedikit dari kita yang menganggapnya bagian dari keluarga kita. Anjing, kucing dan satwa-satwa domestik peliharaan lainnya memberikan kita ketenangan dan kebahagiaan bukan kenikmatan dan kelezatan untuk disantap.
Davina Veronica (CEO Garda Satwa Indonesia)
Jonathan Direktur Operasional Garda Satwa Indonesia +6281326017568
http://www.gardasatwaindonesia.org
Pro :
Kontra :
Quote:Original Posted By okkapandot ►
Gak setuju anjing dilegalkan untuk dijadikan makanan konsumsi. Karena yg ane tau sampai saat ini belum ada peternakan anjing konsumsi. Dilihat jg dari populasi anjing yg ada, ane rasa gk pantes bgt anjing dijadikanan makanan konsumsi.
Terguncang :
Quote:Original Posted By Hiki ►
!!!!
-60 detik berlalu-
Gileee ya luuu Hok. Biasanya gw dukung kebijakan lu tapi yang ini kebangetan!
Ok, tarik nafas dulu.
Biar argumen terlihat lebih masuk akal :
Sebenarnya kalau memang mau makan daging anjing [jangan marah jangan marah :ngomong ke diri sendiri:] ya harus ada aturan nya yang baik dan benar dulu. Salah satunya, JANGAN AMBIL DAN BUNUH ANJING ORANG!
Anjing saya yang tidak bersalah apa apa di culik sama bajingan [yang saya tidak peduli mau hidup atau mati, tapi saya berharap kecelakaan saja soalnya kalau mati doang ke enak an] yang tahu gimana cara menculik nya? Di pukul pakai tongkat, dimasukin ke karung dan di seret naik motor. Bercak darahnya sampai memanjang beberapa meter di depan rumah.
Anjing juga makhluk hidup. Kalau memang mereka mati sudah usia tua dan mau dikembalikan ke siklus alam dengan cara dimakan ya apa boleh buat. Tapi jangan dibunuh dengan cara yang bahkan tidak ber ke peri binatangan kayak anjing saya. Ayam saja nga segitunya dibunuh. Anjing yang sahabat manusia, kalau dibunuh ya tolong jangan pakai cara yang bikin mereka menderita, apalagi KALAU ITU ANJING PUNYA ORANG LAIN!!!
Maaf ya TS, saya tidak marah sama TS. Saya marah sama orang orang sialan yang pastinya bakal melakukan hal yang sama terhadap anjing anjing penduduk Jakarta kalau sampai ini terjadi.
Ngurus anjing itu nga gampang tau. Harus dimandi in, kasih makan, ajak jalan jalan. Terus sama bajingan bajingan itu dibunuh kayak mereka cuma sampah...
Makanya saya cuma berharap mereka kecelakaan, parah, tapi jangan sampai mati biar rasanya lebih nikmat.
Quote:Original Posted By TheNoobChild ►
Ane mau berpendapat sedikit ya gan..
Ane emang bukan orang jakarta, ane mahasiswa diluar kota jakarta. kebetulan warga keturunan juga, ane setuju banget sama ahok jadi gubernur jakarta. hasil kerjanya? bisa agan agan liat sendiri? bagus kah jelek kah? agan sendiri yang menilai, tapi ane pribadi salut sama pak ahok, berani berantas korupsi, kebijakan nya lawan koruptor emang patut diacungi jempol. yang bikin ane debat sama bokap ane beberapa hari yang lalu adalah.
1. Mulutnya yang kasar dan cenderung tidak tau tempat
2. Kebijakan yang seperti ini, seperti memihak suatu golongan tertentu? benar?
Point nomer 1 kenapa ane blg mulutnya pak ahok kasar?
well ada sebagian orang beranggapan "ah biarkan saja memang koruptor itu bajingan, gabisa dibaikin, ga bisa di tegur halus"
lalu saya tanya seperti ini, berapa banyak orang yang berpendidikan diluar sana? jangankan saya blg sekaliber kota jakarta, yakin tidak ada yang akan tersinggung dengan perkataan pak ahok? apakah kalian pernah berfikir semakin ahok berkata kasar di media dan di dalam rapat orang orang yang *maaf kurang dalam pendidikan merasa tersinggung dengan perkataan beliau? yakin berapa persenkah tidak akan muncul di benak orang orang tsb Fikiran "Ah nih cina 1 mulutnya kurang ajar, merasa paling benar saja blablabla~
Feedback nya kemana? ke orang keturunan macam pak ahok itu sendiri yang kena imbasnya..
Point nomer 2
Dulu pak ahok pernah melegalkan protitusi, benar?
Kemudian FPI dengan pasukanya maju menentang keras kebijakan ini,ane sh punya pemikiran kalo situ emang iman nya kuat gausah lah nentang kebijakan yang ada, ibarat kata sebelah kanan warung makan jual babi yang bagi umat muslim haram, sebalah kiri warung makan jual ayam. sudah jelas kan orang muslim taat makan di sebelah kiri, sama hal nya protitusi, walapun di legalkan orang orang bisa memilih kan. Bahwa itu dosa jangan kesana, mending ke masjid, gereja, vihara dsb, tapi? kembali lg bagi *maaf yang pendidikan nya rendah, memiliki pola pikir
"wah si ahok gak bener masa Protitusi mau dilegalkan, di agamanya boleh kali ya mainan PSK? Dasar cina"
sama halnya dengan kebijakan melegalkan daging anjing, apakah orang orang yang saya bilang tsb tidak akan memiliki fikiran untuk menyudutkan pak ahok?
Pointnya adalah, yang menjadi ketakutan saya adalah semakin pak ahok seperti ini akan terjadi feedback yang tidak baik kepada orang keturunan dimanapun, tidak di jakarta saja, semakin pak ahok berkata kasar di media, membuat kebijakan bagi kalangan tertentu semakin banyak orang yang berfikiran kecil atau sempir membenci orang keturunan, lha wong kasus 98 kasusnya orang chinnese dikejar, dijarah, dibunuh saja tidak ada alesan yang jelas, apalagi sekarang? kebencian orang karena pak ahok terlihat seperti itu?
yang cuman mau ane blg tolong bagi para kaskuser bersikap bijak ketika ada pemberitaan seperti ini, jangan terpancing, karena ane yakin yang bs ngaskus orang orang pintar dan berpendidikan, apapun kebijakan pak ahok kalo kurang baik dikritik saja, tidak perlu disangkut pautkan dengan ras, agama dan suku, semua pemimpin pasti salah kan? pasti membuat kebijakan yang menurut kita tidak perlu.. CMIWW ~
Salam
Quote:LARANG PEREDARAN DAGING ANJING
1. Anjing bukan hewan ternak yang bisa dikonsumsi tapi hewan peliharaan domestik (UU tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan NOMOR 18 TAHUN 2009) seperti halnya kucing, anjing adalah hewan peliharaan domestik.
2. Daging anjing diperoleh tidak sesuai dengan standar kesehatan, banyak anjing yang kondisinya sakit (kudisan, kurap, cacingan, rabies) sehingga mengancam kesehatan manusia.
3. Penyajian daging anjing tidak sesuai dengan etika: anjing disiksa, digebuk dalam karung atau diracun, dan dikuliti dalam kondisi masih bernyawa (sekarat). Tidak ada anjing yang dipotong dengan benar sesuai aturan yang berlaku apalagi melalui RPH (Rumah Pemotongan Hewan). Karena anjing seperti kucing adalah satwa peliharaan domestik bukan hewan ternak untuk dikonsumsi.
4. Khusus DKI Jakarta, berdasarkan Perda No 8 tahun 2007 Pasal 31 Ayat 2 adanya larangan menjual daging yang berasal dari pasar gelap dan tidak terjamin kesehatannya. Tidak adanya peternakan anjing yang legal, cek kesehatan, RPH dan regulasi untuk sirkulasinya, maka bisa disimpulkan tidak ada daging anjing yang bisa dijamin kesehatannya. Yang harus dilakukan pemerintah adalah: peredaran daging anjing harus dilarang.
5. Berdasarkan investigasi yang dilakukan team GSI di DKI Jakarta terhadap 40 restoran makan (lapo) yang menyediakan menu daging anjing diperoleh angka sekitar 68 ekor/hari atau 2040 ekor/bulan. Pasokan anjing-anjing itu didapatkan dari pasar gelap sebanyak 80% dan sisanya hasil curian. Tindakan ini merupakan bentuk kejahatan (KUHP Pasal 362 tentang Pencurian).
6. Adanya budaya kuliner masakan anjing tidak bisa dijadikan dalih unt melegalkan peredaran daging anjing karena (a) tidak ada daging anjing yang terjamin kesehatannya (b) proses penyajiannya juga tidak sesuai dengan etika dan aturan, seperti tidak adanya pemotongan yang benar tapi dipukul, dimasukkan ke dalam karung dengan mulut terikat, hingga dibakar masih dalam keadaan sekarat.
7. Anjing adalah sahabat manusia terbaik sejak ribuan tahun lalu. Anjing seperti halnya kucing dan hewan-hewan domestik peliharaan lainnya adalah satwa kesayangan yang menjaga, menemani dan membawa kebahagiaan bagi keluarga bukan disantap di atas meja makan.
Kesimpulan: peredaran daging anjing harus dilarang karena: anjing bukan hewan ternak, tidak ada daging anjing yang terjamin kesehatannya sehingga mengancam kesehatan manusia, peredaran daging anjing adalah ilegal dan tidak sedikit dari hasil curiaan dan penadahan yang merupakan pelanggaran terhadap hukum, serta anjing adalah sahabat terbaik manusia yang menemani dan menjaga kita, bahkan tidak sedikit dari kita yang menganggapnya bagian dari keluarga kita. Anjing, kucing dan satwa-satwa domestik peliharaan lainnya memberikan kita ketenangan dan kebahagiaan bukan kenikmatan dan kelezatan untuk disantap.
Davina Veronica (CEO Garda Satwa Indonesia)
Jonathan Direktur Operasional Garda Satwa Indonesia +6281326017568
http://www.gardasatwaindonesia.org
Pro :
Kontra :
Quote:Original Posted By okkapandot ►
Gak setuju anjing dilegalkan untuk dijadikan makanan konsumsi. Karena yg ane tau sampai saat ini belum ada peternakan anjing konsumsi. Dilihat jg dari populasi anjing yg ada, ane rasa gk pantes bgt anjing dijadikanan makanan konsumsi.
Terguncang :
Quote:Original Posted By Hiki ►
!!!!
-60 detik berlalu-
Gileee ya luuu Hok. Biasanya gw dukung kebijakan lu tapi yang ini kebangetan!
Ok, tarik nafas dulu.
Biar argumen terlihat lebih masuk akal :
Sebenarnya kalau memang mau makan daging anjing [jangan marah jangan marah :ngomong ke diri sendiri:] ya harus ada aturan nya yang baik dan benar dulu. Salah satunya, JANGAN AMBIL DAN BUNUH ANJING ORANG!
Anjing saya yang tidak bersalah apa apa di culik sama bajingan [yang saya tidak peduli mau hidup atau mati, tapi saya berharap kecelakaan saja soalnya kalau mati doang ke enak an] yang tahu gimana cara menculik nya? Di pukul pakai tongkat, dimasukin ke karung dan di seret naik motor. Bercak darahnya sampai memanjang beberapa meter di depan rumah.
Anjing juga makhluk hidup. Kalau memang mereka mati sudah usia tua dan mau dikembalikan ke siklus alam dengan cara dimakan ya apa boleh buat. Tapi jangan dibunuh dengan cara yang bahkan tidak ber ke peri binatangan kayak anjing saya. Ayam saja nga segitunya dibunuh. Anjing yang sahabat manusia, kalau dibunuh ya tolong jangan pakai cara yang bikin mereka menderita, apalagi KALAU ITU ANJING PUNYA ORANG LAIN!!!
Maaf ya TS, saya tidak marah sama TS. Saya marah sama orang orang sialan yang pastinya bakal melakukan hal yang sama terhadap anjing anjing penduduk Jakarta kalau sampai ini terjadi.
Ngurus anjing itu nga gampang tau. Harus dimandi in, kasih makan, ajak jalan jalan. Terus sama bajingan bajingan itu dibunuh kayak mereka cuma sampah...
Makanya saya cuma berharap mereka kecelakaan, parah, tapi jangan sampai mati biar rasanya lebih nikmat.
Quote:Original Posted By TheNoobChild ►
Ane mau berpendapat sedikit ya gan..
Ane emang bukan orang jakarta, ane mahasiswa diluar kota jakarta. kebetulan warga keturunan juga, ane setuju banget sama ahok jadi gubernur jakarta. hasil kerjanya? bisa agan agan liat sendiri? bagus kah jelek kah? agan sendiri yang menilai, tapi ane pribadi salut sama pak ahok, berani berantas korupsi, kebijakan nya lawan koruptor emang patut diacungi jempol. yang bikin ane debat sama bokap ane beberapa hari yang lalu adalah.
1. Mulutnya yang kasar dan cenderung tidak tau tempat
2. Kebijakan yang seperti ini, seperti memihak suatu golongan tertentu? benar?
Point nomer 1 kenapa ane blg mulutnya pak ahok kasar?
well ada sebagian orang beranggapan "ah biarkan saja memang koruptor itu bajingan, gabisa dibaikin, ga bisa di tegur halus"
lalu saya tanya seperti ini, berapa banyak orang yang berpendidikan diluar sana? jangankan saya blg sekaliber kota jakarta, yakin tidak ada yang akan tersinggung dengan perkataan pak ahok? apakah kalian pernah berfikir semakin ahok berkata kasar di media dan di dalam rapat orang orang yang *maaf kurang dalam pendidikan merasa tersinggung dengan perkataan beliau? yakin berapa persenkah tidak akan muncul di benak orang orang tsb Fikiran "Ah nih cina 1 mulutnya kurang ajar, merasa paling benar saja blablabla~
Feedback nya kemana? ke orang keturunan macam pak ahok itu sendiri yang kena imbasnya..
Point nomer 2
Dulu pak ahok pernah melegalkan protitusi, benar?
Kemudian FPI dengan pasukanya maju menentang keras kebijakan ini,ane sh punya pemikiran kalo situ emang iman nya kuat gausah lah nentang kebijakan yang ada, ibarat kata sebelah kanan warung makan jual babi yang bagi umat muslim haram, sebalah kiri warung makan jual ayam. sudah jelas kan orang muslim taat makan di sebelah kiri, sama hal nya protitusi, walapun di legalkan orang orang bisa memilih kan. Bahwa itu dosa jangan kesana, mending ke masjid, gereja, vihara dsb, tapi? kembali lg bagi *maaf yang pendidikan nya rendah, memiliki pola pikir
"wah si ahok gak bener masa Protitusi mau dilegalkan, di agamanya boleh kali ya mainan PSK? Dasar cina"
sama halnya dengan kebijakan melegalkan daging anjing, apakah orang orang yang saya bilang tsb tidak akan memiliki fikiran untuk menyudutkan pak ahok?
Pointnya adalah, yang menjadi ketakutan saya adalah semakin pak ahok seperti ini akan terjadi feedback yang tidak baik kepada orang keturunan dimanapun, tidak di jakarta saja, semakin pak ahok berkata kasar di media, membuat kebijakan bagi kalangan tertentu semakin banyak orang yang berfikiran kecil atau sempir membenci orang keturunan, lha wong kasus 98 kasusnya orang chinnese dikejar, dijarah, dibunuh saja tidak ada alesan yang jelas, apalagi sekarang? kebencian orang karena pak ahok terlihat seperti itu?
yang cuman mau ane blg tolong bagi para kaskuser bersikap bijak ketika ada pemberitaan seperti ini, jangan terpancing, karena ane yakin yang bs ngaskus orang orang pintar dan berpendidikan, apapun kebijakan pak ahok kalo kurang baik dikritik saja, tidak perlu disangkut pautkan dengan ras, agama dan suku, semua pemimpin pasti salah kan? pasti membuat kebijakan yang menurut kita tidak perlu.. CMIWW ~
Salam
kapan yah ada legalisasi konsumsi daging para koruptor gan??
Mungkin maksud ahok mau mengatur aja agar daging yg dikonsumsi jelas asalnya bukan jaing yang nemu dijalan n dikarungin...
Dari zaman sebelum ahok aja udah banyak ko warung yg ngejual daging jaing.. Liat aja tuh dari cawang ampe cililitan kiri kanan banyak warung jaing... :
Dari zaman sebelum ahok aja udah banyak ko warung yg ngejual daging jaing.. Liat aja tuh dari cawang ampe cililitan kiri kanan banyak warung jaing... :
di legalin galak amir kebijakan nya
Kalo menurut ane ya gapapa. Masalah anjing itu hewan peliharaan bukan hewan konsumsi, itu cuma masalah mindset yg udah lama tertanam dan mengakar karena selama ini anjing itu dipelihara.
Btw ane bukan pemakan anjing secara rutin. Ane cuma pernah makan sekali doang. Itu pun udah lama banget dan ane gak gitu suka
Btw ane bukan pemakan anjing secara rutin. Ane cuma pernah makan sekali doang. Itu pun udah lama banget dan ane gak gitu suka
Tolong jangan bikin blunder tolol yah ko ahok, liat tuh si em topik n de geng nyengir2 aje ngetawain ente...
Kapan nih keputusan nya,jadi penasaran karo daging asu
Quote:Original Posted By shizen ►
Mungkin maksud ahok mau mengatur aja agar daging yg dikonsumsi jelas asalnya bukan jaing yang nemu dijalan n dikarungin...
Dari zaman sebelum ahok aja udah banyak ko warung yg ngejual daging jaing.. Liat aja tuh dari cawang ampe cililitan kiri kanan banyak warung jaing... :
napa gak buat regulasi yg melarang...napa milih legalisasi
Mungkin maksud ahok mau mengatur aja agar daging yg dikonsumsi jelas asalnya bukan jaing yang nemu dijalan n dikarungin...
Dari zaman sebelum ahok aja udah banyak ko warung yg ngejual daging jaing.. Liat aja tuh dari cawang ampe cililitan kiri kanan banyak warung jaing... :
napa gak buat regulasi yg melarang...napa milih legalisasi
makan tuh anjing
Quote:Original Posted By blak2an ►
Tolong jangan bikin blunder tolol yah ko ahok, liat tuh si em topik n de geng nyengir2 aje ngetawain ente...
klo ahok emang keluarga ente...sampein gan...anjing itu bukan untuk dimakan
Tolong jangan bikin blunder tolol yah ko ahok, liat tuh si em topik n de geng nyengir2 aje ngetawain ente...
klo ahok emang keluarga ente...sampein gan...anjing itu bukan untuk dimakan
Capek ah urus ginian
Idihhhh ngeri gan
wah daging tikus kapan ya dilegalkan
Takutnya klw dilegalkan gitu, bahan makanan yg memakai daging bisa2 pake daging anjing
Padahal daging sapi sm ayam msh g edan mahalnya
ane ga suka ntu daging
mending daging ayam ato sapi aja dah
mending daging ayam ato sapi aja dah
knp harus dilegalin ...ahok mau ente apa sih
masa sih Gan.. mantau ah sapa tau ada yg klarifikasi..
jd inget film Finding Nemo "Fish are friend not for food"
jd inget film Finding Nemo "Fish are friend not for food"
Ko ahok emang mantep ya, kadang ngeluarin regulasi yang bener2 ngedukung rakyat
Kadang ngeluarin yang bikin rakyat berkoar2.
Selama indonesia rakyat bebas berpendapat udah seharusnya kita sebagai rakyat bisa memilih mana yang harus didukung dan mana yang harus ditolak, itu gunanya demokrasi itu sih menurut ane aja hehe
Via: Kaskus.co.id
Kadang ngeluarin yang bikin rakyat berkoar2.
Selama indonesia rakyat bebas berpendapat udah seharusnya kita sebagai rakyat bisa memilih mana yang harus didukung dan mana yang harus ditolak, itu gunanya demokrasi itu sih menurut ane aja hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar