Hai Agan dan Sista!
Kembali lagi bareng ane, Maya Arvini. Buat yang belum tau siapa ane silahkan klik link ini ya. Beberapa Minggu belakangan, ane udah nulis tips-tips buat agan dan sista di kaskus seputar karir. Penasaran sama apa aja yang udah ane tulis? Cek ada di kategori “News & Info”, forum “Bisnis” sub forum “Dunia Kerja dan Profesi”, disitu agan dan sista bisa baca thread-thread yang udah pernah ane tulis.
Sebelum kita mulai ane mau perjelas aturan sharing dan diskusi di thread ane ini :
1. Ane baca dan reply thread setiap hari jam 8 – 9 malem kecuali hari sabtu & minggu.
2. Untuk yg mau nanya boleh banget tapi ane ga akan jawab pertanyaan yg bersifat komplen, ber aura negatif, bikin semua yg baca jadi bete.
3. Ane ga melayani pertanyaan konsultasi seputar produk Microsoft, IBM dan pertanyaan-pertanyaan yg bersifat Pribadi.
4. Ane hanya akan jawab agan yg nanya dengan sopan. Sopan adalah syarat wajib kita berdiskusi. Kalau thread ane atau jawaban ane ga memuaskan ga perlu di hina apalagi sampai kasar menghina pekerjaan ane atau numpang nampang di thread ane. Kita harus menghargai orang lain supaya orang lain menghargai kita. Contoh nanya kurang ajar itu seperti ini post no 435.
Untuk thread kali ini, ane pengen cerita tentang gimana caranya membina hubungan yang baik dengan rekan kerja.
Yang namanya kerja sebenarnya mirip sekolah atau Kuliah, kita akan ketemu banyak orang untuk berinteraksi, bekerja bersama bahkan bisa sampai waktu yg panjang. Membina hubungan baik itu cukup penting ga Cuma di sekolah atau Kuliah tetapi juga di lingkungan kerja. Terkadang tidak mudah untuk membina hubungan baik dengan rekan kerja karena hampir dipastikan masing-masing orang memiliki kepentingan. Belum lagi perbedaan kepribadian, latar belakang, social , ekonomi dan lain sebagainya yag memungkinkan kita akan ketemu berbagai jenis orang. Walau bagaimana pun, bersikap baik dan membina hubungan baik dengan semua orang tetap perlu dilakukan.
Kenapa penting untuk membina hubungan baik dengan rekan kerja?
1. Menambah Teman dan urusan pekerjaan menjadi lebih lancar
Sumber : dokumen pribadi, lokasi kantor Microsoft Indonesia bersama rekan2 kerja Microsoft Indonesia
Dari dulu saya memperlakukan rekan kerja seperti teman. Apalagi dengan jam kerja yg relative lebih panjang saya cukup sering menghabiskan waktu bersama rekan-rekan kerja. Biasanya karena sering kerja bareng, sering kumpul, sering ngobrol akhirnya hubungan menjadi baik. Memang ga semua orang bisa cocok sama kita, sama aja seperti temenan, cocok-cocokan tapi namanya pekerjaan dibawa santai aja. Yg pasti kalau kita memperlakukan rekan kerja seperti temen akhirnya ya jadi beneran temenan. Ga kenal maka ga sayang, itu berlaku banget. Makanya kalau sudah cocok dan baik hubungannya enaknya lagi urusan pekerjaan menjadi lebih lancar. Mau minta tolong, atau dimintai tolong akhirnya menjadi lebih santai dan ga malu lagi.
2. Jika kita sering bantu orang makan orang juga akan bantu kita
Ini yg saya percaya, kalau kita suka bantu orang tanpa pamrih, orang lain pasti akan bantu kita juga, kita baik sama orang, secara umum biasanya orang akan baik sama kita. Walau tentu saja ga ada jaminan mentang-mentang kita baik lantas semua orang baik sama kita. Ya engga bgitu juga, yg penting dari awal niatan kita baik sama orang lain.
Intinya ketika membantu orang lain harus ikhlas. Sering bantu orang gak bakal bikin rugi, kebaikan kita pasti dibales, entah sama yang kita bantu atau orang yang melihat kebaikan kita.
Quote:“Do I not destroy my enemies when I make them my friends?” ― Abraham Lincoln
3. Mengasah kemampuan berkomunikasi dan interpersonal
Dengan berinteraksi dengan banyak orang, apalagi berbeda latar belakang, kepribadian dan lainnya pasti akan membuat agan jadi Belajar berkomunikasi dengan baik. Seperti pekerjaan ane saat ini, kebetulan di tim ane secara range usia sangat beragam dari usia 20an sampai dengan 65 tahun. Akhirnya ane jadi Belajar berkomunikasi dengan baik lagi karena berhadapan dengan berbagai orang yang berbeda latar balakang. Selain itu kemampuan ane untuk dari sisi interpersonal terasah lebih baik lagi. Yang dimaksud dengan kemampuan interpersonal adalah kemampuan untuk mendengarkan, membina hubungan, mengumpulkan informasi dan membuat orang merasa nyaman dengan kita.
4. Cukup update dengan situasi dan kondisi dikantor
Yang namanya kerja, pastinya ga Cuma ngurusin urusan kita aja. Terkadang kita juga perlu update situasi dan kondisi kantor secara umum. Kalau kita punya hubungan baik dengan banyak orang, sering ngobrol dengan mereka, apalagi lintas departemen, biasanya kita jadi tahu apa yang terjadi dikantor secara umum.
Tujuannya disini bukan untuk ngegosip, ngegosip justru harus dihindari, tapi lebih ke menyerap informasi supaya tahu kondisi kantor. Terkadang informasi yg diberikan oleh rekan kerja juga belum tentu benar adanya, dari sisi kita yg harus bisa memilah-milah informasi dengan baik. Tetapi minimal kita cukup up to date dengan situasi kantor.
Ane inget jaman krisis tahun 2009 dulu, jaman itu jaman susah, ane cukup bergaul dengan temen-temen kantor. Akhirnya ane tahu, pas jaman ini beberapa rekan ane dipecat karena perusahaan tempat ane bekerja berusaha mengurangi biaya operasional
Pertanyaan berikutnya yg pasti muncul di benak agan, lantas gimana ya caranya membina hubungan baik dengan rekan kerja ? begini caranya, cekidot.
1. Jangan pilih-pilih ketika berteman dengan rekan kerja
Harus dibiasain dari diri kita untuk berteman dengan semua orang, tidak pilih-pilih. Apalagi kalau misalnya kita anak baru, baru aja pindah kantor, kita sebisa mungkin kenalan dan ramah ke semua orang. Ga pilih-pilih ketika berteman akan memberikan kesan kita baik, ramah dan menyenangkan. Nantinya jika kita butuh bantuan mereka, akan lebih mudah karena kita dianggap ga pilih-pilih dan bisa berteman dengan siapa aja. Dan sebaliknya, rekan kerja ane di kantor jika butuh bantuan juga ga segan-segan untuk minta bantuan ane. Jadinya hubungan dengan rekan kerja menjadi nyaman dan tetap professional.
2. Bina hubungan melalui informal meeting
Tak kenal maka tak sayang, berlaku juga untuk urusan dikantor. Banyak yg nanya ke ane, gimana caranya supaya bisa akrab dengan rekan kerja. Salah satunya dengan membina hubungan melalui informal meeting. Kalau biasanya kita sering ketemu rekan kerja untuk diskusi, sesekali diskusi bisa sambil makan pagi bareng, makan siang atau sambil ngopi bareng. Ga harus ada maunya baru ajak makan bareng. Biasain untuk ganti-ganti temen makan siang juga sebenarnya bagus buat kita supaya bisa kenal rekan-rekan kerja yg lain juga.
Di Microsoft, kita sudah biasa untuk meeting sambil makan atau ngopi. Selain itu biasanya habis menang tender atau tutup tahun dan kita perform bagus biasanya kita adakan celebration bersama-sama, simple aja kita dinner bareng sambil santai-santai. Kalau kita sudah sering ngobrol dengan rekan kerja melalui informal meeting nantinya hubungan kita dengan rekan kerja akan menjadi lebih santai, ga jaim lagi.
Sumber : dokumen pribadi, bersama rekan2 kerja Microsoft Indonesia, Enterprise & Partner Group Dept
3. Dapat diandalkan ketika bekerja dalam tim
Kita harus bisa diandalkan ketika bekerja sama dengan siapapun. Jika bingung biasakan untuk bertanya, jangan pernah mengesankan kita ga memiliki kontribusi apapun ketika bekerja sama orang lain. Bila diberi tugas maka selesaikanlah dengan usaha maksimal. Walaupun kadang hasilnya belum sesuai harapan, paling tidak rekan-rekan kerja agan udah melihat kalau agan mau berusaha. Gak ada orang yang mau bekerja bareng apalagi temenan sama orang yg pemalas.
4. Menjalin komunikasi dan menjadi pendengar yang baik
Beberapa hal yg harus diperhatikan ketika kita berkomunikasi dengan rekan kerja, kita harus sopan, apakah berkomunikasi langsung tatap muka, via telepon, chatting atau melalui email. Biasakan memanggil dengan sopan :”Bapak”, “Ibu”, atau “mba/mas”, jangan karena melihat sepertinya masih muda nih langsung sok akrab manggil nama saja. Karena ga semua orang comfortable dipanggil namanya begitu aja. Lagipula kalau nantinya mereka merasa kita terlalu formal karena panggil “Bapak” atau “Ibu” ke mereka, mereka pasti akan Kasih tau kok. Beberapa pengalaman saya, sekali aja bikin kesan ga sopan, kurang ajar, biasanya orang langsung males untuk berinteraksi dengan kita.
Begitu juga dengan tata cara berkomunikasi via email. Misalnya kirim email yg berhubungan dengan urusan kantor. Jangan suka menyebar spam ataupun berita-berita tidak penting. Ketika agan mengutarakan pendapat atau ide baik tertulis ataupun secara langsung, sebaiknya dijelaskan secara detil dan jelas. Misalnya juga ketika agan mendapat pertanyaan, utarakan jawaban yang menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang bisa dijawab ya atau tidak, jawab aja ya atau tidak, utarakan alasannya. Jangan menjawab panjang lebar tapi gak menjawab apa yang ditanyakan.
Kemampuan berkomunikasi yang baik meliputi kemampuan menjadi pendengar yang baik. Bila sedang mendapat penjelasan dari sesama rekan kerja, dengarkanlah dengan seksama sehingga agan tidak perlu menanyakan sesuatu yang sudah diberi penjelasan. Jauhin handphone kalau lagi berdiskusi dengan rekan kerja supaya ga distracted dengan mainan handphone. Dengan menjadi pendengar yang baik, agan berlatih untuk menambah kemampuan komunikasi, agan juga dapat memberi umpan balik ke rekan kerja sehingga rekan kerja agan tersebut merasa dihargai.
Quote:“Most of the successful people I’ve known are the ones who do more listening than talking.” ― Bernard M. Baruch
5. Rajin berinteraksi dan saling menghormati
Bila berpapasan sama rekan kerja entah di kantor atau di luar kantor, bilang “hai” dan senyum. Jangan sungkan untuk membicarakan berita-berita terkini ketika sedang istirahat makan siang atau ketika suasana lagi ga terlalu sibuk.
Ketika ingin menanyakan sesuatu atau meminta bantuan kepada rekan kerja agan, hormati waktu mereka. Perhatikan kesibukkan rekan kerja yang akan diminta bantuan, jangan meminta bantuan ketika mereka masih sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri. Ketika ingin meminta bantuan atau bertanya, carilah solusinya secara mandiri terlebih dahulu. Jika agan bisa menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang agan hadapi secara mandiri itu jauh lebih bagus. Orang-orang lebih menghargai mereka yang telah berusaha. Dan akan menghindari kesan malas atau manja.
Sumber: https://viewsfromavenus.files.wordpr...lock-faces.jpg
6. Hindari topik yang membuat tidak nyaman
Contoh topik yang tidak nyaman adalah agama, gaji, masalah pribadi, keluarga dan lain sebagainya. Topik agama ini topik yang sensitif soalnya berkaitan sama apa yang kita percayai secara pribadi. Kalau ngomongin gaji, kesannya kita jadi ngebanding-bandingin, buat apa ? ga ada gunanya. Walaupun sudah merasa akrab dengan rekan-rekan kerja di kantor, jangan mengeluhkan masalah pribadi atau masalah keluarga ke mereka, apalagi jika masalah pribadi ini berkaitan dengan bos. Selain suasananya menjadi aneh, tidak nyaman, nanti curhatan malah menjadi bahan gosipan dikantor atau bahkan fitnah.
Jangan suka komplen juga karena nanti akan jadi bahan gosipan kantor. Maksud hati curhat malah jadi membuat salah paham orang lain. Selain itu komplen itu menularkan energy negative, orang yg denger komplen siapapun pasti jadi ikutan bete. Kalau mau komplen sebaiknya disimpan dihati, ga perlu curhat, focus sama cara menyelesaikan masalah. Kalau udah kepepet banget ga tahan mau curhat, curhat aja sama orang Rumah, atau temen deket yg bukan rekan kerja dikantor.
Sumber: https://workplacepsychology.files.wo...omplaining.jpg
7. Atasi konflik secara profesional
Yang namanya konflik kemungkinan besar akan terjadi dengan rekan kerja. Kalau sampai terjadi konflik kita harus bisa mengatasi dengan baik dan professional. Ane pernah nulis mengenai cara mengatasi konflik silahkan di cek ya di link ini.
8. Jangan Bergosip
Mana ada orang yang mau temenan sama tukang gosip. Kalau sampai ada rekan kerja ngajak gossip cuekin aja, pura-pura gat ahu, ga perlu mengeluarkan pendapat apalgagi untuk sesuatu yg kita ga tahu. Nanti bisa terjadi salah paham kalau sampai agan tanpa sengaja jadi ikut ngegosip. Kalau ada rekan agan yang tersakiti gara-gara gosip, mau kerja bareng juga jadi gak enak. Produktifitas jelas berkurang. Supaya gak terjebak di lingkaran gosip, sebaiknya agan menyibukkan diri dengan kerjaan agan dan jangan ikut-ikutan. Dan biar kita juga gak digosipin, jangan cerita masalah pribadi kita ke sembarang orang apalagi rekan kerja dikantor.
9. Berhubungan baik dengan security, Office Boy, dan sekretaris
Jangan pernah kita merasa lebih baik dibanding orang lain. Apalagi jika hanya melihat dari posisi atau title dikantor. Gak pernah ada ruginya kita berhubungan baik dengan siapapun termasuk security, Office Boy, ataupun sekretaris. Seringkali, mereka adalah penolong kita disaat-saat yang tidak terduga. Dikantor ane, sekretaris atau assistant memegang kendali penuh atas schedule bos-bos. Jadi kalau ane mau ketemu bos besar ane harus minta waktu melalui sekretarisnya. Sering kali karena ane punya hubungan baik dengan sekretaris atau asistennya, ane sering diprioritasin untuk bisa ketemu bos besar. Termasuk security dan office boy. Ane sering dibantu urusan sampai ke urusan Pribadi seperti Titip barang, Titip surat atau bahkan sampai perpanjang STNK, SIM semua yg bantu security ditempat ane kerja. Bahkan sampai ane sudah resign dari Microsoft, pak security tetep bantu ane sampai hari ini. Hidup kita jadi lebih mudah.
10. Ucapkan terima kasih dan beri pujian kepada rekan kerja
Why not? Ngucapin terima kasih atau memuji orang gak bikin kita rugi sama sekali dan gak perlu keahlian khusus. Ketika rekan kerja menunjukkan hasil kerjaannya, beri apresiasi atau pujian. Muji juga gak perlu yang berlebihan, yang sederhana saja itu pun sudah bikin orang lain seneng, Rekan kerja agan akan merasa dihargai dan excited untuk bekerja sehingga jadi lebih produktif.
Quote:“Appreciation is a wonderful thing. It makes what is excellent in others belong to us as well.”
― Voltaire
Nah, begitulah 10 tips dari ane untuk membina hubungan yang baik dengan rekan kerja.
Twitter : @mayaarvini
Facebook : Maya Arvini & Career First
www.mayaarvini.com
Good luck !
Kembali lagi bareng ane, Maya Arvini. Buat yang belum tau siapa ane silahkan klik link ini ya. Beberapa Minggu belakangan, ane udah nulis tips-tips buat agan dan sista di kaskus seputar karir. Penasaran sama apa aja yang udah ane tulis? Cek ada di kategori “News & Info”, forum “Bisnis” sub forum “Dunia Kerja dan Profesi”, disitu agan dan sista bisa baca thread-thread yang udah pernah ane tulis.
Sebelum kita mulai ane mau perjelas aturan sharing dan diskusi di thread ane ini :
1. Ane baca dan reply thread setiap hari jam 8 – 9 malem kecuali hari sabtu & minggu.
2. Untuk yg mau nanya boleh banget tapi ane ga akan jawab pertanyaan yg bersifat komplen, ber aura negatif, bikin semua yg baca jadi bete.
3. Ane ga melayani pertanyaan konsultasi seputar produk Microsoft, IBM dan pertanyaan-pertanyaan yg bersifat Pribadi.
4. Ane hanya akan jawab agan yg nanya dengan sopan. Sopan adalah syarat wajib kita berdiskusi. Kalau thread ane atau jawaban ane ga memuaskan ga perlu di hina apalagi sampai kasar menghina pekerjaan ane atau numpang nampang di thread ane. Kita harus menghargai orang lain supaya orang lain menghargai kita. Contoh nanya kurang ajar itu seperti ini post no 435.
Untuk thread kali ini, ane pengen cerita tentang gimana caranya membina hubungan yang baik dengan rekan kerja.
Yang namanya kerja sebenarnya mirip sekolah atau Kuliah, kita akan ketemu banyak orang untuk berinteraksi, bekerja bersama bahkan bisa sampai waktu yg panjang. Membina hubungan baik itu cukup penting ga Cuma di sekolah atau Kuliah tetapi juga di lingkungan kerja. Terkadang tidak mudah untuk membina hubungan baik dengan rekan kerja karena hampir dipastikan masing-masing orang memiliki kepentingan. Belum lagi perbedaan kepribadian, latar belakang, social , ekonomi dan lain sebagainya yag memungkinkan kita akan ketemu berbagai jenis orang. Walau bagaimana pun, bersikap baik dan membina hubungan baik dengan semua orang tetap perlu dilakukan.
Kenapa penting untuk membina hubungan baik dengan rekan kerja?
1. Menambah Teman dan urusan pekerjaan menjadi lebih lancar
Sumber : dokumen pribadi, lokasi kantor Microsoft Indonesia bersama rekan2 kerja Microsoft Indonesia
Dari dulu saya memperlakukan rekan kerja seperti teman. Apalagi dengan jam kerja yg relative lebih panjang saya cukup sering menghabiskan waktu bersama rekan-rekan kerja. Biasanya karena sering kerja bareng, sering kumpul, sering ngobrol akhirnya hubungan menjadi baik. Memang ga semua orang bisa cocok sama kita, sama aja seperti temenan, cocok-cocokan tapi namanya pekerjaan dibawa santai aja. Yg pasti kalau kita memperlakukan rekan kerja seperti temen akhirnya ya jadi beneran temenan. Ga kenal maka ga sayang, itu berlaku banget. Makanya kalau sudah cocok dan baik hubungannya enaknya lagi urusan pekerjaan menjadi lebih lancar. Mau minta tolong, atau dimintai tolong akhirnya menjadi lebih santai dan ga malu lagi.
2. Jika kita sering bantu orang makan orang juga akan bantu kita
Ini yg saya percaya, kalau kita suka bantu orang tanpa pamrih, orang lain pasti akan bantu kita juga, kita baik sama orang, secara umum biasanya orang akan baik sama kita. Walau tentu saja ga ada jaminan mentang-mentang kita baik lantas semua orang baik sama kita. Ya engga bgitu juga, yg penting dari awal niatan kita baik sama orang lain.
Intinya ketika membantu orang lain harus ikhlas. Sering bantu orang gak bakal bikin rugi, kebaikan kita pasti dibales, entah sama yang kita bantu atau orang yang melihat kebaikan kita.
Quote:“Do I not destroy my enemies when I make them my friends?” ― Abraham Lincoln
3. Mengasah kemampuan berkomunikasi dan interpersonal
Dengan berinteraksi dengan banyak orang, apalagi berbeda latar belakang, kepribadian dan lainnya pasti akan membuat agan jadi Belajar berkomunikasi dengan baik. Seperti pekerjaan ane saat ini, kebetulan di tim ane secara range usia sangat beragam dari usia 20an sampai dengan 65 tahun. Akhirnya ane jadi Belajar berkomunikasi dengan baik lagi karena berhadapan dengan berbagai orang yang berbeda latar balakang. Selain itu kemampuan ane untuk dari sisi interpersonal terasah lebih baik lagi. Yang dimaksud dengan kemampuan interpersonal adalah kemampuan untuk mendengarkan, membina hubungan, mengumpulkan informasi dan membuat orang merasa nyaman dengan kita.
4. Cukup update dengan situasi dan kondisi dikantor
Yang namanya kerja, pastinya ga Cuma ngurusin urusan kita aja. Terkadang kita juga perlu update situasi dan kondisi kantor secara umum. Kalau kita punya hubungan baik dengan banyak orang, sering ngobrol dengan mereka, apalagi lintas departemen, biasanya kita jadi tahu apa yang terjadi dikantor secara umum.
Tujuannya disini bukan untuk ngegosip, ngegosip justru harus dihindari, tapi lebih ke menyerap informasi supaya tahu kondisi kantor. Terkadang informasi yg diberikan oleh rekan kerja juga belum tentu benar adanya, dari sisi kita yg harus bisa memilah-milah informasi dengan baik. Tetapi minimal kita cukup up to date dengan situasi kantor.
Ane inget jaman krisis tahun 2009 dulu, jaman itu jaman susah, ane cukup bergaul dengan temen-temen kantor. Akhirnya ane tahu, pas jaman ini beberapa rekan ane dipecat karena perusahaan tempat ane bekerja berusaha mengurangi biaya operasional
Pertanyaan berikutnya yg pasti muncul di benak agan, lantas gimana ya caranya membina hubungan baik dengan rekan kerja ? begini caranya, cekidot.
1. Jangan pilih-pilih ketika berteman dengan rekan kerja
Harus dibiasain dari diri kita untuk berteman dengan semua orang, tidak pilih-pilih. Apalagi kalau misalnya kita anak baru, baru aja pindah kantor, kita sebisa mungkin kenalan dan ramah ke semua orang. Ga pilih-pilih ketika berteman akan memberikan kesan kita baik, ramah dan menyenangkan. Nantinya jika kita butuh bantuan mereka, akan lebih mudah karena kita dianggap ga pilih-pilih dan bisa berteman dengan siapa aja. Dan sebaliknya, rekan kerja ane di kantor jika butuh bantuan juga ga segan-segan untuk minta bantuan ane. Jadinya hubungan dengan rekan kerja menjadi nyaman dan tetap professional.
2. Bina hubungan melalui informal meeting
Tak kenal maka tak sayang, berlaku juga untuk urusan dikantor. Banyak yg nanya ke ane, gimana caranya supaya bisa akrab dengan rekan kerja. Salah satunya dengan membina hubungan melalui informal meeting. Kalau biasanya kita sering ketemu rekan kerja untuk diskusi, sesekali diskusi bisa sambil makan pagi bareng, makan siang atau sambil ngopi bareng. Ga harus ada maunya baru ajak makan bareng. Biasain untuk ganti-ganti temen makan siang juga sebenarnya bagus buat kita supaya bisa kenal rekan-rekan kerja yg lain juga.
Di Microsoft, kita sudah biasa untuk meeting sambil makan atau ngopi. Selain itu biasanya habis menang tender atau tutup tahun dan kita perform bagus biasanya kita adakan celebration bersama-sama, simple aja kita dinner bareng sambil santai-santai. Kalau kita sudah sering ngobrol dengan rekan kerja melalui informal meeting nantinya hubungan kita dengan rekan kerja akan menjadi lebih santai, ga jaim lagi.
Sumber : dokumen pribadi, bersama rekan2 kerja Microsoft Indonesia, Enterprise & Partner Group Dept
3. Dapat diandalkan ketika bekerja dalam tim
Kita harus bisa diandalkan ketika bekerja sama dengan siapapun. Jika bingung biasakan untuk bertanya, jangan pernah mengesankan kita ga memiliki kontribusi apapun ketika bekerja sama orang lain. Bila diberi tugas maka selesaikanlah dengan usaha maksimal. Walaupun kadang hasilnya belum sesuai harapan, paling tidak rekan-rekan kerja agan udah melihat kalau agan mau berusaha. Gak ada orang yang mau bekerja bareng apalagi temenan sama orang yg pemalas.
4. Menjalin komunikasi dan menjadi pendengar yang baik
Beberapa hal yg harus diperhatikan ketika kita berkomunikasi dengan rekan kerja, kita harus sopan, apakah berkomunikasi langsung tatap muka, via telepon, chatting atau melalui email. Biasakan memanggil dengan sopan :”Bapak”, “Ibu”, atau “mba/mas”, jangan karena melihat sepertinya masih muda nih langsung sok akrab manggil nama saja. Karena ga semua orang comfortable dipanggil namanya begitu aja. Lagipula kalau nantinya mereka merasa kita terlalu formal karena panggil “Bapak” atau “Ibu” ke mereka, mereka pasti akan Kasih tau kok. Beberapa pengalaman saya, sekali aja bikin kesan ga sopan, kurang ajar, biasanya orang langsung males untuk berinteraksi dengan kita.
Begitu juga dengan tata cara berkomunikasi via email. Misalnya kirim email yg berhubungan dengan urusan kantor. Jangan suka menyebar spam ataupun berita-berita tidak penting. Ketika agan mengutarakan pendapat atau ide baik tertulis ataupun secara langsung, sebaiknya dijelaskan secara detil dan jelas. Misalnya juga ketika agan mendapat pertanyaan, utarakan jawaban yang menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang bisa dijawab ya atau tidak, jawab aja ya atau tidak, utarakan alasannya. Jangan menjawab panjang lebar tapi gak menjawab apa yang ditanyakan.
Kemampuan berkomunikasi yang baik meliputi kemampuan menjadi pendengar yang baik. Bila sedang mendapat penjelasan dari sesama rekan kerja, dengarkanlah dengan seksama sehingga agan tidak perlu menanyakan sesuatu yang sudah diberi penjelasan. Jauhin handphone kalau lagi berdiskusi dengan rekan kerja supaya ga distracted dengan mainan handphone. Dengan menjadi pendengar yang baik, agan berlatih untuk menambah kemampuan komunikasi, agan juga dapat memberi umpan balik ke rekan kerja sehingga rekan kerja agan tersebut merasa dihargai.
Quote:“Most of the successful people I’ve known are the ones who do more listening than talking.” ― Bernard M. Baruch
5. Rajin berinteraksi dan saling menghormati
Bila berpapasan sama rekan kerja entah di kantor atau di luar kantor, bilang “hai” dan senyum. Jangan sungkan untuk membicarakan berita-berita terkini ketika sedang istirahat makan siang atau ketika suasana lagi ga terlalu sibuk.
Ketika ingin menanyakan sesuatu atau meminta bantuan kepada rekan kerja agan, hormati waktu mereka. Perhatikan kesibukkan rekan kerja yang akan diminta bantuan, jangan meminta bantuan ketika mereka masih sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri. Ketika ingin meminta bantuan atau bertanya, carilah solusinya secara mandiri terlebih dahulu. Jika agan bisa menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang agan hadapi secara mandiri itu jauh lebih bagus. Orang-orang lebih menghargai mereka yang telah berusaha. Dan akan menghindari kesan malas atau manja.
Sumber: https://viewsfromavenus.files.wordpr...lock-faces.jpg
6. Hindari topik yang membuat tidak nyaman
Contoh topik yang tidak nyaman adalah agama, gaji, masalah pribadi, keluarga dan lain sebagainya. Topik agama ini topik yang sensitif soalnya berkaitan sama apa yang kita percayai secara pribadi. Kalau ngomongin gaji, kesannya kita jadi ngebanding-bandingin, buat apa ? ga ada gunanya. Walaupun sudah merasa akrab dengan rekan-rekan kerja di kantor, jangan mengeluhkan masalah pribadi atau masalah keluarga ke mereka, apalagi jika masalah pribadi ini berkaitan dengan bos. Selain suasananya menjadi aneh, tidak nyaman, nanti curhatan malah menjadi bahan gosipan dikantor atau bahkan fitnah.
Jangan suka komplen juga karena nanti akan jadi bahan gosipan kantor. Maksud hati curhat malah jadi membuat salah paham orang lain. Selain itu komplen itu menularkan energy negative, orang yg denger komplen siapapun pasti jadi ikutan bete. Kalau mau komplen sebaiknya disimpan dihati, ga perlu curhat, focus sama cara menyelesaikan masalah. Kalau udah kepepet banget ga tahan mau curhat, curhat aja sama orang Rumah, atau temen deket yg bukan rekan kerja dikantor.
Sumber: https://workplacepsychology.files.wo...omplaining.jpg
7. Atasi konflik secara profesional
Yang namanya konflik kemungkinan besar akan terjadi dengan rekan kerja. Kalau sampai terjadi konflik kita harus bisa mengatasi dengan baik dan professional. Ane pernah nulis mengenai cara mengatasi konflik silahkan di cek ya di link ini.
8. Jangan Bergosip
Mana ada orang yang mau temenan sama tukang gosip. Kalau sampai ada rekan kerja ngajak gossip cuekin aja, pura-pura gat ahu, ga perlu mengeluarkan pendapat apalgagi untuk sesuatu yg kita ga tahu. Nanti bisa terjadi salah paham kalau sampai agan tanpa sengaja jadi ikut ngegosip. Kalau ada rekan agan yang tersakiti gara-gara gosip, mau kerja bareng juga jadi gak enak. Produktifitas jelas berkurang. Supaya gak terjebak di lingkaran gosip, sebaiknya agan menyibukkan diri dengan kerjaan agan dan jangan ikut-ikutan. Dan biar kita juga gak digosipin, jangan cerita masalah pribadi kita ke sembarang orang apalagi rekan kerja dikantor.
9. Berhubungan baik dengan security, Office Boy, dan sekretaris
Jangan pernah kita merasa lebih baik dibanding orang lain. Apalagi jika hanya melihat dari posisi atau title dikantor. Gak pernah ada ruginya kita berhubungan baik dengan siapapun termasuk security, Office Boy, ataupun sekretaris. Seringkali, mereka adalah penolong kita disaat-saat yang tidak terduga. Dikantor ane, sekretaris atau assistant memegang kendali penuh atas schedule bos-bos. Jadi kalau ane mau ketemu bos besar ane harus minta waktu melalui sekretarisnya. Sering kali karena ane punya hubungan baik dengan sekretaris atau asistennya, ane sering diprioritasin untuk bisa ketemu bos besar. Termasuk security dan office boy. Ane sering dibantu urusan sampai ke urusan Pribadi seperti Titip barang, Titip surat atau bahkan sampai perpanjang STNK, SIM semua yg bantu security ditempat ane kerja. Bahkan sampai ane sudah resign dari Microsoft, pak security tetep bantu ane sampai hari ini. Hidup kita jadi lebih mudah.
10. Ucapkan terima kasih dan beri pujian kepada rekan kerja
Why not? Ngucapin terima kasih atau memuji orang gak bikin kita rugi sama sekali dan gak perlu keahlian khusus. Ketika rekan kerja menunjukkan hasil kerjaannya, beri apresiasi atau pujian. Muji juga gak perlu yang berlebihan, yang sederhana saja itu pun sudah bikin orang lain seneng, Rekan kerja agan akan merasa dihargai dan excited untuk bekerja sehingga jadi lebih produktif.
Quote:“Appreciation is a wonderful thing. It makes what is excellent in others belong to us as well.”
― Voltaire
Nah, begitulah 10 tips dari ane untuk membina hubungan yang baik dengan rekan kerja.
Twitter : @mayaarvini
Facebook : Maya Arvini & Career First
www.mayaarvini.com
Good luck !
Tips yang baik
Apalagi kalau bisa kita lakukan sejak awal memulai karir
Apalagi kalau bisa kita lakukan sejak awal memulai karir
mantap nih tipsnya persiapan buat nanti gue kerja hehe
bikin arisan aja kumpul2 tiap minggu
jaminan, terbina hubungan baik
eh tapi bisa jd ajang ribut juga, misal ada kredit macet wkwkw, dan gaya hidup emg jd boros
jaminan, terbina hubungan baik
eh tapi bisa jd ajang ribut juga, misal ada kredit macet wkwkw, dan gaya hidup emg jd boros
Nice share sist
Beberapa uda ada yg ane aplikasikan
Beberapa uda ada yg ane aplikasikan
Ane praktekan deh
Suka sekali dengan point nomor 2 and 9 ini..., perlu diterapkan nih
Quote:Original Posted By Ricardhy. ►
bikin arisan aja kumpul2 tiap minggu
jaminan, terbina hubungan baik
eh tapi bisa jd ajang ribut juga, misal ada kredit macet wkwkw, dan gaya hidup emg jd boros
ga ada gunanya arisan sama org kantor nanti malah ngegosip urusan kantor. kalau mau arisan sama temen2 agan aja jangan dicampur aduk sama urusan kantor.
good luck!
bikin arisan aja kumpul2 tiap minggu
jaminan, terbina hubungan baik
eh tapi bisa jd ajang ribut juga, misal ada kredit macet wkwkw, dan gaya hidup emg jd boros
ga ada gunanya arisan sama org kantor nanti malah ngegosip urusan kantor. kalau mau arisan sama temen2 agan aja jangan dicampur aduk sama urusan kantor.
good luck!
Quote:Original Posted By mayaarvini ►
ga ada gunanya arisan sama org kantor nanti malah ngegosip urusan kantor. kalau mau arisan sama temen2 agan aja jangan dicampur aduk sama urusan kantor.
good luck!
iya betul juga sih
true story mbak hhee
yg ada gosipin atasan
pas kta ga dateng, bisa jadi kita yg dijadiin bahan gosip
setuju mbak maya
ga ada gunanya arisan sama org kantor nanti malah ngegosip urusan kantor. kalau mau arisan sama temen2 agan aja jangan dicampur aduk sama urusan kantor.
good luck!
iya betul juga sih
true story mbak hhee
yg ada gosipin atasan
pas kta ga dateng, bisa jadi kita yg dijadiin bahan gosip
setuju mbak maya
satu lagi thread yang sangat bagus dan tips yang berkualitas dari non satu ini
mantap nih. mudah mudahan bermanfaat
wah thread bagus gan...
bener banget gan untuk menjadi seorang yang disukai sama rekan kerja itu mesti melakukan sesuai apa yang di jelaskan di point2 diatas..
gak ada salah nya kita memberi dan menolong sesama rekan kerja, toh nanti dia juga akan menolong kita lagi kalau kita membutuhkan pertolongan..
tapi di kantor ane rata2 banyak juga yang gossip2 ya...
bener banget gan untuk menjadi seorang yang disukai sama rekan kerja itu mesti melakukan sesuai apa yang di jelaskan di point2 diatas..
gak ada salah nya kita memberi dan menolong sesama rekan kerja, toh nanti dia juga akan menolong kita lagi kalau kita membutuhkan pertolongan..
tapi di kantor ane rata2 banyak juga yang gossip2 ya...
Wah keren ini tritnya... Simple tp benar2 berdasarkan kejadian yg sering kita alami di dunia kerja
patut di coba,
biar bsa lbh kekeluargaan sesama karyawan.
biar bsa lbh kekeluargaan sesama karyawan.
nice tips nya mba maya, sangat bermanfaat
Numpang Share gan, website pencaker dan pemberi loker,
http://www.planetkarir.com
monggo mampir2 kalo berkenan terimakasih
http://www.planetkarir.com
monggo mampir2 kalo berkenan terimakasih
boleh nih dipraktekin,
tx buat sharing nya sis
tx buat sharing nya sis
yang penting saling hormati satu sama lain dan pahamin karakter masing masing rekan kerja
Nice Info sist
Nice Info sist
tipsnya mantap
saya akan coba terapkan di tempat kerja saya
saya akan coba terapkan di tempat kerja saya
Masuk tu gaaaan....m
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar