Hot Thread Kaskus Terbaru: Game-game horror ini meski gak terkenal, dijamin tetep bikin merinding disko..!!

Quote:Quote:

Game horror? Silent Hill? Resident Evil? Yah kedua judul tersebut merupakan ikon game horor selama ini. Sayang Resident Evil semakin merubah jatidirinya sebagai game action dan Silent Hill yang semakin kehilangan arah semenjak Downpour membuat kedua judul tersebut tidak populer lagi di mata pecinta game horor. Munculnya Amnesia dan Outlast yang notabene pemain baru di dunia game horor membawa angin segar yang sukses membuat jantungan jutaan gamer di seluruh dunia. Hal ini membuat beberapa developer mencoba mengekor kesuksesan kedua game tersebut dengan merilis game-game horor andalannya. Nah berikut ini beberapa game horor yang dijamin mampu membuat gamer bener-bener ketakutan. Oh ya game-game dibawah semua sudah ane test dengan lancar di PC cupu ane yang pakai Processor AMD Phenom II X4 965 BE 3,6 ghz dan VGA GTX 750 Ti.

Quote:12. Cold Dreams (2015)Developer: Winter Bloom
Quote:

Di game ini kita berperan sebagai seseorang yang tiba-tiba terbangun di sebuah hutan dimana terjadi musim salju. Akhirnya sang karakter sadar kalau dia terjebak di dalam mimpinya sendiri dan kemungkinan akan terjebak selamanya di dalam mimpinya tersebut. Dan tidak ada jalan lain selain mengikuti sebuah bola cahaya yang diyakininya merupakan jalan keluar atau malah menyeretnya ke sebuah mimpi buruk yang lebih mengerikan. Premis yang menakutkan apalagi didukung oleh graphic dan sound yang oke, membuat game ini tidak ubahnya mimpi buruk yang membuat kita bakalan takut untuk tidur.

Quote:11. Morphine (2015)Developer: Kerim Kumbasar
Quote:

Apa yang dilakukan oleh seorang murid SMU berusia 18 tahun malam hari saat malam hari berkeliaran di sekolahnya? Entahlah. Tetapi premis cerita inilah yang bakal kita temui saat memainkan game ini. Kita berperan sebagai seorang murid yang terjebak di gedung sekolahya malam hari dan berusaha keluar dari tempat tersebut. Seiring progress permainan diketahui bahwa dia adalah murid yang introvert, sering dibully teman-temannya di sekolah dan akrab dengan halusinasi. Secara layout game ini lumayan seram, dengan tata musik yang creepy. Sayang hal itu tidak didukung oleh kualitas graphic yang baik dan kualitas shadow dan pencahayaan yang buruk.

Quote:10. Gridberd (2015)Developer: Wareberd
Quote:

Familiar dengan screenshot diatas? Bukan, game ini bukan P.T, tetapi bisa dibilang merupakan perwujudan dari P.T dan Silent Hills yang dibatalkan oleh Konami. Kisahnya menceritakan seorang pria yang mengalami hilang ingatan dan entah mengapa dia mendatangi sebuah mansion tua. Ternyata di mansion nan seram tersebut ternyata disana telah menunggu seorang psikopat dengan kapak yang haus darah. Ternyata ada sebuah teka-teki yang berhubungan dengan perebutan warisan yang berupa mansion tersebut. Saat memasuki mansion, game ini benar-benar "P.T look alike". Apalagi saat menyusuri lorong demi lorong, penuh ketidakpastian ancaman apa yang bakal menunggu didepan. Satu lagi, graphic dan efek suara game ini sangat realistis.

Quote:9. Statues (2015)Developer: Room710Games
Quote:

Kengerian macam apa yang bisa diberikan oleh sebuah patung atau manekin yang bisa bergerak sendiri mengejar ke arah kita? Hal inilah yang coba ditawarkan oleh game horor ini. Plotnya menceritakan seorang pria yang terbangun di sebuah rumah sakit kumuh karena habis mengalami kecelakaan mobil. Ternyata dia tidak sendirian, ada sesuatu yang mengejarnya dan berusaha membunuhnya yang disebut Wheeping Angels, yang hanya bisa bergerak jika tidak ada yang melihatnya. Entitas ini membuat patung dan manekin menjadi makhluk pembunuh, bergerak saat kita tidak melihatnya. Melihat sebuah patung di taman? Mengediplah, dan jika ternyata dia berubah pose... ehm...

Quote:8. Dispatcher (2015)Developer: CivilSavages
Quote:

Game ini mencoba mencoba memadukan antara game horror dengan elemen RPG. Plotnya menceritakan sebuah pesawat luar angkasa bernama "Dispatcher" yang mengalami kecelakaan dan akhirnya dibanjiri oleh monster-monster mengerikan. Seperti yang sudah disebutkan, game ini memiliki elemen RPG dimana pada awal permainan kita bisa memilih gender tokoh utama. Seiring berjalannya permainan, player dapat meningkatkan status seperti stamina dan quiet. Status quiet jika semakin besar akan semakin mememudahkan kita bersembunyi dari kejaran monster, karena di game ini, celakanya kita tidak bisa melawan balik. Yang menarik dari game ini, cobalah memilih gender perempuan dan menunduklah (arahkan kursor kebawah)...IYKWIM

Quote:7. Stairs (2015)Developer: GreyLight Entertainment
Quote:

Masih ingat dengan game alpha-demo berjudul serupa yang dirilis tahun 2013? Yup, game ini merupakan full version dari demo tersebut dengan perombakan besar disana-sini. Plotnya masih sama yaitu menceritakan seorang jurnalis bernama Christoper Adams yang menyelidiki misteri hilangnya 3 orang. Ternyata ketiga kasus tersebut saling berhubungan dan menyeret Adams ke sebuah misteri yang lebih mengerikan. Minimnya clue membuat game ini awalnya lumayan membingungkan ditambah berbagai puzzle yang bertebaran meskipun tidak begitu rumit. Ditambah lagi dengan berbagai bisikan gaib yang selalu mengganggu dan sekelebat bayangan di kegelapan.. ah apa itu? Silahkan cari tahu sendiri.

Quote:6. HUSH: Into The Darkness (2015)Developer: Studio 78
Quote:

Game ini mempunyai gameplay unik, yaitu mengambil sudut kamera isometric seperti game adventure-RPG. Plotnya menceritakan seorang gadis kecil bernama Ashlyn yang agak penakut, dan celakanya sekarang dia terjebak di tempat misterius yang gelap dan penuh ancaman. Dan dia harus mengalahkan rasa takutnya untuk keluar dari tempat tersebut. Tetapi perjalanan Ashlyn tidaklah mudah karena akan banyak puzzle dan monster yang berusaha membunuhnya. Walaupun mirip seperti game adventure-RPG, HUSH ternyata mampu menawarkan ketegangan tingkat tinggi.

Quote:5. Gone Home (2013)Developer: Fullbright
Quote:

Bagaimana rasanya jika kita pulang ke rumah dan ternyata semua anggota keluarga kita menghilang dan rumah kita yang awalnya menyenangkan menjadi ladang mimpi buruk nan mengerikan? Premis itulah yang coba diangkat oleh Gone Home. Kita berperan sebagai seorang gadis remaja bernama Kaitlin yang mencari keberadaan keluarganya yang menghilang. Tidak ada jalan lain selain menjelajahi seluruh penjuru mansion, mencari berbagai clue seperti benda, kertas-kertas dan buku jurnal. Karena cerita di game ini terjadi di tahun 1995, suasana game ini benar-benar layaknya tahun 90-an dengan berbagai benda-benda retro seperti TV model lama, radio, koran, majalah musik tahun tersebut dan lainnya,

Quote:4. The Park (2015)Developer: Funcom
Quote:

The Park merupakan spin-off dari game MMORPG berjudul The Secret World. Masih mengambil universe yang sama, game ini mengambil plot dimana seorang ibu kehilangan anaknya di sebuah taman bermain. Apakah sesederhana itu? Karena semakin sang ibu menjelajah taman bermain tersebut, makan akan disadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres, sesuatu yang jahat disana. Konsep yang unik ini berhasil dieksekusi oleh game ini dengan sangat keren dan berhasil mengubah sebuah taman bermain yang awalnya menyenangkan menjadi sebuah tempat yang begitu mengerikan dan penuh terror tak berkesudahan. apalagi didukung oleh graphic dan sound effect yang jempolan.

Quote:3. Stasis (2015)Developer: The Brotherhood
Quote:

Game ini mengambil gameplay yang berbeda, yaitu point-and-click adventure. Settingnya menceritakan di masa depan, di sebuah pesawat ruang angkasa dimana sang tokoh utama terbangun dari tidurnya dan mendapatkan segalanya kacau balau. Darah dan mayat berceceran dimana-mana dengan segala kerusakan. Sesuatu terjadi selama dia berada di cryogenic stasis dan misinya sekarang hanya satu, menyelamatkan keluarganya yang diyakininya masih hidup. Kalo boleh dibilang, Stasis merupakan perpaduan dari Shadowground, Dead Space, Event Horizon, Aliens, The Thing yang semua bercampur menjadi satu. Meskipun bergenre point-and-click, dengan dukungan graphic yang lumayan detail, game ini cukup menegangkan.

Quote:2. The Vanishing of Ethan Carter (2014)Developer: The Astronauts
Quote:

Game ini merupakan perpaduan antara horror, dunia open-world dan storytelling yang kuat. Player akan berperan sebagai detektif bernama Paul Prospero yang berusaha melacak keberadaan seorang anak berusia 12 tahun bernama Ethan Carter. Penyelidikannya mengarah ke sebuah pegunungan bernama Red Creek Valley di Wisconsin. Seperti game-game detektif, Paul dapat menggunakan berbagai macam tools untuk membantu melakukan pencarian plus kekuatan psikis yang dimiliki Paul. Tidak seperti game horor lainnya, kita diberi kebebasan untuk melakukan eksplorasi berbagai daerah di Red Creek untuk mencari berbagai clue dan memecahkan puzzle-puzzle yang ada. Dan semua itu didukung oleh graphic game ini yang sangat indah dan menakjubkan.

Quote:1. Kholat (2015)Developer: IMGN.Pro
Quote:

Badai salju yang menakutkan di pegunungan, pembunuhan, mayat serta siluet hantu yang menyeramkan yang siap menerkam kapan saja. Formula inilah yang berusaha diekseskusi oleh game ini dan harus diakui mampu menawarkan ketegangan dan ketakutan maha dahsyat. Plotnya sendiri berdasarkan kisah nyata pada tahun 1959 di mana ada 9 pendaki yang hilang misterius di Pegunungan Ural, Rusia. Daerah tempat hilangnya para pendaki dikenal dengan nama Kholat Syakhl yang artinya Gunung Kematian. Kita berperan sebagai team SAR yang ditugaskan melacak keberadaan 9 pendaki malang itu. Dan sepertinya ada konspirasi tingkat tinggi dibalik semua kejadian misterius yang terjadi.

Quote:Itulah beberapa game-game yang lumayan menegangkan. Sebagian memang game-game indie yang luput dari perhatian. Walaupun secara visual kurang mumpuni tetapi secara gameplay patut diperhitungkan karena berhasil menyajikan suasana horror dengan baik. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di trit ane selanjutnya.

Quote:Sumber:
http://www.indiedb.com/games/
http://www.cinemablend.com/games/
http://brainjunkfood.com/category/gaming/
http://steamed.kotaku.com/

Quote:Original Posted By dede_edward ►

merinding sih ngga tp kagetnya itu LOL

tetep game horror yg ane doyan Fatal Frame series

nih buat yg minta min spec + platformnya

Cold Dreams (2015)
Platforms: Windows
Release date: Oct 19, 2015
Minimum:
-OS: Windows 7, 8, 8.1, 10 x64
-Processor: Intel Core i3 / AMD FX 4300
-Memory: 2 GB RAM
-Graphics: GTX 460/Radeon 6850
-DirectX: Version 11
-Hard Drive: 1700 MB available space

Morphine (2015)
Platforms: Windows
Release date: Oct 28, 2015
Minimum:
-OS: Windows XP, Windows Vista
-Processor: Intel® Core™ 2 Duo 2.4 GHz, AMD Athlon™ X2 2.8 GHz, or higher
-Memory: 2 GB RAM
-Graphics: Shader Model 3.0, 768MB VRam
-DirectX: Version 9.0
-Hard Drive: 3 GB available space
-Sound Card: DirectX 9.0c-compatible, 16-bit

Gridberd (2015)
Platforms: Windows
Release date: Sep 7, 2015
Minimum:
-OS: Windows Vista, Windows 7, Windows 8 or Windows 10
-Processor: Intel Core i3 3110 or AMD Phenom II X4 955
-Memory: 2 GB RAM
-Graphics: GeForce GTX 460 or Radeon HD 5850
-DirectX: Version 11
-Hard Drive: 6 GB available space

Statues (2015)
Platforms: Windows
Release date: Oct 26, 2015
Minimum:
-OS: Windows Vista, 7, 8, 8.1, 10
-Processor: Core 2 quad
-Memory: 2 GB RAM
-Graphics: GeForce 8800
-DirectX: Version 10
-Hard Drive: 5 GB available space
-Sound Card: DirectX compatible sound card

Dispatcher (2015)
Platforms: Windows
Release date: Jul 9, 2015
Minimum:
-OS: Windows 7/8
-Processor: Intel Core 2 Duo @ 2.4 Ghz / AMD Athlon 64 X2 5200+
-Memory: 4 GB RAM
-Graphics: nVidia GeForce GTX 470 / AMD Radeon HD 7850
-DirectX: Version 11
-Hard Drive: 6 GB available space
-Sound Card: DirectX Compatible
-Additional Notes: You may need to update the driver for your video card and sound card

Stairs (2015)
Platforms: Windows
Release date: 28 Sep, 2015
Minimum:
-OS: Windows XP, Vista, 7
-Processor: Inter Core2 Duo, AMD Athlon64 x2 or better
-Memory: 2 GB RAM
-Graphics: NvidiaGeforce 9600GT, ATI Radeon 4670HD or equivalent
-DirectX: Version 9.0
-Hard Drive: 4 GB available space
-Sound Card: DirectX compatible sound card

HUSH: Into The Darkness (2015)
Platforms: Windows
Release date: 30 Jul, 2015
Minimum:
-OS: Windows 7 32-bit
-Processor: Core 2 Duo CPU - 2.8 Ghz
-Memory: 4 GB RAM
-Graphics: 1GB VRAM: Intel HD 3000 GPU / AMD HD 5450 / Nvidia 9400 GT
-Hard Drive: 2 GB available space

Gone Home (2013)
Platforms: Windows
Release date: 16 Aug, 2013
Minimum:
• WindowsXP SP2 or higher
• 1.80GHz Processor
• 2GB Memory
• Video card with 512MB of VRAM
• (NOTE: Intel HD Graphic 4000 NOT CURRENTLY SUPPORTED on Windows 8)
• 2GB HDD space

The Park (2015)
Platforms: Windows
Release date: 27 Oct, 2015
Minimum:
-OS: Windows 7 64 Bit/ Windows 8 64 Bit/ Windows 10 64 Bit
-Processor: Core i5 processor or equivalent
-Memory: 4 GB RAM
-Graphics: Intel HD4400 / AMD Radeon 5750 1Gb VRAM / NVidia Geforce 640 1Gb VRAM
-DirectX: Version 11
-Hard Drive: 4 GB available space

Stasis (2015)
Platforms: Windows
Release date: 1 Sep, 2015
Minimum:
-OS: Windows XP 32 bit SP3
-Processor: 2 GHz - Dual Core
-Memory: 2 GB RAM
-Graphics: Nvidia GeForce 205, AMD Radeon HD 3400 Series with 256 MB+ VRAM, latest OpenGL driver (Shared Memory is not supported)
-DirectX: Version 9.0c
-Hard Drive: 5 GB available space
-Sound Card: DirectX 9.0c Compatible Sound Card with Latest Drivers
-Additional Notes: Windows XP may require a few extra drivers. Shared Graphics cards not supported at all. OpenGL 2 + Required.

The Vanishing of Ethan Carter (2014)
Platforms: Windows
Release date: 26 Sep, 2014
Minimum:
-OS: Windows 64-bit
-Processor: Intel Core2 Duo or equivalent AMD
-Memory: 6 GB RAM
-Graphics: DirectX11 compliant card with 1GB of VRAM
-DirectX: Version 11
-Hard Drive: 9 GB available space
-Sound Card: DirectX9c compliant

Kholat (2015)
Platforms: Windows
Release date: 10 Jun, 2015
Minimum:
-OS: Windows 7 32 bit SP1
-Processor: Intel Core i3
-Memory: 4 GB RAM
-Graphics: GeForce GTX 470
-DirectX: Version 10
-Network: Broadband Internet connection
-Hard Drive: 5 GB available space