Pages


Rabu, 11 November 2015

Bisakah Serial Animasi Karya Anak Bangsa Ini Menyaingi Upin-Ipin?



Spoiler for eng... ing... eng:

baru ngerasain trit jadi hate, malah langsung dobel.

WARNING! KOLEKTOR BATA


Spoiler for cek:




Quote:

Waktu akhir pekan sering dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah, terutama di pagi hari. Serial animasi kartun pun menjadi tayangan yang diminati oleh banyak keluarga.

Namun, banyaknya animasi luar negeri membuat pamor animasi buatan asli Indonesia kurang diminati oleh kalangan masyarakat Indonesia sendiri. Sebut saja Spongebob Squarepants, Doraemon, Naruto, Larva, dan masih banyak lagi.

Kendati animasi luar negeri masih sangat diminati, 4 serial animasi Indonesia berikut ini masih memiliki peminat yang cukup banyak.

Apa saja itu, berikut daftarnya:


SI ENTONG
Quote:
Spoiler for si entong:


Jika mendengar nama Entong maka yang terlintas di benak penikmat sinetron keluarga Indonesia adalah bocah berusia 10 tahun yang miskin namun baik hati serta rajin ibadah dan sering membantu ibunya yang sudah menjadi janda.

Sinetron keluarga yang tayang di MNCTV tersebut pernah dibuat menjadi animasi kartun keluarga yang sasaran utamanya adalah anak anak Indonesia. Penayangan perdananya pada 22 Mei 2013 setiap hari Rabu pukul 17.30 WIB ini sukses menjadi program unggulan MNCTV dengan rating dan share yang tinggi.

Hal ini mungkin disebabkan kemasan yang ringan dengan logat betawi yang cukup kental, serta bagaimana tokoh karakter utama Si Entong ini memberikan pelajaran bagaimana hidup mandiri dan tidak pendendam.

Animasi Si Entong sendiri di produksi oleh MNC Animation, untuk sutradara dikomandoi oleh Iip Sariful Hanan. Durasi dari animasi ini sekitar 7 menit atau lebih.

Sama seperti sinetron aslinya karakter yang ada pada animasi Si Entong ini terdiri dari Entong, Memed, Ipeh, Siti, Pak Ustad Somad, Fatimah, Mamake, dan Mpok Lela.

Produksi yang dikeluarkan oleh MNCTV tentu tidaklah sedikit, namun Liliana Tanoesoedibjo selaku produser eksekutif animasi ini enggan menyebutkan berapa nominal yang dikeluarkan untuk animasi Si Entong ini.



NINA SAHABATKU
Quote:
Spoiler for nina sahabatku:


Animasi yang banyak tayang di televisi kebanyakan lebih menonjolkan sosok karakter bocah laki laki yang baik hati dan suka menolong. Mungkin ini sebabnya PT. Animasi kartun indonesia (Dreamtoon) memproduksi animasi dengan karakter utama gadis cilik yang bernama Nina.

Nina Sahabatku ditayangkan pada hari sabtu dan minggu pukul 08.00 sampai 09.00 WIB. Animasi ini perdana tayang pada tanggal 8 Juni 2013 di statisun tv swasta Indosiar, dengan durasi 11 menit.

Animasi ini menceritakan Nina seorang gadis cilik berusia lima tahun tinggal di peternakan bersama orang tuanya. Dengan tempat tinggal di peternakan, Nina sangat akrab dengan binatang binatang yang menjadi sahabatnya.

Seperti Monmon seekor monyet, Yamyam si ayam, Baubau si kerbau, Paipai si tupai, dan Bingbing si kambing.

Di serial animasi ini lagu lagu karangan AT Mahmud sering dinyanyikan oleh Nina bersama teman temannya. Seperti lagu Libur tlah tiba, ambilkan bulan bu, pelangi, layang layang, dan masih banyak lagi.



KELUARGA SOMAT
Quote:
Spoiler for keluarga somat:


Animasi buatan anak bangsa ini diproduksi oleh perusahaan yang sama dengan Nina Sahabatku, PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon). Keluarga Somat ditayangkan perdana di stasiun tv swasta Indosiar pada 8 Juni 2013 setiap hari pukul 08.00 setelah tayangan Nina sahabatku dengan durasi 11 menit.

Animasi Keluarga Somat menceritakan kehidupan sehari hari sebuah keluarga sederhana. Karakter yang terdapat di animasi ini adalah Pak Somat yang bekerja sebagai pegawai pabrik dengan postur tubuh yang gendut dan berkumis tebal. Adapula ibu Inah, istri dari pak Somat yang memiliki dua orang anak yang bernama Dudung dan Ninung.

Karakter Dudung dalam animasi ini sosok anak yang malas, usil namun cerdik. sangat berbeda dengan sang adik Ninung yang memiliki karakter penurut dan sopan.

Animasi ini sempat menjadi booming di kalangan anak anak. Bahkan ratingnya terus meningkat mengalahkan animasi negeri tetangga Upin & Ipin dan kawan kawan.



ADIT & SOPO-JARWO
Quote:
Spoiler for adit & sopo-jarwo:


Selain menyuguhkan animasi Si Entong, MNC TV kembali menayangkan animasi hasil anak bangsa yaitu Adit & Sopo Jarwo. Animasi tayang perdana pada 27 Januari 2014 di MNC TV setiap hari Senin - Jum'at pukul 16.00 WIB dengan durasi 5 sampai 8 menit tanpa jeda iklan.

Karakter dari animasi ini ada Adit sebagai tokoh utama, Dennis teman karib Adit, Bunda Adit, Ayah Adit, Adel yang merupakan adik Adit, Bang Sopo, Bang Jarwo, si tukang Bakso Kang Ujang, dan pak Haji.

Dengan alur cerita yang unik dan kearifan lokal yang ditayangkan membuat animasi ini menjadi trend tayangan animasi anak anak Indonesia. Hal ini dibuktikan pada penayangan episode pertamanya menghasilkan 22 persen share televisi.

Dengan hasil yang didapat setidaknya tidak sia sia perusahaan MD Pictures yang menaungi animasi ini menggelontorkan dana yang cukup fantastis. Untuk durasi satu menit di televisi, serial animasi Adit & Sopo Jarwo menghabiskan biaya 30 kali lipat dibanding biaya satu menit sinetron.

Yang membanggakan pula animasi Adit & Sopo Jarwo juga lolos menjadi salah satu calon pemenang di festival film anti korupsi 2014 pada episode judul Ojek Payung Bikin Bingung.


Quote: Nah, itulah Gan-Sist 4 serial animasi karya Anak Negeri yang secara kualitas tak kalah dengan serial sejenis dari mancanegara. Sudah saatnya film animasi Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri!


Setuju...?



Spoiler for sumber:
Komeng Kaskuser


Quote:Original Posted By wahdania
3 animasi jadi tontonan anak ane tiap hari gan di yousuf, kecuali nina, ane mesti rekomen anak ane neh nonton nina, soalnya ane baru denger dari thread ente, maklum
TV ane dah lama ane matiin, lebih sering buka yousuf tiap hari buat anak2 ane.....

Quote:Original Posted By qungvu
gak bisa, ane liat film2 animasi lokal jalan ceritanya terlalu ke-jakartaan, unsur bully membully selalu ada, gak nyambung sama realitas keseharian di tempat lain, ceritanya muter-muter doang dan tidak universal mungkin bagi orang jakarta sana bisa nyambung tapi klo di tempat ane anak-anak pada gak ngerti. cerita asal-asalan gak punya konsep selalu dengan tema ke jakartaan doang.

klo masalah kualitas grafis sih lumayan bagus lah, tapi jalan ceritanya aja terlalu monoton gak kreatif - Unu\sur manfaat sama sekali tidak dipikirkan, pokoknya ceritanya asal
anak ane lebih seneng si bolang

Quote:Original Posted By max mara
- dari segi cerita kurang menarik. temanya kalau dilihat hampir selalu berkisar pada masalah yang sama. mungkin kalau unsur cerita bisa dikembangkan lagi supaya lebih bervariasi dan menarik. kalau melihat ipin upin seperti melihat dunia anak yang ceria dan penuh warna, kalau melihat keluarga pak somat seperti melihat dunia anak yang suram dan gelap.

- pengisi suara yang suaranya monoton dan terlalu dibuat buat. serasa mendengarkan suara dari trans tool. beda dengan ipin upin yang suara anak-anaknya terdengar natural.

Quote:Original Posted By HuSinZ
Kalau Sopo jarwo sama Entong, dari segi, Grafis, Art, sudah cukup bagus
Tapi untuk Lipsync masih sangat kurang, kalau gerak sudah lumayan, tapi bagi ane masih kurang,, entah itu gara-gara directornya, atau memang voice aktornya, entahlah

Quote:Original Posted By dancrutz
yang harus diperbaiki mungkin alur ceritanya gan, ipin upin itu ceritanya "real" anak2 menurut ane..nakalnya, isengnya, permainannya itu emg anak2 banget
sopo jarwo lebih menonjol tokoh jarwo dibanding anak2nya, klo grafisnya dah bagus ko..
yang ceritanya bagus menurut ane itu keluarga somat, ringan dan tokoh anak2nya yang menonjol...
yang lainnya belum nonton c ane
CMIIW

mungkin perlu lagi ditayang ulang lagi animasi dari persembahan susu Dancow jaman dulu gan, yang ceritanya diambil dari cerita rakyat, legenda2 Indonesia macem pangeran palasara dll

Quote:Original Posted By wielliam


Setuju...

Cerita upin ipin itu gk ada antagonisnya... semua sama rata dan gak ada yg sok paling pinter n paling bijak... semuanya bisa keliatan konyol dan biasa (tokoh yg tua2) ceritanya mendidik tanpa harus menggurui... ngasih contohnya kelihatan tanpa harus terlalu verbal. Tiap episode ada nilai yg bisa di ambil tanpa harus diomongin.

Dari yg di atas ane cuma tau 2... Adit sopo Jarwo sama Somat. Ane lebih suka somat kalo segi cerita... lucu walau kadang garing... tapi grafis masih kurang. kalo grafis... adit lebih bagus kemana2 dan ini animasi paling yahud dari segi gambar kalo menurut ane. Kalo somat mesti di perbaiki di grafis. Animasi Indonesia udh maju jauh... tapi masih perlu perbaikan di segi cerita... justru ini yg paling penting dan paling sering diabaikan.. karena secara enggak langsung acara beginian menanamkan sesuatu ke otak yg ngelihat.. dan kebanyakan anak2 yg nonton acara begini. Indonesia punya banyak talent koq... tinggal yg punya modal aja mao apa enggak nyari n makenya.

Harapan ane... semoga animasi Indonesia bisa memberi banyak manfaat dan membangun ke arah yg baik untuk anak2 negeri ini sendiri.

Quote:Original Posted By dimensionof
susah gan, upin ipin udah terlalu membumi, ceritanya khas dan bisa diterima semua kalangan, up to date juga tema yg dibawa misalnya hari raya, bola, sekolah, dll. belum lagi mereka juga punya boboiboy, dari segi grafis pun kalah

bukannya mau merendahkan animasi karya anak bangsa, tapi menurut ane ceritanya banyak yg monoton, yg paling terkenal sih sopo jarwo dan somat, dan itu kadang temanya gak jelas, yg ditonjolkan cuma adegan jail dan jatoh2annya, khas komedi indonesia banget yg banyak tdk mendidik, pernah ceribellek masuk pula . menurut ane sih animator indo mesti lebih eksplor lagi kisah animasinya, apalagi pembuatan 3d kan mahal, kalo ceritanya jelek gak ada bedanya dgn nonton sinetron


Komeng SR
Quote:Original Posted By aduyhai
siang gan

ane yg ga login ampe login liat trit agan nih.
sebagai ortu, ane pasti tau apa yg disuka anak ane dan kartun upin-ipin sama sopo jarwo adalah kesukaannya disamping thomas & friend (jadi tau sgla cerita2 dlm serial film2 itu krna ane ikut nemenin nonton) . karena judul tritnya buat sharing pendapat soal animasi indonesia dibanding upin-ipin maka ane bisa numpang share pendapat ane. langsung aja gan :

1. film upin ipin masih lebih baik dari segi cerita, tokoh, pesan moral, dan kelucuannya.
2. film adit & sopo jarwo kelebihannya adalah buatan anak bangsa, itu nilai lebih dari ane .
3. nilai minus dari film adit & sopo jarwo adalah jalan cerita dan sikap tokoh2 nya yang kurang mendidik (ane g habis fikir sama tokoh jarwo yang oportunis, cenderung licik, omdo, setiap kerjaannya ga kelar, dll ko masih aja dipercaya sama warganya yah???.

sgtu dulu gan pendapat ane soal film tersebut.



Quote:Original Posted By gakpernahiso
hola . .


menurut gw sih masih terlalu dini bisa nyaingin mah . . boro2 itu masih jauh
mulai dari segi animasi, cerita, amanat,dll menang telak upin ipin mah

pebandingan2 menurut gw, sekali lagi menurut gw ya ganss . .

- jalan cerita . . upin ipin jalan ceritanya sederhana seputar konflik2 ringan di desa itu, dan bagusnya walau sederhana tapi bisa dikembangin menjadi kompleks . .
nah adit sopo jarwo itu kadang malah menurut gw agak gimana gitu ceritanya, bayangin aja sekampung dibarisin trus diumumin suruh beli lilin karena katanya mau ada pemadaman listrik nurut semua nah dari point ini malah gw sering bingung ini emang kenyataannya org indonesia itu pada bego2 semua , atau penulis naskah ceritanya yg bego adik bungsu gw aja yg kelas 3 SD sependapat ama pendapat gw ini, jalan ceritqa sopo jarwo itu kurang bagus . .

- kelucuan . . upin ipin kelucuan/ humor yg ringannya pas, pas menurut gw itu bisa bikin gw minimal nyengir, nah sopo jarwo kadang emang ada bbrp materi yg lumayan tapi gw kagak tau kenapa kagak ada yg bisa bikin gw nyengir, minimal gigi kelinci gw yg imut ngangenin cewek2 ini nongol gitu . . pendapat gw sih materinya yg niatnya bikin penonton ketawa itu, malah diilangin nafsunya sama bbrp adegan yg bikin ilfeel, lo tau lah apaan itu . .

- animasi . . nah ini bener2 naekin mood penonton, makanya gw bener2 kagak mood sama sekali liat keluarga somat yg animasinya ancur2an, gw curiga ini kartun dibikinya pakek power point . . kalau sopo jarwo udah lumayan, kalau dibandingin dg seri2 awal upin ipin mah 11/12 lah . . pergerakan karakter2nya udah lumayan natural, tidak terlalu kaku . . tapi kalau dibandingin sama upin ipin yg seri2 anyar masih lumayan jauh . .

- amanat . . upin ipin pesannya sederhana pas untuk anak2, disampaikannya juga dg cara yg baik, sopo jarwo pesannya biasa tapi penyampainnya yg aduhh... pasti pas udah jarwo kena batunya trus tokoh dedy mizwar datang menasehati . .

yap, keunggulannya sopo jarwo dan yg lainya itu cuman karena ini karya anak bangsa, udah cuman itu doang . .



dari dulu, khususnya 2000an keatas itu mulai dari film, shitnetron, kartun, FTV , dll itu permasalahannya sama yaitu minim kreatifitas para penulis naskahnya, nah udah mah ceritanya kebanyakan asal jadi, digarapnya ancur2an lagi hadehh sumpah pengen gw berakin tu sampah

jadi sih kalau emang penulis2 ceritanya itu cuman lulusan SMP terbuka mah ya ndak usah ditayangin, bikin muak aja tiap ngeliat ancurnya karya2 perfilman dan pertelevisian bangsa gw ini . .

kesimpulannya sih, dari kartun2 yg agan ts sebut diawal itu, yg punya potensi sih sopo jarwo, tinggal jalan ceritanya dirapihin trus penyelasain masalah dan penyampain amanatnya itu yg terlalu monoton mending dirombak aja diganti sekalian jangan itu2 mulu . .

atau mending bikin animasi lain dg kualitas animasinya sama dg sopo jarwo ini dg premisnya yg tidak hambar kaya sopo jarwo ini, yg mudah dikembang ceritanya itu doang . .

okeh sekian dari gw bray . . .
mantap gan Komeng Ente. Ane aja belom selesai baca isinya

Quote:Original Posted By SiOrangGelo71
Animasi kita itu monoton banget, maunya lucu tapi gak lucu. Pihak penyiaran kita itu ngeselin, gak cuma kreatornya tapi sampe KPI pun penyakitnya sama. Ane mau rada kasar ya, ini konstruktif demi kemajuan. Mereka tuh punya pemikiran yang konyol, mereka pengen tayangan yang unsur moralnya selalu aja disampaikan secara tersurat. Contoh ya selalu pas penyampaian pesan moral itu ada kakek lah ustad lah yang menyampaikan pesan secara melambai2 setelah konflik berakhir. Coba misalkan dari Dragon Ball, Naruto yang pesannya banyak yang tersirat misalkan walaupun mereka banyak adegan berantem tapi tujuannya dari Naruto sama Goku kan menghentikan peperangan, tapi sebelum itu mereka harus berjuang. Sekarang malah KPI melarang tayangan begini, bahkan tom and jerry. Kan goblok Ini mematikan kecerdasan berpikir anak, mematikan berpikir kritis anak karena mereka bisanya cuma disuapin yang ngelambai2 doang jadi ya mentalnya ngelambai2 dikasih sarkas dikit gak terima. Ke sananya terbitlah generasi anti kritik dan anti sarkas padahal itu konstruktif dan membangun mereka. Mental orang kita ya mental tempe, dikasarin dikit muka tembok. Terima tuh, lihat komennya dia, apa yang dia pikirkan. Kalau emang kita ada salah ya sarkas mereka membangun, kalo asal menghina doang ya baru muka tembok. Gini aja ga bisa dibedain, close minded banget
Lalu produksi dan tim kreatif animasi kita itu payah. Mereka udah bikin cerita monoton, karakter yang ga ekspresif (kalo kartun itu bikin ekspresi itu lebih bebas, kayak kartun "Larva". Di Indonesia kartunnya lagi kaget, lagi ketawa, lagi sedih tuh ga ada suasananya. Membosankan), SFX jelek, grafis yang 3D maupun 2D masih kurang, ya masih jauh lah dari Malaysia. Yang paling kurang sih menurut gua ya yang dasar. Cerita, skrip dialog, sama penciptaan suasana yang payah
Animasi Indo yang gua suka cuma Didi Tikus di jaman2 sekarang ini, tapi udah ga tayang
Inget, no butthurt. Kalo gak bisa terima kritik pedas gak usah jadi kreator.


Komeng dari Pemerhati Animasi
Quote:Original Posted By makanagin


Tergantung pertanyaannya, kalo dari segi kualitas, BISA BANGET!
Tapi kalo dari segi pasar atau berjaya di negeri sendiri, jawabannya BELUM BISA
Malah cenderung TIDAK AKAN PERNAH BISA jika keadaan masih terus begini.

Adit Sopo Jarwo secara kualitas: render, gerakan animasi, lipsync, modeling, environment sudah sangat oke.
Apalagi bisa menggambarkan stereotipe warga Jakarta, itu nilai plus.

Si Entong juga bagus loh kualitasnya.

Namun masih kalah tenar sama Upin Ipin. Salah 1 alasannya adalah:
Brainstorming dalam design characternya masih belum oke secara ciri khas.

Yup, Entong, Adit, Sopo Jarwo bentuk karakternya masih cenderung human realis. Coba bandingkan ama Upin Ipin yg cenderung cartoony meski manusia (kepala besar). Bentuk kreatif seperti inilah yg bisa lebih menarik minat banyak penonton n dikenang. Contoh: karakter2 Disney.

Terus ada yg bilang Battle of Surabaya bagus?
Persiapan n ide sangat oke, namun benar2 lemah n fatal saat eksekusinya.
Lipsync jiwa perannya ngga dapet. Beberapa scene ada yg awkward n ga masuk dengan era zaman penjajahan, dll.
Penonton dapat menilai.

Kembali lagi ke awal, kenapa animasi negeri NGGAK AKAN BISA BERJAYA DI NEGERI SENDIRI hingga saat ini??
Alasannya mudah saja. Karena mindset mayoritas orang Indo adalah FILM KARTUN/ANIMASI ITU PASTI UTK ANAK-ANAK.
Pdahal ga semuanya gitu kan...
Nah, pola pikir itulah yg membuat banyak orang Indo yg acuh dengan animasi.

Belom lagi ditambah masalah negeri ini yg kurangnya rasa apresiasi terhadap sebuah karya jenius.

Kenapa ane bisa sotoy?
Karena ane pemerhati animasi

Spoiler for Makan Angin:





komentar yang pesimis
Quote:Original Posted By Leftrand
Ngimpi siang bolong sambil ileran bisa nyaingin upin ipin.
Contoh nya adit sopo jarwo,jarwo selalu menuai masalah yg di sengaja demi ada alur cerita cerita.
Pak haji kayak dewa yg selalu muncul dimana2 dan selalu tau tanpa dikasih tau

Quote:Original Posted By gordon212
ya kaga lahh..
tampilanya aja kartun, jalan cerita sama karakternya mah tetep aja kaya sinetron...

Quote:Original Posted By n0vianjing


menurut ane susah gan animasi kita mw bersaing, kebanyakan org kita GAK BISA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. yang mereka liat selalu kekurangannya bukan kelebihannya. mau sebagus apapun atau sehebat apapun gak bakal di hargai gan, contoh aja kyk animasi battle of surabaya, kejeniusan bpk Habibie, bahkan mobil listrik pun di campakkan
pas terkenal di luar di puja2, pas balik ke Indonesia malah hujat2, mendingan kalo mw mengembangkan ilmu jgn di Indonesia deh, gak di hargain


Komeng Optimis
Quote:Original Posted By aruponsu
Semoga Bisa Gan

Quote:Original Posted By ephie90
bisa, dan harus bisa! D

Quote:Original Posted By gusnurr
Bisa bisa gan , tenang aja , tetep optimis
Apalagi si adit sopo jarwo keren abis

Quote:Original Posted By cor7
Setuju....
I love Adit dan SOpo Jarwo...
dan tentunya film Animasi karya anak Negri...

3 animasi jadi tontonan anak ane tiap hari gan di yousuf, kecuali nina, ane mesti rekomen anak ane neh nonton nina, soalnya ane baru denger dari thread ente, maklum TV ane dah lama ane matiin, lebih sering buka yousuf tiap hari buat anak2 ane.....
ane lebih suka sopo jarwo...lebih lucu dan enggk ngebosenin...
Produser Upin-Ipin adalah lulusan ITB

Quote:Apakah Anda mengetahui kalau kisah dua bocah gundul itu ternyata diproduseri oleh seseorang yang pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB)?

Namanya Burhanudin Radzi pria yang kini usianya di atas 50 tahun tersebut pernah menimba ilmu jurusan Teknik Perminyakan di ITB sekitar tahun 1980-an. Namun ia hanya kuliah selama 1,5 tahun hingga akhirnya memutuskan pindah karena alasan pribadi.

Burhan, demikian ia biasa dipanggil, memiliki Les' Copaque, perusahaan yang bergerak di bidang animasi, kreatif dan film. Bersama istrinya Ainon Bte Ariff dan sejumlah stafnya, mereka menciptakan kisah dan karakter untuk seial 'Upin & Ipin' sekitar empat tahun lalu.

"Karena kami semua suka anak-anak, peduli anak-anak," jelas Ainon saat diwawancara di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2010).
Ainon bukan hanya ikut menulis cerita, ibu empat anak dan nenek satu cucu ini juga mengisi suara di 'Upin & Ipin'. Suara Opa, neneknya Upin & Ipin adalah suara Ainon.

Karakter Opa dikenal sebagai sosok nenek yang santun, penyayang dan juga penuh perhatian. Kebetulan sifat Ainon mirip dengan Opa. Ia mengaku sering mengasuh cucunya dan aktif di kegiatan sosial untuk anak-anak.

Kesuksesan 'Upin & Ipin' dimulai ketika mengikuti Festival Film Cannes di Perancis empat tahun lalu. Burhan dan Ainon mengirimkan cuplikan gambar 'Upin & Ipin' ke ajang bergengsi tersebut.
"Indonesia diakui Ainon memiliki tempat yang spesial untuk dirinya juga sang suami. Mereka bahkan berencana membuat cerita 'Upin & Ipin' dengan mengikutsertakan karakter khas Indonesia, 'Unyil' "


Selengkapnya di sini

Cuma pernah kuliah di itb, tapi asli orang Malaysia.
Semoga Bisa Gan
gak bisa, ane liat film2 animasi lokal jalan ceritanya terlalu ke-jakartaan, unsur bully membully selalu ada, gak nyambung sama realitas keseharian di tempat lain, ceritanya muter-muter doang dan tidak universal mungkin bagi orang jakarta sana bisa nyambung tapi klo di tempat ane anak-anak pada gak ngerti. cerita asal-asalan gak punya konsep selalu dengan tema ke jakartaan doang.

klo masalah kualitas grafis sih lumayan bagus lah, tapi jalan ceritanya aja terlalu monoton gak kreatif - Unu\sur manfaat sama sekali tidak dipikirkan, pokoknya ceritanya asal
anak ane lebih seneng si bolang
Yg penting alur ceritanya gan.. asal jgn garing kyk sinetron
Gak ada yg bagus

Padahal animasi anak2 masih aja disisipi karakter jahat, udah kayak sinetron aja
Quote:Original Posted By qungvu
gak bisa, ane liat film2 animasi lokal jalan ceritanya terlalu ke-jakartaan, unsur bully membully selalu ada, gak nyambung sama realitas keseharian di tempat lain, ceritanya muter-muter doang dan tidak universal mungkin bagi orang jakarta sana bisa nyambung tapi klo di tempat ane anak-anak pada gak ngerti. cerita asal-asalan gak punya konsep selalu dengan tema ke jakartaan doang.

klo masalah kualitas grafis sih lumayan bagus lah, tapi jalan ceritanya aja terlalu monoton gak kreatif


Idem :
moga aja gan yg penting ceritanya bs dinikmati n ada nilai2 kebaikan
Adit Sopo Jarwo..
yg sabar ya bosss
adit sopo jarwo bias nih

ceritanya dibikin lebih beragam aja

sama animasinya diperhalus
yg 2 gw ga tahu, tp pernah nonton sopo jarwo, ceritanya jayus, kl gw bilang mendingan dibikin format live action aja (kek super dede) kl scriptnya masih sekitar2 situ aja.

Dengan kata lain, idem dgn agan ini
Quote:Original Posted By qungvu
gak bisa, ane liat film2 animasi lokal jalan ceritanya terlalu ke-jakartaan, unsur bully membully selalu ada, gak nyambung sama realitas keseharian di tempat lain, ceritanya muter-muter doang dan tidak universal mungkin bagi orang jakarta sana bisa nyambung tapi klo di tempat ane anak-anak pada gak ngerti. cerita asal-asalan gak punya konsep selalu dengan tema ke jakartaan doang.

klo masalah kualitas grafis sih lumayan bagus lah, tapi jalan ceritanya aja terlalu monoton gak kreatif

anak ane lebih seneng si bolang
siang gan

ane yg ga login ampe login liat trit agan nih.
sebagai ortu, ane pasti tau apa yg disuka anak ane dan kartun upin-ipin sama sopo jarwo adalah kesukaannya disamping thomas & friend (jadi tau sgla cerita2 dlm serial film2 itu krna ane ikut nemenin nonton) . karena judul tritnya buat sharing pendapat soal animasi indonesia dibanding upin-ipin maka ane bisa numpang share pendapat ane. langsung aja gan :

1. film upin ipin masih lebih baik dari segi cerita, tokoh, pesan moral, dan kelucuannya.
2. film adit & sopo jarwo kelebihannya adalah buatan anak bangsa, itu nilai lebih dari ane .
3. nilai minus dari film adit & sopo jarwo adalah jalan cerita dan sikap tokoh2 nya yang kurang mendidik (ane g habis fikir sama tokoh jarwo yang oportunis, cenderung licik, omdo, setiap kerjaannya ga kelar, dll ko masih aja dipercaya sama warganya yah???.

sgtu dulu gan pendapat ane soal film tersebut.
Quote:Original Posted By wahdania
3 animasi jadi tontonan anak ane tiap hari gan di yousuf, kecuali nina, ane mesti rekomen anak ane neh nonton nina, soalnya ane baru denger dari thread ente, maklum TV ane dah lama ane matiin, lebih sering buka yousuf tiap hari buat anak2 ane.....


Ane juga baru tau Gan si Nina ini
Rencananya ntar malem mo liat yousuf bareng anak

Quote:Original Posted By aduyhai
siang gan

ane yg ga login ampe login liat trit agan nih.
sebagai ortu, ane pasti tau apa yg disuka anak ane dan kartun upin-ipin sama sopo jarwo adalah kesukaannya disamping thomas & friend (jadi tau sgla cerita2 dlm serial film2 itu krna ane ikut nemenin nonton) . karena judul tritnya buat sharing pendapat soal animasi indonesia dibanding upin-ipin maka ane bisa numpang share pendapat ane. langsung aja gan :

1. film upin ipin masih lebih baik dari segi cerita, tokoh, pesan moral, dan kelucuannya.
2. film adit & sopo jarwo kelebihannya adalah buatan anak bangsa, itu nilai lebih dari ane .
3. nilai minus dari film adit & sopo jarwo adalah jalan cerita dan sikap tokoh2 nya yang kurang mendidik (ane g habis fikir sama tokoh jarwo yang oportunis, cenderung licik, omdo, setiap kerjaannya ga kelar, dll ko masih aja dipercaya sama warganya yah???.

sgtu dulu gan pendapat ane soal film tersebut.


Ane sependapat banget dengan 3 poin Penjabarannya agan

Memang yang ane liat animasi kita kalah di poin alur cerita. Kalo kaya up-ip ceritanya ngalir. Jadi kesannya natural. Sementara sopo-jarwo alur cerita ujung2nya pasti si Jarwo jadi pihak yang salah, hampir selalu begitu.
Kalo dibikin kaya cerita Unyil dulu mungkin lebih baik menurut Ane
smogaa bsa gan, ane prnh liat yg jarwo aja sih
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar