Pages


Selasa, 30 Juni 2015

Beberapa Mitos Keliru yang Sering Dituturkan Tentang Smartphone

WELCOME TO MY THRED



LETS BE A FRIEND

Sore gan/sist.
Bentar lagi buka puasa nih gan sambil nungguin buka puasa mending baca trit ane hehee. Jangan lupa di rate gan.


Quote:
Windows Phone tidak punya aplikasi


Ini adalah mitos yang sering diulang-ulang oleh non-pengguna Windows Phone. Padahal secara literal, OS ini telah memiliki lebih dari setengah juta aplikasi di Windows Phone Store. Tentu saja ini terbilang sedikit jika dibandingkan dengan iOS dan Android. Akan tetapi tentu saja berlebihan jika mengatakan tidak ada aplikasi di Windows Phone.

Meskipun memiliki cukup banyak aplikasi, perlu diakui bahwa banyak di antaranya memiliki kecenderungan tidak berfungsi sebaik aplikasi di iOS dan Android. Misalnya saja Path, Instagram, Line, dan banyak lagi. Ditambah lagi belum adanya game yang tengah populer, Clash of Clan, menjadikan mitos ini bertahan sampai sekarang dan banyak didengungkan.



Quote:
Tizen dikembangkan dari Meego


Ini adalah salah kaprah yang disangka benar oleh banyak orang. Tizen dikembangkan dari kernel Linux dan GNU C Library yang menerapkan API Linux.

Halaman Wikipedia pun sampai harus menuliskan:

Samsung’s collaboration with the EFL project, and especially Carsten Haitzler, was known as LiMo for years. It was renamed Tizen when Intel joined the project in September 2011, after leaving the MeeGo project. A common misconception is that Tizen is a continuation of MeeGo. In fact, it builds on Samsung Linux Platform (SLP), a reference implementation delivered within LiMo.

Kolaborasi Samsung dengan proyek EFL, dan khususnya Carsten Hatizler, dikenal sebagai LiMo selama bertahun-tahun. Ini kemudian diganti namanya menjadi Tizen ketika Intel bergabung dengan proyek ini pada September 2011, setelah Intel meninggalkan proyek MeeGo. Inilah yang menyebabkan salah pengertian bahwa Tizen adalah kelanjutan MeeGo. Faktanya, platform ini dibuat berbasis Samsung Linux Platform (SLP), yang penerapan referensinya sama dengan LiMo.



Quote:
Menutup aplikasi akan mempercepat iPhone



Pengguna iPhone, terutama iPhone 4S yang merasa perangkatnya terlalu lambat ketika berupaya membuka permainan, akan membuka recent app, lalu menghapus semua aplikasi yang terbuka. Ada mitos bahwa menutup aplikasi akan mengurangi beban RAM dan meningkatkan kinerja prosesor. Ini adalah mitos yang keliru, karena sebenarnya aplikasi “tidak benar-benar” berjalan di background dan tidak memerlukan resource di iphone kamu. Ini hanya disimpan di RAM iPhone, sehingga nantinya kamu akan kembali lebih cepat. Jika iPhone memerlukan RAM, maka dia akan secara otomatis menutup aplikasi yang tengah berjalan, yang kelihatan tidak dibutuhkan. Menutup aplikasi hanya akan menjadikannya terbuka lebih lambat nantinya.



Quote:
Menggunakan Task Killer akan Mempercepat smartphone Android



Mitos yang sama juga terjadi pada ponsel Android. Dikatakan bahwa menggunakan Task Killer akan membebaskan RAM ketika kita berhenti menggunakan aplikasi tersebut, dan ini akan mempercepat kinerja Android. O o.. Tidak demikian. Aplikasi yang ada di daftar recent apps Android itu sebenarnya membeku (freeze) di background. Android memang mengizinkan aplikasi berjalan dengan pembatasan tertentu (inilah yang memungkinkan terjadinya kasus ‘RAM bocor’), tapi kamu tidak perlu menutup aplikasi tersebut kecuali menunjukkan perilaku yang aneh (misal terlalu makan banyak RAM, menimbulkan gangguan pada tombol, dsb). Ini justru menjadikan ponsel Android kamu jadi lebih lambat.



Quote:
Lebih banyak megapiksel berarti kamera yang lebih bagus



Megapiksel ini bukan hanya mitos pada kamera smartphone, tapi juga untuk kamera digital secara keseluruhan. Dikatakan bahwa megapiksel lebih besar berarti kamera lebih bagus. Mitos ini memang berhasil mendongkrak penjualan smartphone berkamera. Namun sebenarnya mitos ini keliru.

Hal yang menjadikan sebuah kamera unggul adalah kualitas sensor, lensa, dan software pemrosesan gambar milik smartphone tersebut. Bukan sekedar megapiksel. Penilaian yang objektif dilakukan oleh DxO Mark yang mempertimbangkan banyak aspek sebuah kamera digital sebelum memberikan vonis mengenai peringkat kamera. Dan memang perlu diakui bahwa tahun ini adalah tahunnya Samsung Galaxy S6 dan LG G4 yang menempati peringkat pertama dan kedua dalam peringkat kamera ponsel terbaik tahun ini.





Quote:
Baterai ponsel harus ditunggu habis sebelum dicas



Banyak yang berpendapat bahwa baterai ponsel harus dibiarkan benar-benar habis sebelum dicas ulang. Jika tidak demikian, maka baterai akan lebih cepat rusak. Benarkah? Faktanya, ini berlaku pada teknologi baterai lama. Dengan baterai Lithium-ion baru, kamu tidak perlu ‘mengeringkan’ baterai sebelum melakukan charging. Kamu bisa menancapkan charger kapan saja tanpa perlu khawatir, bahkan disarankan agar kamu melakukan charging dengan siklus waktu yang reguler. Misalnya, jika kamu biasa melakukan charging pukul 8 malam, maka usahakan kamu melakukan charging di waktu itu secara berkala. Meskipun demikian, hindari juga upaya charging terus menerus tiap kali batere kamu turun ke bawah 80%. Ini akan mengakibatkan siklus yang terlalu sering dan tidak baik untuk durabilitasnya.



Quote:
hanya boleh menggunakan charger bawaan perangkat



Standar smartphone saat ini adalah charging dengan USB Charger. Jadi, selama kamu menggunakan perangkat USB ini, maka tidak masalah jika kamu bertukar dengan charger milik temanmu, selama ini kompatibel dengan smartphone kamu. Jika kepala charger (tempat adaptor berada) mengirimkan terlalu banyak daya, otomatis smartphone kamu akan menyesuaikannya. Jika daya yang dikirim lebih kecil, smartphone kamu cuma akan lebih lambat penuh. Mitos ini berasal dari jenis baterai lama, yang apabila dicas dengan charger yang berbeda memiliki kecenderungan merusak baterai karena ketidakseimbangan daya. Kebanyakan berlaku pada ponsel fitur dan BlackBerry lama. Sedang untuk smartphone modern, ini tidak lagi terjadi. Bahkan iPhone 5 ke atas memiliki software bawaan untuk mendeteksi jika charger yang digunakan tidak sesuai dengannya.





Quote:
Baru beli smartphone harus dicas dulu selama 5-8 jam



Ini juga mitos yang berlaku pada ponsel lama. Ini terjadi karena adanya “memory effect” pada baterai generasi lama, yaitu baterai akan “mengira” dirinya belum diisi penuh jika belum melewati batas daya tertentu. Jika kamu baru saja membeli smartphone – tentu saja dengan teknologi baterai Li-ion sekarang, maka kamu hanya perlu melakukan charging sampai penuh, tanpa perlu melebih-lebihkan hingga 5-8 jam. Meskipun demikian, bahaya melakukan ini juga minim, karena teknologi baterai baru akan otomatis menurunkan daya hingga tingkat sangat minimal jika batasan charging telah tercapai.



Quote:
Wajib beli screen protector untuk melindungi smartphone dari goresan



Screen protector adalah lapisan plastik tipis yang ditempelkan pada layar smartphone kamu. Maksudnya adalah agar layar smartphone jangan sampai tergores. Namun smartphone generasi baru rata-rata sudah menggunakan layar Gorilla Glass atau minimal scratch resistant. Jadi sebenarnya ini tidak diperlukan. Asal kamu tidak terlalu kasar memperlakukan smartphone, maka tidak akan ada goresan pada smartphone kamu nantinya.



Quote:
Android sering kena virus dan malware lain



Mitos ini sangat legendaris. Dinyatakan bahwa Android penuh virus dan malware. Padahal tidak sebegitunya. Memang ada kemungkinan Android terkena virus dan malware, tapi ini hanya berlaku pada Android yang memasang aplikasi di luar Google Play. Bentuk malware yang umum adalah adware dan pencurian informasi pribadi. Namun sebenarnya kamu tidak perlu khawatir informasimu dicuri jika menggunakan Android karena toh Google sudah melakukannya sejak awal mendaftar akun teknologi terbaru Lolipop memungkinkan kamu mengatur izin akses terhadap berbagai aktivitas kamu di Android.




Demikianlah beberapa mitos tentang smartphone yang seringkali salah kaprah. Menggunakan pengetahuan yang salah tentang smartphone dari manufaktur berbeda kadang menimbulkan perdebatan, permusuhan, hingga saling bacok loh. Oleh karena itu marilah kita memeluk perbedaan teknologi dan manufaktur yang berbeda. Saling menerima dan mencintai.


Quote: Cintailah perbedaan itu dan yakinlah bahwa akan datang saat sesuatu yang berbeda itu mencintai kamu!


Spoiler for bonus gan:


HPnya keren gan


sumber


TS Lg puasa jadi gx minta

ane minta
buat renovasi rumah gan mumpung mau lebaran

tambahan dari kaskuser
Quote:Original Posted By penambang.uang
sorry agan TS, tapi ane nggak setuju untuk 2 hal berikut :
1. hanya boleh menggunakan charger bawaan perangkat
Untuk yang ini, YA, apalagi agan pengguna iPhone. saya sendiri sebelumnya pakai iPhone 5, kapasitas baterai langsung drop karena keseringan pake charger merk sebelah. para pemilik iPhone pasti tau donk iBackUpBot for itunes? nah, software yang di-install di komputer ini bisa mendeteksi banyaknya cycle dan maximum capacity baterai iPhone kita. sekarang pakai iPhone 5s, dan coba lagi pake charger merk sebelah, maximum capacity-nya berkurang sekitar 50 mAh setelah dipake nge-charge 3x.
sesudah itu, sekarang ini wajib pake charger ori bawaan, dan udah 160 cycle, kapasitas baterai masih 1500 mAh dari desain-nya 1550 mAh.
oya, apalagi pakai power bank atau charger di mobil, kedua hal tersebut sangat tidak disarankan!

2. Wajib beli screen protector untuk melindungi smartphone dari goresan
untuk hal ini, lagi-lagi iPhone 5 ane yang jadi korban juga. ditaruh di kantong tanpa screen protector, eh malah lama kelamaan baret karena uang logam & kunci laci kantor. sekarang pakai iPhone 5s, langsung saya pakaikan tempered glass, eh malah si tempered glass-nya tetap mulus kinyis-kinyis sampai skarang.

Mohon page one, agan TS.



Quote:Original Posted By 111siotong
Gan ralat yang charger, taro di page one ya..
Kalo masalah charger memang ga masalah pakai charger dari beda merk sekalipun.. Tapi ada yang harus diingat yaitu kapasitas baterai dan arus masukan charger..

Sebelumnya ane jelasin ane mau ngejelasin dulu arus masukan charger:
Kalo batere agan 1000mah/1Ah trus agan ngecharge pake 1A berarti agan ngecharge 1C(1x capacity) butuh waktu ngecharge 1-3 jam, kalo agan ngecharge pake 0.5A berarti agan ngecharge 0.5C butuh waktu 3-5 jam, dan kalo agan ngecharge pake 2A berarti agan ngecharge 2C btuh waktu 0.5-1 jam.

Coba agan cek di literature(gugling atau baca apa aja) banyak yang mengatakan semakin cepat agan ngecharge "BATERE AGAN MAKIN CEPET RUSAK" kecuali beberapa hp yang udah support fastcharging (contohnya o*po).

Nah umumnya hp dengan batere kapasitas 2800mah keatas pake charger 2A(agan cek sendiri aja di chargernya) dan hp dengan batere kapasitas 2000mah pake charger 1A.
Gimana kalo hp 2000mah pake charger 2A? Yak batere akan cepat "PENUH" dan cepat "RUSAK".
memang beberapa hp udah pake safety dengan membatasi arus, tapi gimana kalo hp agan ga ada safetynya???

Sumur: battery university, battery manufacture(samsung, sony, best go, dll)


Quote:Original Posted By FebieChristiant
1 lagi gan...
HP buatan China = Jelek Kualitasnya...
ini masih banyak dijadiin obrolan... terutama waktu ane pake iPhone dulu banyak banget yang nanya... "Buatan mana sih?" emang masalah? emang harus ya ditelusuri?
apalagi waktu ane pake Xiaomi... waktu temen-temen nanya merk apa, begitu denger merek.. langsung.. "Ohhh.. china yah? murah yah pasti?".. murah sih emang, tapi kenapa dengan "China yah?"
pertamax aman, ijin nyimak gan
astagfirullah itu pic terahir
Quote:Original Posted By approve.cc
astagfirullah itu pic terahir

knp gan
Ane juga ngiranya begitu, semakin besar mgpxl kameranya smakin bagus, karna umumnya begitu, ternyata itu gak selalu berlaku yak, kalau charge hp sampe berjam-jam itu emang berlaku buat hp jadoel ane dh tau
ane gak percaya mitos itu lo gan....
sumpeh...
kalo ane bohong bawah ane beranindi tusbol emon gan...
lebih mitos pic bonusnya gan. padahal toge
Quote:Original Posted By kudacuki13
ane gak percaya mitos itu lo gan....
sumpeh...
kalo ane bohong bawah ane beranindi tusbol emon gan...
emon siapa gan
kalau saia pake task killer buat closing app yg freeze dengan cepat (kebanyakan sih game online, klo inet lagi busuk suka ngehang gaje )
daripada harus masuk setting dulu ribet
yang task killer ntu emg kadang work sih, tapi gatau juga ya,, kwkwkw

bonus pic nya bikin ane pengen berantem
task killer saya sih udah gak kepake lagi gan, hp saya sudah di root pasang aplikasi auto killer aja sih

pic nya legenda
Quote:Original Posted By realperform
task killer saya sih udah gak kepake lagi gan, hp saya sudah di root pasang aplikasi auto killer aja sih

pic nya legenda


Wah ada auto killer ya

auto killer apa gan
dari taon jebot ampe sekarang ane pake android ga pernah kena virus ga pernah install anti virus juga


makasih
Gak tahaaaann...mata ane perih, pic terakhir bikin hati ane selaku jones terguncyaaang
Infonya ok..threadnya bagus..sayang tuh picture terakhir bikin pedih banget mata ane
Quote:Original Posted By uao
dari taon jebot ampe sekarang ane pake android ga pernah kena virus ga pernah install anti virus juga


makasih
apalagi skrang amdroid udh smakin aman gan
Itu pic terakhir juga mitos kan gan
Quote:Original Posted By xcoentrao
Itu pic terakhir juga mitos kan gan
klw itu msh mnjdi misteri gan blm di ketahui
"lagi enak enak browsing android ane kena virus"
itu kata kata orang awam yang baru megang smartphone, padahal itu cuma ads yang mengharuskan download aplikasi misal antivirus, dll.

virus di Android yang ane pernah kena itu, aplikasi yang pada jam tertentu ngirim sms premium gan, jadi pas bangun pagi cek hp, "loh kok pulsa ane tinggal 34 perak" eh pas cek pesan terkirim ada sms aneh yang kita ga pernah kirim.

kalo virus yang ngendap sdcard lewat android ane belom pernah nemu gan, kalo emang ada paling itu bekas di colokin di pc yg pc nya ada virus, dan rata rata virus pc (windows) ga pengaruh ke android, bahkan bisa di delete (lo kira s60 baru buka m.facebook udeh ada file ngendap ukuran nya 10GB )

sama satu lagi gan aplikasi yang masang keylogger.
misal aplikasi keyboard abal abal.

banyak yg saranin kalo androidnya banyak data data penting mending pasang AV yang berbayar.

wajip HT nih



Smartphone be Smartuser
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar