INTRO
Quote:gansis sering denger yang namanya SHARE COST/AJAKAN/TRIP GABUNGAN ?
yang pasti ada di pikiran gansis adalah trip hemat, senang susah tanggung bersama, bukan begitu?
tapi tahukah gansis kalau ternyata masih ada pembuat trip yang nakal, yang masih suka nyari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan?
disini ane mau sharing dan sama2 belajar supaya gansis yang mau ikut trip yang "katanya" share cost, ajakan, dan sejenisnya lebih melek kalau ternyata rata-rata dari semua trip yang mereka adakan ternyata ada "cost tersembunyi" untuk keuntungan si pembuat trip
mereka bukan teman lagi, karna sudah tidak jujur dalam proses pertemanan itu sendiri, boleh dikatakan mereka-mereka ini adalah travel agent yang berkedok pembuat trip gabungan/share cost trip/ajakan ngetrip dan sejenisnya.
kenapa ane bilang begitu? karena seharusnya kalau murni share cost, tidak ada biaya yang tersembunyi dan semuanya harus jelas dan transparan, kalau memang namanya mencari keuntungan, ya jangan pos thread disini, post aja di FJB!
"kan gua yang tanggung jawab semuanya, gua yang capek, telpon sana sini, ngumpulin orang, bla bla bla.." kadang alasan ini yang gansis denger dari mereka dan dipakai untuk melegalkan markup harga dari masing2 cost yang ada dalam itinerary sebuah trip, tapi sesuaikah dengan tajuk utama sharing cost ini? tentu tidak! kalau begitu ya sama saja dengan travel agent, dan bukan di forum travellers tempatnya, kalian harus post di FJB! titik
sepengalaman ane yang namanya share cost, ya semuanya bakalan ditanggung dibagi rata sama2, mau nanti ada uang capek atau uang pulsa, biaya tak terduga dan teman2nya, ya tinggal dikasih pengertian aja ke temen2, diceritain aja, kita2 sebagai peserta yang tinggal duduk manis dan tanpa sibuk mikirin apa2 lagi pasti paham, sudah bukan rahasia lagi, atau lebih baik diutarakan dimuka, ditulis di dalam cost yang bakal dibagi rata, kalau ada biaya untuk pembuat trip dalam proses trip itu dari awal sampai akhir; tapi, salah caranya kalau cost2 ini disembunyikan dibalik cost2 yang ada dalam rencana perjalanan tersebut
Quote:"lah disembunyiin gimana, kan sudah cukup jelas, semua cost sudah di breakdown?"
mari kita sama2 lihat dan buktikan, cost apa aja yang bisa dijadikan sumber keuntungan bagi oknum-oknum ini, agar menjadi pembelajaran bersama:
kadang ada yang sudah termasuk di dalam biaya perjalanan
nah tahukah gansis kalau dari masing2 harga yang tertera kadang si pembuat trip dapat diskon atau malah gratis karena quota yang didapat memenuhi syarat untuk mendapatkan harga diskon/free seat
berapa rata2 biaya untuk 1x makan? di rumah makan padang sed*rhana 1 bungkus nasi box tidak lebih dari Rp.20.000,- (nasi+lauk+sayur+buah+air mineral), okelah, pasti ada yang bilang, "itukan di jakarta, lain dong kalau di tempat wisata, bla bla bla.."
betul! anda tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar, karena dari beberapa tempat, ambil contoh terdekat trip kepulauan seribu, coba anda makan di salah satu warung penduduk setempat, nasi+lauk+sayur+minum dcnya berapa? ya, sekitar 15-25rb (cth: nasi+cumi asam manis+sayur kangkung+es teh manis tgl 2 mei 2015 di pulau harapan ane bayar dengan dc Rp.19.000,-), apalagi dengan pesanan nasi box dengan kuantitas yang sudah pasti diatas 10pax
gak mungkin harganya akan lebih mahal, lebih murah, JELAS!!
jadi sudah tau hitungannya kan kalau dihargai 25rb atau sampai 30rb sekali makan, berapa keuntungan yang masuk kantong?
sudah pernah tanya2 ke pengelola rental mobil berapa rata2 dc nya?
di google banyak banget bertebaran, ane sudah 2-3x tanya baik di rental2 mobil online atau pas lagi ngobrol sama sopirnya sewaktu dalam perjalanan atau kongkow2 manis sambil ngopi cantik di parking lot saat menunggu rombongan kumpul
untuk sewa mobil elf (ane tanya di bulan mei 2015, kalau2 ada yang bilang "itu kan tarif berapa bulan yang lalu, itu tarif lama, bla bla bla..") dengan kapasitas 19org, dan tahukah gansis berapa dcnya?
untuk cap. 15org/ 24jam including sopir dan bbm, dc termurah Rp.1.350.000, termahal Rp.1.600.000,-
untuk cap. 19org/ 24jam including sopir dan bbm, dc termurah Rp.1.750.000, termahal Rp.2.200.000,-
kenapa ada rentang harga? disesuaikan dengan umur mobil (termahal adalah mobil buatan tahun 2015, istilah dari rental "gress" dan baru saja keluar dari dealer, km masih rendah) dan pastinya fasilitas di dalam mobil iktu menentukan prestasi
nah, jadi sudah tahu kan kalau dipatok seharga > Rp. 2.200.000/24jam berapa banyak yang masuk ke kantong oknum teman ini?
memang semua tergantung area dan fasilitas (rating bintang) yang ada serta waktu saat diadakannya trip (high/peak season atau low season) tetapi, tidak menutup kemungkinan kalau penginapan "langganan" dari teman kita ini memberikan diskon atau potongan harga, dan oknum teman ini akan tetap mempublish harga reguler yang selisihnya akan dengan sumringahnya masuk ke kas pribadi mereka
cth: homestay di pulau tidung, kep.seribu,
fasilitas: ac, kamar mandi, sharing bed
sekali lagi, ini semua tergantung area dan fasilitas penginapan yang didapat, harga diatas adalah harga bulan mei tahun 2015, silahkan googling atau cari di forum ini, banyak yang menawarkan atau tau info harga2 penginapan di kawasan2 destinasi wisata populer
halooooooooo, guide? pemandu wisata? pernah ketemu kemunculan mahluk yang satu ini?
orang yang seharusnya tahu betul, paham 100% akan kegiatan atau informasi di destinasi wisata yang dikunjungi
pernahkah anda memanfaatkan adanya beliau saat kesulitan dan membutuhkan informasi di destinasi wisata tertentu?
akan sangat membantu sekali jika "guide" yang selalu dicantumkan dalam setiap trip ini "hadir" dan memang benar2 ada!
lalu selalu bisa diandalkan saat diperlukan dan atau membutuhkan informasi tertentu
dari beberapa trip yang pernah ane ikutin, "guide" ini tidak lain dan tidak bukan adalah mahluk yang mengaku teman tadi yang tubuhnya menyatu dengan si pembuat trip, jadi sesama peserta tapi harus "bayar" juga? hebatttt!!!!
belum lagi kalau ternyata mood-nya lagi down, masih bisa dimintai tolong untuk info atau kebutuhan2 khusus? pfffttt, boro-boro, senyum aja udah susah, adalagi yang cuma dititipin ke "guide" temennya, atau temen temennya kenalan sepupunya pamannya dia karna dianya cuma nganter sampai meeting point atau area tertentu
jadi tolong deh, kalau memang mahluk ini benar2 ada, sudah seharusnya membimbing/mengkoordinasi/membantu/memberikan penjelasan ke semua peserta dari awal meeting point sampai nanti tripnya selesai/bubar, bukan cuma orang yang juga ikut2an menikmati tripnya, alias sesama peserta juga, yang cuma planga plongo kaya orang blo on, ngomong seadanya
sudah pernah diminta biaya sewa alat? seperti: alat snorkeling, sepeda, tenda, matras, senter, dll
cth: alat snorkeling bisa disewa dengan mahar Rp. 30.000 - termahal Rp.50.000,- (fin, masker+snorkel), harga termahal ini didapat saat peak season dan langsung on the spot, tidak booking jauh2 hari sebelumnya
"jadi berapa perkiraan harga sewa alat snorkeling kalau booking jauh-jauh hari sebelumnya?"
cukup dengan Rp. 35.000,- (1fin, 1masker+1snorkel) sepuasnya (dari datang sampai pulang 2hr 1mlm), cth: datang sabtu siang ambil alat, pulang minggu siang kembalikan alat, bukan hitungan jam-jaman, apalagi per nyemplung
biasanya masing-masing pengeluaran ini pasti dimasukkan dalam rincian cost, dan rata2 jumlahnya tidak sedikit dan sudah pasti dibagi rata ke semua peserta, tapi kenyataannya banyak yang tidak sesuai
cth:
tips sopir, kadang2 ada oknum temen yang bener2 pelit minta ampun, dan sopir gak kebagian tips, malah dimakan sendiri
tambat kapal, pasti pernah mendatangi pulau yang tidak ada penghuni kan? jadi bayar biaya tambat kapalnya ke siapa? hantu?
nah, sudah tau kan, kira2 berapa rupiah yang masuk ke kocek pribadi si pembuat trip dalam sekali perjalanan?
jadi, buat anda-anda yang masih mau cari untung, coba tolong deh, jangan ngotorin subforum travellers dengan thread2 bertema sharing, ajakan, open trip, trip gabungan, dll, sudah disediakan tempatnya di FJB !!
Quote:dan untuk anda2 yang belum insaf juga, semoga rejeki anda hanya sebatas itu saja, tidak diberikan lebihnya dikemudian hari nanti! amiiiin..
mari menjadi traveller yang jujur dan perbanyak teman, karena walau bagaimanapun kebusukan ditutupi, pasti suatu saat akan tercium juga, mulailah jujur terhadap diri anda sendiri, otomatis sekali trip yang anda buat berjalan lancar dan pesertanya puas, sudah tidak perlu beriklan dan mencari massa untuk memenuhi quota agar biaya menjadi hemat, dengan sendirinya teman2 akan mencari dan menunggu info anda untuk trip selanjutnya!
BE a SMART Traveller..
sumber ilustrasi foto : google
Quote:gansis sering denger yang namanya SHARE COST/AJAKAN/TRIP GABUNGAN ?
yang pasti ada di pikiran gansis adalah trip hemat, senang susah tanggung bersama, bukan begitu?
tapi tahukah gansis kalau ternyata masih ada pembuat trip yang nakal, yang masih suka nyari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan?
disini ane mau sharing dan sama2 belajar supaya gansis yang mau ikut trip yang "katanya" share cost, ajakan, dan sejenisnya lebih melek kalau ternyata rata-rata dari semua trip yang mereka adakan ternyata ada "cost tersembunyi" untuk keuntungan si pembuat trip
Spoiler for siapa sih mereka ini?:
mereka bukan teman lagi, karna sudah tidak jujur dalam proses pertemanan itu sendiri, boleh dikatakan mereka-mereka ini adalah travel agent yang berkedok pembuat trip gabungan/share cost trip/ajakan ngetrip dan sejenisnya.
kenapa ane bilang begitu? karena seharusnya kalau murni share cost, tidak ada biaya yang tersembunyi dan semuanya harus jelas dan transparan, kalau memang namanya mencari keuntungan, ya jangan pos thread disini, post aja di FJB!
"kan gua yang tanggung jawab semuanya, gua yang capek, telpon sana sini, ngumpulin orang, bla bla bla.." kadang alasan ini yang gansis denger dari mereka dan dipakai untuk melegalkan markup harga dari masing2 cost yang ada dalam itinerary sebuah trip, tapi sesuaikah dengan tajuk utama sharing cost ini? tentu tidak! kalau begitu ya sama saja dengan travel agent, dan bukan di forum travellers tempatnya, kalian harus post di FJB! titik
sepengalaman ane yang namanya share cost, ya semuanya bakalan ditanggung dibagi rata sama2, mau nanti ada uang capek atau uang pulsa, biaya tak terduga dan teman2nya, ya tinggal dikasih pengertian aja ke temen2, diceritain aja, kita2 sebagai peserta yang tinggal duduk manis dan tanpa sibuk mikirin apa2 lagi pasti paham, sudah bukan rahasia lagi, atau lebih baik diutarakan dimuka, ditulis di dalam cost yang bakal dibagi rata, kalau ada biaya untuk pembuat trip dalam proses trip itu dari awal sampai akhir; tapi, salah caranya kalau cost2 ini disembunyikan dibalik cost2 yang ada dalam rencana perjalanan tersebut
Quote:"lah disembunyiin gimana, kan sudah cukup jelas, semua cost sudah di breakdown?"
mari kita sama2 lihat dan buktikan, cost apa aja yang bisa dijadikan sumber keuntungan bagi oknum-oknum ini, agar menjadi pembelajaran bersama:
Spoiler for 1. tiket kapal/kereta/pesawat/perahu:
kadang ada yang sudah termasuk di dalam biaya perjalanan
nah tahukah gansis kalau dari masing2 harga yang tertera kadang si pembuat trip dapat diskon atau malah gratis karena quota yang didapat memenuhi syarat untuk mendapatkan harga diskon/free seat
Spoiler for 2. makan/rice box:
berapa rata2 biaya untuk 1x makan? di rumah makan padang sed*rhana 1 bungkus nasi box tidak lebih dari Rp.20.000,- (nasi+lauk+sayur+buah+air mineral), okelah, pasti ada yang bilang, "itukan di jakarta, lain dong kalau di tempat wisata, bla bla bla.."
betul! anda tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar, karena dari beberapa tempat, ambil contoh terdekat trip kepulauan seribu, coba anda makan di salah satu warung penduduk setempat, nasi+lauk+sayur+minum dcnya berapa? ya, sekitar 15-25rb (cth: nasi+cumi asam manis+sayur kangkung+es teh manis tgl 2 mei 2015 di pulau harapan ane bayar dengan dc Rp.19.000,-), apalagi dengan pesanan nasi box dengan kuantitas yang sudah pasti diatas 10pax
gak mungkin harganya akan lebih mahal, lebih murah, JELAS!!
jadi sudah tau hitungannya kan kalau dihargai 25rb atau sampai 30rb sekali makan, berapa keuntungan yang masuk kantong?
Spoiler for 3. sewa mobil/elf/bus:
sudah pernah tanya2 ke pengelola rental mobil berapa rata2 dc nya?
di google banyak banget bertebaran, ane sudah 2-3x tanya baik di rental2 mobil online atau pas lagi ngobrol sama sopirnya sewaktu dalam perjalanan atau kongkow2 manis sambil ngopi cantik di parking lot saat menunggu rombongan kumpul
untuk sewa mobil elf (ane tanya di bulan mei 2015, kalau2 ada yang bilang "itu kan tarif berapa bulan yang lalu, itu tarif lama, bla bla bla..") dengan kapasitas 19org, dan tahukah gansis berapa dcnya?
untuk cap. 15org/ 24jam including sopir dan bbm, dc termurah Rp.1.350.000, termahal Rp.1.600.000,-
untuk cap. 19org/ 24jam including sopir dan bbm, dc termurah Rp.1.750.000, termahal Rp.2.200.000,-
kenapa ada rentang harga? disesuaikan dengan umur mobil (termahal adalah mobil buatan tahun 2015, istilah dari rental "gress" dan baru saja keluar dari dealer, km masih rendah) dan pastinya fasilitas di dalam mobil iktu menentukan prestasi
nah, jadi sudah tahu kan kalau dipatok seharga > Rp. 2.200.000/24jam berapa banyak yang masuk ke kantong oknum teman ini?
Spoiler for 4. homestay/penginapan/hotel/hostel/losmen:
memang semua tergantung area dan fasilitas (rating bintang) yang ada serta waktu saat diadakannya trip (high/peak season atau low season) tetapi, tidak menutup kemungkinan kalau penginapan "langganan" dari teman kita ini memberikan diskon atau potongan harga, dan oknum teman ini akan tetap mempublish harga reguler yang selisihnya akan dengan sumringahnya masuk ke kas pribadi mereka
cth: homestay di pulau tidung, kep.seribu,
fasilitas: ac, kamar mandi, sharing bed
- kapasitas 7-10 org, tidak lebih mahal dari Rp. 500.000,- bahkan ada yang seharga Rp.250.000,-
- kapasitas 15-25org, rata2 berkisar Rp.800.000,-
sekali lagi, ini semua tergantung area dan fasilitas penginapan yang didapat, harga diatas adalah harga bulan mei tahun 2015, silahkan googling atau cari di forum ini, banyak yang menawarkan atau tau info harga2 penginapan di kawasan2 destinasi wisata populer
Spoiler for 5. guide:
halooooooooo, guide? pemandu wisata? pernah ketemu kemunculan mahluk yang satu ini?
orang yang seharusnya tahu betul, paham 100% akan kegiatan atau informasi di destinasi wisata yang dikunjungi
pernahkah anda memanfaatkan adanya beliau saat kesulitan dan membutuhkan informasi di destinasi wisata tertentu?
akan sangat membantu sekali jika "guide" yang selalu dicantumkan dalam setiap trip ini "hadir" dan memang benar2 ada!
lalu selalu bisa diandalkan saat diperlukan dan atau membutuhkan informasi tertentu
dari beberapa trip yang pernah ane ikutin, "guide" ini tidak lain dan tidak bukan adalah mahluk yang mengaku teman tadi yang tubuhnya menyatu dengan si pembuat trip, jadi sesama peserta tapi harus "bayar" juga? hebatttt!!!!
belum lagi kalau ternyata mood-nya lagi down, masih bisa dimintai tolong untuk info atau kebutuhan2 khusus? pfffttt, boro-boro, senyum aja udah susah, adalagi yang cuma dititipin ke "guide" temennya, atau temen temennya kenalan sepupunya pamannya dia karna dianya cuma nganter sampai meeting point atau area tertentu
jadi tolong deh, kalau memang mahluk ini benar2 ada, sudah seharusnya membimbing/mengkoordinasi/membantu/memberikan penjelasan ke semua peserta dari awal meeting point sampai nanti tripnya selesai/bubar, bukan cuma orang yang juga ikut2an menikmati tripnya, alias sesama peserta juga, yang cuma planga plongo kaya orang blo on, ngomong seadanya
Spoiler for 6. alat-alat opsional:
sudah pernah diminta biaya sewa alat? seperti: alat snorkeling, sepeda, tenda, matras, senter, dll
cth: alat snorkeling bisa disewa dengan mahar Rp. 30.000 - termahal Rp.50.000,- (fin, masker+snorkel), harga termahal ini didapat saat peak season dan langsung on the spot, tidak booking jauh2 hari sebelumnya
"jadi berapa perkiraan harga sewa alat snorkeling kalau booking jauh-jauh hari sebelumnya?"
cukup dengan Rp. 35.000,- (1fin, 1masker+1snorkel) sepuasnya (dari datang sampai pulang 2hr 1mlm), cth: datang sabtu siang ambil alat, pulang minggu siang kembalikan alat, bukan hitungan jam-jaman, apalagi per nyemplung
Spoiler for 7. biaya lain-lain, ex: tips sopir, parkir, tol, tambat kapal, tips perahu, bbq, etc..:
biasanya masing-masing pengeluaran ini pasti dimasukkan dalam rincian cost, dan rata2 jumlahnya tidak sedikit dan sudah pasti dibagi rata ke semua peserta, tapi kenyataannya banyak yang tidak sesuai
cth:
tips sopir, kadang2 ada oknum temen yang bener2 pelit minta ampun, dan sopir gak kebagian tips, malah dimakan sendiri
tambat kapal, pasti pernah mendatangi pulau yang tidak ada penghuni kan? jadi bayar biaya tambat kapalnya ke siapa? hantu?
nah, sudah tau kan, kira2 berapa rupiah yang masuk ke kocek pribadi si pembuat trip dalam sekali perjalanan?
jadi, buat anda-anda yang masih mau cari untung, coba tolong deh, jangan ngotorin subforum travellers dengan thread2 bertema sharing, ajakan, open trip, trip gabungan, dll, sudah disediakan tempatnya di FJB !!
Spoiler for share cost sejatinya seperti ini:
kalaupun anda betul2 mencari teman untuk menghemat biaya perjalanan dengan cara sharing cost, cobalah belajar untuk selalu menginformasikan total keseluruhan biaya yang dikeluarkan, yang biasanya setelah trip hampir selesai, biaya-biaya tersebut sudah bisa dikalkulasi, di share ke temen2 sesama peserta trip, dan lebih transparan lagi jika ada bukti pembayaran, walau cuma secarik kertas atau rekaman audio/video, ataupun lebih keren lagi jika ada saksi yang mengetahui betul biaya yang dikeluarkan sesuai dengan yang tercantum sehingga bisa dipertanggung jawabkan ke sesama, selebihnya? ya serahkan dalam keputusan bersama, ane yakin, pasti peserta yang lain akan maklum dan rela selisih biaya itu untuk anda, dan pasti anda juga gak mungkin kan mau rugi, karna setiap kekurangan biaya pasti anda tagihkan, tapi tidak untuk kelebihannya
Quote:dan untuk anda2 yang belum insaf juga, semoga rejeki anda hanya sebatas itu saja, tidak diberikan lebihnya dikemudian hari nanti! amiiiin..
mari menjadi traveller yang jujur dan perbanyak teman, karena walau bagaimanapun kebusukan ditutupi, pasti suatu saat akan tercium juga, mulailah jujur terhadap diri anda sendiri, otomatis sekali trip yang anda buat berjalan lancar dan pesertanya puas, sudah tidak perlu beriklan dan mencari massa untuk memenuhi quota agar biaya menjadi hemat, dengan sendirinya teman2 akan mencari dan menunggu info anda untuk trip selanjutnya!
BE a SMART Traveller..
sumber ilustrasi foto : google
pengalaman gansis yang pernah masuk jebakan "share cost" bukti kalau ternyata bukan cuma 1-2 orang yang pernah ngalamin share cost trip jadi jadian begini (dan mungkin akan bertambah kalau gansis mau berbagi pengalamannya disini)
Spoiler for agan Reizkyzx:
Quote:Original Posted By Reizkyzx►
pengen banget gua nyebut namanya, cuma karena gw orang indonesia, yaa ga enakann
di sub forum traveler domestik ada tuh, ngakunya paling murah, gua udah tau sih kalo itu bukan share cost yang sebenernya, dilihat dari frekuensi dia ngajak jalannya dan ke tempat yang itu itu aja , tapi berhubung bokin ngebet banget pengen kesitu, ya udah ane pilih itu share cost ,soalnya kalo jalan berdua bertiga berempat lebih mahalll
kalo pengalaman menikmati keindahan alamnya sih enak2 aja, cuma disini gua akan kasi tau beberapa kejanggalan yg gua temui deh,
hmmm, pas pertama kali ketemu di meeting point udah keliatan sepertinya perjalanan ini sudah sangat terorganisir, dimulai dari BOS nya yang mengatur "teman-teman terdekatnya" mencatat nama peserta untuk dibagi-bagi per kelompok untuk naik angkot nantinya. terlihat seperti sudah terlatih, udah ada SOPnya, tidak seperti share cost beneran yang semuanya terlihat natural, agak2 kagok gimana gitu, tidak ada SOP yang baku.
lalu BOS/leader yang ngajak sharecost ini juga sya pastikan dia sudah sering/sudah langganan dengan destinasi wisata tersebut, bisa dilihat dari gerak geriknya yang sangat tidak kaku, kenal hampir semua orang di destinasi wisata tersebut, kenal supir angkotnya, kenal sailornya, agak aneh aj gw liatnya,terlalu intim , "teman-teman dekatnya" juga sepertinya sering berkunjung ke sana, padahal mereka bukan orang sono, kalo sharecost2 beneran tidak sampai seperti ini kedekatan antara leader(yg ngajak jalan) dgn orang2 di destinasi wisata tsb.
terus ketika snorkeling muter2 pulau, seinget gua yang lain pada nyebur, leadernya dan teman2 dekatnya tidak ada yang nyebur, hanya mengawasi saja, ini yang paling mencurigakan, masa ngajakin snorkeling dia sendiri kagak nyebur wkwkkww, sakit juga enggak...seakan2 tujuan utama mereka ke sini bukan untuk traveling
ada lagi gan, di pejwan kan harga 1 set alat snorkeling max gocap, ini di atas itu, harganya di atas 70k dibawah 100k, (harga aslinya ane ga mao nyebut gan,tebak aj ndiri ) dan kalo diitung2 dari makanan2 yang disajikan lalu kamar2yang ditiduri, sepertinya dia untung besar
dan yang pasti kenapa gua sangat yakin dia travel agent berkedok sharecost adalah...TIAP MINGGU PASTI BROADCAST SHARECOST SHARECOST dengan kalimat IKLAN yang bersifat HIPERBOLA , tiap minggu jalan2 brayyy, jauh-jauh lagi jalannya, minimal sebulan sekali kek, ini tiap mingguuuwww wkwkwkwkw, kalo jalan2nya ke monas sih ga heran, seakan-akan dia gratisan jalannya :shutup guaa
pengen banget gua nyebut namanya, cuma karena gw orang indonesia, yaa ga enakann
di sub forum traveler domestik ada tuh, ngakunya paling murah, gua udah tau sih kalo itu bukan share cost yang sebenernya, dilihat dari frekuensi dia ngajak jalannya dan ke tempat yang itu itu aja , tapi berhubung bokin ngebet banget pengen kesitu, ya udah ane pilih itu share cost ,soalnya kalo jalan berdua bertiga berempat lebih mahalll
kalo pengalaman menikmati keindahan alamnya sih enak2 aja, cuma disini gua akan kasi tau beberapa kejanggalan yg gua temui deh,
hmmm, pas pertama kali ketemu di meeting point udah keliatan sepertinya perjalanan ini sudah sangat terorganisir, dimulai dari BOS nya yang mengatur "teman-teman terdekatnya" mencatat nama peserta untuk dibagi-bagi per kelompok untuk naik angkot nantinya. terlihat seperti sudah terlatih, udah ada SOPnya, tidak seperti share cost beneran yang semuanya terlihat natural, agak2 kagok gimana gitu, tidak ada SOP yang baku.
lalu BOS/leader yang ngajak sharecost ini juga sya pastikan dia sudah sering/sudah langganan dengan destinasi wisata tersebut, bisa dilihat dari gerak geriknya yang sangat tidak kaku, kenal hampir semua orang di destinasi wisata tersebut, kenal supir angkotnya, kenal sailornya, agak aneh aj gw liatnya,terlalu intim , "teman-teman dekatnya" juga sepertinya sering berkunjung ke sana, padahal mereka bukan orang sono, kalo sharecost2 beneran tidak sampai seperti ini kedekatan antara leader(yg ngajak jalan) dgn orang2 di destinasi wisata tsb.
terus ketika snorkeling muter2 pulau, seinget gua yang lain pada nyebur, leadernya dan teman2 dekatnya tidak ada yang nyebur, hanya mengawasi saja, ini yang paling mencurigakan, masa ngajakin snorkeling dia sendiri kagak nyebur wkwkkww, sakit juga enggak...seakan2 tujuan utama mereka ke sini bukan untuk traveling
ada lagi gan, di pejwan kan harga 1 set alat snorkeling max gocap, ini di atas itu, harganya di atas 70k dibawah 100k, (harga aslinya ane ga mao nyebut gan,tebak aj ndiri ) dan kalo diitung2 dari makanan2 yang disajikan lalu kamar2yang ditiduri, sepertinya dia untung besar
dan yang pasti kenapa gua sangat yakin dia travel agent berkedok sharecost adalah...TIAP MINGGU PASTI BROADCAST SHARECOST SHARECOST dengan kalimat IKLAN yang bersifat HIPERBOLA , tiap minggu jalan2 brayyy, jauh-jauh lagi jalannya, minimal sebulan sekali kek, ini tiap mingguuuwww wkwkwkwkw, kalo jalan2nya ke monas sih ga heran, seakan-akan dia gratisan jalannya :shutup guaa
Spoiler for agan wonderwazowski:
Quote:Original Posted By wonderwazowski►
Slleebb lgsg kena jantung sebelah nih kayanya ,pantesan rada sepi dan jarang trip si petarung itu haha
sekedar share aja nih gan dulu ane doyan banget mantengin ni SF sejak sukses ikut salah satu trip TS yg menurut ane bener2 sharecost, jadi kita ngecamp dipulau kosong masih kompleknya seribu, susah seneng bareng pokonya kerasa banget rasa persaudaraanya deh, nah kemudian doi mulai dateng nih pertama cuma satu dua trit, pertamanya emg ane pengen ikut tuh berhubung sibuk jadi gabisa, kemudian makin banyak trit doi nih, wuanjer ni anak tiap minggu jalan2 kerjaanya, dan yg paling anehnya, ni anak doyan bener jalan2 ke satu tempat yg sama, rute yg sama, pulau yg sama hahaha udh ketebak deh sepertinya, dan ane jadi males buka ni sf haha mending jalan bareng temen sma aja dah haha
good job gan cendol sent, eh kalo mau jalan pm ane yahhhhh hehehe
Slleebb lgsg kena jantung sebelah nih kayanya ,pantesan rada sepi dan jarang trip si petarung itu haha
sekedar share aja nih gan dulu ane doyan banget mantengin ni SF sejak sukses ikut salah satu trip TS yg menurut ane bener2 sharecost, jadi kita ngecamp dipulau kosong masih kompleknya seribu, susah seneng bareng pokonya kerasa banget rasa persaudaraanya deh, nah kemudian doi mulai dateng nih pertama cuma satu dua trit, pertamanya emg ane pengen ikut tuh berhubung sibuk jadi gabisa, kemudian makin banyak trit doi nih, wuanjer ni anak tiap minggu jalan2 kerjaanya, dan yg paling anehnya, ni anak doyan bener jalan2 ke satu tempat yg sama, rute yg sama, pulau yg sama hahaha udh ketebak deh sepertinya, dan ane jadi males buka ni sf haha mending jalan bareng temen sma aja dah haha
good job gan cendol sent, eh kalo mau jalan pm ane yahhhhh hehehe
Spoiler for agan seCTe86:
Quote:Original Posted By seCTe86►
makasih sharenya gan..
ane aktif di SF traveller 2009, dan emang masa itu thread ajakan jalan di domestik masih murni sharecost (dulu istilah sharecost blm familiar).
"Doi" mulai muncul awalnya emang ngadain sharecost trip..berikutnya dijadiin "ladang" berkedok sharecost bahkan berani bilang "Real Sharecost"
Si Doi ini mulai bergerilya di domestik dgn ajakan2 ke tempat2 itu aja krn emang tritnya udah sesuai rules, dan momod pun hnya mantau. para travel warrior jg pada diem aja, makin makin dah tuh doi
ada yang ngeyel satu id..ntar ane minta TS pajang di page one..
makasih sharenya gan..
ane aktif di SF traveller 2009, dan emang masa itu thread ajakan jalan di domestik masih murni sharecost (dulu istilah sharecost blm familiar).
"Doi" mulai muncul awalnya emang ngadain sharecost trip..berikutnya dijadiin "ladang" berkedok sharecost bahkan berani bilang "Real Sharecost"
Si Doi ini mulai bergerilya di domestik dgn ajakan2 ke tempat2 itu aja krn emang tritnya udah sesuai rules, dan momod pun hnya mantau. para travel warrior jg pada diem aja, makin makin dah tuh doi
ada yang ngeyel satu id..ntar ane minta TS pajang di page one..
keren gan... besok ane kasih masukan. via mobile agak ribed
Paku biar pada baca
Quote:Original Posted By seCTe86 ►
keren gan... besok ane kasih masukan. via mobile agak ribed
siap gaaan, ditunggu masukan dari senior
mohon ditambahkan/diperbaiki jika ada yang salah atau kurang jelas
Quote:Original Posted By kadalxburik ►
Paku biar pada baca
terima kasih om mod, semoga dengan adanya post ini, bisa membuat gansis lebih kritis dalam memilih trip yang betul2 "share cost"
keren gan... besok ane kasih masukan. via mobile agak ribed
siap gaaan, ditunggu masukan dari senior
mohon ditambahkan/diperbaiki jika ada yang salah atau kurang jelas
Quote:Original Posted By kadalxburik ►
Paku biar pada baca
terima kasih om mod, semoga dengan adanya post ini, bisa membuat gansis lebih kritis dalam memilih trip yang betul2 "share cost"
Bah bener tuh gan ... ane juga lebih demen sharecost beneran, bukan sharecost yg banyak nyelip2nya
ayo dibikin gan sekali, biar bisa kasih contoh nyata nya
Mantap omrayn
gue sampe sekarang juga masih bingung dengan berbagai macam ajakan di Travellers Domestik
gue nyimak dulu lah, skalian nitip link
Quote:
Temukan lebih banyak lagi destinasi wisata Nusantara disini:
Index Thread Forum Traveller Domestik
Quote:Original Posted By chavis_uchiha ►
Bah bener tuh gan ... ane juga lebih demen sharecost beneran, bukan sharecost yg banyak nyelip2nya
pengalaman pribadi sis?
Quote:Original Posted By evanhot ►
ayo dibikin gan sekali, biar bisa kasih contoh nyata nya
kalau saya sih 100% selalu jadi peserta van, dan gak niat juga bikin, makanya saya nyari2 temen yang bikin trip begini, dan sekarang banyak nemu yg temen makan temen, makanya diingatkan, kalau memang mau cari untung/gratis jalan2 ya diutarakan di awal, jadi no hard feeling, jangan sampai sakit hati lah intinya
kalau yang ngerasain bener share cost itu kemaren ke karang bongkok, TS-nya cafis, tapi gak promo di kaskus, karna udah full sesama temen2 yg biasa jalan aja, dan terbukti kalau cost-nya selisih jauh banget sama yang sudah2 dibikin sama "temen-temen" yang lain dengan fasilitas dan rincian perjalanan yang relatif lebih baik (ex: kapal lebih besar, tenda baru dengan kapasitas berlebih, destinasi beberapa pulau dengan spot snorkeling yang "akhirnya" dapet bagus )
dan contoh thread share cost yang baik dan benar bisa dilihat disini
Quote:Original Posted By indhera ►
Mantap omrayn
hush, keep anonymous om sandi
Quote:Original Posted By dokumen ►
gue sampe sekarang juga masih bingung dengan berbagai macam ajakan di Travellers Domestik
gue nyimak dulu lah, skalian nitip link
mungkin bingung sama istilah2 yang dipakai seperti: share cost, open trip, ajakan, trip gabungan gitu ya gan?
saya sudah pernah browsing dan mendarat di backpackerindonesia, tapi secara umum belum ada yang membakukan istilah2 ini, jadi masih rancu, abu2, bahkan ada kaskuser juga yang sudah pernah bikin threadnya di sini tapi ya itu, masih ngambang istilahnya dan sampai sekarang masih dibiarkan oleh momod thread2 bertema share cost yang masih ambil untung bertebaran di subfor travellers, mungkin kedepannya ada kaskuser yg berbaik hati ngasih report supaya thread2 yang terselubung ini langsung di closed atau ada tambahan konsekuensi lainnya
intinya sih simple, jujur aja sama diri sendiri, kalau memang mau cari untung, gratis jalan2 ya post aja di FJB, banyak yg ngumpul disana kan? bersaing secara sehat! kalau murni share cost, mari nyari temen disini buat jalan sama2, susah seneng tanggung bersama
Bah bener tuh gan ... ane juga lebih demen sharecost beneran, bukan sharecost yg banyak nyelip2nya
pengalaman pribadi sis?
Quote:Original Posted By evanhot ►
ayo dibikin gan sekali, biar bisa kasih contoh nyata nya
kalau saya sih 100% selalu jadi peserta van, dan gak niat juga bikin, makanya saya nyari2 temen yang bikin trip begini, dan sekarang banyak nemu yg temen makan temen, makanya diingatkan, kalau memang mau cari untung/gratis jalan2 ya diutarakan di awal, jadi no hard feeling, jangan sampai sakit hati lah intinya
kalau yang ngerasain bener share cost itu kemaren ke karang bongkok, TS-nya cafis, tapi gak promo di kaskus, karna udah full sesama temen2 yg biasa jalan aja, dan terbukti kalau cost-nya selisih jauh banget sama yang sudah2 dibikin sama "temen-temen" yang lain dengan fasilitas dan rincian perjalanan yang relatif lebih baik (ex: kapal lebih besar, tenda baru dengan kapasitas berlebih, destinasi beberapa pulau dengan spot snorkeling yang "akhirnya" dapet bagus )
dan contoh thread share cost yang baik dan benar bisa dilihat disini
Quote:Original Posted By indhera ►
Mantap omrayn
hush, keep anonymous om sandi
Quote:Original Posted By dokumen ►
gue sampe sekarang juga masih bingung dengan berbagai macam ajakan di Travellers Domestik
gue nyimak dulu lah, skalian nitip link
mungkin bingung sama istilah2 yang dipakai seperti: share cost, open trip, ajakan, trip gabungan gitu ya gan?
saya sudah pernah browsing dan mendarat di backpackerindonesia, tapi secara umum belum ada yang membakukan istilah2 ini, jadi masih rancu, abu2, bahkan ada kaskuser juga yang sudah pernah bikin threadnya di sini tapi ya itu, masih ngambang istilahnya dan sampai sekarang masih dibiarkan oleh momod thread2 bertema share cost yang masih ambil untung bertebaran di subfor travellers, mungkin kedepannya ada kaskuser yg berbaik hati ngasih report supaya thread2 yang terselubung ini langsung di closed atau ada tambahan konsekuensi lainnya
intinya sih simple, jujur aja sama diri sendiri, kalau memang mau cari untung, gratis jalan2 ya post aja di FJB, banyak yg ngumpul disana kan? bersaing secara sehat! kalau murni share cost, mari nyari temen disini buat jalan sama2, susah seneng tanggung bersama
seberapa besar pun biaya nya asal transparan tidak akan masalah (asal ga kegedean, ya ga jadi trip murmer ini mah )
seberapa kecilpun biaya nya tapi tertutup akan menjadi masalah
gitu ya gan?
yuks jalan lagi.
seberapa kecilpun biaya nya tapi tertutup akan menjadi masalah
gitu ya gan?
yuks jalan lagi.
Kalo ada yang bikin thread ajakan/Opentrip/Sharecost atau apalah itu jenisnya tercium indikasi "mark up" biaya ga usah pada ngikut aja gan
paling-paling mereka ntar tobat sendiri, intinya dimulai dari kitanya juga sih
ibarat sinetron.. kalo udah ga ada yang ikutin jalan ceritanya toh nantinya ilang sendiri
paling-paling mereka ntar tobat sendiri, intinya dimulai dari kitanya juga sih
ibarat sinetron.. kalo udah ga ada yang ikutin jalan ceritanya toh nantinya ilang sendiri
Quote:Original Posted By MandalaRockness ►
seberapa besar pun biaya nya asal transparan tidak akan masalah (asal ga kegedean, ya ga jadi trip murmer ini mah )
seberapa kecilpun biaya nya tapi tertutup akan menjadi masalah
gitu ya gan?
yuks jalan lagi.
hahaha, itu paradox gan, seberapa besar tapi asal jangan kegedean? masalah kalau tidak transparan tapi biaya kecil, dan gak masalah kalau transparan tapi biaya besar? point taken! thanks
yuks, berangkat lagi kakaaa
Quote:Original Posted By swiftkaka ►
Kalo ada yang bikin thread ajakan/Opentrip/Sharecost atau apalah itu jenisnya tercium indikasi "mark up" biaya ga usah pada ngikut aja gan
paling-paling mereka ntar tobat sendiri, intinya dimulai dari kitanya juga sih
ibarat sinetron.. kalo udah ga ada yang ikutin jalan ceritanya toh nantinya ilang sendiri
nah, itulah maksud dari thread saya ini gan, jadi biar pada melek, kalau ada faktor2 biaya yang bisa dijadikan sumber keuntungan
tapi karena semakin maraknya thread2 "share cost" bermunculan, artinya sebagian besar peserta pada tutup mata / kurang kritis karena memang dana bukan masalah kali gan
kalau sudah pada melek, mungkin akan ada travel warrior baru yang bermunculan, yg murni mau travelling dengan biaya minim karena dibagi sama rata sama rasa
seberapa besar pun biaya nya asal transparan tidak akan masalah (asal ga kegedean, ya ga jadi trip murmer ini mah )
seberapa kecilpun biaya nya tapi tertutup akan menjadi masalah
gitu ya gan?
yuks jalan lagi.
hahaha, itu paradox gan, seberapa besar tapi asal jangan kegedean? masalah kalau tidak transparan tapi biaya kecil, dan gak masalah kalau transparan tapi biaya besar? point taken! thanks
yuks, berangkat lagi kakaaa
Quote:Original Posted By swiftkaka ►
Kalo ada yang bikin thread ajakan/Opentrip/Sharecost atau apalah itu jenisnya tercium indikasi "mark up" biaya ga usah pada ngikut aja gan
paling-paling mereka ntar tobat sendiri, intinya dimulai dari kitanya juga sih
ibarat sinetron.. kalo udah ga ada yang ikutin jalan ceritanya toh nantinya ilang sendiri
nah, itulah maksud dari thread saya ini gan, jadi biar pada melek, kalau ada faktor2 biaya yang bisa dijadikan sumber keuntungan
tapi karena semakin maraknya thread2 "share cost" bermunculan, artinya sebagian besar peserta pada tutup mata / kurang kritis karena memang dana bukan masalah kali gan
kalau sudah pada melek, mungkin akan ada travel warrior baru yang bermunculan, yg murni mau travelling dengan biaya minim karena dibagi sama rata sama rasa
Quote:Original Posted By cfr268 ►
hush, keep anonymous om sandi
Saya sudah cukup semi anonymous tuh om
Omrayn tuh yg nggak anonymous, hahaha
Ayo om kapan ngetrip lagi?
hush, keep anonymous om sandi
Saya sudah cukup semi anonymous tuh om
Omrayn tuh yg nggak anonymous, hahaha
Ayo om kapan ngetrip lagi?
sepakaad sama thread ini, yang penting di perjelas dan di perketat, biar "spam" nya gak banyak
atau mungkin postingan open trip di buat jalan sendiri diluar tur dan paket perjalanan haha,
tapii, ini masih banyak banget yah yang posting share cost2 an,
semoga ngefek deh gan thread nya,
atau mungkin postingan open trip di buat jalan sendiri diluar tur dan paket perjalanan haha,
tapii, ini masih banyak banget yah yang posting share cost2 an,
semoga ngefek deh gan thread nya,
Quote:Original Posted By cfr268 ►
nah, itulah maksud dari thread saya ini gan, jadi biar pada melek, kalau ada faktor2 biaya yang bisa dijadikan sumber keuntungan
tapi karena semakin maraknya thread2 "share cost" bermunculan, artinya sebagian besar peserta pada tutup mata / kurang kritis karena memang dana bukan masalah kali gan
kalau sudah pada melek, mungkin akan ada travel warrior baru yang bermunculan, yg murni mau travelling dengan biaya minim karena dibagi sama rata sama rasa
istilah travel warrior kayaknya ane pernah liatt.. di mana ya??
nah, itulah maksud dari thread saya ini gan, jadi biar pada melek, kalau ada faktor2 biaya yang bisa dijadikan sumber keuntungan
tapi karena semakin maraknya thread2 "share cost" bermunculan, artinya sebagian besar peserta pada tutup mata / kurang kritis karena memang dana bukan masalah kali gan
kalau sudah pada melek, mungkin akan ada travel warrior baru yang bermunculan, yg murni mau travelling dengan biaya minim karena dibagi sama rata sama rasa
istilah travel warrior kayaknya ane pernah liatt.. di mana ya??
Mau ikutan menanggapi gan, sebelumnya, ane kasih tau, ane bukan tur agent ya.
Sebagian besar ane setuju, dan ngerti maksud agan, mungkin yg ane agak kurang setuju penggunaan istilah "Trip Gabungan", menurut ane beda dengan istilah "Share Cost" dan "Ajakan". Kalau Share cost dan ajakan ane sepenuhnya setuju sama agan TS, etikanya, planner mestinya gak ngambil keuntungan dari trip tersebut.
tapi kalau trip gabungan beda gan, di tour - tour agent yang udah profe, mereka biasanya ngebagi paket tur mereka jadi 2 secara garis besar, yaitu "Trip Private" dan "Trip Gabungan".
Trip Private itu biasanya trip yang secara khusus mereka adakan untuk kelompok / grup tertentu. jadi semacam EO gitu, ini trip lebih fleksibel biasanya, disesuaiin sama keinginan client. dan biasanya harganya pun lebih mahal dari trip gabungan.
Nah, Trip Gabungan itu juga bisa berarti kalau agan daftar ikut trip tsb, nantinya akan digabung pelaksanaannya dengan orang - orang lain, sampai kuotanya terpenuhi. ini biasanya untuk menyesuauikan dlm persoalan budget, transportasi dll supaya memudahkan tour agent nya dlm mengelola trip. biar gak rugi lah kasarnya.
Ane koreksi dikit, karena takutnya ada agan2 yg belom tau disini, nanti jadi alergi sama istilah "Trip Gabungan" yang di share sama tour2 agent kebanyakan. karena menurut ane kalau pake istilah trip gabungan sih masih sah2 aja.
Pesannya, ya lebih teliti aja kalau baca detail setiap trip. kalau ada yg belum jelas, atau bahasanya ambigu, langsung aja ditanyain sama planner nya supaya bener - bener jelas.
Taro Page One gan kalau berkenan. hehee.
Sebagian besar ane setuju, dan ngerti maksud agan, mungkin yg ane agak kurang setuju penggunaan istilah "Trip Gabungan", menurut ane beda dengan istilah "Share Cost" dan "Ajakan". Kalau Share cost dan ajakan ane sepenuhnya setuju sama agan TS, etikanya, planner mestinya gak ngambil keuntungan dari trip tersebut.
tapi kalau trip gabungan beda gan, di tour - tour agent yang udah profe, mereka biasanya ngebagi paket tur mereka jadi 2 secara garis besar, yaitu "Trip Private" dan "Trip Gabungan".
Trip Private itu biasanya trip yang secara khusus mereka adakan untuk kelompok / grup tertentu. jadi semacam EO gitu, ini trip lebih fleksibel biasanya, disesuaiin sama keinginan client. dan biasanya harganya pun lebih mahal dari trip gabungan.
Nah, Trip Gabungan itu juga bisa berarti kalau agan daftar ikut trip tsb, nantinya akan digabung pelaksanaannya dengan orang - orang lain, sampai kuotanya terpenuhi. ini biasanya untuk menyesuauikan dlm persoalan budget, transportasi dll supaya memudahkan tour agent nya dlm mengelola trip. biar gak rugi lah kasarnya.
Ane koreksi dikit, karena takutnya ada agan2 yg belom tau disini, nanti jadi alergi sama istilah "Trip Gabungan" yang di share sama tour2 agent kebanyakan. karena menurut ane kalau pake istilah trip gabungan sih masih sah2 aja.
Pesannya, ya lebih teliti aja kalau baca detail setiap trip. kalau ada yg belum jelas, atau bahasanya ambigu, langsung aja ditanyain sama planner nya supaya bener - bener jelas.
Taro Page One gan kalau berkenan. hehee.
Quote:Original Posted By hengkybinary ►
Mau ikutan menanggapi gan, sebelumnya, ane kasih tau, ane bukan tur agent ya.
Sebagian besar ane setuju, dan ngerti maksud agan, mungkin yg ane agak kurang setuju penggunaan istilah "Trip Gabungan", menurut ane beda dengan istilah "Share Cost" dan "Ajakan". Kalau Share cost dan ajakan ane sepenuhnya setuju sama agan TS, etikanya, planner mestinya gak ngambil keuntungan dari trip tersebut.
tapi kalau trip gabungan beda gan, di tour - tour agent yang udah profe, mereka biasanya ngebagi paket tur mereka jadi 2 secara garis besar, yaitu "Trip Private" dan "Trip Gabungan".
Trip Private itu biasanya trip yang secara khusus mereka adakan untuk kelompok / grup tertentu. jadi semacam EO gitu, ini trip lebih fleksibel biasanya, disesuaiin sama keinginan client. dan biasanya harganya pun lebih mahal dari trip gabungan.
Nah, Trip Gabungan itu juga bisa berarti kalau agan daftar ikut trip tsb, nantinya akan digabung pelaksanaannya dengan orang - orang lain, sampai kuotanya terpenuhi. ini biasanya untuk menyesuauikan dlm persoalan budget, transportasi dll supaya memudahkan tour agent nya dlm mengelola trip. biar gak rugi lah kasarnya.
Ane koreksi dikit, karena takutnya ada agan2 yg belom tau disini, nanti jadi alergi sama istilah "Trip Gabungan" yang di share sama tour2 agent kebanyakan. karena menurut ane kalau pake istilah trip gabungan sih masih sah2 aja.
Pesannya, ya lebih teliti aja kalau baca detail setiap trip. kalau ada yg belum jelas, atau bahasanya ambigu, langsung aja ditanyain sama planner nya supaya bener - bener jelas.
Taro Page One gan kalau berkenan. hehee.
terimakasih gan telah mengkoreksi. ane sependapat ma ente terkait Trip Gabungan. itu istilah yg digunain ma EO/Travel agent sebagai strategi dagang untuk meminimalisir kerugian.
Mau ikutan menanggapi gan, sebelumnya, ane kasih tau, ane bukan tur agent ya.
Sebagian besar ane setuju, dan ngerti maksud agan, mungkin yg ane agak kurang setuju penggunaan istilah "Trip Gabungan", menurut ane beda dengan istilah "Share Cost" dan "Ajakan". Kalau Share cost dan ajakan ane sepenuhnya setuju sama agan TS, etikanya, planner mestinya gak ngambil keuntungan dari trip tersebut.
tapi kalau trip gabungan beda gan, di tour - tour agent yang udah profe, mereka biasanya ngebagi paket tur mereka jadi 2 secara garis besar, yaitu "Trip Private" dan "Trip Gabungan".
Trip Private itu biasanya trip yang secara khusus mereka adakan untuk kelompok / grup tertentu. jadi semacam EO gitu, ini trip lebih fleksibel biasanya, disesuaiin sama keinginan client. dan biasanya harganya pun lebih mahal dari trip gabungan.
Nah, Trip Gabungan itu juga bisa berarti kalau agan daftar ikut trip tsb, nantinya akan digabung pelaksanaannya dengan orang - orang lain, sampai kuotanya terpenuhi. ini biasanya untuk menyesuauikan dlm persoalan budget, transportasi dll supaya memudahkan tour agent nya dlm mengelola trip. biar gak rugi lah kasarnya.
Ane koreksi dikit, karena takutnya ada agan2 yg belom tau disini, nanti jadi alergi sama istilah "Trip Gabungan" yang di share sama tour2 agent kebanyakan. karena menurut ane kalau pake istilah trip gabungan sih masih sah2 aja.
Pesannya, ya lebih teliti aja kalau baca detail setiap trip. kalau ada yg belum jelas, atau bahasanya ambigu, langsung aja ditanyain sama planner nya supaya bener - bener jelas.
Taro Page One gan kalau berkenan. hehee.
terimakasih gan telah mengkoreksi. ane sependapat ma ente terkait Trip Gabungan. itu istilah yg digunain ma EO/Travel agent sebagai strategi dagang untuk meminimalisir kerugian.
Gan ente baru jelasin soal share cost
penjelasan tentang open trip sama ajakan mana nih?
penjelasan tentang open trip sama ajakan mana nih?
Quote:Original Posted By pemalastampan ►
Gan ente baru jelasin soal share cost
penjelasan tentang open trip sama ajakan mana nih?
ane bantu jawab secara garis besar y gan.. di atas TS emang ga ngejelasin. Open Trip istilah yg di pake travel agen yg intinya menjual paket wisata.
Ajakan ini bisa dua gan ngartiinnya, bisa ajakan jalan oleh seseorang dgn sistem share cost. bisa juga istilah yg dipake ma travel agen buat menarik perhatian org biar ikut,tp ujung2nya ya jualan paket wisata.
Via: Kaskus.co.id
Gan ente baru jelasin soal share cost
penjelasan tentang open trip sama ajakan mana nih?
ane bantu jawab secara garis besar y gan.. di atas TS emang ga ngejelasin. Open Trip istilah yg di pake travel agen yg intinya menjual paket wisata.
Ajakan ini bisa dua gan ngartiinnya, bisa ajakan jalan oleh seseorang dgn sistem share cost. bisa juga istilah yg dipake ma travel agen buat menarik perhatian org biar ikut,tp ujung2nya ya jualan paket wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar