Pages


Rabu, 04 November 2015

Seperti Inikah Peradaban Kita Kelak?

Halo Kaskuser! Welcome to my Thread!


Sebelum melangkah lebih jauh, jangan lupa di dulu gan jangan lupa untuk memberikan komentar agan-agan dibawah ya!

Kali ini zulkaiser ingin memberikan artikel yang sangat menarik jika kita dalami. Artikel ini berkaitan dengan kemungkinan peradaban kita kelak yang sedikit digambarkan oleh film Divergent yang diadopsi dari buku Veronica Roth. Ingin tahu bagaimana kisah yang ada di buku Divergent dan bagaimana zulkaiser memberikan pandangan akan hal ini? Mari kita bahas!

Spoiler for Divergent:


Sebelum anda melanjutkan untuk membaca artikel ini, saya sarankan anda untuk menonton film/ membaca bukunya terlebih dahulu agar lebih paham kedepannya. Tapi, jika anda memaksa untuk membaca artikel ini tanpa menonton film/ membaca bukunya, maka akan saya berikan sedikit sinopsisnya. Buka spoiler untuk membaca sinopsisnya.

Spoiler for Sinopsis:
Kisah novel ini berlangsung di kota Chicago masa depan usai perang nuklir yang menghancurkan dunia. Penduduk kota dibagi menjadi 5 faksi: Abnegation untuk orang-orang yang tidak mementingkan diri sendiri dan tanpa pamrih; Amity untuk orang-orang yang cinta perdamaian; Candor untuk orang-orang jujur; Dauntless untuk orang-orang pemberani; dan Erudite untuk orang-orang cerdas. Setiap tahunnya, semua penduduk yang berusia enam belas tahun harus mengikuti tes bakat yang akan menentukan faksi yang paling cocok bagi mereka. Setelah menerima hasil tes, mereka harus memutuskan apakah akan tetap tinggal bersama keluarga atau bergabung dengan faksi baru. Seorang gadis enam belas tahun bernama Beatrice Prior terlahir dari keluarga Abnegation yang sederhana dan tanpa pamrih. Namun, ia memilih meninggalkan faksi ini untuk bergabung dengan para pemberani di Faksi Dauntless. Meninggalkan orang tuanya, membuang namanya untuk hidup bersama faksi yang baru, Beatrice menjadi Tris, berharap menemukan jati dirinya bersama para Dauntless. Namun, Tris harus lulus tes inisiasi terlebih dulu agar bisa diterima. Tak ada jalan kembali. Tak lulus inisiasi berarti Tris akan bergabung dengan orang-orang yang terbuang dan hidup menggelandang. Para calon Dauntless diharuskan bertarung untuk benar-benar menjadi anggota dari Faksi Dauntless, mulai dari bertarung fisik sampai mental, dan pada akhirnya, hanya sepuluh orang saja yang akan diterima sebagai anggota. Namun, ternyata faksi Erudite merencanakan sesuatu untuk menguasai semua faksi menggantik abnegation sebagai pemimpin faksi. Disinilah mulai muncul konflik. Sehingga para dauntless dijadikan seperti manusia yang pikirannya dikendalikan.


Saya tidak perlu me-review film ini lagi kan? karena menurut saya secara kesuluruhan film ini bagus. 8.8/10. Oke, jika anda sudah tahu ceritanya, maka anda akan saya ajak untuk memandang melalui sudut pandang saya.

Menurut anda, apakah peradaban yang kita jalani saat ini sudah mendekati dengan sistem "pengkategoriasian" atau Categorizing? Kalau menurut saya, kita sudah mendekati sistem kategori ini. Jika saya boleh berasumsi mengenai faksi-faksi yang ada di Divergent ini dan saya samakan dengan apa yang ada di Dunia saat ini, maka perhatikan ini.

Spoiler for Faction:

Spoiler for Amity:
Spoiler for Symbol:

Faksi Amity. Kalau pada cerita Divergent, faksi ini digambarkan sebagai seorang petani atau orang-orang yang bekerja di ladang/kebun yang suka hidup dengan damai. Jika kita asumsikan ke Dunia nyata, faksi ini tidak jauh berbeda dengan yang digambarkan pada ceritanya. Orang-orang yang berprofesi sebagai pemroduksi hasil alam(Petani,dll). Namun, faksi ini 'kadang' dianggap profesi yang kurang prestige baik di cerita maupun di kehidupan nyata.

Spoiler for Abnegation:
Spoiler for Symbol:

Faksi Abnegation. Atau sering disebut faksinya orang yang berhati baik. Di film ini, faksi ini digambarkan dengan sekumpulan orang yang suka menolong orang lain dan berjiwa sosial sangat tinggi. Orang yang tidak suka menyembongkan diri sendiri. Sedangkan asumsi di dunia nyata, faksi ini 'mungkin' tidak ada profesinya. Jika di dunia nyata faksi ini hanyalah sebuah sifat, jikapun ada profesi, mungkin itu adalah relawan atau badan sosial yang bertugas membantu sesama.

Spoiler for Candor:
Spoiler for Symbol:
Faksi Candor. Faksi kejujuran. Di film, faksi ini tidak digambarkan dengan jelas, namun cukup untuk menunjukkan bahwa faksi ini adalah faksi yang memprioritaskan kejujuran dan keadilan. Nah, kalo kita asumsikan di Dunia nyata, faksi ini sering diisi dengan profesi Hakim, Pengacara dan yang berkaitan dengan hukum. Walaupun 'kadang' di dunia nyata, faksi ini ada ketidak jujuran dan ketidak adilan. Bitter reality.

Spoiler for Dauntless:
Spoiler for Symbol:
Faksi Dauntless. Faksinya para pemberani. Di filmnya, faksi ini digambarkan dengan sekumpulan orang yang bebas melakukan apapun dan memiliki sifat pemberani. Mereka bertugas untuk menjaga keamanan yang ada di lingkungan kelima faksi. Jika kita asumsikan ke dunia nyata, faksi ini diisi dengan profesi yang berkaitan dengan keamanan (Polisi, TNI, FBI, dan pasukan-pasukan yang tentunya pemberani)

Spoiler for Erudite:
Spoiler for Symbol:
Faksi Erudite. Wah, logonya kok mirip mata satu ya. Terlepas dari itu, faksi ini digambarkan dengan orang-orang jenius yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Banyak orang cerdas yang ada di faksi ini, karena memang faksi ini adalah faksinya orang cerdas Jika kita asumsikan ke dunia nyata, faksi ini diisi oleh para pakar-pakar, ahli-ahli, Ilmuwan, Professor dan semacam orang jenius lainnya.


Nah, diluar kelima faksi itu ada satu faksi lagi yaitu Factionless. Yaitu orang yang kurang beruntung karena tidak bisa masuk/gagal masuk salah satu faksi. Di dunia nyata, mungkin kita asumsikan mereka sebagai tuna wisma dan tuna karya. Mereka sering ditolong bertahan hidup oleh Faksi Abnegation namun dijaga oleh faksi Dauntless.

Ada lagi orang yang menguasai kemampuan lebih dari 1 faksi. Orang ini disebut dengan Divergent.


Entah 'akan' kebetulan atau tidak, Urutan Faksi tersebut hampir membentuk urutan Abjad A-E kecuali Amity dan Abnegation. Dan dari Urutan A-E, jika kita lihat dari sifat dari filmnya membentuk skala kebaikan yang urut dari A-E.

Alasan dibuatnya sistem faksi seperti ini adalah menghindari konflik. Karena kita tahu juga, kalau kita berada di lingkungan yang berbeda pemikiran dengan kita, kita pasti akan beradu argumen tentang pemikiran kita masing-masing. Kita pasti membanding-bandingkan bahwa pilihan/pikiran kita-lah yang paling baik dan benar. Sehingga hal ini akan memicu konflik. Hal inilah kenapa dibuat pembatas antar faksi agar mereka tetap berada pada satu lingkungan yang sama. Lingkungan yang sejalur dengan pikiran kita. Pada film ini, sekali kita menentukan pilihan, maka tidak bisa diubah keputusan kita. Bahkan jika kita ingin memilih faksi yang berbeda dengan faksi keluarga kita, kita harus rela meninggalkan faksi keluarga kita. Kasus ini mirip yang sering kita alami tentang Keluarga/Karir.

Tapi, apakah dengan diterapkannya sistem faksi ini di dunia nyata akan mengurangi konflik? Saya rasa iya. TAPI, pada awalnya saja. Karena seiring berjalannya waktu, kendala atau konflik itu pasti ada. Kalau ada sistem faksi dan ada pembatas yang sangat ketat. Yang terjadi mungkin bukan konflik antar individu lagi. Tapi konflik antar faksi. Dan jika terjadi konflik antar faksi, sudah diketahui siapa yang akan menang. Yaitu faksi orang cerdas. Orang baik akan kalah dengan orang kuat dan berani, orang kuat dan berani akan kalah dengan orang cerdas, tapi orang cerdas akan kalah dengan orang bejo hehe.

Lalu, bagaimana solusi untuk mengurangi konflik tapi tetap menjaga solidaritas kemanusiaan kita? Kalau menurut saya ya kita jalani saja tugas atau profesi kita dengan baik tanpa memandang rendah profesi atau tugas orang lain. Kita boleh berpikir bahwa profesi kita paling baik, paling Prestige. Kita hidup saling membantu dan melengkapi. Kita bekerja sama menata peradaban ini. Jangan kita rusak hanya karena menurut kita profesi kita lebih oke. Kita butuh mereka yang berprofesi lain. Jika anda petani, anda butuh orang yang mau membeli beras anda. Jika anda orang baik/relawan, anda butuh orang yang seharusnya anda tolong. Jika anda orang jujur dan suka keadilan, maka anda butuh orang yang tidak jujur dan tidak adil untuk anda luruskan. Jika anda orang pemberani, anda butuh orang penakut yang harus anda lindungi, jika anda orang cerdas, anda butuh orang bodoh yang anda tolong. Jadi jangan pernah meremehkan orang lain yang berbeda profesi atau pikiran dengan anda.

Jadilah seorang DIVERGENT! walaupun anda menjalani satu faksi/profesi, tapi anda paham dengan pikiran semua faksi. Jadilah orang yang suka kedamaian, orang yang suka berbuat baik tanpa pamrih, orang yang jujur, orang yang pemberani, dan orang yang cerdas. Coba pikirkan jika kita paham dengan dasar kelima faksi ini, mungkin kita akan menjadi manusia yang berguna. Walaupun sangat sulit untuk bisa menjalani kelima dasarnya, tapi akankah kita untuk diam tanpa mencobanya? Walaupun ada juga yang berkata bahwa fokus pada satu hal itu hal yang baik, tapi ahli dalam satu hal dan paham dengan hal lainnya itu pun lebih baik bukan?

Kesimpulannya adalah, pembatasan peradaban dengan adanya faksi atau pengkategorisasian adalah bukan suatu hal yang baik. Walaupun untuk menghindari konflik, namun cara ini tidak akan bertahan lama. Karena semakin kita sering di lingkungan yang sama, maka ketika kita berada di lingkungan yang berbeda maka kita akan sulit/menolak untuk beradaptasi. Disitulah kita akan mulai membanding-bandingkan. Lakukan apa yang harus anda lakukan sesuai tugas/profesi anda tanpa memandang rendah tugas/profesi lain. Hargailah orang lain. Tanpa disadari, kita hidup bergantung dengan orang lain juga.

Quote:"Hidup Butuh keseimbangan. Seorang hakim perlu orang bersalah untuk dihukum, begitu juga sebaliknya"

Semoga bermanfaat gan! jangan lupa sama beri komentar agan disini!
Pertamax ane amankan dari para junker
Semua saling membutuhkan bero
Quote:Original Posted By xlinker
Pertamax ane amankan dari para junker


hahaha, selamat ya gan! wkwk
Quote:Original Posted By tutuyprastyo
Semua saling membutuhkan bero


yup, bener banget gan
Quote:Original Posted By MesumEnthusiast
nice inpoh ya gan

thanx


hehe sama2 gan, semoga bermanfaat ya
Keren gan trit ente, walaupun ane blom baca
Quote:Original Posted By wahyudit
Keren gan trit ente, walaupun ane blom baca


wkwkwk, terus ente taunya darimana gan?
Quote:Original Posted By zulkaiser


wkwkwk, terus ente taunya darimana gan?


ane baca dulu biar tau kerennya dimana
Quote:Original Posted By wahyudit


ane baca dulu biar tau kerennya dimana


hehe oke gan silahkan pelan2 bacanya, soalnya agak panjang. Semoga bermanfaat ya
Ninggalin jejak dulu gan, panjang banget nih udah tengah malam pula
Quote:Original Posted By load...ing
Ninggalin jejak dulu gan, panjang banget nih udah tengah malam pula


hehe oke gan silahkan. Ane emang nongolnya sering malem jadi postnya malem juga
ninggalin jejak dulu gan lanjoot baca dulu
Quote:Original Posted By ifanyasa
ninggalin jejak dulu gan lanjoot baca dulu


hehe, oke silahkan gan semoga bermanfaat ya
ane udah nonton ni film gan keren film nya
Quote:Original Posted By yoyoxpoyoxdoyox
ane udah nonton ni film gan keren film nya


Maknanya pun juga keren banget gan
wuah makin mecah dong gan kita, ini aja yang katanya persatuan begini
Quote:Original Posted By lekazald
wuah makin mecah dong gan kita, ini aja yang katanya persatuan begini


Nah! itu gan poinnya. Niatnya menghindari konflik, justru bisa membuat makin pecah.
jadi penasaran pengen nonton filmnya
Sundul gan hehe
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar