Selama ini banyak dari kita yang menyalahkan pemerintah terkait hutang yang semakin banyak
, terutama salah satu presiden masa orde baru itu yang terkenal dengan "hutang"-nya
. Sebenarnya seberapa banyak sih hutang total negara kita ini?
Yuk, kita lihat statistiknya. Cekidot ...
Quote:
Ternyata, selama ini hutang negara kita masih di peringkat 28 dengan perbandingan antara hutang dengan GDP di rentang yang masih sangat aman, 32.91%
, mengingat jumlah populasi penduduk kita yang sangat besar yaitu 250 juta orang atau di peringkat 4 dunia. Bandingkan dengan negara maju seperti AS yang rasio antara hutang dengan GDP sudah tembus 100%, tepatnya 103%
. Begitu juga dengan negara-negara Uni Eropa dan negara-negara barat yang sedang dilanda krisis seperti efek domino, dari Yunani ke Portugal, Italia, Irlandia, dan negara-negara lainnya. Berbeda dengan negara barat, negara kita masih sangat aman dari bayang-bayang hutang. Begitu juga negara yang selama ini ekonominya sedang melesat sangat cepat, China, dengan rasio antara hutang dengan GDP hanya sebesar 16,2%.
Apabila dilakukan kalkulasi perbandingan antara total hutang Indonesia dengan AS :
Hutang AS : US$ 18.772.300.000.000
Hutang Indonesia : US$ 298.100.000.000
Dari pembagian antara hutang AS terhadap hutang Indonesia, didapatkan bahwa hutang AS sebesar 62,97 kali lipat atau hampir 63 kali lipat hutang Indonesia.
. Selama ini banyak dari kita yang mengira bahwa kita berhutang ke AS dan negara-negara maju lainnya, padahal hutang AS saja sudah 63 kali lipat hutang Indonesia.
Quote:
Seperti terlihat dari gambar di atas, hutang kita memang semakin besar dari tahun ke tahun di mana dari tahun 1999 hingga 2011 saja hutang kita naik 7 kali lipat. Akan tetapi apabila dibandingkan dengan PDB (GDP) negara kita tiap tahun, jumlah tersebut turun sangat drastis (dari 85% ke 26%). Untuk negara berkembang, batas rasio hutang-GDP yang baik adalah 40% dan untuk negara maju sebesar 60%. Coba lihat bahwa Indonesia masih di rasio sangat aman 25%, sedangkan Amerika sudah tembus 103% dari nilai rekomendasinya yang sebesar 60% belum lagi ditambah tingkat pengangguran di negeri paman Sam yang semakin naik karena perusahaan AS memindahkan pabriknya ke luar negeri supaya didapat upah pekerja yang lebih rendah.
Banyak orang yang mengira bahwa kita berhutang kepada negara maju. Padahal konsep hutang suatu negara berbeda dengan konsep hutang antara satu orang dengan yang lain.
Mengapa masih banyak orang yang mengeluh tentang tingginya hutang? Mengapa masih banyak yang menyalahkan salah satu presiden karena hutang yang semakin tinggi?
Berikut ini beberapa analisis dari TS 
:
1. Masyarakat kita masih mudah diprovokasi dan dipengaruhi oleh media atau suatu pihak untuk kepentingan pribadi/politiknya
.
2. Masyarakat kita kurang mau mencari tahu informasi yang sebenarnya dan memilih ikut dalam arus informasi dan opini publik. Banyak sekali miskonsepsi serta doktrin salah yang sudah terlanjur beredar luas dan menjadi persepsi umum di dalam negeri kita
.
3. Masyarakat kita cenderung terlalu tergantung dan suka menyalahkan pemerintah untuk suatu problema yang tidak dapat kita atasi. Lihat saja tragedi yang barusan terjadi, bom di Sarinah, lebih mudah menyalahkan Jokowi, pemerintahan sebelumnya atau justru "mentertawakan" terorisnya (terlepas dari etis atau tidaknya mentertawakan suatu berita duka), dibandingkan berkaca dan melihat ke dalam diri sendiri serta introspeksi diri apakah selama ini sesuatu yang salah itu justru di dalam diri kita
.
Bisa coba baca artikel ini : http://rollingstone.co.id/article/re...-wacana?src=ep
Tidak perlu jauh-jauh, bisa dimulai dari diri sendiri dulu kok
. Sebelum menuliskan sesuatu di sosial media, ada baiknya kita melakukan "research" terlebih dahulu apakah informasi yang kita peroleh itu valid atau hanya propaganda semata. Contoh simpel, dari video ini kita bisa lebih paham tentang bagaimana sih sebenarnya ekonomi dunia itu berjalan .
Quote:
Dengan mengedukasi mulai dari diri sendiri dan orang-orang terdekat kita, kita menjadi lebih bijaksana dan tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh oleh informasi-informasi yang menyesatkan. Kita tidak perlu ditakut-takuti lagi oleh beberapa oknum yang suka mengkompori masyarakat dengan artikel sehingga masyarakat menolak perubahan yang sedang ingin dilakukan oleh pemerintah. Bukannya kita semua sudah jenuh dengan negeri kita yang statis dan seperti berjalan di tempat, sedangkan negara lain sudah mulai melakukan eksplorasi Pluto, riset energi yang lebih efisien dari kerak bumi atau treadmill, dll? Bukankah kita selalu bilang "kami butuh perubahan" setiap pemilihan presiden? Tetapi mengapa kitanya tidak mau memulainya dari diri kita sendiri? Sederhana aja lah, di mana-mana walaupun pemimpinnya super hebat seperti Alexander the Great, tapi kalau orang-orang di belakangnya tidak ada yang jalan, ya bisa apa coba pemimpinnya? Selain itu, dengan tahu informasi yang tepat, kita juga bisa mengambil keputusan yang tepat
.
Di sini TS cuma mau share aja ya. Bukan maksud menggurui atau apa. Cuma terkadang agak kurang sreg sama banyak orang yang terus-terusan ngeluh pas lagi ngobrol sampai ke sosial media tentang pemerintahan kita
. Kalau ada salah kata, TS minta maaf yaaa. 
Peacee! 
Reserved for komeng by kaskuser :
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Debt-to-GDP_ratio
NB : Karena di sini masih banyak yang bertanya, itu hutangnya ke siapa ya dan belum mau melihat videonya (padahal ada subtitle-nya kalo emang niat mau lihat
), ane langsung jabarin sederhananya aja ya. Setiap tahun, negara apapun itu bakalan mengalami yang namanya krisis. Kalau sedang krisis, deflasi di luar kontrol, ekonomi jatuh, penghasilan semua orang dan pengeluarannya menurun. Kalau sudah gitu, negara mensiasati dengan menambah jumlah uang beredar. Caranya? Kalau di Indonesia, salah satunya Indonesia HUTANG KE BANK INDONESIA. Kenapa harus hutang? Supaya jumlah uang yang beredar juga tidak terlalu banyak, jadinya nanti kalau terlalu banyak dikembalikan lagi ke Bank Indonesia. Kalau uang yang beredar terlalu banyak -> mata uang anjlok, ekonomi makin jatuh.
Itu semua siklus, sayangnya orang-orang biasa kaya kita gak tahu dan gak mau cari tahu (videonya mudah dipahami padahal
). Akhirnya sistem ini cuma dimanfaatkan oleh segelintir orang yang paham aja. Itu oversimplifikasinya .
, terutama salah satu presiden masa orde baru itu yang terkenal dengan "hutang"-nya. Sebenarnya seberapa banyak sih hutang total negara kita ini? Yuk, kita lihat statistiknya. Cekidot ...Quote:
Ternyata, selama ini hutang negara kita masih di peringkat 28 dengan perbandingan antara hutang dengan GDP di rentang yang masih sangat aman, 32.91%
, mengingat jumlah populasi penduduk kita yang sangat besar yaitu 250 juta orang atau di peringkat 4 dunia. Bandingkan dengan negara maju seperti AS yang rasio antara hutang dengan GDP sudah tembus 100%, tepatnya 103%. Begitu juga dengan negara-negara Uni Eropa dan negara-negara barat yang sedang dilanda krisis seperti efek domino, dari Yunani ke Portugal, Italia, Irlandia, dan negara-negara lainnya. Berbeda dengan negara barat, negara kita masih sangat aman dari bayang-bayang hutang. Begitu juga negara yang selama ini ekonominya sedang melesat sangat cepat, China, dengan rasio antara hutang dengan GDP hanya sebesar 16,2%.Apabila dilakukan kalkulasi perbandingan antara total hutang Indonesia dengan AS :
Hutang AS : US$ 18.772.300.000.000
Hutang Indonesia : US$ 298.100.000.000
Dari pembagian antara hutang AS terhadap hutang Indonesia, didapatkan bahwa hutang AS sebesar 62,97 kali lipat atau hampir 63 kali lipat hutang Indonesia.
. Selama ini banyak dari kita yang mengira bahwa kita berhutang ke AS dan negara-negara maju lainnya, padahal hutang AS saja sudah 63 kali lipat hutang Indonesia.Quote:
Seperti terlihat dari gambar di atas, hutang kita memang semakin besar dari tahun ke tahun di mana dari tahun 1999 hingga 2011 saja hutang kita naik 7 kali lipat. Akan tetapi apabila dibandingkan dengan PDB (GDP) negara kita tiap tahun, jumlah tersebut turun sangat drastis (dari 85% ke 26%). Untuk negara berkembang, batas rasio hutang-GDP yang baik adalah 40% dan untuk negara maju sebesar 60%. Coba lihat bahwa Indonesia masih di rasio sangat aman 25%, sedangkan Amerika sudah tembus 103% dari nilai rekomendasinya yang sebesar 60% belum lagi ditambah tingkat pengangguran di negeri paman Sam yang semakin naik karena perusahaan AS memindahkan pabriknya ke luar negeri supaya didapat upah pekerja yang lebih rendah.
Banyak orang yang mengira bahwa kita berhutang kepada negara maju. Padahal konsep hutang suatu negara berbeda dengan konsep hutang antara satu orang dengan yang lain.
Mengapa masih banyak orang yang mengeluh tentang tingginya hutang? Mengapa masih banyak yang menyalahkan salah satu presiden karena hutang yang semakin tinggi?
Berikut ini beberapa analisis dari TS :1. Masyarakat kita masih mudah diprovokasi dan dipengaruhi oleh media atau suatu pihak untuk kepentingan pribadi/politiknya
.2. Masyarakat kita kurang mau mencari tahu informasi yang sebenarnya dan memilih ikut dalam arus informasi dan opini publik. Banyak sekali miskonsepsi serta doktrin salah yang sudah terlanjur beredar luas dan menjadi persepsi umum di dalam negeri kita
.3. Masyarakat kita cenderung terlalu tergantung dan suka menyalahkan pemerintah untuk suatu problema yang tidak dapat kita atasi. Lihat saja tragedi yang barusan terjadi, bom di Sarinah, lebih mudah menyalahkan Jokowi, pemerintahan sebelumnya atau justru "mentertawakan" terorisnya (terlepas dari etis atau tidaknya mentertawakan suatu berita duka), dibandingkan berkaca dan melihat ke dalam diri sendiri serta introspeksi diri apakah selama ini sesuatu yang salah itu justru di dalam diri kita
. Bisa coba baca artikel ini : http://rollingstone.co.id/article/re...-wacana?src=ep
Tidak perlu jauh-jauh, bisa dimulai dari diri sendiri dulu kok
. Sebelum menuliskan sesuatu di sosial media, ada baiknya kita melakukan "research" terlebih dahulu apakah informasi yang kita peroleh itu valid atau hanya propaganda semata. Contoh simpel, dari video ini kita bisa lebih paham tentang bagaimana sih sebenarnya ekonomi dunia itu berjalan .Quote:
Dengan mengedukasi mulai dari diri sendiri dan orang-orang terdekat kita, kita menjadi lebih bijaksana dan tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh oleh informasi-informasi yang menyesatkan. Kita tidak perlu ditakut-takuti lagi oleh beberapa oknum yang suka mengkompori masyarakat dengan artikel sehingga masyarakat menolak perubahan yang sedang ingin dilakukan oleh pemerintah. Bukannya kita semua sudah jenuh dengan negeri kita yang statis dan seperti berjalan di tempat, sedangkan negara lain sudah mulai melakukan eksplorasi Pluto, riset energi yang lebih efisien dari kerak bumi atau treadmill, dll? Bukankah kita selalu bilang "kami butuh perubahan" setiap pemilihan presiden? Tetapi mengapa kitanya tidak mau memulainya dari diri kita sendiri? Sederhana aja lah, di mana-mana walaupun pemimpinnya super hebat seperti Alexander the Great, tapi kalau orang-orang di belakangnya tidak ada yang jalan, ya bisa apa coba pemimpinnya? Selain itu, dengan tahu informasi yang tepat, kita juga bisa mengambil keputusan yang tepat
.Di sini TS cuma mau share aja ya. Bukan maksud menggurui atau apa. Cuma terkadang agak kurang sreg sama banyak orang yang terus-terusan ngeluh pas lagi ngobrol sampai ke sosial media tentang pemerintahan kita
. Kalau ada salah kata, TS minta maaf yaaa. Peacee! Reserved for komeng by kaskuser :
Spoiler for comment:
Quote:Original Posted By parasyte►
Wakakakaka
. Oke pak, kita buktikan yaaa! Semangat pak walaupun saya dulu gak milih bapak .
Quote:Original Posted By rnl.888 ►
sarang seratus rebu aja yee gan..se indonesia patungan
sebelum bisa nyampe ke pemberi hutang, udah diembat dulu ama kawannya gayus
lagipula seratus ribu per orang walaupun se-indonesia tetep gak cukup gaan. tiap orang indo kudu nyiapin 33% dari penghasilan setahunnya buat mbayar. agak modal dikit dong kalo mau bayar utang
Quote:Original Posted By frankjlampard ►
buset dah tuh utang, lunas nya taun brp ya gan
Hampir semua negara berhutang gan, kecuali Brunei dan satu negara lagi.
Quote:Original Posted By mutenroshi23 ►
kok negara bisa ngutang sbnyak itu ya
ane rasa kekayaan kita lbih dari itu dah
Kok AS yang negara superpower bisa hutang paling banyak gan?
Coba dilihat dulu ya gan videonya
Wakakakaka
. Oke pak, kita buktikan yaaa! Semangat pak walaupun saya dulu gak milih bapak .Quote:Original Posted By rnl.888 ►
sarang seratus rebu aja yee gan..se indonesia patungan
sebelum bisa nyampe ke pemberi hutang, udah diembat dulu ama kawannya gayus
lagipula seratus ribu per orang walaupun se-indonesia tetep gak cukup gaan
. tiap orang indo kudu nyiapin 33% dari penghasilan setahunnya buat mbayar. agak modal dikit dong kalo mau bayar utang Quote:Original Posted By frankjlampard ►
buset dah tuh utang, lunas nya taun brp ya gan
Hampir semua negara berhutang gan, kecuali Brunei dan satu negara lagi.
Quote:Original Posted By mutenroshi23 ►
kok negara bisa ngutang sbnyak itu ya
ane rasa kekayaan kita lbih dari itu dah
Kok AS yang negara superpower bisa hutang paling banyak gan?
Coba dilihat dulu ya gan videonya
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Debt-to-GDP_ratio
NB : Karena di sini masih banyak yang bertanya, itu hutangnya ke siapa ya dan belum mau melihat videonya (padahal ada subtitle-nya kalo emang niat mau lihat
), ane langsung jabarin sederhananya aja ya. Setiap tahun, negara apapun itu bakalan mengalami yang namanya krisis. Kalau sedang krisis, deflasi di luar kontrol, ekonomi jatuh, penghasilan semua orang dan pengeluarannya menurun. Kalau sudah gitu, negara mensiasati dengan menambah jumlah uang beredar. Caranya? Kalau di Indonesia, salah satunya Indonesia HUTANG KE BANK INDONESIA. Kenapa harus hutang? Supaya jumlah uang yang beredar juga tidak terlalu banyak, jadinya nanti kalau terlalu banyak dikembalikan lagi ke Bank Indonesia. Kalau uang yang beredar terlalu banyak -> mata uang anjlok, ekonomi makin jatuh.Itu semua siklus, sayangnya orang-orang biasa kaya kita gak tahu dan gak mau cari tahu (videonya mudah dipahami padahal
). Akhirnya sistem ini cuma dimanfaatkan oleh segelintir orang yang paham aja. Itu oversimplifikasinya .Ternyata utang Indo Masih aman bre 
rusin utang negara, utang sndri ajah gak abis2 gan 
Banyak gan yang belum terpublikasi . Teori konspirasi aja itu . 
buset dah tuh utang, lunas nya taun brp ya gan
klo rakyat kita bersatu bayar tuh utang lunas kali yah 
kok negara bisa ngutang sbnyak itu ya
ane rasa kekayaan kita lbih dari itu dah
ane rasa kekayaan kita lbih dari itu dah
nyimak dulu gan..
utang yaa gan
utang yaa gan
Quote:Original Posted By wahyusee ►
Ternyata utang Indo Masih aman bre
Iya gan, masih sangat aman. Perekonomian Indonesia tumbuh cukup bagus walaupun di tahun 2008 sempat ada krisis global. Tapi tetap saja rakyat kita suka mengkritisi pemerintah, yang waktu itu pak SBY disamakan dengan kebo karena dianggap ndak kerja dan harga BBM terus naik. Padahal ya memang harga minyak dunia memang lagi naik. Lah, kalo disubsidi terus, pemerintahnya mau bangun pakai apa?
Sementara rakyatnya teriak-teriak minta perubahan, padahal merubah dari yang kecil seperti pungli dan mentalitas kita saja susah. Mendingan kan juga dialokasiin buat beasiswa atau apa untuk investasi jangka panjang untuk masa depan
Ternyata utang Indo Masih aman bre
Iya gan, masih sangat aman. Perekonomian Indonesia tumbuh cukup bagus walaupun di tahun 2008 sempat ada krisis global. Tapi tetap saja rakyat kita suka mengkritisi pemerintah, yang waktu itu pak SBY disamakan dengan kebo karena dianggap ndak kerja dan harga BBM terus naik. Padahal ya memang harga minyak dunia memang lagi naik. Lah, kalo disubsidi terus, pemerintahnya mau bangun pakai apa?
Sementara rakyatnya teriak-teriak minta perubahan, padahal merubah dari yang kecil seperti pungli dan mentalitas kita saja susah. Mendingan kan juga dialokasiin buat beasiswa atau apa untuk investasi jangka panjang untuk masa depan
ane pahami dulu gan...
kalo peringkat yg ini semoga gak naik ya
Quote:Original Posted By bingungapain ►
klo rakyat kita bersatu bayar tuh utang lunas kali yah
sarang seratus rebu aja yee gan..se indonesia patungan
klo rakyat kita bersatu bayar tuh utang lunas kali yah
sarang seratus rebu aja yee gan..se indonesia patungan
Hutang indonesia nambah, dapat pinjaman dari tiongkok Triliunan 
Quote:Original Posted By xinkaskus ►
rusin utang negara, utang sndri ajah gak abis2 gan
Di sini ane cuma mau merubah persepsi kita tentang hutang Indonesia aja kok gan. Selama ini di banyak tempat sampai institusi pendidikan kita, masih banyak salah kaprah terkait hutang dan konsepnya .
rusin utang negara, utang sndri ajah gak abis2 gan
Di sini ane cuma mau merubah persepsi kita tentang hutang Indonesia aja kok gan
. Selama ini di banyak tempat sampai institusi pendidikan kita, masih banyak salah kaprah terkait hutang dan konsepnya .
Quote:Original Posted By rnl.888 ►
sarang seratus rebu aja yee gan..se indonesia patungan
bisa tuh idenya
ngumpuin dimane nih
sarang seratus rebu aja yee gan..se indonesia patungan
bisa tuh idenya
ngumpuin dimane nih
Arab saudi kaya ya lebih dikit utangnya dari negara2 besar lain
Belom terlalu separah yg di atas atas ya gan meskipun juga cukup banyak. Semoga deh pertumbuhan ekonomi makin baik di Indonesia
kurang ngikuti updatean nya gan, banyak kali ya
lumayan besar juga ya gan
jgn dr nominal lah. tp dr berapa perbandingan dgn GDPnya (kolom paling kanan). banyakan pengutang nominal tinggi dr negara eropa (barat)
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar