[URL="http://www.kaskus.co.id/search/forum?q=5+Alasan+Mengapa+%E2%80%98Si+Doel+Anak+Sekolahan%E2%80%99+Jauh+Lebi h+Layak+Tonton+Dibanding+Seluruh+Sinetron+tahun+2000-an&forumchoice="]Cek Repost[/URL]
HT Thanks for all mimin nd momod nd Thanks for all kaskuser keep ngaskus sis gan
Quote:Jika Anda besar di era 90-an, Anda pasti tahu Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron yang tayang pertama kali pada tahun 1994 ini disutradarai dan dibintangi oleh aktor kondang, Rano Karno sebagai pemeran utamanya. Sinetron ini juga dibintangi seniman besar Betawi, Benyamin Sueb.
Meski sama-sama berupa sinetron, Si Doel Anak Sekolahan memiliki beberapa kualitas yang jauh lebih tinggi dibanding sinetron manapun yang diproduksi di tahun 2000-an hingga sekarang. Berikut Boombastis akan membahas, mengapa Si Doel Anak Sekolahan layak tonton dibandingkan sinetron lainnya.
Quote:1. Ceritanya Sangat Realistis
Cerita dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan (SDAS) sangatlah realistis dan dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Kita tentu sering melihat sebuah keluarga berjuang mati-matian untuk menyekolahkan anaknya hingga bergelar sarjana. Dan setelah meraih gelar sarjana, si anak tersebut masih harus berjuang dan bersaing mencari kerja.
Di sinilah letak realistisnya SDAS. Kita ditunjukkan masalah yang dihadapi masyarakat sehari-hari, bagaimana cara pandang masyarakat. Di sana juga disisipkan kritik sosial kepada pemerintah, di mana orang yang pintar dan bergelar sarjanapun, bisa kesulitan mencari pekerjaan. Sementara, sinetron saat ini sangat jauh dari realita. Ada remaja yang bisa berubah jadi serigala, dan sekelompok orang yang bisa jadi harimau, apa dong namanya kalau bukan tidak realistis?
Quote:2. Karakter yang Dibangun dengan Sangat Matang
Di SDAS, karakter tidak hanya dibagi jahat dan baik. Malah, kebanyakan karakternya berada di daerah “abu-abu”. Karakter Dul, misalnya. Meski sangat berpendidikan dan sopan pada orang tua, namun dia sangat keras kepala. Karakter Babe, meski mendukung penuh cita-cita anaknya, namun terkadang punya cara bicara yang menyakitkan hati. Penggambaran karakternya sangat sesuai dengan kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata, seseorang tidak mungkin 100% jahat atau 100% baik, karena masing-masing manusia punya sifat baik dan buruk.
Jika dibandingkan dengan sinetron jaman sekarang, karakter hanya dibagi atas baik dan buruk. Si karakter baik akan menjadi orang baik yang benar-benar sempurna, tidak pernah marah dan selalu bersabar hingga akhir episode. Sementara karakter jahat akan menjadi raja tega dan selalu dipenuhi dengan pikiran-pikiran jahat hingga akhir episode (biasanya akan berakhir dengan kematian atau pertobatan). Karakter-karakter semacam itu adalah contoh nyata dari malasnya seorang penulis skenario membuat karakter yang beda.
Quote:3. Memperkenalkan Budaya Indonesia
Tidak hanya kaya dengan karakter yang berbeda-beda, SDAS juga kaya dengan pengenalan seni dan budaya Indonesia. Keluarga Doel sangat kental dengan tradisi Betawi seperti tanjidor dan lain-lain. Sementara Basuki, seorang pendatang dari Jawa sangat terkenal dengan kepolosannya.
Selain budaya, mereka juga menggambarkan pentingnya toleransi antar-suku. Basuki yang bersuku Jawa diterima dengan baik oleh keluarga Doel. Demikian juga Sarah, tokoh yang diperankan Cornelia Agatha, yang merupakan gadis kota, tapi menghargai nilai-nilai budaya di kampung tempat tinggal Doel.
Quote:4. Penuh Pesan Moral
Pesan moral dari sebuah karya seni bukanlah semata-mata mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pesan moral dapat dilihat dari bagaimana seorang karakter menyikapi jika ada kejadian buruk terjadi dalam hidupnya. Pelajaran-pelajaran seperti itulah yang membuat sebuah karya seni menjadi bermakna.
Dibandingkan dengan sinetron sekarang, jarang sekali yang memberikan pesan moral. Yang ada, karakter baik selalu ditindas dan memiliki kesabaran yang tidak logis. Sementara karakter jahat juga memiliki segudang niat dan cara jahat untuk menjatuhkan si tokoh baik. Sulit sekali untuk mengambil pesan moralnya.
Quote:5. Tidak Melulu Soal Cinta dan Persaingan
Sinetron sekarang rata-rata berkutat dengan permasalahan asmara. Tokoh A jatuh cinta kepada tokoh B, tapi tokoh B ternyata berasal dari kalangan keluarga tertentu. Dan begitu seterusnya. Kalau bukan soal asmara, biasanya sinetron sekarang bercerita soal persaingan satu geng dengan geng lain
Sangat beda dengan SDAS. Sinetron ini bercerita tentang keputusan hidup, pandangan masyarakat tentang pengangguran, kesenjangan sosial dan kesederhanaan dalam sebuah keluarga. Meskipun dibumbui oleh kisah asmara, namun, SDAS bukanlah sinetron yang cinta melulu.
Sayang sekali, sang maestro seni Betawi telah meninggalkan kita. Rano Karno juga dikabarkan sedang mengalami gangguan kesehatan. Sementara tokoh Nyak di Doel juga mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik. Namun, karya mereka dalam SDAS sudah berhasil mencuri hati banyak orang.
Quote:Semoga untuk ke depannya ada pembuat sinetron yang benar-benar memikirkan kualitas karyanya. Tidak hanya menjual tampang ke-indo-indo-an para seleb muda. Dan tidak hanya mengumbar kisah cinta. karna hidup bukan tentang cinta doang
Ts : Approve.cc
Sumur : Klik di mari
Quote:See You Next Time di trit ane selanjut nya
keep ngaskus gansis
Spoiler for Jangan di bukan gansis !:
Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan
yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah
yang komen semoga ilmu nya bermanfaat
amin allahumma amin
-=Trit ane yang lain =-
4 Kasus Pacaran Ala Bocah di Indonesia yang Berakhir Mengenaskan
5 Alasan Kenapa Wisuda di Indonesia Itu Lebih Ruwet
5 Fakta Kebohongan Tentang Tubuh yang Kita Percaya Sejak Dahulu Kala!
5 Alasan Mengapa ‘Si Doel Anak Sekolahan’ Jauh Lebih Layak Tonton
Filosofi Mendalam di Balik Jajanan Tradisional yang Tak Pernah Kamu Ketahui
6 Peristiwa ‘Tindihan’ Paling Menakutkan, Pernah Alami Salah Satunya?
Kalimat Basa-basi yang Indonesia Banget
Akibat Perkembangan Zaman, 5 Hal Ini Jarang Ditemui Lagi Ketika Traveling
Kalimat Basa-basi yang Indonesia Banget
10 Klub Sepakbola Terboros Musim Ini 2015/16
Kebohongan yang Gak Kamu Sadari Ini Bikin Dosamu Bertumpuk
Awas! Jangan Lakukan Hal ini di depan Calon Mertua
Stop! 5 Kebiasaan minum yang salah
Pelajaran Hidup dari Para Miliarder Nyentrik
5 Klausul 'Aneh' di Kontrak Pesepakbola
NEGARA DENGAN PERTANIAN TERBAIK DI DUNIA
Kisah Horor Lorong Stadion Sepakbola
5 Manga Ini Belum Pantas Tamat Sampai Pengarangnya Meninggal
5 Negara yang Jadi Surga Pencari Kerja
Ini Dia 6 Rockstar Paling Fashionable Sedunia
6 Pemain yang Wajib Dinanti Penampilannya di Serie A 2015/16
Kesalahan Kecil yang Mengubah Sejarah
Ternyata ada, 10 Pemain Ini Memiliki Kemiripan dengan SuperHero
Berkat dukungan 4 negara ini, Indonesia pertahankan kemerdekaan
(FOTO) Klub Top Eropa Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia
Penjajahan Era Baru Lewat Tayangan Televisi yang Tidak Pernah Kita Sadari
Ini tips ampuh tembus KPR di bank
Quote:Original Posted By TooLoud ►
Artis2nya senior ama pro semua gan, yang muda2 juga pada berbakat akting, ga asal ciduk entah dari mana trus tiba2 nongol gt aja. Yaah, kayak sinetron2 skarang ini.
Quote:Original Posted By phinko ►
Tidak memgajarkan kecil2 pacaran
Tidak glamor harus punya barang mewah
Klu film skrg terlalu banyak mengajarkan
Anak2 boros umur sama boros uang orang tua
Quote:Original Posted By zaelani85 ►
Si doel yg menginspirasi ane buat jadi tukang insinyur
Seperti kata babe benyamin dlm sinetron si doel "buktiin klo orang betawi ga cuma jadi pedagang atau makelar tanah"
Quote:Original Posted By budakdusun78 ►
tontonan ane waktu dulu gan sama atu lagi keluarga cemara bener2 mencerminkan kehidupan sehari2 bener2 nyata seperti kehidupan kita yg di dokumentasikan
klo sinetron sekarang banyaknya sinetron gaje
Quote:Original Posted By danilsaiyan ►
Miris yah klo liat sinetron skrg
bukannya mkn mau malah mundur jauh ke blkg kualitas nya
kapan ad lg sinetron ky si doel gn ya.ud jenuh bgt shitnetron model GGS,7 harimau,dan skrg si madun malah berubah kaya shaolin soccer
Quote:Original Posted By walay93 ►
setuju banget sama poin-poin yg agan jabarkan. menurut ane sebenernya saat ini sinetron Tukang Bubur Naik Haji juga mempunyai poin-poin unggul seperti Si Doel tapi karena sedah terlalu banyak episodenya makanya banyak orang yang malah jadi ga suka.
Quote:Original Posted By tuantsar ►
salah satu kelebihan dr sinetron dulu utamanya sdas, adalah bukan sinetron kejar tayang. tayangnya rata2 seminggu sekali, trus pembuatan sinetronnya mirip pembuatan film (yg berkualitas tentunya) yakni ada reading lalu pendalaman karakter dll.
sinetron yg mirip ama sdas menurut ane ada bbrp, ky keluarga cemara, sahabat pilihan, sinetron religi para pencari Tuhan...
Quote:Original Posted By cempebuluk ►
Betul gan
Makin susah cari tayangan yang realistis dan sedikit mendidik yang baik.
Kalo mendidik yang ga baik mah banyak tayangannya.
Org talkshow org pinter2 aja msh ngasih contoh yg ga baik.
Quote:Original Posted By blabar ►
film yg g pernah bosen buat ane tonton.
pesan dan jln critanya mantep bener.
jam tayangnya jam 8 malem di RCTI wkt dulu.
dr yg sekeluarga piknik ke lapangan bola( eh busehh ). dan jg dl wkt kecil ane sering liat sutingnya ( mklum lumayan dkt sm rumah ).
klo di tnya sm film skrg gmn? lahh y jauhhh benerrrr.. bener tuh ame yg di blng diatas.yg jahat g ketulungan yg baek jg terlalu sbr.yg muda mlh pcran.duilehhh... .
semoga ada lg film kyk gini di masa mendatang.gak film anak muda yg cewek cm pamer paha dan yg cowok agak kemayu.
Quote:Original Posted By mystiz.electric ►
POKOKE GAANN KLO SINETRON JMN THN 90AN DLUU.. EMNG BERKUALITASSS BUANGETTT.. DR SEGI CERITA MAUPUN AKTING BUENEERRR2 BUAGUSS N BRKUALITAS TINGGII.!!!. Klo jmn skrng juiihhh... busukkk!! dr segi cerita maupun akting pemain sinetron nyaa.. bner2 mnjijik kann.. Ya Allohh kpn bs kyk thn 90an lg...
Quote:Original Posted By ammar16 ►
film kesukaan ane yah ini gan, ane suka ngambil motivasi sendiri gan.. si doel kan anak tukang oplet dan dia selalu narik oplet buat bantu keluarga dia sekaligus kuliahnya dia, dan ane pikir keterbatasan tak akan menjadi halangan untuk mencapai kesuksesan yah macam doel ini yg bisa kuliah dan pernah dikirim kerja keluar negeri dan filmnya pun kocak ketika simandra dan babeh berantem
Quote:Original Posted By djaway ►
Aslinya setuju banget, sinetron yg skrang trlalu lebay dan alurnya sama ajja dgn yg lain2x..yg beda paling judul dan pemeranx doang, tp alur ceritanya paling sama ajja..ada yg jahat dan ada yg baik, ada soal percintaan, perbedaan sosial, hal yg tertukar..yah, ga pernah ada yg beda gtu😒😒
Quote:Original Posted By agoost6500 ►
yang paling di tunggu adalah adegan,, kalo si mandra adu mulut dengan siapapun,,entah itu babeh/mas karyo/atun/bapaknya sndiri..
kocak abis dah pokoknya
Quote:Original Posted By agoost6500 ►
yang paling di tunggu adalah adegan,, kalo si mandra adu mulut dengan siapapun,,entah itu babeh/mas karyo/atun/bapaknya sndiri..
kocak abis dah pokoknya
Quote:Original Posted By autobia ►
memang tanyangin tv tahun 2000 kebawah banyak yang menghibur berkualitas dan memberikan pendidikan yang baik termasuk si doel gan.
dulu ane paling gak bisa lewatin 1 episode si doel anak sekolahan
Quote:Original Posted By 109arnold ►
gua jadi inget waktu atun kejepit tanjidor.... gua ngakak setengah mati lihat ekpresi babe, mandra, atun... asli ampe sakit perut gua.... SDAS bukan sinetron menurut gua, dia film seri,... kaya dulu waktu jaman itu banyak film seri dari luar, spt mcgyver, airwolf, theAteam,... preparasinya kaya buat film beneran,.. castingnya, krunya, penulis skenarionya, dll. bukan kaya sinetron semua serba instant,... dan agak asal, mulai dari skenario, casting, dll.... cuma sekedar ngejar rating,... makanya atas dasar itu semua, jangan harap agan2 yg besar di tahun 2000 ini bisa ketemu film seri bermutu kaya gini... maybe kalau ada sutradara, produser, dan pihak TV yg bener2 idealis,... bisa jadi. cuma RATING musti sesuai target, disini susahnya......
Quote:Original Posted By jengkling ►
Emang kenyataan bukan?
SDAS film terbaik mengangkat kisah anak tukang oplet yang sampe babehnya jual ini ono buat anaknya bisa jadi sarjana?
GW angkat jempol buat film seperti ini.
Dan kisahnya selalu menggambarkan kehidupan nyata masyarakat sehari-hari.
Quote:Original Posted By frontrecognized ►
Ane dulu paling demen nonton sinetron ini gan sampe2 pulang sekolah ane suka tongkrongin tempat syuting SDAS,maklum dibelakang rumah syutingnya,kadang suka bcanda2 sm om mandra n' om basuki,ane pernah jdi figuran yg cuma lwt doang trus jdi temen maen nye siATUN pas maen layangan..kenangan2 itu gak akan pernah ane lupain gan..betapa sederhananya cerita SDAS tetang anak kampung yg berjuang untuk meraih cita2nya dan ngebahagian ortu dan sodara2nye..saking sederhananya sampe benar2 realistis ceritanya seperti kehidupan sehari2 tp banyak makna dan banyak pelajaran yg bisa jdi teladan disinetron SDAS ini...gk kaya sinetron sekarang yg mencerminkan kehidupan mewah,Bullying,percintaan ABG dll...yg benar2 gk ada unsur mendidik
Oie gan sekarang rumah sidoel udah dibongkar dah dibangun rumahnye si om RANO"
Quote:Original Posted By tonidookie ►
point 3&4 sih oke..sisanya kagak, SDAS >2 atau setelah bang sabeni wafat,plot cerita lebih fokus ke threesome nya doel jaenab sarah. malah ane punya hipotesis..si doel anak betawi yang sebenar benarnya realistis adalah ketika masih ada bang ben/bang sabeni. mungkin ada interfere doi dalam pembuatan scriptnya..acting mandra dan mas karyo.masi real banget..lepas dari itu hanya dimonopoli semua sama si rano karno..dan come one..si doel harusnya perjaka usia 26an kan? bukan pria paruh baya yang mencoba jadi cool ala nicholas saputra
Quote:Original Posted By iriyamaanna ►
kehidupannya sederhana banget
ceritanya gak cuman fitnah dan cinta kayak sinetron sekarang
ceritanya nyambung dan sesuai naskah, gak kayak sinetron sekarang, cerita udah habis ditambahin lagi kayak tukang bubur naik gaji *eh
Quote:Original Posted By edwardeor ►
KPI, you have no power here
KPI juga kalo negur acara tv cuma diberhentikan sementara doang (biasanya 2-3 hari,paling lamanya ya seminggu) & kalo udah tayang bukannya diperbaiki kualitas sinetronnya malah sama aja, paling banter pindah jam tayang jadi malem
Quote:Original Posted By djinggo88 ►
pesan ane buat generasi 90an yang bergerak di bidang perfilman
please buatlah sinetron berkualitas seperti waktu kita2 kecil dahulu ( tahun 90an )
jangan ulangi kesalahan senior2 agan dalam buat sinetron
ane yakin agan2 skalian pasti ingin era jaya sinetron seperti waktu 90an kembali ada
Quote:Original Posted By kecapi8 ►
Ya kalo bener lebih layak tonton, terus mau apa? Mau ulang" nonton Si Doel?
Kan kaga.
Sinetron skrg ada plus minus juga la, Si Doel juga plus minus, kurleb SAMA lah Beda tipis.
kalo pas pasarnya cinta"an, ya cinta"an yg dibuat, lah jaman Si Doel pas pasarnya keadaan lagi susah, jaman masih serba kuno, ya cerita si Doel yg dibuat, menyesuaikan aja bro..
Kritik boleh lah, tapi ya kritik doang mah angin lalu, daripada Indo ikut"an produksi Adult Video kaya JAV ne Jepang, mendinh serigala"an..
Setuju? Hahahaha
Quote:Original Posted By omahgedek ►
sinetron yg harusnya saat ini di tampilkan. acara yg penuh pesan positif, mengajak generasi muda untuk tidak patah semangat untuk mencapai cita"nya.
bukan sinetron sekarang yg isinya soal anak sekolah, tp fokus cerita ke hal" yg g ada unsur pendidikannya.
cerita cinta"an, bullying, cerita yg isinya hidup bermewah-mewahan, kekerasan dsb yg menjurus ke hal negatif.
tp di sini peran KPI yg seharusnya bertindak sebagai rem bagi tayangan yg di siarkan secara nasional, tidak bekerja sebagaimana mestinya. semua kalah dengan yang namanya "UANG" ..
Quote:Original Posted By savinka.namiera ►
Alur ceritanya jg ga bolak balik gan, ga kek sinetron produksi jaman skrng yg udah alur ceritanya bolak balik, di luar akal sehat dan nomer satuin rating ampe ada tokoh yg mati trus dihidupin lg karna ratingnya lgsg anjlok pas tokoh itu ga ada (jyah ktauan deh ane jg suka nonton sinetron ).
Quote:Original Posted By adnnullah ►
Bener banget nih. Sinetron jaman sekarang emang nggak ada unsur mendidiknya. TV di rumah ane lebih sering nganggur, nggak kepake. Semoga aja nanti ada sinetron yang isinya nggak cuma manusia jadi srigala, makhluk penghisap darah, dan sejenisnya. Tapi bener bener tontonan yang bisa mendidik.
Quote:Original Posted By Dang~Baby ►
ane suka sinetron ini karena cukup menggabarkan realita yang ada
tanpa mengubah dasar kebudayaan, keyakinan, interaksi sosial yang benar2 nyata di kehidupan nyata
disitu digambarkan, bagaimana sih etnis betawi itu
bagaimana sih etnis jawa
bagaimana sih bule arab dan bule kaukasian
dibuat tanpa merendahkan etnis betawi
okelah sinetron jaman sekarang memang cerita hayalan
tapi, kebanyakan sinetronnya ingin mengambil jalan mudah tanpa memikirkan dampak yang akan timbul
selalu etnis betawi selalu dibuat dengan logat yang berlebihan
dikesankan kampungan kalau memakai logat atau tradisi orang betawi
di gambarkan orang betawi selalu beragama Islam (padahal belum tentu)
pengajaran agama yang ga sesuai dengan agama yang berusaha untuk ditampilkan
ethnic profiling, dimana etnik2 tertentu di generalisasi dan di berikan stereotype tertentu yang bisa bermakna negatif
tidak menggambarkan keadaan indonesia yang berbeda-beda sama sekali
itulah keadaan sinetron jaman ini
Quote:Original Posted By karmanaaa ►
Setuju bnget nih,apalagi soal karakter pemainnya yg abu-abu. Emng di film si Doel ini karakternya ga bisa ditebak gtu aja sperti jahat/baik tpi di sinetron skrng karakternya ya cmn jahat dan baik dan sifat dari msing2 karakter di sinetron skrng ga logis bnget,ada yg sabar,sabar bnget dan ada yg jahat,jahat bnget
Quote:Original Posted By frezano84 ►
Dlu ane klo nonton itu rame2 bareng bonyok n ade ane..nonton ni sinetron ane rasa ga perlu bikin orang tua khawatir
Bayangin aja..klo gasalah ane msh sd saat itu dan dr tayangan sdas sendiri ane ud bisa tangkep bahwa jd orangtua untuk biayain anaknya sekolah itu sulit, ya gw rindu bgt ada sinetron yg kualitasnya kaya sdas dan keluarga cemara
Nice trit ts
Quote:Original Posted By Haikalev ►
omongan Babe (Benyamin) yang jadi kenyataan :
"Gue sekolahin lo biar jadi orang pinter, dul. Jangan kayak gue jadi supir oplet. Gue pengen dul, lo jadi orang gedongan. Jadi Gubernur kek gitu."
dan sekarang si Doel udah jadi gubernur Banten hahaha
Quote:Original Posted By .ded. ►
bener point pertama
ceritanya realisitis banget, sesuai dengan gambaran kehidupan sehari-hari gan
lagi pengen nonton lagi ane gan
Quote:Original Posted By tjepiebecks ►
Selalu menjadi salah satu tontonan favorit Ane nih Gan. Inspirasi banget sampai gara-gara ini sinetron Ane jadi insinyur Mesin terus seneng sama Mitsubishi. Yang suka nonton pasti paham sama mobilnya Sarah.
Mantap pokoknya.
Quote:Original Posted By IqbalAsseyka ►
setuju bgt sama nomer 1.
ini yg gak ada di sinetron" lain.
karakter utama di sinetron lain pasti baik nya baik banget (super baik). gak ada sisi jahat / buruknya sama sekali dan ini udah terlalu mainstream.
nah klo si doel ? si tokoh utama tidak selalu menjadi orang baik. kadang klo disuruh sama babe nye suka males nyuruh mandra. tp akhirny dy juga yg kerjain
pokoknya top lah sinetron jaman dulu .
klo sinetron jaman skrg mah yg dikejar cuma duit sama popularitas doang
Quote:Original Posted By keylacute ►
Bener gan bnyk sinetron yg tidak jelas and selalu percintaan dan pamer harga hidup glamor hadeh dimana neh tetang budaya and kebiasaan kita jauh bngt dengan cerita sinetron yg ngga puguh jaman sekarang,
Gimana generasi kedepan ane punya anak demen bngt nonton film percintaan apa iya siaran setiap tv selalu bgtu lah gmana neh.
Artis2nya senior ama pro semua gan, yang muda2 juga pada berbakat akting, ga asal ciduk entah dari mana trus tiba2 nongol gt aja. Yaah, kayak sinetron2 skarang ini.
Quote:Original Posted By phinko ►
Tidak memgajarkan kecil2 pacaran
Tidak glamor harus punya barang mewah
Klu film skrg terlalu banyak mengajarkan
Anak2 boros umur sama boros uang orang tua
Quote:Original Posted By zaelani85 ►
Si doel yg menginspirasi ane buat jadi tukang insinyur
Seperti kata babe benyamin dlm sinetron si doel "buktiin klo orang betawi ga cuma jadi pedagang atau makelar tanah"
Quote:Original Posted By budakdusun78 ►
tontonan ane waktu dulu gan sama atu lagi keluarga cemara bener2 mencerminkan kehidupan sehari2 bener2 nyata seperti kehidupan kita yg di dokumentasikan
klo sinetron sekarang banyaknya sinetron gaje
Quote:Original Posted By danilsaiyan ►
Miris yah klo liat sinetron skrg
bukannya mkn mau malah mundur jauh ke blkg kualitas nya
kapan ad lg sinetron ky si doel gn ya.ud jenuh bgt shitnetron model GGS,7 harimau,dan skrg si madun malah berubah kaya shaolin soccer
Quote:Original Posted By walay93 ►
setuju banget sama poin-poin yg agan jabarkan. menurut ane sebenernya saat ini sinetron Tukang Bubur Naik Haji juga mempunyai poin-poin unggul seperti Si Doel tapi karena sedah terlalu banyak episodenya makanya banyak orang yang malah jadi ga suka.
Quote:Original Posted By tuantsar ►
salah satu kelebihan dr sinetron dulu utamanya sdas, adalah bukan sinetron kejar tayang. tayangnya rata2 seminggu sekali, trus pembuatan sinetronnya mirip pembuatan film (yg berkualitas tentunya) yakni ada reading lalu pendalaman karakter dll.
sinetron yg mirip ama sdas menurut ane ada bbrp, ky keluarga cemara, sahabat pilihan, sinetron religi para pencari Tuhan...
Quote:Original Posted By cempebuluk ►
Betul gan
Makin susah cari tayangan yang realistis dan sedikit mendidik yang baik.
Kalo mendidik yang ga baik mah banyak tayangannya.
Org talkshow org pinter2 aja msh ngasih contoh yg ga baik.
Quote:Original Posted By blabar ►
film yg g pernah bosen buat ane tonton.
pesan dan jln critanya mantep bener.
jam tayangnya jam 8 malem di RCTI wkt dulu.
dr yg sekeluarga piknik ke lapangan bola( eh busehh ). dan jg dl wkt kecil ane sering liat sutingnya ( mklum lumayan dkt sm rumah ).
klo di tnya sm film skrg gmn? lahh y jauhhh benerrrr.. bener tuh ame yg di blng diatas.yg jahat g ketulungan yg baek jg terlalu sbr.yg muda mlh pcran.duilehhh... .
semoga ada lg film kyk gini di masa mendatang.gak film anak muda yg cewek cm pamer paha dan yg cowok agak kemayu.
Quote:Original Posted By mystiz.electric ►
POKOKE GAANN KLO SINETRON JMN THN 90AN DLUU.. EMNG BERKUALITASSS BUANGETTT.. DR SEGI CERITA MAUPUN AKTING BUENEERRR2 BUAGUSS N BRKUALITAS TINGGII.!!!. Klo jmn skrng juiihhh... busukkk!! dr segi cerita maupun akting pemain sinetron nyaa.. bner2 mnjijik kann.. Ya Allohh kpn bs kyk thn 90an lg...
Quote:Original Posted By ammar16 ►
film kesukaan ane yah ini gan, ane suka ngambil motivasi sendiri gan.. si doel kan anak tukang oplet dan dia selalu narik oplet buat bantu keluarga dia sekaligus kuliahnya dia, dan ane pikir keterbatasan tak akan menjadi halangan untuk mencapai kesuksesan yah macam doel ini yg bisa kuliah dan pernah dikirim kerja keluar negeri dan filmnya pun kocak ketika simandra dan babeh berantem
Quote:Original Posted By djaway ►
Aslinya setuju banget, sinetron yg skrang trlalu lebay dan alurnya sama ajja dgn yg lain2x..yg beda paling judul dan pemeranx doang, tp alur ceritanya paling sama ajja..ada yg jahat dan ada yg baik, ada soal percintaan, perbedaan sosial, hal yg tertukar..yah, ga pernah ada yg beda gtu😒😒
Quote:Original Posted By agoost6500 ►
yang paling di tunggu adalah adegan,, kalo si mandra adu mulut dengan siapapun,,entah itu babeh/mas karyo/atun/bapaknya sndiri..
kocak abis dah pokoknya
Quote:Original Posted By agoost6500 ►
yang paling di tunggu adalah adegan,, kalo si mandra adu mulut dengan siapapun,,entah itu babeh/mas karyo/atun/bapaknya sndiri..
kocak abis dah pokoknya
Quote:Original Posted By autobia ►
memang tanyangin tv tahun 2000 kebawah banyak yang menghibur berkualitas dan memberikan pendidikan yang baik termasuk si doel gan.
dulu ane paling gak bisa lewatin 1 episode si doel anak sekolahan
Quote:Original Posted By 109arnold ►
gua jadi inget waktu atun kejepit tanjidor.... gua ngakak setengah mati lihat ekpresi babe, mandra, atun... asli ampe sakit perut gua.... SDAS bukan sinetron menurut gua, dia film seri,... kaya dulu waktu jaman itu banyak film seri dari luar, spt mcgyver, airwolf, theAteam,... preparasinya kaya buat film beneran,.. castingnya, krunya, penulis skenarionya, dll. bukan kaya sinetron semua serba instant,... dan agak asal, mulai dari skenario, casting, dll.... cuma sekedar ngejar rating,... makanya atas dasar itu semua, jangan harap agan2 yg besar di tahun 2000 ini bisa ketemu film seri bermutu kaya gini... maybe kalau ada sutradara, produser, dan pihak TV yg bener2 idealis,... bisa jadi. cuma RATING musti sesuai target, disini susahnya......
Quote:Original Posted By jengkling ►
Emang kenyataan bukan?
SDAS film terbaik mengangkat kisah anak tukang oplet yang sampe babehnya jual ini ono buat anaknya bisa jadi sarjana?
GW angkat jempol buat film seperti ini.
Dan kisahnya selalu menggambarkan kehidupan nyata masyarakat sehari-hari.
Quote:Original Posted By frontrecognized ►
Ane dulu paling demen nonton sinetron ini gan sampe2 pulang sekolah ane suka tongkrongin tempat syuting SDAS,maklum dibelakang rumah syutingnya,kadang suka bcanda2 sm om mandra n' om basuki,ane pernah jdi figuran yg cuma lwt doang trus jdi temen maen nye siATUN pas maen layangan..kenangan2 itu gak akan pernah ane lupain gan..betapa sederhananya cerita SDAS tetang anak kampung yg berjuang untuk meraih cita2nya dan ngebahagian ortu dan sodara2nye..saking sederhananya sampe benar2 realistis ceritanya seperti kehidupan sehari2 tp banyak makna dan banyak pelajaran yg bisa jdi teladan disinetron SDAS ini...gk kaya sinetron sekarang yg mencerminkan kehidupan mewah,Bullying,percintaan ABG dll...yg benar2 gk ada unsur mendidik
Oie gan sekarang rumah sidoel udah dibongkar dah dibangun rumahnye si om RANO"
Quote:Original Posted By tonidookie ►
point 3&4 sih oke..sisanya kagak, SDAS >2 atau setelah bang sabeni wafat,plot cerita lebih fokus ke threesome nya doel jaenab sarah. malah ane punya hipotesis..si doel anak betawi yang sebenar benarnya realistis adalah ketika masih ada bang ben/bang sabeni. mungkin ada interfere doi dalam pembuatan scriptnya..acting mandra dan mas karyo.masi real banget..lepas dari itu hanya dimonopoli semua sama si rano karno..dan come one..si doel harusnya perjaka usia 26an kan? bukan pria paruh baya yang mencoba jadi cool ala nicholas saputra
Quote:Original Posted By iriyamaanna ►
kehidupannya sederhana banget
ceritanya gak cuman fitnah dan cinta kayak sinetron sekarang
ceritanya nyambung dan sesuai naskah, gak kayak sinetron sekarang, cerita udah habis ditambahin lagi kayak tukang bubur naik gaji *eh
Quote:Original Posted By edwardeor ►
KPI, you have no power here
KPI juga kalo negur acara tv cuma diberhentikan sementara doang (biasanya 2-3 hari,paling lamanya ya seminggu) & kalo udah tayang bukannya diperbaiki kualitas sinetronnya malah sama aja, paling banter pindah jam tayang jadi malem
Quote:Original Posted By djinggo88 ►
pesan ane buat generasi 90an yang bergerak di bidang perfilman
please buatlah sinetron berkualitas seperti waktu kita2 kecil dahulu ( tahun 90an )
jangan ulangi kesalahan senior2 agan dalam buat sinetron
ane yakin agan2 skalian pasti ingin era jaya sinetron seperti waktu 90an kembali ada
Quote:Original Posted By kecapi8 ►
Ya kalo bener lebih layak tonton, terus mau apa? Mau ulang" nonton Si Doel?
Kan kaga.
Sinetron skrg ada plus minus juga la, Si Doel juga plus minus, kurleb SAMA lah Beda tipis.
kalo pas pasarnya cinta"an, ya cinta"an yg dibuat, lah jaman Si Doel pas pasarnya keadaan lagi susah, jaman masih serba kuno, ya cerita si Doel yg dibuat, menyesuaikan aja bro..
Kritik boleh lah, tapi ya kritik doang mah angin lalu, daripada Indo ikut"an produksi Adult Video kaya JAV ne Jepang, mendinh serigala"an..
Setuju? Hahahaha
Quote:Original Posted By omahgedek ►
sinetron yg harusnya saat ini di tampilkan. acara yg penuh pesan positif, mengajak generasi muda untuk tidak patah semangat untuk mencapai cita"nya.
bukan sinetron sekarang yg isinya soal anak sekolah, tp fokus cerita ke hal" yg g ada unsur pendidikannya.
cerita cinta"an, bullying, cerita yg isinya hidup bermewah-mewahan, kekerasan dsb yg menjurus ke hal negatif.
tp di sini peran KPI yg seharusnya bertindak sebagai rem bagi tayangan yg di siarkan secara nasional, tidak bekerja sebagaimana mestinya. semua kalah dengan yang namanya "UANG" ..
Quote:Original Posted By savinka.namiera ►
Alur ceritanya jg ga bolak balik gan, ga kek sinetron produksi jaman skrng yg udah alur ceritanya bolak balik, di luar akal sehat dan nomer satuin rating ampe ada tokoh yg mati trus dihidupin lg karna ratingnya lgsg anjlok pas tokoh itu ga ada (jyah ktauan deh ane jg suka nonton sinetron ).
Quote:Original Posted By adnnullah ►
Bener banget nih. Sinetron jaman sekarang emang nggak ada unsur mendidiknya. TV di rumah ane lebih sering nganggur, nggak kepake. Semoga aja nanti ada sinetron yang isinya nggak cuma manusia jadi srigala, makhluk penghisap darah, dan sejenisnya. Tapi bener bener tontonan yang bisa mendidik.
Quote:Original Posted By Dang~Baby ►
ane suka sinetron ini karena cukup menggabarkan realita yang ada
tanpa mengubah dasar kebudayaan, keyakinan, interaksi sosial yang benar2 nyata di kehidupan nyata
disitu digambarkan, bagaimana sih etnis betawi itu
bagaimana sih etnis jawa
bagaimana sih bule arab dan bule kaukasian
dibuat tanpa merendahkan etnis betawi
okelah sinetron jaman sekarang memang cerita hayalan
tapi, kebanyakan sinetronnya ingin mengambil jalan mudah tanpa memikirkan dampak yang akan timbul
selalu etnis betawi selalu dibuat dengan logat yang berlebihan
dikesankan kampungan kalau memakai logat atau tradisi orang betawi
di gambarkan orang betawi selalu beragama Islam (padahal belum tentu)
pengajaran agama yang ga sesuai dengan agama yang berusaha untuk ditampilkan
ethnic profiling, dimana etnik2 tertentu di generalisasi dan di berikan stereotype tertentu yang bisa bermakna negatif
tidak menggambarkan keadaan indonesia yang berbeda-beda sama sekali
itulah keadaan sinetron jaman ini
Quote:Original Posted By karmanaaa ►
Setuju bnget nih,apalagi soal karakter pemainnya yg abu-abu. Emng di film si Doel ini karakternya ga bisa ditebak gtu aja sperti jahat/baik tpi di sinetron skrng karakternya ya cmn jahat dan baik dan sifat dari msing2 karakter di sinetron skrng ga logis bnget,ada yg sabar,sabar bnget dan ada yg jahat,jahat bnget
Quote:Original Posted By frezano84 ►
Dlu ane klo nonton itu rame2 bareng bonyok n ade ane..nonton ni sinetron ane rasa ga perlu bikin orang tua khawatir
Bayangin aja..klo gasalah ane msh sd saat itu dan dr tayangan sdas sendiri ane ud bisa tangkep bahwa jd orangtua untuk biayain anaknya sekolah itu sulit, ya gw rindu bgt ada sinetron yg kualitasnya kaya sdas dan keluarga cemara
Nice trit ts
Quote:Original Posted By Haikalev ►
omongan Babe (Benyamin) yang jadi kenyataan :
"Gue sekolahin lo biar jadi orang pinter, dul. Jangan kayak gue jadi supir oplet. Gue pengen dul, lo jadi orang gedongan. Jadi Gubernur kek gitu."
dan sekarang si Doel udah jadi gubernur Banten hahaha
Quote:Original Posted By .ded. ►
bener point pertama
ceritanya realisitis banget, sesuai dengan gambaran kehidupan sehari-hari gan
lagi pengen nonton lagi ane gan
Quote:Original Posted By tjepiebecks ►
Selalu menjadi salah satu tontonan favorit Ane nih Gan. Inspirasi banget sampai gara-gara ini sinetron Ane jadi insinyur Mesin terus seneng sama Mitsubishi. Yang suka nonton pasti paham sama mobilnya Sarah.
Mantap pokoknya.
Quote:Original Posted By IqbalAsseyka ►
setuju bgt sama nomer 1.
ini yg gak ada di sinetron" lain.
karakter utama di sinetron lain pasti baik nya baik banget (super baik). gak ada sisi jahat / buruknya sama sekali dan ini udah terlalu mainstream.
nah klo si doel ? si tokoh utama tidak selalu menjadi orang baik. kadang klo disuruh sama babe nye suka males nyuruh mandra. tp akhirny dy juga yg kerjain
pokoknya top lah sinetron jaman dulu .
klo sinetron jaman skrg mah yg dikejar cuma duit sama popularitas doang
Quote:Original Posted By keylacute ►
Bener gan bnyk sinetron yg tidak jelas and selalu percintaan dan pamer harga hidup glamor hadeh dimana neh tetang budaya and kebiasaan kita jauh bngt dengan cerita sinetron yg ngga puguh jaman sekarang,
Gimana generasi kedepan ane punya anak demen bngt nonton film percintaan apa iya siaran setiap tv selalu bgtu lah gmana neh.
Banyal kejadian yang bisa kita petik dan bener-bener mencerminkan kehidupan sehrari-hari kita ya gan
Sinetron yang bikin ane nangis yah cuma si doel doang....
Quote:1. Ceritanya Sangat Realistis
ini yang mantap, tidak seperti film sekarang
mau jadi gembel,pengemis, kuli.. wajah tetap mau terlihat glamour
ini yang mantap, tidak seperti film sekarang
mau jadi gembel,pengemis, kuli.. wajah tetap mau terlihat glamour
film sederhana, seperti slice of life
Si doelnya sekarang ude jadi gubernur banten gan
Ceritanya sih biasa tapi angle kameranya luar biasa seperti kita disitu
ada pesan moral nya itu yang penting gak kaya sinetron sekarang
Artis2nya senior ama pro semua gan, yang muda2 juga pada berbakat akting, ga asal ciduk entah dari mana trus tiba2 nongol gt aja. Yaah, kayak sinetron2 skarang ini.
sayang pemainnya udh banyak yg meninggal gan
ane dulu waktu masih bocah juga demen banget nonton si doel gan karena setting cerita sangat merakyat...tapi semenjak babe (almarhum benyamin sueb) meninggal ane mulai jarang nonton.
Jaman si doel tayang ane masih bocah gan
Si doel anak betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
Si doel anak betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
merakyat bangetlah pokoknya beneran kek kehidupan kita sehari hari
ane demen jg latar musik n sound2 nya.prsis kyak khdupan sehari2 trmasuk bunyi radio,brung atau terompet yg besar ntu
sayangnya jaman itu ane belom ngerti apa apa
Keluarga cemara juga bagus gan
yg jelas penggambarannya lebih realistis dari sinetron biasa, bahkan dibanding sinetron lain yg se-era (jaman 90-an).
film kesukaan ane pas zaman smp gan, klo udah pada nonton di rumah rame bgt, tp iklannya bejibun.. ane paling suka karakter babeh ama engkongye si doel... kocak..
Tidak memgajarkan kecil2 pacaran
Tidak glamor harus punya barang mewah
Klu film skrg terlalu banyak mengajarkan
Anak2 boros umur sama boros uang orang tua
Via: Kaskus.co.id
Tidak glamor harus punya barang mewah
Klu film skrg terlalu banyak mengajarkan
Anak2 boros umur sama boros uang orang tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar