Pages


Rabu, 30 September 2015

[KOMBAT] Konsep Pertanian Instan Modern



Quote:Dalam event KOMBAT dengan tema "You're The Inventor" kali ini mencoba menjadi thread stater walau ane masih agak sedikit ragu karna ternyata thread ane ga pernah laku(malah curhat ) oke dalam thread kali ini ane akan membahas tentang pertanian instan dan modern atau ane lebih suka menyebutnya SYSTEM DAUN,dan satu lagi ide dan konsep ane murni hasil pemikiran ane. bila ada kesamaan alat,dan system pasti ane rangkum di bawah. selamat datang dan semoga bermanfaat.


Spoiler for Intermezzo:
Quote:
Melihat situasi dunia yang mulai semakin banyak populasinya, tentu ane pikir permasalahan permasalahan di dunia ini akan semakin banyak entah itu masalah air,makanan dll. Tapi di sini hal yang akan ane bahas adalah sebuah konsep pertanian modern yang cukup banyak mengaplikasikan teknologi teknologi saat ini. Konsep ini terinspirasi dari dunia industry dan beberapa teknologi instan yang saat ini mulai merajalela. Oke tanpa banyak basa basi ane mulai penjelasan konsep pertanian instan namun fresh


Quote:1. Tempat tanam
Karna makanan pokok kita adalah beras,maka ane akan memulai konsep ini dari pertanian padi. Untuk tempat penanaman ane bisa ilustrasikan sebuah gedung yang cukup tertutup atau supaya lebih jelasnya seperti ilustrasi di bawah ini.



Tapi untuk system ini ane ga akan menggunakan system hidroponik. Ane akan menggunakan tanah serta cara tanam yang cukup konvesional. Atau cara tanam ane akan menggunakan system S.R.I buat yang ga tau apa itu system S.R.I silahakan baca di mari. Berbeda dari ilustrasi di atas tempat penanaman padi ane akan seperti
Spoiler for sorry ane Cuma gambar tangan:

Untuk system pembajakannya pun ane menggunakan sebuah alat yang akan menggamburkan tanah dengan menggunakan alat yang langsung berasal dari wadah atau tempat tanam tersebut. Alat ini di gunakan seperti layaknya membajak biasa namun menggunakan system mesin penggerak maju mundur, serta menggunakan alat alat yang beda beda dalam pembajakannya. alat tersebut akan berjalan maju mundur karna ane telah buat sebuah rel untuk mempermudah jalannya mesin.
Spoiler for sorry ane Cuma gambar tangan:

dan untuk penanaman padi kita bisa mengaplikasikan mesin penanam padi otomatis seperti illustrasi namun dengan bentuk yang mungkin lebih kecil.
Spoiler for ilusstrasi dari google:




Quote:2. Perawatan Tanaman
Seperti ilustrasi di atas gan ane mencoba mengaplikasikan system tanam di gedung yang berasal dari jepang. Untuk masalah pencahayaan kita bisa menggunakan sebuah cahaya yang berasal dari lampu yang tentu saja sudah dilengkapi standar sebuah cahaya yang baik untuk padi. Untuk permasalah udara,suhu,air,cahaya dan unsure hara pada tanah, maka ane akan menggunakan system bioreaktor,kalau gaada yang tau apa itu bio reaktor penjelasan ringkasnya oleh wiki
Spoiler for BIOREAKTOR:

Bioreaktor atau dikenal juga dengan nama fermentor adalah sebuah peralatan atau sistem yang mampu menyediakan sebuah lingkungan biologis yang dapat menunjang terjadinya reaksi biokimia dari bahan mentah menjadi bahan yang dikehendaki. Reaksi biokimia yang terjadi di dalam bioreaktor melibatkan organisme atau komponen biokimia aktif (enzim) yang berasal dari organisme tertentu, baik secara aerobik maupun anaerobik.Sementara itu, agensia biologis yang digunakan dapat berada dalam keadaan tersuspensi atau terimobilisasi.Contoh reaktor yang menggunakan agensia terimobilisasi adalah bioreaktor dengan unggun atau bioreaktor membran.

Satu hal lagi di karnakan berkembang pesat nya teknologi mungkin kita dapat memantau semua perawatan bisa melalui laptop atau handphone.


Quote:3. Pengelolan padi setelah panen
Oke setelah lebih dari 3 bulan kini padi sudah mengalami masa panen yah masa yang sangat di tunggu oleh kita yang telah menunggu hampir 3 bulan lamanya. Simpan dulu arit,serta sarung tangan agan karna ane sudah menyiapan konsep lagi. Seperti ilustrasi di bawah ane sudah menyiap kan sebuah alat pemotong yang terinspirasi dari pekerja robotwalau notabenya masih sangat dasar. Jadi seperti ilustrasi di bawah akan alat penampung padi dan serta pemotongnya yang akan mengirim gabah yang berisi jerami ke dalam sebuah alat penggiling padi.
Ane mengaplikasikan alat ini
Spoiler for Penggiling Padi:

dan untuk ilusstrasi dasarnya ane mencoba menggambarnya seperti ini
Spoiler for Maaf gambarnya jelek :hammers:

Dan lanjut si padi akan di bawa ke arah penggiling padi untuk memisahkan padi dan jerami setelah terpisah si jerami akan terlempar kembali di wadah tempat penanaman padi untuk kembali di bajak bersama tanah. gabah yang muncul untuk masuk proses selanjutnya.



Quote:4. Pengelolaan gabah
Gabah telah keluar dari alat penggiling padi,oke saat nya melakukan penjemuran. Simpan lagi terpal dan alat pengeruk gabah agan karna ane juga telah memikirkan konsep lain jadi si gabah yang telah terpisah dari jerami akan di bawa ke sebuah alat pengering biar lebih gampang liat ilustrasi di bawah ini. di sini ane akan mengaplikasikan kembali mesin penggering gabah yaitu ROBOT GEDEK ada yang tau robot gedek,kalau ga tau silahkan baca dimari. jadi ane mencoba menggabung alat penggiling padi dengan robot gedek buatan ridho andika. kenapa ane hanya mengaplikasikan robot gedek,tidak menggunakan alat pengering pada umumnya,yah faktor utamanya sih mungkin karna terlalu besar.
ini robot gedek yang ane maksud
Spoiler for Robot gedek:

Dengan system yang berbeda dari bioreaktor, si system yang telah kita operasikan dan telah memenuhi standart gabah kering atau cara manualnya. Si gabah kita gigit bila gabah terdengar “krak” berarti gabah telah sesuai standar. Maka proses selanjutnya adalah mengubah gabah menjadi beras.lalu ane akan mengaplikasikan alat ini dalam konsep ane
Spoiler for Penggilingan padi:

untuk penyempurnaan mesin ini,ane mencoba untuk memadukan semua mesin,mulai dari mesin penggiling padi,pengering gabah danpenggiling gabah. mungkin contoh mesinnya seperti ini.
Spoiler for Sorry gambarnya jelek :hammers:

setelah melalui proses kita hanya menunggu berasnya muncul dari akhir proses, dan tentunya kulit gabah yang tersisa akan di lemparkan kembali menuju wadah penanaman padi,dan bekatul yang terpisah bisa kita gunakan sebagai makanan ternak entah itu ayam,bebek atau lain lain.




Kesimpulan
Mungkin konsep yang ane pikirkan begitu dasar dan akan memakan biaya yang cukup lebih mahal ketimbang konvensional,di karnakan teknologi yang terbilang masih sulit untuk di lakukan dengan modal yang minim,namun ane harap ini akan menjadi konsep pertanian masa depan dikarnakan melihat mulai berkurang lahan pertanian yang di sebabkan pembangunan yang mulai meluas. Sekian dan terima kasih jika ada kekurangan yang di karnakan kurangnya ilmu ane entah itu dalam pertanian dan pengembangan teknologi, ane harap kritik dan komentarnya terutama bagi mereka yang mengerti lebih dalam tentang pertanian teknologi.


Jangan lupa rate dan cendolnya yah gan
Quote:Original Posted By uao
keren alat panennya gan

makasih


Thanks gan jangan lupa ratenya yah biar ga tenggelem

Quote:Original Posted By artisbeken
mungkin lebih bagus lagi kalo agan bikin begituan dengan biaya rendah. Susah sih pasti, tapi akan lebih bermanfaat. Tapi inipun udah pemikiran yang keren, karna nantinya tanah akan terus menerus berkurang. Semangat Gan


Yap gan,karna kalau benda benda pengolahan pabrik masih terbilang besar besar aga susah buat jadi D.I.Y

Quote:Original Posted By choop
Keren nii ide'a gan ,, ane coba simak biar masuk keotak ane yaa gan


Sorry kata kata nya mungkin terlalu kurang bagus,tapi thanks dukungannya..

Quote:Original Posted By jatishop.com
Manteb om, semoga bisa jadi kenyataan.


Amin se amin aminnya,semoga bisa jadi d.i.y atau sekedar pelengkap di rumah rumah...

Quote:Original Posted By zahraazalia
mesin pemanen padi udah ada gan, padi langsung panen dan jadi gabah, kalo untuk langsung jadi beras kayaknya gak bisa gan, karena gambah kalo mau di jadikan beras ahrus di jemur dulu supaya kering betul,kalo gk kering langsung di giling jadinya tempung, aku ora desa, kalo mau giling harus jemur, jemur kurang kering aja kalo di giling akan remuk berasnya, kekeringan juga remuk gan,

maaf kalo salah.


Coba agan liat strukturnya dulu,di situ kan udah ad mesin pengeringnya.



Quote:Original Posted By dudud42
Lahan indonesia masih luasss gan, yg agan lihat makin sempit mungkin di jawa aja. buat idenya bagus gan, cuma mempertimbangkan cost sama hasil panen nya nanti apa ga balik modal itu? Kalok dalam ruangan kek gitu bisa dapat brapa ton? Apa mungkin menutupi impor2? Ide agan bagus, cuma ane saranin jangan tanaman padi.


Konsep ane mungkin hanya akan di terapkan kalau lahan kosong atau gedung yg kosong ,lagi pula kalau untuk masalah modal? Kita kan lihat jangka panjang bukan jangka pendek.

Quote:Original Posted By dudud42
Lahan indonesia masih luasss gan, yg agan lihat makin sempit mungkin di jawa aja. buat idenya bagus gan, cuma mempertimbangkan cost sama hasil panen nya nanti apa ga balik modal itu? Kalok dalam ruangan kek gitu bisa dapat brapa ton? Apa mungkin menutupi impor2? Ide agan bagus, cuma ane saranin jangan tanaman padi.


Thanks gan kritiknya, ane cuma hanya ingin menerapkan konsep ini kalau emang benar benar lahan kurang memadai.Quote:Original Posted By zahraazalia
mesin pemanen padi udah ada gan, padi langsung panen dan jadi gabah, kalo untuk langsung jadi beras kayaknya gak bisa gan, karena gambah kalo mau di jadikan beras ahrus di jemur dulu supaya kering betul,kalo gk kering langsung di giling jadinya tempung, aku ora desa, kalo mau giling harus jemur, jemur kurang kering aja kalo di giling akan remuk berasnya, kekeringan juga remuk gan,

maaf kalo salah.


Coba agan liat strukturnya dulu,di situ kan udah ad mesin pengeringnya.

Quote:Original Posted By ciko56
biaya operasional sama beli alatnya malah lebih mahal dong?


Sama seperti industry gan,ane ga liat jangka pendeknya hanya melihat jangka panjangnya.
Quote:Original Posted By Adhitia60
Wah bagus nih gan idenya..
IMHO Tapi kalau alat, dan biaya produksi nya terlalu mahal dikhawatirkan harga produknya ikut melambung..
Kalau boleh ane saranin nin dibuat alat yang besar dan mampu untuk produksi super massal.. sehingga ketutup tuh biaya produksinya hehehe... CMIIW yaa gan


Ane udah memperkirakaan gan kalau seandainya ane coba jadi tingkat wadah penanamannya...
Quote:Original Posted By dhie8
mantap idenya TS. moga bisa kerealisasi, ga hanya coretan tangan lagi. AMIIN.


Cuma lulusan smk yg punya cita cita tinggi gan

Quote:Original Posted By kuntilanak92
Ane setuju gan.

konsep pertanian dalam ruangan itu harus sudah di mulai penelitiannya. Karena kedepannya iklim semakin kurang kondusif lagi. Sampai kapan kita mau menyalahkan iklim kalo sudah begini.

terus untuk mekanisasi pertanian itu wacana di kementan sudah sangat banyak gan. Namun lagi2 terkendala dana gan. Pemerintah kita lebih senang membuat mall dan industri2 lain selain pertanian yang belum memiliki kontribusi nyata kepada negara. Justru membuat kita menjadi konsumtif.

lalu pemerintah juga lebih senang makan robot ketimbang makan nasi gan. Liat aja gan kebanyakan kontes atau perlombaan itu yang diadakan robot2an terus cmiiw. Kenapa nggak dibuat perlombaan bibit unggul untuk menciptakan varietas baru dari berbagai universitas atau gimanapun konsepnya. Jadi pertanian kita tergali sehingga 40% penduduk indonesia yang notabene adalah petani bisa berdaya saing dan produknya masuk dala persaingan global.

Akhirnya kita lupa bahwa sejarah kita adalah negara agraris. Negara subur makmur yang nanam kayu aja jadi tanaman. Bayangkan kalo kita bisa berdaya di pertanian. Dollar akan membaik. Dan ane yakin kita bisa jadi raja di pasar global dalam produk pertanian jika dikelola dengan benar. Orang nggak akan segan lagi menjadi petani sehingga pengguran berkurang (bukannya malahan banyakin robot, yang nantinya bikim banyak orang mgaggur).

setuju pokoknya gan. Maju pertanian indonesia. Malu lah masa garem aja impor. Gila banget garis pantai indonesia berkilo-kilo meter tapi garem impor?



Sip ane stuju banget am agan ini..

Quote:Original Posted By diazzer13
Nice gan,
Ditanam dengan metode SRI, relatif kecil, kontrol lebih mudah dan air yang dibutuhkan ga terlalu banyak.
Penentuan lokasi di dalam gedung (atau seengganya ketutup), mendukung metode tanam SRI, ga usah pusing dengan sistem irigasi yg besar (cuma rada ribet di MEP gedungnya aja sih) dan lahan tertutup jadi bibit2 tanaman liar air ga mudah tumbuh (biasa kalo di air dangkal dalam kondisi terbuka, masalahnya tanaman liar di air yang mudah tumbuh).
Sistem pengolahan hasil panennya juga terlihat bagus.
Ada kekurangannya sih. Lahan kecil-kecil, berarti jumlahnya harus banyak supaya Benefit yang dibandingkan dengan Costnya bisa besar. Dan kayanya kalo benefitnya mau optimal harus banyak banget jumlahnya.

Tapi Realisasikan gan!
Supaya ga cuma sepik doang dan bisa memajukan pertanian Indonesia.



Komen bermutu again,thanks gan. Itulah alasan ane pake sri karna hasilnya yg cukup memuaskan. Untuk masalah alat ane coba menggunakan konsep lepas pasang jadi yang di berbanyak hanya wadah atau lahan,bukan alatnya gan.


Quote:Original Posted By bullgonz
Mungkin nantinya jadi Advanced Farming... jng tempat tinggal aja yg tumbuh ke atas... Lahan Pertanian Harusnya Juga Bisa... dengan memanfaatkan 900m2 udah bisa hasilin pangan seperti 18000m2 atau lebih... kira2 ada ngga ya pengusaha yg seperti itu?


Nah ini dia maksud ane gan,dan satu lagi mesin bsa di bongkar pasang yg di perbnyak hanya lahan tanamnya saja.
keren alat panennya gan

makasih
mungkin lebih bagus lagi kalo agan bikin begituan dengan biaya rendah. Susah sih pasti, tapi akan lebih bermanfaat. Tapi inipun udah pemikiran yang keren, karna nantinya tanah akan terus menerus berkurang. Semangat Gan
Keren nii ide'a gan ,, ane coba simak biar masuk keotak ane yaa gan
Manteb om, semoga bisa jadi kenyataan.
malah makin mahal gan
ntar kalo nanti planet mars bisa ditempati, konsep agan yg paling cocok
Semakin canggih nih
terlalu mahal gan.
dan klo di wujudkan juga pasti ada penggelembungan dana.
tulisan tangannya mirip cewek ia
nanem di dalem rumah banjir tgl renang
jadi inget maen harpes mun gan..
Keren gan, btw pejwan nih
wahh kebetulan ane bergerak dibidang pertanian nih
info bermanfaat bgt
makasih bnyk gaan!
Mantap gan...
itungannya gan gimana ?
10 meter x 10 meter ..hasil berapa ?
lampunya listrik berapa ?
nice info gan
mesin pemanen padi udah ada gan, padi langsung panen dan jadi gabah, kalo untuk langsung jadi beras kayaknya gak bisa gan, karena gambah kalo mau di jadikan beras ahrus di jemur dulu supaya kering betul,kalo gk kering langsung di giling jadinya tempung, aku ora desa, kalo mau giling harus jemur, jemur kurang kering aja kalo di giling akan remuk berasnya, kekeringan juga remuk gan,

maaf kalo salah.
keren gan, nae kira tadi hidroponik, soalnya kan lagi ngetren tuh
kalo gak salah dulu pernah liat pertanian vertikal dalam gedung, di singapore kalo gk salah, jadi tempat tanamnya bisa berputar srsuai waktu biar dapet cahaya yg sama
Via: Kaskus.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar