Spoiler for Hayati Gak Repost kok..:
Spoiler for Intro:
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik pahlawan super Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta. Gundala termasuk karakter komik yang cukup populer di Indonesia selain Si Buta dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, dan Godam.
Siapa yg tidak mengenal Gundala Putra Petir ? Tokoh Komik yg sangatlah terkenal di kalangan anak-anak indonesia 80' dulu . Kalian gak tau ? tanya emak bapak kalian . Jujur TS juga gak tau dan Mari kita cari tau ! , Gundala Putra Petir The Movie (Live Action ) akan Tayang 2016 Mendatang . Dan Ane yakin ini bakal jadi Film SuperHero Indonesia Terbaik Selama ini . SO CEKIDOT ....
Quote:TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah tenggelam oleh gelombang komik asing, Mahaka Pictures mencoba kembalikan kejayaan komik Indonesia di era 70-an. Bekerjasama dengan Bumi Langit Studio, Mahaka Pictures (MP) akan memperoduksi Film Gundala The Movie. FIlm bertema superhero ini diharapakan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kepahlawan.
Superhero adalah sebuah istilah yang mengarah kepada kekuatan super seorang pahlawan pembela kebenaran. Istilah ini umumnya dipergunakan untuk tokoh pahlawan di komik atau film.
Gundala merupakan salah satu tokoh superhero di Indonesia. Tokoh Gundala muncul pertama kali di tahun 1969 dalam komik ciptaan Hasmi. Digambarkan Sancaka yang berubah menjadi Gundala memiliki kekuatan super untuk menangkap dan mengendalikan petir.
Selain itu, dia juga memiliki kecepatan tinggi terutama dalam berlari. Karena kemampuannya, Gundala kemudian dikenal sebagai Gundala Putra Petir, keberhasilan komiknya, menjadikan Gundala sebagai legenda superhero Indonesia.
Andi Wijaya selaku manajer pemilik hak Gundala menyakini bahwa film Gundala akan membawa kembali kejayaan klomik Indonesia. Selain itu, sosok Gundala akan menjadi panutan seluruh kalangan tentang sikap kepahlawan, karena Gundala selalu membela kebenaran.
Dari sini diharapkan akan timbul rasa nasionalisme untuk menjadi pahlawan bagi Indonesia sesuai dengan kapasitas masing-masing orang.
Hasmi, sang pencipta Gundala sangat mendukung keinginan tersebut, dengan terlibat dalam diskusi pengembangan skenario. Tujuannya agar pakem-pakem karakter Gundala tetap terjaga. Sedangkan Bumi Langit sebagai pemegang hak cipta, terjun langsung sebagai rekan kolaborasi MP dalam memproduksi film ini.
Tentunya bukan hal mudah untuk menghadirkan Gundala menurut konteks kekinian. Apalagi bioskop rajin menghadirkan tokoh-tokoh superhero Hollywood dengan segala kecanggihan efeknya.
Namun MP, Bumi Langit Studio dan Hanung Bramantyo akan berusaha menghadirkan tontonan yang menarik dan membanggakan dengan cara tersendiri.
Direncanakan film Gundala dapat tayang pada bulan Januari 2016. Saat ini tim sudah melakukan pekerjaan kreatif, termasuk mendisain kostumnya agar terlihat lebih mengikuti jaman. Untuk pemeran Gundalanya sendiri masih dalam tahap pencarian.
Bagaimanakah Penampilan Gundala Putra Petir nanti ?
Quote:Bagi Hanung, kedekatan karakter Gundala dengan orang Indonesia ini penting. Sebab, selain karena Gundala memang merupakan tokoh komik superhero asli Indonesia, Hanung juga ingin membangkitkan nasionalisme kita lewat Gundala Putra Petir. Ia juga ingin anak-anak Indonesia jadi tahu Gundala sebagai tokoh superhero asli Indonesia yang tidak kalah dengan superhero lain seperti Spiderman dan Batman.
"Semoga dengan diproduksinya film Gundala ini, di kemudian hari ada yang mau mengangkat tokoh superhero lainnya ke layar lebar. Dan semoga ini bisa jadi lokomotif kebangkitan national superhero kita agar anak-anak kita nggak hanya kenal superhero dari luar negeri, tapi juga kenal superhero dari Indonesia macam Gundala dan Gatot Kaca," ujar Hanung, yang juga berharap proses syuting Gundala Putra Petir bisa segera dieksekusi pada tahun ini.
Senada dengan Hanung, Erick Thohir, produser eksekutif Gundala Putra Petir sekaligus pemilik Mahaka Pictures, pun merasa miris karena sampai sekarang belum ada lagi film superhero Indonesia. Ia jadi bersemangat dan tertandang untuk membangkitkan lagi kisah superhero Indonesia di layar lebar. "Kita bangkitkan national superhero kita. Paling nggak orang di Indonesia kenal Batman, kenal Gundala juga," ujar Erick.
Sosok Gundala pertama kali muncul dalam komik ciptaan Hasmi pada tahun 1969. Identitas asli Gundala adalah Sancaka, seorang pemuda yang memiliki kekuatan super untuk menangkap dan mengendalikan petir. Ia juga mampu berlari secepat kilat. Menurut Hasmi, Gundala terinspirasi dari kisah Ki Ageng Selo di Jawa Tengah yang dipercayai mampu menangkap petir saat tengah bekerja di sawah.
Beginilah Desain Kostum Gundala Putra Petir Nanti ...
Spoiler for Desainnya Om...:
Tetapi Ada 1 Masalah Pada Gundala Putra Petir ini , Yaitu Tanggal Perilisannya Adalah 2016 , Tahun Padat Film Superhero Entah dari Marvel ataupun DC .
Quote:Gundala putra petir, sang superhero indonesia rencananya akan dibangkitkan kembali melalui layar lebar. Film yang akan distradarai oleh Hanung Bramantyo dan berkolaborasi dengan Mahaka Picture dan Brown Entertainment ini direncanakan akan hadir di tengah tengah kita tahun 2016 besok. Film ini rencananya akan memakan waktu shooting sampai pasca produksi selama 18 bulan.
Sebelumnya, Gundala pernah tayang di layar lebar tahun 1981 melalui besutan Lilik Sudijo, pada saat itu film ini diproduksi oleh PT Cancer Mas Film dan diaktor utamai oleh Hamid Arif.
Jadwal tayangnya pada 2016 juga merupakan tahun yang cukup padat film superhero, setidaknya ada 6 film yang direncanakan tayang pada tahun tersebut yang terdiri atas 4 superhero marvel dan 2 DC.
Mari Kita Dukung SuperHero Indonesia ! Bagaimana Hasilnya itu Tergantung Dkungan Kalian anak bangsa , Janganlah Kita Ejek Hasil mereka " Heleh , Gundala Putra petir Spesial efeknya kyak film tahun 69' " itu justru yg membuat mereka jatuh !!! , Intinya MAJU TERUS INDONESIA.
Note : Q : " Kok Gundala Mirip Flash ? "
A : " Saat Pembuatannya Gundala Terinspirasi dari Flash dan Thor , So mereka memang mirip . "
Sumur : http://www.duniaku.net/2014/09/23/gu...rvel-dan-2-dc/
http://anakfilm.com/rilis-tahun-2016...-petir-poster/
http://www.muvila.com/film/artikel/g...n-140923f.html
http://www.tribunnews.com/lifestyle/...ang-tahun-2016
http://www.Wikipedia.co.id/
WWW.Google.com
Gundala Beperluang Menjadi Avengers , Lihat Bonus (Baca Ampe Abis yak )
Spoiler for Bonuss...:
Di film Avengers: Age of Ultron (2015) dimunculkan tiga superhero baru (new avengers), yaitu Scarlet Witch, Quicksilver, dan Vision, bergabung dengan para avenger sebelumnya; Captain America, Iron Man, Thor, Hawkeye, Hulk, Black Widow, dan seterusnya, bersama-sama bahu-membahu melawan musuh terberat mereka: Ultron.
Total ada 12 super hero di film ini. Itu sudah terlalu banyak, apalagi kalau nanti di sequel kedua Avengers akan dimunculkan lagi beberapa superhero baru. Sequel kedua Avengers (Avengers 3) berjudul: Avengers: Infinity War, dibagi atas dua jilid. Jilid pertama rencana tayang pada 4 Mei 2018, dan jilid kedua rencana tayang 3 Mei 2019.
Bisa jadi akan bergabung Spider-Man sebagai new avenger, mengingat baru-baru ini telah ditandatangani kerja sama antara Sony Pictures yang selama ini menjadi pemegang hak cipta film Spider-Man dengan pihak Marvel Studios yang sesungguhnya merupakan asal-usul karakter si manusia laba-laba itu (dari komik).
Dalam kesepakatan bisnis yang baru ditandatangani pada Februari 2015, Spider-Man diizinkan Sony untuk bergabung kembali dengan para superhero Marvel lainnya di layar bioskop, yang awalnya diharapkan muncul di Captain America: Civil War (2016), tetapi tak jadi karena Sony sendiri masih mencari aktor baru pemeran Spider-Man, yang filmnya sendiri direncanakan tayang pada 28 Juli 2017. Beberapa Superhero akan Absen di Avengers 3?
Tanda bahwa pada Avengers 3 beberapa superhero tidak akan ikut bergabung lagi ada di penghujung Avengers: Age of Ultron.
Kemungkinan mereka itu adalah: pertama, Thor, yang diceritakan harus kembali ke Asgard untuk menyelesaikan masalah besarnya di sana.
Yang kedua adalah Quicksilver yang baru saja bergabung di Avengers: Age of Ultron, tetapi di film ini pula diceritakan ia tewas atau terluka parah (?) saat menolong Hawkeye yang sedang menolong seorang anak kecil dari hujan peluru yang ditembakkan oleh Ultron dari atas pesawat super canggihnya.
Hawkeye sendiri juga diceritakan menderita luka cukup parah, lalu membawa Quicksilver ke atas kapal yang berisi para pengungsi kota yang dihancurkan Ultron. Mereka ikut mengungsi. Jadi, mungkin saja Hawkeye juga akan absen di sequel kedua Avengers itu.
Kemungkinan superhero keempat yang absen ikut absen di Avengers 3 adalah si manusia raksasa hijau: Hulk. Di film ini diceritakan Hulk yang sedang sangat galau karena mulai tumbuhnya hubungan asmara saat ia menjadi manusia normal (Dr. Bruce Banner) dengan Natasha Rumanoff yang berjuluk The Black Widow. Hulk galau karena saat marah atau terdesak akan berubah menjadi monster raksasa hijau yang sangat merusak. Ia khawatir kondisinya itu akan merusak hubungan asmaranya dengan Black Widow, sekaligus bisa membahayakan kekasihnya itu.
Dalam kegalauannya itu Hulk pun mengendarai pesawat supercanggih milik Avengers menjauh danmenghilang dari Black Widow, dan kawan-kawannya. Ke mana Hulk menghilang, itu bisa menjadi bahan pembicaran yang menarik, karena berhubungan dengan Indonesia, yang akan saya bicarakan di bawah.
Superhero kelima yang bisa jadi ikut absen di Avengers 3 adalah Iron Man. Karena di penghujung film ini ada adegan Tony Stark alias Iron Man yang berpamitan kepada Captain America, yang menjadi pemimpin para Avengers. Stark dengan mobilnya juga pergi meninggalkan kawan-kawannya itu seusai mereka berhasil mengalahkan Ultron dengan pasukan robotnya.
Setelah semua adegan itu, Captain America mengumpulkan semua Avengers, tanpa kehadiran kelima superhero tersebut di atas, berseru kepada mereka untuk tetap bersatu sebagai para Avengers yang siap menyelamatkan dunia dari ancaman super villian berikutnya.
Dari adegan terakhir inilah yang saya simpulkan tentang kemungkinan absennya Thor, Quicksilver, Hawkeye, Hulk, dan Iron Man di film Avengers berikutnya. Jika tidak kelima-limanya, setidaknya di antara lima superhero ini ada yang kemungkinan besar memang absen, diganti dengan beberapa Avenger baru, yang salah satu kemungkinannya adalah Spider-Man itu. Kehadiran Spider-Man bergabung di film Avengers berikutnya pasti akan meningkatkan lagi daya tarik film Avengers yang sekarang ini saja sudah luar biasa suksesnya dari segi bisnis itu.
Selain Spider-Man, direncanakan akan bergabung juga Ant-Man, yang filmnya sendiri mulai dirilis pada Juli 2015, dan beberapa karakter superhero lainnya dari Marvel. Tetapi, bukan tak mungkin akan bergabung pula superhero di luar Marvel Studios di Avengers 3, bahkan di luar Amerika Serikat. Siapa dia dan dari mana dia?. Fenomena Raid di Hollywood
Ke mana Hulk menghilang dengan super jet super canggih milik Avengers itu? Seperti yang diberitahu Nick Fury kepada Black Widow, ternyata pesawat Hulk itu terbang jauh sampai ke Indonesia, dan jatuh di Laut Banda.
Kenapa Indonesia dipilih sebagai tempat jatuhnya Hulk bersama pesawatnya itu? Apakah ini suatu kebetulan saja? Semoga saja tidak. Yaitu bahwa cerita yang menyebutkan Hulk jatuh di Laut Banda, Indonesia itu merupakan suatu isyarat bahwa Avengers 3 akan ada unsur Indonesia-nya. Itu seandainya saja Hulk “tidak jadi” menghilang dari Avengers 3, atau ada plot sedemikian rupa sehingga tetap saja ada unsur Indonesia-nya tanpa peran penting dari Hulk sendiri. Hulk akan diganti oleh superhero lainnya, yang bukan tak mungkin adalah superhero asal Indonesia! Siapa superhero “yang beruntung” itu? Dia adalah Gundala Putra Petir!
Apa alasan saya menyebutkan ada peluang Gundala Putra Petir akan ikut bergabung di Avengers berikutnya?
Setelah Tiongkok, Hollywood kelihatannya mulai melirik Indonesia sebagai pangsa pasarnya, apalagi fenomena film Raid (2011) yang luar biasa itu, yang di luar dugaan mempengaruh juga perfilman Hollywood. Konon kabarnya adegan-adegan aksi nan seru di Captain America 2 (Captain America: Winter Soldier/2014) diilhami sang sutradaranya dari adegan-adengan perkelahian di Raid itu.
Sedemikian kuatnya pengaruh Raid bagi Hollywood sudah dimulai dari ikut berperannya alumnus Raid, Joe Taslim, di salah satu sequel franchise film terbesar di Hollywood: Fast Furious 6 (2013). Peran Joe di Fast 6 ini bukan hanya sekadar numpang lewat, tetapi ia memeran peran yang cukup penting di film itu sebagai Jah yang jago bela diri, tangan kanan dari Shaw (Luke Evans), si raja gangster.
Film Raid sendiri sudah dipastikan akan di-remake versi Hollywood-nya dengan judul yang sama, yang dibintangi antara lain oleh Taylor Kitsch (John Carter, Lone Survivor) dan Frank Grillo (Captain America: Winter Soldier). Frank Grillo juga akan bermain di Captain America: Civil War (2016), yang juga akan dibintangi oleh aktor kawakan asal Indonesia, “alumnus” dari Raid juga: Ray Sahetapy!
Alumnus Raid lainnya, pemeran utama Raid, Iko Uwais ikut mengharumkan nama Indonesia dengan turut serta bermain di Star Wars: Episode VII - The Force Awakens (2015)! Selain Iko, juga ada Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman (Raid 2). Demikianlah semakin kuat alasan bahwa bisa jadi di Avengers 3 akan ada unsur Indonesia-nya. Minimal akan ada scene-scene tertentu yang berlokasi di Indonesia, misalnya, tentang keberadaan Hulk yang sedang menyendiri di Indonesia.
Jika kelak benar-benar akan ada shooting Avengers 3 di Indonesia, maka sudah seharusnya pihak berwenang di Indonesia (Kementerian Pariwisata?) mengarahkan mereka untuk mengambil lokasi di tempat lain selain Bali. Jangan Bali lagi! Karena rasanya sudah jenuh, masa selama ini, dunia hanya tahu Indonesia itu cuma Bali saja? Lokasi yang lebih pas adalah Raja Ampat, di Papua Barat! Dengan pemandangan-pemandangannya lautnya yang luar biasa eksotiknya itu, pasti mempunyai daya tarik tersendiri, yang sangat berpotensi memberi dampak yang sangat positif bagi dunia pariwisata Indonesia kelak.
Selain lokasi, Indonesia juga harus memperkenalkan sekaligus menawarkan peran serta superhero-nya untuk menjadi new avenger bersama-sama dengan Spider-Man?
Gundala Bisa Saja Menjadi Salah Satu New Avenger
Tentu saja Indonesia harus mampu meyakinkan Hollywood, khususnya Marvel Studios bahwa Indonesia juga punya superhero yang tak kalah hebatnya dengan para Avengers-nya. Siapa lagi dia yang paling pas saat ini, kalau bukan Gundala Putra Petir?! Kenapa Gundala, dan bagaimana caranya meyakinkan Hollywood itu?
Karakter superhero asli Indonesia yang pernah populer lewat komik-komiknya di tahun 1970-an ciptaan komikus asal Jogjakarta, Hasmi itu sudah dipastikan akan dilayarlebarkan, dan tayang pada 2016.
Tidak seperti pertama kali difilmkan pada 1981 yang terkesan asal-asalan sehingga melahirkan film superhero bermutu rendah, maka kali ini proyek Gundala Putra Petir dibuat dengan sangat serius. Hal ini bisa dilihat dari sutradaranya dan producer-nya, yaitu sutradara yang pernah mendapat penghargaan sebagai sutradara terbaik dari FFI, Hanung Bramantyo, dan sebagai producer-nya adalah salah satu orang terkaya di Indonesia, pemilik klub sepak bola Italia, Inter Milan: Erick Thohir dengan perusahaannya yang bernama Mahaka Pictures! Mahaka Pictures bekerja sama dengan Bumi Langit Studio dan Brown Entertainment milik Hanung dalam pembuatan film Gundala Putra Petir itu.
Kepastian proyek Gundala Putra Petir yang diperkirakan berbiaya antara Rp. 20 miliar-Rp. 30 miliar itu diumumkan pertama kali pada Minggu, 21 September 2014, di ajang Popcon Asia 2014, Smesco Exhibition Hall, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Hadir selain Hanung, dan Hasmi, juga Erick Thohir sendiri. Hal ini membuktikan bahwa salah satu orang terkaya di Indonesia ini sangat serius dengan penggarapan film Gundala Putra Petir ini. Hanung mengatakan, ia tak mau terburu-buru membuat film ini, karena proyek film ini juga merupakan tantangan bagi kariernya sebagai sutradara. Ia berjanji akan bekerja semaksimal mungkin untuk menghasilkan film superhero Indonesia terbaik yang pernah ada. Untuk itu, selain ceritanya, ia akan berkonsentrasi penuh pada teknologi visual effect-nya. Karena menurutnya, visual effect merupakan salah satu kunci utama dari suksesnya sebuah film superhero.
“Superhero tanpa animasi itu bohong karena sangat berpengaruh. Karena itu rencananya kami akan mencari animator director yang handal, namun sayangnya untuk di Indonesia saya belum menemukan. Maka, kemungkinan kami akan menggandeng animator director dari luar, mungkin dari Amerika, Korea atau China, tapi ini masih dipertimbangkan” (detik.com).
Sesungguhnya Indonesia memiliki beberapa animator handal untuk pembuatan film-film yang memerlukan visual effect canggih seperti film-film superhero ini, dua di antaranya bahkan ikut menggarap animasi film Avengers: Age of Ultron. Mereka adalah Rini Sugianto yang kini berdomisili di San Fransisco, California, Amerika Serikat, dan Ronny Gani yang berdomisili di Singapura. Keduanya bekerja di perusahaan yang sama, yaitu Industrial Light and Magic.
Meskipun orang Indonesia, tentu saja mereka tak bisa begitu saja menggarap animasi film Gundala Putra-Petir karena statusnya hanya pegawai di sana, kecuali jika Hanung bisa mengadakan kontrak kerja sama dengan Industrial Light and Magig itu. Jika masalahnya di pendanaan untuk membayar kontrak salah satu perusahaan animasi terbesar di dunia milik George Lucas (Lucasfilm) itu, maka Erick Thohir pasti bisa mengatasinya.
Tetapi tentu saja pertimbangannya bukan hanya itu, tetapi dari efesiensi biaya, sehingga kemungkinan besar Hanung hanya akan menjalin kerja sama dengan perusahaan animasi terbaik dari Asia, antara lain alternatifnya yang dari Tiongkok.
Total ada 12 super hero di film ini. Itu sudah terlalu banyak, apalagi kalau nanti di sequel kedua Avengers akan dimunculkan lagi beberapa superhero baru. Sequel kedua Avengers (Avengers 3) berjudul: Avengers: Infinity War, dibagi atas dua jilid. Jilid pertama rencana tayang pada 4 Mei 2018, dan jilid kedua rencana tayang 3 Mei 2019.
Bisa jadi akan bergabung Spider-Man sebagai new avenger, mengingat baru-baru ini telah ditandatangani kerja sama antara Sony Pictures yang selama ini menjadi pemegang hak cipta film Spider-Man dengan pihak Marvel Studios yang sesungguhnya merupakan asal-usul karakter si manusia laba-laba itu (dari komik).
Dalam kesepakatan bisnis yang baru ditandatangani pada Februari 2015, Spider-Man diizinkan Sony untuk bergabung kembali dengan para superhero Marvel lainnya di layar bioskop, yang awalnya diharapkan muncul di Captain America: Civil War (2016), tetapi tak jadi karena Sony sendiri masih mencari aktor baru pemeran Spider-Man, yang filmnya sendiri direncanakan tayang pada 28 Juli 2017. Beberapa Superhero akan Absen di Avengers 3?
Tanda bahwa pada Avengers 3 beberapa superhero tidak akan ikut bergabung lagi ada di penghujung Avengers: Age of Ultron.
Kemungkinan mereka itu adalah: pertama, Thor, yang diceritakan harus kembali ke Asgard untuk menyelesaikan masalah besarnya di sana.
Yang kedua adalah Quicksilver yang baru saja bergabung di Avengers: Age of Ultron, tetapi di film ini pula diceritakan ia tewas atau terluka parah (?) saat menolong Hawkeye yang sedang menolong seorang anak kecil dari hujan peluru yang ditembakkan oleh Ultron dari atas pesawat super canggihnya.
Hawkeye sendiri juga diceritakan menderita luka cukup parah, lalu membawa Quicksilver ke atas kapal yang berisi para pengungsi kota yang dihancurkan Ultron. Mereka ikut mengungsi. Jadi, mungkin saja Hawkeye juga akan absen di sequel kedua Avengers itu.
Kemungkinan superhero keempat yang absen ikut absen di Avengers 3 adalah si manusia raksasa hijau: Hulk. Di film ini diceritakan Hulk yang sedang sangat galau karena mulai tumbuhnya hubungan asmara saat ia menjadi manusia normal (Dr. Bruce Banner) dengan Natasha Rumanoff yang berjuluk The Black Widow. Hulk galau karena saat marah atau terdesak akan berubah menjadi monster raksasa hijau yang sangat merusak. Ia khawatir kondisinya itu akan merusak hubungan asmaranya dengan Black Widow, sekaligus bisa membahayakan kekasihnya itu.
Dalam kegalauannya itu Hulk pun mengendarai pesawat supercanggih milik Avengers menjauh danmenghilang dari Black Widow, dan kawan-kawannya. Ke mana Hulk menghilang, itu bisa menjadi bahan pembicaran yang menarik, karena berhubungan dengan Indonesia, yang akan saya bicarakan di bawah.
Superhero kelima yang bisa jadi ikut absen di Avengers 3 adalah Iron Man. Karena di penghujung film ini ada adegan Tony Stark alias Iron Man yang berpamitan kepada Captain America, yang menjadi pemimpin para Avengers. Stark dengan mobilnya juga pergi meninggalkan kawan-kawannya itu seusai mereka berhasil mengalahkan Ultron dengan pasukan robotnya.
Setelah semua adegan itu, Captain America mengumpulkan semua Avengers, tanpa kehadiran kelima superhero tersebut di atas, berseru kepada mereka untuk tetap bersatu sebagai para Avengers yang siap menyelamatkan dunia dari ancaman super villian berikutnya.
Dari adegan terakhir inilah yang saya simpulkan tentang kemungkinan absennya Thor, Quicksilver, Hawkeye, Hulk, dan Iron Man di film Avengers berikutnya. Jika tidak kelima-limanya, setidaknya di antara lima superhero ini ada yang kemungkinan besar memang absen, diganti dengan beberapa Avenger baru, yang salah satu kemungkinannya adalah Spider-Man itu. Kehadiran Spider-Man bergabung di film Avengers berikutnya pasti akan meningkatkan lagi daya tarik film Avengers yang sekarang ini saja sudah luar biasa suksesnya dari segi bisnis itu.
Selain Spider-Man, direncanakan akan bergabung juga Ant-Man, yang filmnya sendiri mulai dirilis pada Juli 2015, dan beberapa karakter superhero lainnya dari Marvel. Tetapi, bukan tak mungkin akan bergabung pula superhero di luar Marvel Studios di Avengers 3, bahkan di luar Amerika Serikat. Siapa dia dan dari mana dia?. Fenomena Raid di Hollywood
Ke mana Hulk menghilang dengan super jet super canggih milik Avengers itu? Seperti yang diberitahu Nick Fury kepada Black Widow, ternyata pesawat Hulk itu terbang jauh sampai ke Indonesia, dan jatuh di Laut Banda.
Kenapa Indonesia dipilih sebagai tempat jatuhnya Hulk bersama pesawatnya itu? Apakah ini suatu kebetulan saja? Semoga saja tidak. Yaitu bahwa cerita yang menyebutkan Hulk jatuh di Laut Banda, Indonesia itu merupakan suatu isyarat bahwa Avengers 3 akan ada unsur Indonesia-nya. Itu seandainya saja Hulk “tidak jadi” menghilang dari Avengers 3, atau ada plot sedemikian rupa sehingga tetap saja ada unsur Indonesia-nya tanpa peran penting dari Hulk sendiri. Hulk akan diganti oleh superhero lainnya, yang bukan tak mungkin adalah superhero asal Indonesia! Siapa superhero “yang beruntung” itu? Dia adalah Gundala Putra Petir!
Apa alasan saya menyebutkan ada peluang Gundala Putra Petir akan ikut bergabung di Avengers berikutnya?
Setelah Tiongkok, Hollywood kelihatannya mulai melirik Indonesia sebagai pangsa pasarnya, apalagi fenomena film Raid (2011) yang luar biasa itu, yang di luar dugaan mempengaruh juga perfilman Hollywood. Konon kabarnya adegan-adegan aksi nan seru di Captain America 2 (Captain America: Winter Soldier/2014) diilhami sang sutradaranya dari adegan-adengan perkelahian di Raid itu.
Sedemikian kuatnya pengaruh Raid bagi Hollywood sudah dimulai dari ikut berperannya alumnus Raid, Joe Taslim, di salah satu sequel franchise film terbesar di Hollywood: Fast Furious 6 (2013). Peran Joe di Fast 6 ini bukan hanya sekadar numpang lewat, tetapi ia memeran peran yang cukup penting di film itu sebagai Jah yang jago bela diri, tangan kanan dari Shaw (Luke Evans), si raja gangster.
Film Raid sendiri sudah dipastikan akan di-remake versi Hollywood-nya dengan judul yang sama, yang dibintangi antara lain oleh Taylor Kitsch (John Carter, Lone Survivor) dan Frank Grillo (Captain America: Winter Soldier). Frank Grillo juga akan bermain di Captain America: Civil War (2016), yang juga akan dibintangi oleh aktor kawakan asal Indonesia, “alumnus” dari Raid juga: Ray Sahetapy!
Alumnus Raid lainnya, pemeran utama Raid, Iko Uwais ikut mengharumkan nama Indonesia dengan turut serta bermain di Star Wars: Episode VII - The Force Awakens (2015)! Selain Iko, juga ada Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman (Raid 2). Demikianlah semakin kuat alasan bahwa bisa jadi di Avengers 3 akan ada unsur Indonesia-nya. Minimal akan ada scene-scene tertentu yang berlokasi di Indonesia, misalnya, tentang keberadaan Hulk yang sedang menyendiri di Indonesia.
Jika kelak benar-benar akan ada shooting Avengers 3 di Indonesia, maka sudah seharusnya pihak berwenang di Indonesia (Kementerian Pariwisata?) mengarahkan mereka untuk mengambil lokasi di tempat lain selain Bali. Jangan Bali lagi! Karena rasanya sudah jenuh, masa selama ini, dunia hanya tahu Indonesia itu cuma Bali saja? Lokasi yang lebih pas adalah Raja Ampat, di Papua Barat! Dengan pemandangan-pemandangannya lautnya yang luar biasa eksotiknya itu, pasti mempunyai daya tarik tersendiri, yang sangat berpotensi memberi dampak yang sangat positif bagi dunia pariwisata Indonesia kelak.
Selain lokasi, Indonesia juga harus memperkenalkan sekaligus menawarkan peran serta superhero-nya untuk menjadi new avenger bersama-sama dengan Spider-Man?
Gundala Bisa Saja Menjadi Salah Satu New Avenger
Tentu saja Indonesia harus mampu meyakinkan Hollywood, khususnya Marvel Studios bahwa Indonesia juga punya superhero yang tak kalah hebatnya dengan para Avengers-nya. Siapa lagi dia yang paling pas saat ini, kalau bukan Gundala Putra Petir?! Kenapa Gundala, dan bagaimana caranya meyakinkan Hollywood itu?
Karakter superhero asli Indonesia yang pernah populer lewat komik-komiknya di tahun 1970-an ciptaan komikus asal Jogjakarta, Hasmi itu sudah dipastikan akan dilayarlebarkan, dan tayang pada 2016.
Tidak seperti pertama kali difilmkan pada 1981 yang terkesan asal-asalan sehingga melahirkan film superhero bermutu rendah, maka kali ini proyek Gundala Putra Petir dibuat dengan sangat serius. Hal ini bisa dilihat dari sutradaranya dan producer-nya, yaitu sutradara yang pernah mendapat penghargaan sebagai sutradara terbaik dari FFI, Hanung Bramantyo, dan sebagai producer-nya adalah salah satu orang terkaya di Indonesia, pemilik klub sepak bola Italia, Inter Milan: Erick Thohir dengan perusahaannya yang bernama Mahaka Pictures! Mahaka Pictures bekerja sama dengan Bumi Langit Studio dan Brown Entertainment milik Hanung dalam pembuatan film Gundala Putra Petir itu.
Kepastian proyek Gundala Putra Petir yang diperkirakan berbiaya antara Rp. 20 miliar-Rp. 30 miliar itu diumumkan pertama kali pada Minggu, 21 September 2014, di ajang Popcon Asia 2014, Smesco Exhibition Hall, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Hadir selain Hanung, dan Hasmi, juga Erick Thohir sendiri. Hal ini membuktikan bahwa salah satu orang terkaya di Indonesia ini sangat serius dengan penggarapan film Gundala Putra Petir ini. Hanung mengatakan, ia tak mau terburu-buru membuat film ini, karena proyek film ini juga merupakan tantangan bagi kariernya sebagai sutradara. Ia berjanji akan bekerja semaksimal mungkin untuk menghasilkan film superhero Indonesia terbaik yang pernah ada. Untuk itu, selain ceritanya, ia akan berkonsentrasi penuh pada teknologi visual effect-nya. Karena menurutnya, visual effect merupakan salah satu kunci utama dari suksesnya sebuah film superhero.
“Superhero tanpa animasi itu bohong karena sangat berpengaruh. Karena itu rencananya kami akan mencari animator director yang handal, namun sayangnya untuk di Indonesia saya belum menemukan. Maka, kemungkinan kami akan menggandeng animator director dari luar, mungkin dari Amerika, Korea atau China, tapi ini masih dipertimbangkan” (detik.com).
Sesungguhnya Indonesia memiliki beberapa animator handal untuk pembuatan film-film yang memerlukan visual effect canggih seperti film-film superhero ini, dua di antaranya bahkan ikut menggarap animasi film Avengers: Age of Ultron. Mereka adalah Rini Sugianto yang kini berdomisili di San Fransisco, California, Amerika Serikat, dan Ronny Gani yang berdomisili di Singapura. Keduanya bekerja di perusahaan yang sama, yaitu Industrial Light and Magic.
Meskipun orang Indonesia, tentu saja mereka tak bisa begitu saja menggarap animasi film Gundala Putra-Petir karena statusnya hanya pegawai di sana, kecuali jika Hanung bisa mengadakan kontrak kerja sama dengan Industrial Light and Magig itu. Jika masalahnya di pendanaan untuk membayar kontrak salah satu perusahaan animasi terbesar di dunia milik George Lucas (Lucasfilm) itu, maka Erick Thohir pasti bisa mengatasinya.
Tetapi tentu saja pertimbangannya bukan hanya itu, tetapi dari efesiensi biaya, sehingga kemungkinan besar Hanung hanya akan menjalin kerja sama dengan perusahaan animasi terbaik dari Asia, antara lain alternatifnya yang dari Tiongkok.
rame mana gan
ama sintetron super dede
ama sintetron super dede
gundala yah, semoga ada cameo karakter thor ama flash mondar-mandir d filmnya
MAKSUD LU THE FLASH VERSI KELING ????
ane dukung aja lah
Quote:Original Posted By brownbox ►
MAKSUD LU THE FLASH VERSI KELING ????
Mungkin Gan :v wkwkwkwk , Tapi nantinya Gundala Bakal Kaya Orang Indonesia Banget . Ane sih Dukungnya Joe Taslim yg main
MAKSUD LU THE FLASH VERSI KELING ????
Mungkin Gan :v wkwkwkwk , Tapi nantinya Gundala Bakal Kaya Orang Indonesia Banget . Ane sih Dukungnya Joe Taslim yg main
Widih, ane tunggu gan. Sekalian kasih cameo yang menarik gan, biar gak ngebosenin
ane dukung dah....!!! asal jangan norak aja critanya....jangan nglucu juga...jgn ada model2 banci gajebo...
semoga gak banyak efek komputernya deh
ntar kayak garuda superhero males ane nontonnya
mending dibikin kayak the raid ato 5cm
ntar kayak garuda superhero males ane nontonnya
mending dibikin kayak the raid ato 5cm
Lho? Beneran ini? 2016? Gila, padahal itu film film lagi bagus bagusnya. Asal efek sama story bagus, ane yakin bakal banyak yg nonton. Secara rata rata orang cuma liat efek film nya doang sih
Patut di tonton ni
Quote:Original Posted By nokialumpia ►
Lho? Beneran ini? 2016? Gila, padahal itu film film lagi bagus bagusnya. Asal efek sama story bagus, ane yakin bakal banyak yg nonton. Secara rata rata orang cuma liat efek film nya doang sih
Iya gan , Tapi Dari sini Ada Kemunginan Gundala Bisa Maind di The avenger Infinity War loh gan ... Makanya dukung Terus yaa :')
Lho? Beneran ini? 2016? Gila, padahal itu film film lagi bagus bagusnya. Asal efek sama story bagus, ane yakin bakal banyak yg nonton. Secara rata rata orang cuma liat efek film nya doang sih
Iya gan , Tapi Dari sini Ada Kemunginan Gundala Bisa Maind di The avenger Infinity War loh gan ... Makanya dukung Terus yaa :')
ane agak meragukan gan.. sampe ada trailer nya aja heheh
semoga laku keras di bioskop nanti
Quote:Original Posted By bukan.mantan ►
Iya gan , Tapi Dari sini Ada Kemunginan Gundala Bisa Maind di The avenger Infinity War loh gan ... Makanya dukung Terus yaa :')
Tapi baru wacana kan?
Iya gan , Tapi Dari sini Ada Kemunginan Gundala Bisa Maind di The avenger Infinity War loh gan ... Makanya dukung Terus yaa :')
Tapi baru wacana kan?
baru tau ane ni komik gan.soal ny ane generasi 90an baru x ni dngr nama gundala putra petir
ane dukung gan,,
What masuk avenger
Dibasmi ironman, dihajar hulk, disetrum thor
Kalo kekuatanya imba sih beda lagi ceritanya
Dibasmi ironman, dihajar hulk, disetrum thor
Kalo kekuatanya imba sih beda lagi ceritanya
superhero lagi ajah
Kayaknya bakal rame filnya gan
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar