waduh ane typo
informasi jadi infromasi wkwk
Quote:Quote:selamat siang semuanya
welcome to my thread my adventure
hari ini ane mau ngasih tunjuk agan semua
tentang perbedaan kondisi belajar di dunia
yuk mari silahkan dilihat
ane juga menerima rate, cendol serta bata pemberian agan2
yang penting ngasihnya ikhlas ya wkwk
cekidoooooooot
Quote:Quote:Inilah Perbedaan Kondisi Belajar di Belahan Dunia yang Lain
Belajar adalah kegiatan yang memerlukan konsentrasi tinggi. Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman memudahkan peserta didik untuk berkonsentrasi. Salah satunya adalah ruang kelas yang dirasa nyaman sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih kondusif.
Umumnya ruang kelas yang selama ini kita kenal mungkin berupa meja dan bangku dengan papan tulis di bagian depan. Hanya saja ada yang duduk di lantai, di luar, atau bahkan menggunakan laptop.
Lalu bagaimanakah gambaran ruang kelas di belahan dunia lainnya?
Quote:Quote:KOREA SELATAN
Buku Digital
Korea Selatan sangat bergantung pada media digital dalam pendidikan. Komputer dan internet ditemukan di setiap ruang kelas. Pemerintah juga berencana untuk mengganti semua buku pelajaran dengan ebook. Anak-anak dari keluarga tak mampu memperoleh tablet secara gratis.
Sistem pendidikan di Korea Untuk SD dan SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah selama 9 tahun. Karena di Korea wajib belajar hanya sampai SMP. Pada tingkat SMU biaya sekolah menjadi tangung jawab masing-masing individu.
Setiap ruang kelas dilengkapi dengan komputer (atau komputer / media podium) yang terhubung ke salah satu sistem proyektor overhead atau layar datar LCD.
Presentasi Power Point, USB dsb adalah hal-hal dasar yang digunakan dalam sistem pembelajaran SD-SMA.
Perjuangan anak sekolah di Korea adalah bagaimana caranya agar bisa diterima di perguruan tinggi.
Quote:Quote:GHANA
Sulitnya Sekolah di Pedesaan
Ruang kelas ini hanya dilengkapi papan tulis dan bangku kayu. Di Ghana, di atas kertas pelajar diwajibkan bersekolah selama sembilan tahun. Tapi banyak anak-anak di pedesaan yang seringnya tidak bisa berbicara bahasa resmi sekolah, yakni Inggris.
Sedangkan sistem pendidikan Ghana sendiri terdiri dari empat tingkatan yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan pendidikan non-formal. Pada tingkat pendidikan dasar, pendidikan adalah wajib dan bebas biaya, sebagaimana diatur oleh kebijakan Pendidikan Dasar universal yang wajib dan gratis.
Meskipun kebijakan pemerintah sebelumnya dan saat ini telah membantu meningkatkan standar pendidikan di Ghana, tetap saja masih banyak sekolah yang beberapa bagiannya telah hilang sehingga tidak memiliki gedung sekolah yang tepat, sementara sejumlah besar gedung sekolah atapnya telah bocor.
Namun jangan remehkan semangat tinggi mereka untuk tetap bersekolah meski dalam keadaan apapun.
Quote:Quote:JERMAN
Belajar Menulis dengan TouchPad
Para pelajar di sekolah Jerman ini sebagiannya rata - rata telah smartboard dan netbook dalam kegiatan belajar mengajarnya. Tujuannya adalah mempromosikan interaksi digital dan memperkuat kompetensi media diantara para murid.
Sejak dulu, negeri Jerman terkenal unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan iptek tersebut pastinya nggak lepas dari sistem pendidikan yang mantap. Beragam jenjang sekolah dan pelatihan dapat diakses oleh seluruh penduduk, lengkap dengan kurikulum dan tenaga pengajar berkualitas.
Berlin International School
Ratusan universitas dan sekolah tinggi di Jerman pun jadi incaran mahasiswa dari seluruh dunia karena mutunya. Apalagi, gelar dari institusi pendidikan di Jerman umumnya diakui secara internasional.
Nilai - nilai "Ordnung, Disziplin & Pünktlichkeit" adalah ciri khas kebanggaan orang-orang Jerman yang selalu diwariskan kepada anak-anaknya. Yang dimana "Ordnung" yang berarti "ketertiban", "Disziplin" yang berarti "disiplin" dan Pünktlichkeit yang berarti "tepat waktu".
Quote:Quote:IOWA, AMERIKA SERIKAT
Pendidikan Dini di Negara Industri
Di negara-negara industri, bersekolah tidak hanya berarti memperoleh pendidikan dasar. Di Iowa, AS, anak-anak empat tahun ini mendengarnya gurunya secara seksama. 70 persen anak-anak dari negara berpemasukan tinggi sudah memulai pendidikan dini sebelum masuk sekolah dasar.
Iowa adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Serikat Midwestern, suatu daerah sering disebut sebagai “American Heartland”. Iowa adalah negara bagian AS ke-29.
Sedangkan di negara berpemasukan rendah, hanya 2 dari 3 anak yang memulai pendidikan dini seperti ini.
Dunia pra - sekolah adalah dunia bermain, sehingga satu hal yang salah kaprah adalah ketika preschool diidentikkan dengan tempat belajar membaca maupun berhitung. Dimana dunia bermain yang sangat menyenangkan, kreatif dan memungkinkan anak untuk berekspresi dan bereksplorasi yang kondusif demi tumbuh-kembangnya secara optimal.
Tak heran banyak orangtua yang rela membayar biaya berapapun demi menunjang kehidupan preschool. Karena hal itu merupakan salah satu cara untuk memberikan rangsangan pengetahuan, emosional dan interaksi sosial yang tepat sesuai usia sang anak.
Quote:Quote:KENYA
Kurang Dana
Di Kenya, anak-anak bisa bersekolah secara gratis selama delapan tahun. Tapi banyak yang putus sekolah. Kebutuhan akan seragam sekolah, sepatu, buku, dan alat tulis, terlalu mahal bagi kebanyakan orangtua. Ruang kelas sekolah-sekolah negeri berada dalam kondisi menyedihkan dan kelebihan murid. Tidak bisa menjadi tempat belajar yang ideal. Mereka yang mampu mengirimkan anaknya ke sekolah swasta.
Meski pendidikan terbilang murah di Kenya, tetapi sebagian besar anak-anak lebih memilih membantu keluarganya bekerja di ladang, memelihara ternak, memasak dan mengambil air.
Quote:Quote:PAKISTAN
Belajar di Alam Terbuka
Kalau tidak ada gedung sekolah, belajar pun bisa diimprovisasi. Seperti di Pakistan, anak-anak belajar di taman. Pemerintah Pakistan mengurangi anggaran pendidikan dan menginvestasi lebih banyak uang untuk militer. Para murid yang menjadi korban.
Quote:Quote:AFGHANISTAN
Berusaha Memperoleh Pendidikan Dasar
Di Afghanistan, jumlah besar populasi tumbuh besar tanpa akses ke pendidikan akibat perang dan era Taliban. Hanya satu dari setiap empat perempuan bisa membaca dan menulis, dan hanya 52 persen pria yang terpelajar. Tidak ada cukup banyak sekolah di Afghanistan. Baik guru maupun materi pembelajaran tidak mencukupi.
.
Setelah 30 tahun konflik, Afganistan telah menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Anak-anak berjumlah sekitar separuh penduduk, dan 25 persen di antaranya meninggal saat berusia di bawah lima tahun. Usia harapan hidup penduduk Afganistan rata-rata 44 tahun.
Masa depan mereka buram, selain itu tak memiliki tempat tinggal tetap, berpeluang kecil untuk mendapatkan pendidikan. Masalah anak jalanan yang tambah gawat di Kabul merupakan salah satu tantangan pemerintah Afghanistan. Hampir dari setengah anak Afghanistan tidak memperoleh pendidikan.
Dibalik semua kejadian itu, hadirlah sebuah sekolah yaitu Sekolah Aschiana yang bersedia membantu ribuan anak yang orang tuanya tidak mampu mengirim mereka ke sekolah biasa. Saat ini ada 8 sekolah yang bermodel sama seperti sekolah Aschiana tersebar di ibu kota Kabul.
Fakta yang terjadi di lapangan tercatat ada 4 juta anak-anak Afghanistan hingga sampai saat ini belum dapat mengenyam pendidikan formal lantaran konflik berkepanjangan.
Quote:Quote:SUDAN SELATAN
Perempuan Yang Kalah
Di Sudan Selatan situasinya mirip. Hanya 16 persen perempuan yang bisa membaca dan menulis. Memberi pendidikan bagi anak perempuan menjadi tujuan utama bagi organisasi-organisasi bantuan asing.
Sudan adalah sebuah negara terluas di kawasan Afrika yang berbentuk Republik (Republic of The Sudan). Sedangkan untuk wilayah selatan, situasi keamanan di Sudan Selatan terus memburuk selama setahun terakhir sejak pertempuran politik antara Presiden Kiir dan mantan Wakil Presidennya, Riek Machar, yang dimulai pada pertengahan bulan Desember 2013.
Sebelum perang, pendidikan dasar hanya mencapai 42 persen dari anak-anak usia sekolah, dan hanya 10 persen yang menyelesaikan pendidikannya. Dan hingga sekarang sudah 400.000 anak-anak yang tidak mendapat pendidikan akibat konflik ini.
Quote:Quote:BRAZIL
Kesenjangan Besar
Murid di pedesaan Brasil seringnya harus belajar di sekolah yang kurang perlengkapannya. Seperti pada foto ini di Monte Alegre. Walau Brasil dianggap sebagai negara industri yang kokoh, kesenjangan antara kaya dan miskin semakin besar. Beberapa warga termiskin di Brasil adalah komunitas petani di wilayah timur laut.
Brasil adalah satu- satunya negara Amerika Latin yang berasal bahasa dan budaya dari Portugal.
Sistem pendidikan di Brasil adalah wajib untuk anak usia 7 sampai 14 tahun. Sekolah umum difasilitasi gratis bagi seluruh warga Brasil, sedangkan sekolah swasta tidak gratis. Pemerintah memberikan 25% dari pendapatan ke sistem sekolah umum dan beberapa ke swasta.
Namun tetap saja sekolah umum yang akan menjadi bangunan tidak terawat. Struktur bangunan, pipa, dan pemanasan sekolah umum biasanya dalam kondisi mengerikan. Banyak sekolah kurangnya peralatan yang diperlukan dan sumber daya.
Kemiskinan dan kurangnya pendidikan berkontribusi terhadap lingkaran setan buta huruf di Brazil. Beberapa daerah dari Brasil memiliki lebih dari setengah dari populasi yang tidak bisa menulis nama mereka sendiri.
Sekolah swasta di negara itu, bagaimanapun, berada dalam keadaan jauh lebih baik sebagai uang lebih banyak diberikan kepada mereka dan guru dididik bekerja untuk lembaga-lembaga ini.
Lanjutannya ada di post kedua gan
dibawah ini nih
informasi jadi infromasi wkwk
Quote:Quote:selamat siang semuanya
welcome to my thread my adventure
hari ini ane mau ngasih tunjuk agan semua
tentang perbedaan kondisi belajar di dunia
yuk mari silahkan dilihat
ane juga menerima rate, cendol serta bata pemberian agan2
yang penting ngasihnya ikhlas ya wkwk
cekidoooooooot
Quote:Quote:Inilah Perbedaan Kondisi Belajar di Belahan Dunia yang Lain
Belajar adalah kegiatan yang memerlukan konsentrasi tinggi. Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman memudahkan peserta didik untuk berkonsentrasi. Salah satunya adalah ruang kelas yang dirasa nyaman sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih kondusif.
Umumnya ruang kelas yang selama ini kita kenal mungkin berupa meja dan bangku dengan papan tulis di bagian depan. Hanya saja ada yang duduk di lantai, di luar, atau bahkan menggunakan laptop.
Lalu bagaimanakah gambaran ruang kelas di belahan dunia lainnya?
Quote:Quote:KOREA SELATAN
Buku Digital
Korea Selatan sangat bergantung pada media digital dalam pendidikan. Komputer dan internet ditemukan di setiap ruang kelas. Pemerintah juga berencana untuk mengganti semua buku pelajaran dengan ebook. Anak-anak dari keluarga tak mampu memperoleh tablet secara gratis.
Sistem pendidikan di Korea Untuk SD dan SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah selama 9 tahun. Karena di Korea wajib belajar hanya sampai SMP. Pada tingkat SMU biaya sekolah menjadi tangung jawab masing-masing individu.
Setiap ruang kelas dilengkapi dengan komputer (atau komputer / media podium) yang terhubung ke salah satu sistem proyektor overhead atau layar datar LCD.
Presentasi Power Point, USB dsb adalah hal-hal dasar yang digunakan dalam sistem pembelajaran SD-SMA.
Perjuangan anak sekolah di Korea adalah bagaimana caranya agar bisa diterima di perguruan tinggi.
Quote:Quote:GHANA
Sulitnya Sekolah di Pedesaan
Ruang kelas ini hanya dilengkapi papan tulis dan bangku kayu. Di Ghana, di atas kertas pelajar diwajibkan bersekolah selama sembilan tahun. Tapi banyak anak-anak di pedesaan yang seringnya tidak bisa berbicara bahasa resmi sekolah, yakni Inggris.
Sedangkan sistem pendidikan Ghana sendiri terdiri dari empat tingkatan yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan pendidikan non-formal. Pada tingkat pendidikan dasar, pendidikan adalah wajib dan bebas biaya, sebagaimana diatur oleh kebijakan Pendidikan Dasar universal yang wajib dan gratis.
Meskipun kebijakan pemerintah sebelumnya dan saat ini telah membantu meningkatkan standar pendidikan di Ghana, tetap saja masih banyak sekolah yang beberapa bagiannya telah hilang sehingga tidak memiliki gedung sekolah yang tepat, sementara sejumlah besar gedung sekolah atapnya telah bocor.
Namun jangan remehkan semangat tinggi mereka untuk tetap bersekolah meski dalam keadaan apapun.
Quote:Quote:JERMAN
Belajar Menulis dengan TouchPad
Para pelajar di sekolah Jerman ini sebagiannya rata - rata telah smartboard dan netbook dalam kegiatan belajar mengajarnya. Tujuannya adalah mempromosikan interaksi digital dan memperkuat kompetensi media diantara para murid.
Sejak dulu, negeri Jerman terkenal unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan iptek tersebut pastinya nggak lepas dari sistem pendidikan yang mantap. Beragam jenjang sekolah dan pelatihan dapat diakses oleh seluruh penduduk, lengkap dengan kurikulum dan tenaga pengajar berkualitas.
Berlin International School
Ratusan universitas dan sekolah tinggi di Jerman pun jadi incaran mahasiswa dari seluruh dunia karena mutunya. Apalagi, gelar dari institusi pendidikan di Jerman umumnya diakui secara internasional.
Nilai - nilai "Ordnung, Disziplin & Pünktlichkeit" adalah ciri khas kebanggaan orang-orang Jerman yang selalu diwariskan kepada anak-anaknya. Yang dimana "Ordnung" yang berarti "ketertiban", "Disziplin" yang berarti "disiplin" dan Pünktlichkeit yang berarti "tepat waktu".
Quote:Quote:IOWA, AMERIKA SERIKAT
Pendidikan Dini di Negara Industri
Di negara-negara industri, bersekolah tidak hanya berarti memperoleh pendidikan dasar. Di Iowa, AS, anak-anak empat tahun ini mendengarnya gurunya secara seksama. 70 persen anak-anak dari negara berpemasukan tinggi sudah memulai pendidikan dini sebelum masuk sekolah dasar.
Iowa adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Serikat Midwestern, suatu daerah sering disebut sebagai “American Heartland”. Iowa adalah negara bagian AS ke-29.
Sedangkan di negara berpemasukan rendah, hanya 2 dari 3 anak yang memulai pendidikan dini seperti ini.
Dunia pra - sekolah adalah dunia bermain, sehingga satu hal yang salah kaprah adalah ketika preschool diidentikkan dengan tempat belajar membaca maupun berhitung. Dimana dunia bermain yang sangat menyenangkan, kreatif dan memungkinkan anak untuk berekspresi dan bereksplorasi yang kondusif demi tumbuh-kembangnya secara optimal.
Tak heran banyak orangtua yang rela membayar biaya berapapun demi menunjang kehidupan preschool. Karena hal itu merupakan salah satu cara untuk memberikan rangsangan pengetahuan, emosional dan interaksi sosial yang tepat sesuai usia sang anak.
Quote:Quote:KENYA
Kurang Dana
Di Kenya, anak-anak bisa bersekolah secara gratis selama delapan tahun. Tapi banyak yang putus sekolah. Kebutuhan akan seragam sekolah, sepatu, buku, dan alat tulis, terlalu mahal bagi kebanyakan orangtua. Ruang kelas sekolah-sekolah negeri berada dalam kondisi menyedihkan dan kelebihan murid. Tidak bisa menjadi tempat belajar yang ideal. Mereka yang mampu mengirimkan anaknya ke sekolah swasta.
Meski pendidikan terbilang murah di Kenya, tetapi sebagian besar anak-anak lebih memilih membantu keluarganya bekerja di ladang, memelihara ternak, memasak dan mengambil air.
Quote:Quote:PAKISTAN
Belajar di Alam Terbuka
Kalau tidak ada gedung sekolah, belajar pun bisa diimprovisasi. Seperti di Pakistan, anak-anak belajar di taman. Pemerintah Pakistan mengurangi anggaran pendidikan dan menginvestasi lebih banyak uang untuk militer. Para murid yang menjadi korban.
Quote:Quote:AFGHANISTAN
Berusaha Memperoleh Pendidikan Dasar
Di Afghanistan, jumlah besar populasi tumbuh besar tanpa akses ke pendidikan akibat perang dan era Taliban. Hanya satu dari setiap empat perempuan bisa membaca dan menulis, dan hanya 52 persen pria yang terpelajar. Tidak ada cukup banyak sekolah di Afghanistan. Baik guru maupun materi pembelajaran tidak mencukupi.
.
Setelah 30 tahun konflik, Afganistan telah menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Anak-anak berjumlah sekitar separuh penduduk, dan 25 persen di antaranya meninggal saat berusia di bawah lima tahun. Usia harapan hidup penduduk Afganistan rata-rata 44 tahun.
Masa depan mereka buram, selain itu tak memiliki tempat tinggal tetap, berpeluang kecil untuk mendapatkan pendidikan. Masalah anak jalanan yang tambah gawat di Kabul merupakan salah satu tantangan pemerintah Afghanistan. Hampir dari setengah anak Afghanistan tidak memperoleh pendidikan.
Dibalik semua kejadian itu, hadirlah sebuah sekolah yaitu Sekolah Aschiana yang bersedia membantu ribuan anak yang orang tuanya tidak mampu mengirim mereka ke sekolah biasa. Saat ini ada 8 sekolah yang bermodel sama seperti sekolah Aschiana tersebar di ibu kota Kabul.
Fakta yang terjadi di lapangan tercatat ada 4 juta anak-anak Afghanistan hingga sampai saat ini belum dapat mengenyam pendidikan formal lantaran konflik berkepanjangan.
Quote:Quote:SUDAN SELATAN
Perempuan Yang Kalah
Di Sudan Selatan situasinya mirip. Hanya 16 persen perempuan yang bisa membaca dan menulis. Memberi pendidikan bagi anak perempuan menjadi tujuan utama bagi organisasi-organisasi bantuan asing.
Sudan adalah sebuah negara terluas di kawasan Afrika yang berbentuk Republik (Republic of The Sudan). Sedangkan untuk wilayah selatan, situasi keamanan di Sudan Selatan terus memburuk selama setahun terakhir sejak pertempuran politik antara Presiden Kiir dan mantan Wakil Presidennya, Riek Machar, yang dimulai pada pertengahan bulan Desember 2013.
Sebelum perang, pendidikan dasar hanya mencapai 42 persen dari anak-anak usia sekolah, dan hanya 10 persen yang menyelesaikan pendidikannya. Dan hingga sekarang sudah 400.000 anak-anak yang tidak mendapat pendidikan akibat konflik ini.
Quote:Quote:BRAZIL
Kesenjangan Besar
Murid di pedesaan Brasil seringnya harus belajar di sekolah yang kurang perlengkapannya. Seperti pada foto ini di Monte Alegre. Walau Brasil dianggap sebagai negara industri yang kokoh, kesenjangan antara kaya dan miskin semakin besar. Beberapa warga termiskin di Brasil adalah komunitas petani di wilayah timur laut.
Brasil adalah satu- satunya negara Amerika Latin yang berasal bahasa dan budaya dari Portugal.
Sistem pendidikan di Brasil adalah wajib untuk anak usia 7 sampai 14 tahun. Sekolah umum difasilitasi gratis bagi seluruh warga Brasil, sedangkan sekolah swasta tidak gratis. Pemerintah memberikan 25% dari pendapatan ke sistem sekolah umum dan beberapa ke swasta.
Namun tetap saja sekolah umum yang akan menjadi bangunan tidak terawat. Struktur bangunan, pipa, dan pemanasan sekolah umum biasanya dalam kondisi mengerikan. Banyak sekolah kurangnya peralatan yang diperlukan dan sumber daya.
Kemiskinan dan kurangnya pendidikan berkontribusi terhadap lingkaran setan buta huruf di Brazil. Beberapa daerah dari Brasil memiliki lebih dari setengah dari populasi yang tidak bisa menulis nama mereka sendiri.
Sekolah swasta di negara itu, bagaimanapun, berada dalam keadaan jauh lebih baik sebagai uang lebih banyak diberikan kepada mereka dan guru dididik bekerja untuk lembaga-lembaga ini.
Lanjutannya ada di post kedua gan
dibawah ini nih
Lalu bagaimanakah kondisi belajar di Indonesia sendiri???
wah ternyata Indonesia masih lebih bagus
coba perhatikan dgn seksama, bangunan di Indonesia ternyata terawat dgn baik
dilihat dari foto2 di atas tampaknya ruang kelas yg digunakan
sangat kondusif sekali untuk proses belajar-mengajar
syukurlah kondisi belajar di Indonesia lebih baik dibanding beberapa negara diatas
kita semua harusnya ga boleh malas belajar nih
masa kalah sama anak2 dr negara lain yg rela mati2an demi mendapat pendidikan
tapi kenyataan yang sebenarnya ternyata Indonesia juga ga jauh beda gan
masih banyak teman2 kita di wilayah lain yang belum merasakan
kondisi belajar yang nyaman dan kondusif itu kayak gimana
masih banyak infrastruktur gedung sekolah yang rusak gan
jadi sebenernya kondisi belajar di Indonesia itu yang mana?
Quote:Quote:ane mau sharing – sharing dikit nih gan
ane sendiri sempat pulang ke kampung halaman ortu saat kelas 4 SD
dan kampung ane itu letaknya di NTT
perasaan saat tiba disana sangat bingung karena suasana pedesaan yg sangat kental
beda dengan yg biasanya ane lihat di kota, hingga suatu saat ortu ane menyuruh agar ane jalan2 ke sekolah di kampung ini
besok paginya pun ane pergi ke sekolah dan saat sampe disana ane kaget bgt
krn keadaan bangunan sekolah yg hanya dr kayu yg rata2 uda pada jabuk dan banyak bolongnya
di dalam kelas ane liat anak2 memang berseragam tetapi tidak memakai dasi bahkan sepatu
karena disana mereka hanya memakai sendal, ada jg yg telanjang kaki
sungguh ini pemandangan yg bikin ane kaget krn kalo di kota pasti uda dihukum krn ga pake atribut lengkap
dan bbrp saat kemudian, pak guru mengajak ane untuk gabung dgn murid lainnya
awalnya ane ga mau krn nda kenal dgn semua org itu, tapi krn merasa nda enak dgn semuanya ane pun masuk ke dalam kelas
dan di dalam kelas pak guru hanya mengatakan "ini ada orang dari kota"
pokoknya ane bingung krn smuanya ngeliat ane kayak org dr masa depan
setelah itu pak guru dan lainnya menyambut ane dengan menyanyikan lagu Potong Bebek Angsa
yang memang khas dari NTT
setelah selesai bernyanyi, ane pamit krn nda mungkin ane ikut gabung belajar
niat ane cuma mau jalan2 liat2 aja
dan ane pun keluar kelas sambil senyum2 gaje krn mereka smua ramah
walaupun mrk pake bhs daerah tp saat bertanya ke ane sebisa mungkin mrk make bhs indonesia
sungguh usaha yg keras kayaknya
setelah itu ane baru sadar kalo sekolah hari itu sudah berakhir sesaat setelah ane keluar
saat ane tanya "itu pelajaran untuk kelas brp"
org2 sekitar bilang "pelajaran untuk anak SD"
ane bingung maksudnya apa, lain ditanya kok lain yg dijawab
mungkin smua anak SD kali ya maksudnya alias dalam kelas itu semua pelajaran di pelajarin sama mereka
yang jelas suasana hari itu jauh dari rasa mencekam kayak guru2 killer yg ngajar wkwk
ini cerita ane di tahun 2004, dan beberapa tahun kemarin ane balik lagi
ane masih melihat kalo bangunan ini masih saja digunain sbg sekolah SD
pemandangan di kampung pun ga ad yg berubah
masih sama aja, padahal ud di tinggalkan bertahun2
semoga kalo ane ad rejeki dan umur panjang bisa balik ke kampung lagi
dan semoga saat itu nanti sekolah yg dulu sudah bisa berdiri dengan layak dan menarik minat org2 agar mau bersekolah
amin
dan ini sedikit persembahan dari komeng agan yonara
mengenai potret guru di pedalaman
yuk sama2 kita saksikan Quote:Original Posted By yonara ►
Bagi teman-teman yang pengen melihat potret guru di pedalaman, bisa nonton sepenggal kisahnya di link bawah ini gan.
Quote:Quote:ya semoga aja dana dana segar dari milik APBN
kiranya bisa digunakan dengan maksimal untuk memperbaiki
seluruh infrastruktur gedung sekolah yang rusak
dan juga semoga dana ini bisa digunakan secara benar oleh orang2 yang benar
ya jangan disepik sepik lah dananya
karena lingkungan belajar yg kondusif pastinya juga berpengaruh bagi para komponen2
yang terlibat di dalamnya
" Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang "
Quote:Quote:wah makasih ya gan uda main2 ke thread ane
semoga info2 disini berguna bagi kita semua
mohon maaf apabila ada salah kata ato menyinggung disini
correct me if i'm wrong gan
jangan lupa komeng2 ya gan
coba dijawab deh menurut ente kondisi pendidikan di Indonesia ini seperti apa
cuma nanya basa basi aja gan ga niat serius2 banget wkwkwk
terimakasih buat yg uda rate, share, ngasih cendol ato pun bata
semuanya ane terima kok dgn ikhlas
oke deh sampai jumpa di thread berikutnya wkwk
kalo ada yang mau nambah kondisi belajar di negara lain
langsung aja komentar di bawah ya gan
sumber thread dari sini gansumber gambar dari sini gan
Quote:Quote:halo semuanyaaa
ane ada angkut nih beberapa komeng dari para agan2 semua
yang uda mau scr sukarela berbagi cerita saat bersekolah
yuk yuk kita simak semuanya
untuk komeng2 lainnya uda ane pejwan juga kok di post 3 hehe
wah ternyata Indonesia masih lebih bagus
coba perhatikan dgn seksama, bangunan di Indonesia ternyata terawat dgn baik
dilihat dari foto2 di atas tampaknya ruang kelas yg digunakan
sangat kondusif sekali untuk proses belajar-mengajar
syukurlah kondisi belajar di Indonesia lebih baik dibanding beberapa negara diatas
kita semua harusnya ga boleh malas belajar nih
masa kalah sama anak2 dr negara lain yg rela mati2an demi mendapat pendidikan
tapi kenyataan yang sebenarnya ternyata Indonesia juga ga jauh beda gan
masih banyak teman2 kita di wilayah lain yang belum merasakan
kondisi belajar yang nyaman dan kondusif itu kayak gimana
masih banyak infrastruktur gedung sekolah yang rusak gan
jadi sebenernya kondisi belajar di Indonesia itu yang mana?
Quote:Quote:ane mau sharing – sharing dikit nih gan
ane sendiri sempat pulang ke kampung halaman ortu saat kelas 4 SD
dan kampung ane itu letaknya di NTT
perasaan saat tiba disana sangat bingung karena suasana pedesaan yg sangat kental
beda dengan yg biasanya ane lihat di kota, hingga suatu saat ortu ane menyuruh agar ane jalan2 ke sekolah di kampung ini
besok paginya pun ane pergi ke sekolah dan saat sampe disana ane kaget bgt
krn keadaan bangunan sekolah yg hanya dr kayu yg rata2 uda pada jabuk dan banyak bolongnya
di dalam kelas ane liat anak2 memang berseragam tetapi tidak memakai dasi bahkan sepatu
karena disana mereka hanya memakai sendal, ada jg yg telanjang kaki
sungguh ini pemandangan yg bikin ane kaget krn kalo di kota pasti uda dihukum krn ga pake atribut lengkap
dan bbrp saat kemudian, pak guru mengajak ane untuk gabung dgn murid lainnya
awalnya ane ga mau krn nda kenal dgn semua org itu, tapi krn merasa nda enak dgn semuanya ane pun masuk ke dalam kelas
dan di dalam kelas pak guru hanya mengatakan "ini ada orang dari kota"
pokoknya ane bingung krn smuanya ngeliat ane kayak org dr masa depan
setelah itu pak guru dan lainnya menyambut ane dengan menyanyikan lagu Potong Bebek Angsa
yang memang khas dari NTT
setelah selesai bernyanyi, ane pamit krn nda mungkin ane ikut gabung belajar
niat ane cuma mau jalan2 liat2 aja
dan ane pun keluar kelas sambil senyum2 gaje krn mereka smua ramah
walaupun mrk pake bhs daerah tp saat bertanya ke ane sebisa mungkin mrk make bhs indonesia
sungguh usaha yg keras kayaknya
setelah itu ane baru sadar kalo sekolah hari itu sudah berakhir sesaat setelah ane keluar
saat ane tanya "itu pelajaran untuk kelas brp"
org2 sekitar bilang "pelajaran untuk anak SD"
ane bingung maksudnya apa, lain ditanya kok lain yg dijawab
mungkin smua anak SD kali ya maksudnya alias dalam kelas itu semua pelajaran di pelajarin sama mereka
yang jelas suasana hari itu jauh dari rasa mencekam kayak guru2 killer yg ngajar wkwk
ini cerita ane di tahun 2004, dan beberapa tahun kemarin ane balik lagi
ane masih melihat kalo bangunan ini masih saja digunain sbg sekolah SD
pemandangan di kampung pun ga ad yg berubah
masih sama aja, padahal ud di tinggalkan bertahun2
semoga kalo ane ad rejeki dan umur panjang bisa balik ke kampung lagi
dan semoga saat itu nanti sekolah yg dulu sudah bisa berdiri dengan layak dan menarik minat org2 agar mau bersekolah
amin
Spoiler for bukti gan ane ga hoax:
ini ane gan pas foto di sekolah itu
aslinya bangunannya panjang tapi yang di bagian sebelah kanan itu
uda ga bisa di pake lagi krn rusak dan amburegul lah istilahnya
aslinya bangunannya panjang tapi yang di bagian sebelah kanan itu
uda ga bisa di pake lagi krn rusak dan amburegul lah istilahnya
dan ini sedikit persembahan dari komeng agan yonara
mengenai potret guru di pedalaman
yuk sama2 kita saksikan Quote:Original Posted By yonara ►
Bagi teman-teman yang pengen melihat potret guru di pedalaman, bisa nonton sepenggal kisahnya di link bawah ini gan.
Quote:Quote:ya semoga aja dana dana segar dari milik APBN
kiranya bisa digunakan dengan maksimal untuk memperbaiki
seluruh infrastruktur gedung sekolah yang rusak
dan juga semoga dana ini bisa digunakan secara benar oleh orang2 yang benar
ya jangan disepik sepik lah dananya
karena lingkungan belajar yg kondusif pastinya juga berpengaruh bagi para komponen2
yang terlibat di dalamnya
" Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang "
Quote:Quote:wah makasih ya gan uda main2 ke thread ane
semoga info2 disini berguna bagi kita semua
mohon maaf apabila ada salah kata ato menyinggung disini
correct me if i'm wrong gan
jangan lupa komeng2 ya gan
coba dijawab deh menurut ente kondisi pendidikan di Indonesia ini seperti apa
cuma nanya basa basi aja gan ga niat serius2 banget wkwkwk
terimakasih buat yg uda rate, share, ngasih cendol ato pun bata
semuanya ane terima kok dgn ikhlas
oke deh sampai jumpa di thread berikutnya wkwk
kalo ada yang mau nambah kondisi belajar di negara lain
langsung aja komentar di bawah ya gan
Spoiler for visit my another thread:
sumber thread dari sini gansumber gambar dari sini gan
Quote:Quote:halo semuanyaaa
ane ada angkut nih beberapa komeng dari para agan2 semua
yang uda mau scr sukarela berbagi cerita saat bersekolah
yuk yuk kita simak semuanya
untuk komeng2 lainnya uda ane pejwan juga kok di post 3 hehe
Spoiler for :
Quote:Original Posted By 1lh4mmau14na►
Maaf gan koreksi untuk yg di jerman
Ane Alhamdulillah sekolah di jerman
Anak SD (Grundschule) sampe yg sma (Oberschule) disni masih lebih sering pake buku tulis kok, malah jarang pake touchpad seperti yg agan bilang, trus sampe kuliah pun begitu gan ttep pake buku tulis, yg bedainnya disini buku tulisnya bukan garis2 tapi kotak2 hehe,
makasih gan
Quote:Original Posted By adifls ►
itu yg dijerman cuma yg kelas tinggi gan
klo kelas menengahnya sama kok pake buku dan ada white boardnya
sumber: temen ane yg dijerman
wah ternyata gitu ya gan
ngomong2 enak banget bisa sekolah disana
makasih koreksinya gan, maklum ane cuma berbagi informasi dari suatu website
ditambah nyari2 ttg jerman juga sih ujung2nya wkwk
soalnya untuk liat pendidikan di jerman seperti apa, ane belum pernah sama sekali hehe
danke schön gan
Quote:Original Posted By erinqvnm ►
Ane mau sharing pengalaman yang mirip sama pengalaman TS...
Ane waktu kecil TK, sampe SD kelas 4 di sekolah swasta yang lumayan elit di tengah kota Malang. Dimana waktu itu (ane generasi 90 gan) sekolah ane bisa dibilang sekolah dengan fasilitas lengkap, mulai lapangan, trek lari, sampe lab komputer. Sekitar cawu 2 kelas 4 bokap pindah tugas sehingga sekeluarga ikut pindah, ke desa yang sangat sederhana di pantai selatan pulau Jawa. Hanya ada 1 SD di sana sehingga mau tidak mau di sanalah ane harus bersekolah.
Sama kayak TS, waktu perkenalan pertama bu guru mengenalkan "Ini anak dari kota, dia bisa bahasa Inggris" padahal bahasa Inggris juga baru dasar2nya doang. Waktu istirahat langsung dikerumuni sambil kenalan "Aku Tejo, namaku bahasa Inggrisnya apa?" Sumpah bingung ane harus jawab apa waktu itu. Kesenjangan dengan sekolah asal sangat terasa di sini, dimana waktu itu ane udah selesai belajar KPK, FPB dan deret, di sini masih belajar pecahan sederhana. Bahkan ane mengoreksi guru karena jawaban 1/2 ane disalahkan karena jawaban yang dihitung guru adalah 2/4 . Ga heran waktu itu nilai tes ane sebagian besar 100 dan ane rangking 1 (dapat hadiah 3 buku tulis, yang rangking 2 dapet hadiah 2 buku, rangking 3 satu buku) Padahal di sekolah kota ane rangking belasan
Tapi ane amat sangat sangat senang sekolah di sana. Anak-anaknya sangaaat baik dan ramah, pulang sekolah pasti maen entah kemana, bisa ke kali, ke pantai, bisa ke sawah. Anak-anaknya seru dan nggak wadulan (suka ngadu sama guru/ortu). Ngintipin rok cewe udah biasa lah, paling dipukul ala cewe yang nggak sakit tapi malah asoy gimana gitu Kalo di sekolah kota ada yang gitu pasti langsung mengadu ke guru yang ujung-ujungnya disidang di ruang BK. Yang lebih asyik lagi liburannya panjaaaaaangg banget. Naik kelas libur bisa sampe 1 bulan, naik cawu liburnya bisa 2 minggu. Udah gitu jam sekolahnya cuma dari jam 8 sampe jam 11:30, istirahatnya 30 menit, jadi belajarnya cuma 3 jam Nggak ada ekstrakurikuler, ga ada lab komputer, ga ada kolam renang, tapi waktu olahraga ada renang loh, langsung ke pantai terdekat .
Sayang hanya 1,5 tahun ane bersekolah di sana, karena bokap harus pindah kerja lagi.
Quote:Original Posted By back.to.black ►
saat ane S1, ane ada program KKN
ane melihat langsung wajah pendidikan Negara kita di daerah yg terpencil
tapi dengan smua keterbatasan itu, para guru dan murid2 tetap menjalakan KBM
dengan sangat baik, bahkan salah satu propesor di jurusan ane berasal dri sekolah yg
jauh dri kata layak di daerah itu
Quote:Original Posted By RaKeteRaHore ►
Cukup bersyukur dengan keadaan pendidikan di Indonesia, walaupun belum bisa dikatakan bagus banget tapi udah lumayan, perlu ditingkatkan saja di daerah pinggiran ataupun daerah terluar..
Satu lagi fenomena di dunia pendidikan, bisa dikatan Indonesia mengalami KRISIS GURU PNS, terutama di daerah!! kok kelihatan ga kurang? karena ada banyak guru HONORER yang mau nutup kekurangan tersebut, jadi guru dengan bayaran minim, gajinya mohon maaf, sangat kurang, pernah ada teman yang jadi guru SD di daerah ane, satu bulan digaji 175rb!!
Quote:Original Posted By altara96 ►
di indo pendidikan gk merata gan
hanya jawa aja yg maju
cba liat di papua dan kalimantan
Quote:Original Posted By asahedi ►
bener bnget gan ksnjngan trjadi antara pulau jawa dengan daerah timur,,, krna ane jga prna mrasakan sekolah di NTT tepatnya di daerah lasiana
Quote:Original Posted By uusneakers ►
ane juga berasal dari kamlung gan. wktu ane sd sekolahnya seadanya aja gk ada tk. paud. preschool atau yang lain. dan juga gak ada peraturan perlengkapan sekolah seperti ente ceritain. siapa saja boleh sekolah disono. SDN 81 OKU( dulu SD Negeri Tihang), ane yang baru berumur 4 tahun waktu itu diperbolehkan masuk sd kelas 1 bahkan ad orang yang berumur 10 tahun baru sd. Tapi walau sekolah ane gitu ane wktu itu gk iri dan ngeluh sama anak yang sekolah di kota.
9 tahun kemudian ane balik ke sekolah ane Alhamdulillah sudah banyak berubah sampe 180 derajat walau masih banyak kekurangan tapi sekolah yang dulu ane banggain udah sangat layak buat anak anak.
Quote:Original Posted By rangga.jallu ►
kebetulan ane jg kerja jd tenaga pengajar, jadi ane sedikit kasih pendapat utk soal sistem pengajaran di negeri ini yang kata banyak orang kuno & ketinggalan dari negara2 lain
menurut ane, teknik atau sistem pengajaran yg sudah berjalan ini tidak bisa melulu di ubah menjadi sistem yg mungkin hi-tech atau mengandalkan teknologi seperti negara2 maju, harus perlahan, karena negara kita sedang mengalami shock culture yg ada malah tambah bobrok sistemnya & yg disalahkan ujung2nya tenaga pengajar, sekolah & pemerintah....semua ada prosesnya gan ga bisa pas mau, hari ini musti jadi.
sebagai contoh, pernah satu ketika di sekolah yg teknik pengajaran konvensional di arahkan dinas pendidikan kota untuk lebih sadar teknologi, semua guru diwajibkan mengajarkan murid2nya dengan komputer & berbasis internet, semua itu harus dimulai hanya dalam sehari, tidak ada proses perubahan sistem atau apapun, alhasil murid mengalami shock culture karena perubahan metode & dampaknya ke konsentrasi belajar anak, mereka jadi tidak tau mana hak dan kewajiban, dari seluruh siswa, hanya 1% yg serius mengikuti pelajaran, sisanya sibuk buka sosmed dll...
dari contoh kecil diatas, menurut ane, ada tahapan yg harus dilewati agar kita bisa menerapkan metode hi-tech learning seperti negara2 maju, ga bisa langung jadi & untuk sekarang sebenarnya metode pengajaran kita sudah baik, tapi yg harus diubah segera sebenarnya mental & kreatifitas tenaga pengajar agar bisa menghasilkan bibit-bibit generasi muda bangsa yg tangguh. masih banyak tenaga pengajar yg hanya berorientasi kepada sallary tanpa bisa memahami karakter murid2nya, alhasil banyak murid sekolah yg seperti anak ayam kehilangan induk, seenaknya sendiri sesuai definisi mereka masing2 karena di rumah mereka tidak dapat pendidikan yg cukup & disekolah ditangani tenaga pengajar yg kurang berkualitas....
sekian dari ane, dan terimakasih
Maaf gan koreksi untuk yg di jerman
Ane Alhamdulillah sekolah di jerman
Anak SD (Grundschule) sampe yg sma (Oberschule) disni masih lebih sering pake buku tulis kok, malah jarang pake touchpad seperti yg agan bilang, trus sampe kuliah pun begitu gan ttep pake buku tulis, yg bedainnya disini buku tulisnya bukan garis2 tapi kotak2 hehe,
makasih gan
Quote:Original Posted By adifls ►
itu yg dijerman cuma yg kelas tinggi gan
klo kelas menengahnya sama kok pake buku dan ada white boardnya
sumber: temen ane yg dijerman
wah ternyata gitu ya gan
ngomong2 enak banget bisa sekolah disana
makasih koreksinya gan, maklum ane cuma berbagi informasi dari suatu website
ditambah nyari2 ttg jerman juga sih ujung2nya wkwk
soalnya untuk liat pendidikan di jerman seperti apa, ane belum pernah sama sekali hehe
danke schön gan
Quote:Original Posted By erinqvnm ►
Ane mau sharing pengalaman yang mirip sama pengalaman TS...
Ane waktu kecil TK, sampe SD kelas 4 di sekolah swasta yang lumayan elit di tengah kota Malang. Dimana waktu itu (ane generasi 90 gan) sekolah ane bisa dibilang sekolah dengan fasilitas lengkap, mulai lapangan, trek lari, sampe lab komputer. Sekitar cawu 2 kelas 4 bokap pindah tugas sehingga sekeluarga ikut pindah, ke desa yang sangat sederhana di pantai selatan pulau Jawa. Hanya ada 1 SD di sana sehingga mau tidak mau di sanalah ane harus bersekolah.
Sama kayak TS, waktu perkenalan pertama bu guru mengenalkan "Ini anak dari kota, dia bisa bahasa Inggris" padahal bahasa Inggris juga baru dasar2nya doang. Waktu istirahat langsung dikerumuni sambil kenalan "Aku Tejo, namaku bahasa Inggrisnya apa?" Sumpah bingung ane harus jawab apa waktu itu. Kesenjangan dengan sekolah asal sangat terasa di sini, dimana waktu itu ane udah selesai belajar KPK, FPB dan deret, di sini masih belajar pecahan sederhana. Bahkan ane mengoreksi guru karena jawaban 1/2 ane disalahkan karena jawaban yang dihitung guru adalah 2/4 . Ga heran waktu itu nilai tes ane sebagian besar 100 dan ane rangking 1 (dapat hadiah 3 buku tulis, yang rangking 2 dapet hadiah 2 buku, rangking 3 satu buku) Padahal di sekolah kota ane rangking belasan
Tapi ane amat sangat sangat senang sekolah di sana. Anak-anaknya sangaaat baik dan ramah, pulang sekolah pasti maen entah kemana, bisa ke kali, ke pantai, bisa ke sawah. Anak-anaknya seru dan nggak wadulan (suka ngadu sama guru/ortu). Ngintipin rok cewe udah biasa lah, paling dipukul ala cewe yang nggak sakit tapi malah asoy gimana gitu Kalo di sekolah kota ada yang gitu pasti langsung mengadu ke guru yang ujung-ujungnya disidang di ruang BK. Yang lebih asyik lagi liburannya panjaaaaaangg banget. Naik kelas libur bisa sampe 1 bulan, naik cawu liburnya bisa 2 minggu. Udah gitu jam sekolahnya cuma dari jam 8 sampe jam 11:30, istirahatnya 30 menit, jadi belajarnya cuma 3 jam Nggak ada ekstrakurikuler, ga ada lab komputer, ga ada kolam renang, tapi waktu olahraga ada renang loh, langsung ke pantai terdekat .
Sayang hanya 1,5 tahun ane bersekolah di sana, karena bokap harus pindah kerja lagi.
Quote:Original Posted By back.to.black ►
saat ane S1, ane ada program KKN
ane melihat langsung wajah pendidikan Negara kita di daerah yg terpencil
tapi dengan smua keterbatasan itu, para guru dan murid2 tetap menjalakan KBM
dengan sangat baik, bahkan salah satu propesor di jurusan ane berasal dri sekolah yg
jauh dri kata layak di daerah itu
Quote:Original Posted By RaKeteRaHore ►
Cukup bersyukur dengan keadaan pendidikan di Indonesia, walaupun belum bisa dikatakan bagus banget tapi udah lumayan, perlu ditingkatkan saja di daerah pinggiran ataupun daerah terluar..
Satu lagi fenomena di dunia pendidikan, bisa dikatan Indonesia mengalami KRISIS GURU PNS, terutama di daerah!! kok kelihatan ga kurang? karena ada banyak guru HONORER yang mau nutup kekurangan tersebut, jadi guru dengan bayaran minim, gajinya mohon maaf, sangat kurang, pernah ada teman yang jadi guru SD di daerah ane, satu bulan digaji 175rb!!
Quote:Original Posted By altara96 ►
di indo pendidikan gk merata gan
hanya jawa aja yg maju
cba liat di papua dan kalimantan
Quote:Original Posted By asahedi ►
bener bnget gan ksnjngan trjadi antara pulau jawa dengan daerah timur,,, krna ane jga prna mrasakan sekolah di NTT tepatnya di daerah lasiana
Quote:Original Posted By uusneakers ►
ane juga berasal dari kamlung gan. wktu ane sd sekolahnya seadanya aja gk ada tk. paud. preschool atau yang lain. dan juga gak ada peraturan perlengkapan sekolah seperti ente ceritain. siapa saja boleh sekolah disono. SDN 81 OKU( dulu SD Negeri Tihang), ane yang baru berumur 4 tahun waktu itu diperbolehkan masuk sd kelas 1 bahkan ad orang yang berumur 10 tahun baru sd. Tapi walau sekolah ane gitu ane wktu itu gk iri dan ngeluh sama anak yang sekolah di kota.
9 tahun kemudian ane balik ke sekolah ane Alhamdulillah sudah banyak berubah sampe 180 derajat walau masih banyak kekurangan tapi sekolah yang dulu ane banggain udah sangat layak buat anak anak.
Quote:Original Posted By rangga.jallu ►
kebetulan ane jg kerja jd tenaga pengajar, jadi ane sedikit kasih pendapat utk soal sistem pengajaran di negeri ini yang kata banyak orang kuno & ketinggalan dari negara2 lain
menurut ane, teknik atau sistem pengajaran yg sudah berjalan ini tidak bisa melulu di ubah menjadi sistem yg mungkin hi-tech atau mengandalkan teknologi seperti negara2 maju, harus perlahan, karena negara kita sedang mengalami shock culture yg ada malah tambah bobrok sistemnya & yg disalahkan ujung2nya tenaga pengajar, sekolah & pemerintah....semua ada prosesnya gan ga bisa pas mau, hari ini musti jadi.
sebagai contoh, pernah satu ketika di sekolah yg teknik pengajaran konvensional di arahkan dinas pendidikan kota untuk lebih sadar teknologi, semua guru diwajibkan mengajarkan murid2nya dengan komputer & berbasis internet, semua itu harus dimulai hanya dalam sehari, tidak ada proses perubahan sistem atau apapun, alhasil murid mengalami shock culture karena perubahan metode & dampaknya ke konsentrasi belajar anak, mereka jadi tidak tau mana hak dan kewajiban, dari seluruh siswa, hanya 1% yg serius mengikuti pelajaran, sisanya sibuk buka sosmed dll...
dari contoh kecil diatas, menurut ane, ada tahapan yg harus dilewati agar kita bisa menerapkan metode hi-tech learning seperti negara2 maju, ga bisa langung jadi & untuk sekarang sebenarnya metode pengajaran kita sudah baik, tapi yg harus diubah segera sebenarnya mental & kreatifitas tenaga pengajar agar bisa menghasilkan bibit-bibit generasi muda bangsa yg tangguh. masih banyak tenaga pengajar yg hanya berorientasi kepada sallary tanpa bisa memahami karakter murid2nya, alhasil banyak murid sekolah yg seperti anak ayam kehilangan induk, seenaknya sendiri sesuai definisi mereka masing2 karena di rumah mereka tidak dapat pendidikan yg cukup & disekolah ditangani tenaga pengajar yg kurang berkualitas....
sekian dari ane, dan terimakasih
selamat sore agan2 semuanya
ane mau ucap terimakasih nih buat agan2 yg uda komeng2 disini
terimakasih juga buat yg uda ngasih rate, cendol dan juga abu gosok ke ane
ane ga nyangka ternyata jadi HT hehe, pokoknya terimakasih banyak ya agan2
dibawah ini ada beberapa komeng yg ane pindah ke pejwan gan
isinya tentang bermacam2 tanggapan kondisi belajar di indonesia
dan semoga semua yg kita tulis di komeng2 ini bisa terwujud serta bisa menyejahterakan rakyat indonesia
ane mau ucap terimakasih nih buat agan2 yg uda komeng2 disini
terimakasih juga buat yg uda ngasih rate, cendol dan juga abu gosok ke ane
ane ga nyangka ternyata jadi HT hehe, pokoknya terimakasih banyak ya agan2
dibawah ini ada beberapa komeng yg ane pindah ke pejwan gan
isinya tentang bermacam2 tanggapan kondisi belajar di indonesia
dan semoga semua yg kita tulis di komeng2 ini bisa terwujud serta bisa menyejahterakan rakyat indonesia
Spoiler for komeng2 gan:
Quote:Original Posted By aku1010►
ane punya harapan yg tinggi buat pendidikan di indonesia gan.. semoga trs membaik bukan hanya dikota aja tp sampe plosok
ayo pintarkan masyarakat
Quote:Original Posted By hijausemangat45 ►
Tahun ini pemerintah fokusnya sama pembangunan pelabuhan sama jalan tol,ane belum liat programnya untuk pendidikan kaya gimana,setau ane mentri nya udah berhentiin kegiatan mos dan kurikulum 2013. Semoga pemerintah fokus juga mengembangkan pendidikan yang jadi satu-satunya investasi yang tidak ada resiko kerugiannya.
Quote:Original Posted By chisao ►
Indonesia mah setengah bagus setengah buruk. so kalo lo lihat di desa terpencil ato daerah yg masih jauh tertinggal.. pasti lo bakal nemu banyak nya.. bangunan sekolah yg rusak atau gak layak.. susahnya dapat buku pelajaran. tenaga pengajar yg terbatas,, dan rusaknya mental anak sekolah.. itu semua gak bisa lo pungkiri. lihat jgan yg di kota doank.. lihat lah kebawah.. gan
Quote:Original Posted By sieg.hart14 ►
wah di negara maju pendidikannya udah pada modern ya semua terfasiliti
beda banget ama negara miskin macam ghana,pakistan dll tpi apapun bentuk pendidikannya mau semngerti apapun ya tergantung orangnya mau berusha atau tidak...indonesia masih beruntung meskipun gak "wah", tp bersih,nyaman
ane udh mo kuliah tapi nyesel banget waktu smp-sma kebanyakan main atau tidur dikelas seperti kurang bersyukur padahal masih banyak sodara kita yang pengen pendidikan yang layak
Quote:Original Posted By appleh ►
di indonesia mah yang di jakarta masih kurang bagus pembangunannya di sekolah ane yang katanya unggulan perpustakaannya aja atapnya masih nggak bener jadi nggak bisa dipake
Quote:Original Posted By djinggo88 ►
yg ane khawatirkan dri pendidikan sekarang adalah menjamurnya sekolah internasional
hmm ane perhatikan kaum menengah di kota2 besar udh mulai memasukkan anak2nya ke sekolah macam ini sejak dini
positifnya ane lihat ini anak2 pada jago2 bhs inggris
negatifnya mereka malah jdi rada buta bhs indonesia
beberapa malah jadi inglish ( indonesia-english ) macam singlish lah ( singapura-english )
dan susah amat diajari menulis tangan.. (krena sistem mereka yg lebih ke multimedia )
ane bukannya anti kemajuan dan bhs inggris
tapi apakah hal kaya gini akan bagus ke depannya ?
dan banyak orang tua yg sepertinya bercita2 agar anaknya kelak kuliah dan kerja d luar negeri ( tujuan masuk sekolah seperti ini )
kalau para golongan menengah dan atas berpikir seperti ini , smentara golongan bawah kurang akses ke pendidikan
apa jadinya negara ini kelak
Quote:Original Posted By dCyber ►
keren tuh yg dipedesaan
walau sarana prasarana nya kurang memadai
tp semangat belajarnya tinggi
Quote:Original Posted By cucut111 ►
wah jadi HT
pendidikan adalah hal yang penting,karena akhlak manusia dibentuk disitu. saying banget yang menyia-nyiakan pendidikan,apalagi kalo pendidikannya gratis.
Quote:Original Posted By andikrenz ►
korsel bener gan. pake ebook lebih efektif. utk anak ane rela beli tablet tp ga beli buku lagi setiap ganti semester. 2 semester beli buku setara dgn beli 1tablet.
Quote:Original Posted By ariew13 ►
makanya ane suka sebel sama anak yang males belajar
liat mahasiswa yang males kuliah dan ngerjain tugas
padahal kita yang di kota ini tuh mestinya bersyukur bangeeeeeeeeeeeeeet
segini teh kita mah udah beruntung gan
apalagi yang dibiayain sama orangtua
tinggal rajin nya aja
Quote:Original Posted By treshold29 ►
Harus bersyukur gan , indonesia masih lebih baik dari beberapa negara.. tapi juga harus kita contoh negara yang sudah maju agar indonesia semakin maju.. karena dari pendidikan lah suatu negara dapat maju atau mundur.
Quote:Original Posted By firci ►
visi dan misi pendidikan kita belum jelas arahnya. mau sekolah tinggi2, tapi hanya untuk ngejar titel dan ijazah, apalagi nantinya itu ijazah hanya untuk ngelamar kerja saja
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Ane cuma mau bilang pada semua guru di indonesia
Jgn ngasih mimpi ke para siswa kasih realitas bukan mimpi
Quote:Original Posted By Rafxin ►
harusnya ditambahin gan kondisi belajar di singapur dan finlandia
korsel, singapur, dan finlandia saat ini punya sistem pendidikan terbaik di dunia. kondisi belajarnya juga yang terbaik di dunia. kalo amrik malah kalah sama mereka
amrik terkenal pendidikan bagusnya cuman untuk pendidikan tinggi. kalo untuk pendidikan kelas dasar dan menengah, itu yang paling bagus 3 tadi yang ane sebut
kalo di Indonesia sebenernya sih udah ada perubahan, cuman ya emang kerasa lambat karena Indonesia luas banget. apalagi yang disorot media paling gajauh2 dari pulau jawa ama sumatra
yang paling ngenes kondisi belajarnya itu daerah papua dan NTB/NTT.
Quote:Original Posted By fakhri19fm ►
bisa di bilang indonesia mirip brazil ya gan..... yang bagus ada yang jeleknya juga ada... gak rata,., tapi klo liat yg di eropa sono kayaknya klo sejak dini makenya alat2 elektronik mulu kayanya ga bagus juga ..... nanti dia gak terbiasa nulis pake tangan, trus alat elektronik itu kan ada radiasi2 gitu kan ya??
Quote:Original Posted By atinairbev ►
kalo untuk indonesia seharusnya mutu pengajar dan metode pembelajarannya yg harus ditingkatkan. bukannya ubah kurikulum mulu
Quote:Original Posted By ibnu5tey ►
Nilai - nilai "Ordnung, Disziplin & Pünktlichkeit" adalah ciri khas kebanggaan orang-orang Jerman yang selalu diwariskan kepada anak-anaknya. Yang dimana "Ordnung" yang berarti "ketertiban", "Disziplin" yang berarti "disiplin" dan Pünktlichkeit yang berarti "tepat waktu".
Bagus nih kalau nilai-nilai di atas di kembangkan di indonesia.
karna nilai nilai tersebut dari tinggat SD hingga SMA/SMK sudah hilang di telan zaman.
Quote:Original Posted By hc96 ►
Infrastruktur emang sudah memadai gan..
Tapi cara pengajarannya itu yg kurang efekif
Mulai dari membimbing murid sampai mendukung dan memberi murid semangatnya tu loh yg kurang
Di Indonesia Guru yang baik dari hati nurani itu langka..
Semuanya taunya mikir GAJI GAJI GAJI GAJI
Quote:Original Posted By DGusnandi ►
Lalu bagaimanakah di Indonesia sendiri? Entah lah, 70 tahun Indonesia dikatakan merdeka namun pendidikan di Indonesia masih belum merata. Banyak perbedaan kondisi belajar di kota-kota besar dengan kota yang terpencil. Bisa di lihat di Jakarta sekarang sudah manfaatin banyak teknologi seperti Interactive Board, Wireless Presentating System, MobiPad dan sebagainya. Sedangkan daerah terpencil boro-boro pakai teknologi macam itu, listrik aja ada yang belum ngalir sampai ke sekolahnya, kondisi gedungnya yang masih jauh dari kata layak.
Jadi kapan Indonesia benar-benar merdeka?
Quote:Original Posted By aLoneLines ►
kalo menurut ane, tergantung pada masing2 individu yg menjalani sih gan
percuma juga fasilitas semua serba ada dan modern tp anak didiknya pada males2
kalo saran ane sih, harusnya anak didik itu bener2 di didik bukan di ajari atau bahkan menggurui gan, karena menurut ane pendidikan yang mendidik adalah mempelajari hal2 dasar sifat manusia seperti melatih mental dan perilaku supaya nanti waktu terjun di masyarakat keliatan bedanya orang yg berpendidikan dan orang yang diajari
banyak lho gan orang2 yg title pendidikannya tinggi tp mental dan perilakunya NOL BESAR
Quote:Original Posted By drewZ ►
indonesia mah termasuk bobrok lha
indonesia merdeka udah dr 1945, mutu pendidikan ga beda jauh ama negara2 yg lagi perang, ekonomi terbelakang
kalo mau bandingin apple to apple
bandingin ama malingsia aja,
sarana dan prasarana nya aja udah beda jauh
Tanya kenapa?????
Quote:Original Posted By dovyduck ►
yah kalo di bandinginnya sama negara2 seperti itu ya emang indo lebih mending kondisinya.. Tapi sistem nya itu lo alamaaak
Quote:Original Posted By izhoo ►
anatara setiap negara berkembang dan negara maju beda beda ya tarap pendidikan dan kualitasnya, apapun perbedaan dari setiap negara, yang penting masih ada semngat belajar dari setiap murid di negara tersebut, semoga seluruh anak diseluruh dunia dapat menikmaati pendidikan ya layak
Quote:Original Posted By aloenavidz ►
Ya, negara-negara maju memang memajukan dulu kuantitas dan kualitas pendidikan di negaranya. Indonesia masih lebih baik, tapi semangat belajar juga harus meningkat.
Quote:Original Posted By dnuraito ►
sebenernya drpd berharap dr APBN, justru APBD itu punya peran yg sangat vital.. pendidikan adalah salah satu urusan yg diserahkan pd Pemda, jadi penganggarannya ya dari Pemda..
klo diliat memang di negara berkembang hampir sama masalahnya ya.. semoga Indonesia cepetan menerapkan kurikulum berbasis kecerdasan majemuk, supaya "belajar di sekolah" lebih dianggap penting..
Quote:Original Posted By DemonChampx ►
sekolah2 yg udah maju di Indo harusnya niru Jerman, hemat kertas-ga nebang pohon. apalagi liat kondisi kemarau ini gara2 pohon ditebangin semua yang salah satu fungsinya buat kertas
Quote:Original Posted By yukinon666 ►
kalo dijepang lebih bagus lagi gan, luas skolah itu bisa 1 hektar lebih...fasilitasnya lengkap nan memadai jadi gak membosankan kalo disekolah... kalo di indonesia udah pulangnya lama sekolahnya kecil/besar juga sama aja membosankan,fasilitasnya buat mengembangkan diri buat siswa terlalu sedikit
Quote:Original Posted By faifauzan ►
kesenjangan pendidikan masih terjadi gan di indonesia, ane harap 10 atau 5 tahun kedepan pendidikan di indonesia bisa merata gan, tidak hanya maju di pusat aja
Quote:Original Posted By RamRazh ►
dibandingin dengan negara-negara di afrika, kita harus lebih bersyukur gan kalau tentang masalah pendidikan. tapi juga masih harus banyak berbenah terutama di sistem pendidikannya dan infrastruktur pendidikan terutama di wilayah terpencil
Quote:Original Posted By Avatarizky ►
Kejelekan otonomi daerah kkn justru merajalela di pelosok.. Karena mayoritas pns dan pejabatnya ada bau2 keluarga kekerabatan.. Saya pny teman dia pejabat pns dgn jabatan kecil di daerah di NTT, sering cerita misal ada dana 1 milyar , 300jt diambil buat dibagi2 sisaya baru dipakai ( waktu itu dana buat rs darurat atau apa istilahnya lupa ).. Jenjang antara pns / pejabat di daerah sm org biasa jauh gan.. Teman saya itu skg jd kaya raya skali di daerah.. Pny ratusan sapi jg. Katanya biar tdk ketahuan dialihkan ke ternak hasil korupsinya
Quote:Original Posted By FabregasFantasy ►
indonesia kayaknya hybrid sih gan
ada sekolah yg semuanya serba elektronik, fasilitas lengkap, wifi kenceng. tp ada jg yg sekolah dgn fasilitas seadanya, bahkan ada sodara kita yg sekolah alam, anginnya kenceng
Quote:Original Posted By mauma.keckec ►
Kalo di Indonesia, jangankan sampe keluar jakarta gan. Di jakarta aja banyak kesenjangan fasilitas walaupun sama" sekolah negeri. Apalagi sm sekolah swasta yg level mahal aja sampe mahaaaaaaaal bangeeeeeeeeet.
Quote:Original Posted By disanguin ►
Negeri kita agaknya mirip sama di brazil, kesenjangan sosial sangat kentara.. pembagian berat sebelah... yah berharap aja dr menteri pendidikan yg sekarang, semoga lebih baik !!
Quote:Original Posted By xxxprezzo ►
caranya emg beda gan, tp semangat blajarnya ttep sm..ya moga aja kualitas pddkn di indo lbih di perhatiin lg biar bs lbh baik kdepannya
Quote:Original Posted By monsterbatu ►
Itu di Indonesia sekolah yg di daerah tertinggal... Kasihan ya gan... itu bocah sekolah gak pake sepatu... ada yg cuman pake sendal jepit bahkan ada yg nyeker.. harusnya pemerintah memberikan bantuan .... bukan menutup mata pura2 tak melihat..
JANGAN malah mengelontorkan dana untuk membeli springbed , membangun gedung ,kolam renang untuk wakil rakyat... udh mahal banget... gak jelas manfaatnya...
Quote:Original Posted By haki01 ►
Indonesia yang masih enak buat siswa sekolah adalah di daerah yang sedang2 saja. Bukan plosok,bukan kawasan industri,bukan pusat kota juga..karena meskipun dipusat kota sudah pusing dengan transportasi dan kehidupan sosialnya.
Di desa yg tenang dan nyaman pelajar lebih enjoy.
Quote:Original Posted By weezerrr ►
sebagian besar pendidikan itu formal intinya dari diri kita sendiri
Quote:Original Posted By abysyus ►
Jadi nyesel 3 hari ane cabut sekola cuman alesan ngga ada sangkut pautnya sama jurusan smk ane btw jurusan smk ane tehnik gambar bangunan a.k.a arsitek moga tercapai amin
Quote:Original Posted By no.2nd.chance ►
Germany, my favorite country noh
Setidaknya, di negara kita pendidikan sudah ada yang lbh baik dari beberapa negara yg disebutin Ts diatas, tapi terkhusus di daerah perkotaan, di daerah pedesaan gak jauh beda sama beberapa negara yang ada diatas juga.
Tapi setidaknya, ane bersyukur karna masih bisa ngerasain pendidikan yang layak.
Pendidikan di negara kita emang belum merata. Sehingga saat ada anak kota ke desa mereka pasti akan merasa "miris" melihat proses pendidikan disana.
Semoga pemerintah bisa lebih meningkatkan pendidikan di negara kita.
Quote:Original Posted By byu1507 ►
di belahan lain brlajar gratis sampe smp, sekolah gratis 9tahun, tablet gratis, laptop gratis, inget ponakan ane masuk sd harus bayar uang kursi, semoga kedepan lebih baik...
Quote:Original Posted By aionra ►
Ane masih pelajar gan, dan ane mau menanggapi nih gan hehe tapi sebelumnya maaf kalau ada kata-kata yang ga enak ya
Quote:Original Posted By niibat ►
Sayang cuma keadaan di kota yg bagus, nasib sekolah di daerah miris bngt gan.
Di alam terbuka, sekalipun ada bangunan tp kadang ga layak pakai dan malah bikin was was (mau ambruk).
Semoga pemerintah dan wakil rakyat yg sekarang bisa memperbaikinya, agar kesetaraan pendidikan di kota dan daerah sama.
Quote:Original Posted By Max|mus ►
Wah timpang banget yah sekolah di negara maju sama negara ketiga. Di negara kota pun tidak semua sekolahannya bagus dan canggih. Di beberapa daerah masih aja ada sekolah yg kondisinya memprihatinkan. Bahkan waktu itu pernah lihat di Jakarta dan banten buat sekolah aja harus nyeberang jembatan rusak, atau atap sekolah yg hampir ambruk.
Semoga anak2 bisa bersekolah dengan baik karena mereka2 ini nantinya jadi pemimpin bangsa.
Quote:Original Posted By FFZ ►
Kalo melihat dunia pendidikan kita miris gan lihatnya . Pendidikan sekarang masih terfokus ke kota-kota besar . Bahkan pendidikan merupakan "Lahan Basah" buat bisnis , maka tak heran perguruan-perguruan tinggi didaerah memiliki pendapatan yang cukup tinggi .
Indonesia merdeka 70tahun , tapi mereka disana belum bisa merasakan Kemerdekaan yang sesungguhnya . Ketidakmerataan pembangunan , dan kesalahan strategi memajukan bangsa , bangsa kita seolah tidak belajar dari kesalahan . Memutar lingkaran setan yang berputar bertahun-tahun lamanya .
Peluang suatu negara bisa maju tak ada pilihan lain selain sektor pendidikan dibenahi habis-habisan untuk bisa bersaing dengan negara lain .
Quote:Original Posted By r352alit ►
Nice Info Gan, menyinggung masalah pendidikan emang miris juga sih. Di indo birokrasinya terlalu njelimet, misal penggunaan dana BOS. Nggak boleh dipake ini lah, itu lah, dan apalah-apalah lainnya. Padahal dana tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan untuk kemajua para siswa. Bukannya dipake buat bikin bangunan baru sementara kebutuhan para pengajar terbengkalai. Pembagian tunjangan pengajar juga, yang dinakana 'SERTIFIKASI', kurang tepat sasaran. Alih-alih digunakan sebagai peningkatan mutu tenaga pendidik, malah dipake buat kredit motor, beli rumah, beli tanah, perhiasan, bayar utang ke bang bri juga banyak kejadian tuh. Ini merupakan "Pekerjaan Nasional", bagaimana seharusnya sistem pendidikan di negara ini untuk mencetak para calon pemimpin bangsa untuk masa depan.
Quote:Original Posted By racungarong ►
Suka kesian sama anak anak jaman sekarang liat nya padahal orang tua mampu biyayain tapi anak nya yang ga tau diri masih kecil udah ngerokok
Quote:Original Posted By FirmanRyuKaizer ►
Yg penting semangat belajar dan pantang menyerah untuk cita-cita&masa depan yg akan datang
tergantung niat,kemauan dan usaha dari individunya masing2
Quote:Original Posted By pintuz ►
klo kata bapak ane, biar bapak ga sekolah, biar nanti anak2 bapak bisa sekolah sampai tinggi.
maju terus pendidikan Indonesia
Quote:Original Posted By fikarzulfikar89 ►
kalo menurut ane yang masih sma
di indonesia ini fasilitas mencukupi, tapi saya agak heran dengan kurikulum 13 ini
karena terlalu meng-ngekang murid nya sekoalh dari jam 6-4 belum lagi les dari jam 4-6 belum lagi belajar dirumah 7-9
dan itu monoton setiap senin-jumat
Quote:Original Posted By aldythrash ►
Ya beginilah yg namanya hidup, ada yg diatas dan ada jg yg dibawah..
Quote:Original Posted By Piranhanosauruz ►
semua properti di kelas yang ada cuma fasilitas kosong.
ensiklopedia cuma tumpukan kertas rapi
RASA INGIN TAHU, dan ANTUSIASME dari seorang anak adalah nomer 1.
semua bisa jadi luar biasa.
biarpun hanya buku usang dan pensil, akan jadi sumber ilmu ter update yg pernah ada.
semoga anak indonesia suka dan butuh untuk membuat diri mereka berilmu
amin
ane punya harapan yg tinggi buat pendidikan di indonesia gan.. semoga trs membaik bukan hanya dikota aja tp sampe plosok
ayo pintarkan masyarakat
Quote:Original Posted By hijausemangat45 ►
Tahun ini pemerintah fokusnya sama pembangunan pelabuhan sama jalan tol,ane belum liat programnya untuk pendidikan kaya gimana,setau ane mentri nya udah berhentiin kegiatan mos dan kurikulum 2013. Semoga pemerintah fokus juga mengembangkan pendidikan yang jadi satu-satunya investasi yang tidak ada resiko kerugiannya.
Quote:Original Posted By chisao ►
Indonesia mah setengah bagus setengah buruk. so kalo lo lihat di desa terpencil ato daerah yg masih jauh tertinggal.. pasti lo bakal nemu banyak nya.. bangunan sekolah yg rusak atau gak layak.. susahnya dapat buku pelajaran. tenaga pengajar yg terbatas,, dan rusaknya mental anak sekolah.. itu semua gak bisa lo pungkiri. lihat jgan yg di kota doank.. lihat lah kebawah.. gan
Quote:Original Posted By sieg.hart14 ►
wah di negara maju pendidikannya udah pada modern ya semua terfasiliti
beda banget ama negara miskin macam ghana,pakistan dll tpi apapun bentuk pendidikannya mau semngerti apapun ya tergantung orangnya mau berusha atau tidak...indonesia masih beruntung meskipun gak "wah", tp bersih,nyaman
ane udh mo kuliah tapi nyesel banget waktu smp-sma kebanyakan main atau tidur dikelas seperti kurang bersyukur padahal masih banyak sodara kita yang pengen pendidikan yang layak
Quote:Original Posted By appleh ►
di indonesia mah yang di jakarta masih kurang bagus pembangunannya di sekolah ane yang katanya unggulan perpustakaannya aja atapnya masih nggak bener jadi nggak bisa dipake
Quote:Original Posted By djinggo88 ►
yg ane khawatirkan dri pendidikan sekarang adalah menjamurnya sekolah internasional
hmm ane perhatikan kaum menengah di kota2 besar udh mulai memasukkan anak2nya ke sekolah macam ini sejak dini
positifnya ane lihat ini anak2 pada jago2 bhs inggris
negatifnya mereka malah jdi rada buta bhs indonesia
beberapa malah jadi inglish ( indonesia-english ) macam singlish lah ( singapura-english )
dan susah amat diajari menulis tangan.. (krena sistem mereka yg lebih ke multimedia )
ane bukannya anti kemajuan dan bhs inggris
tapi apakah hal kaya gini akan bagus ke depannya ?
dan banyak orang tua yg sepertinya bercita2 agar anaknya kelak kuliah dan kerja d luar negeri ( tujuan masuk sekolah seperti ini )
kalau para golongan menengah dan atas berpikir seperti ini , smentara golongan bawah kurang akses ke pendidikan
apa jadinya negara ini kelak
Quote:Original Posted By dCyber ►
keren tuh yg dipedesaan
walau sarana prasarana nya kurang memadai
tp semangat belajarnya tinggi
Quote:Original Posted By cucut111 ►
wah jadi HT
pendidikan adalah hal yang penting,karena akhlak manusia dibentuk disitu. saying banget yang menyia-nyiakan pendidikan,apalagi kalo pendidikannya gratis.
Quote:Original Posted By andikrenz ►
korsel bener gan. pake ebook lebih efektif. utk anak ane rela beli tablet tp ga beli buku lagi setiap ganti semester. 2 semester beli buku setara dgn beli 1tablet.
Quote:Original Posted By ariew13 ►
makanya ane suka sebel sama anak yang males belajar
liat mahasiswa yang males kuliah dan ngerjain tugas
padahal kita yang di kota ini tuh mestinya bersyukur bangeeeeeeeeeeeeeet
segini teh kita mah udah beruntung gan
apalagi yang dibiayain sama orangtua
tinggal rajin nya aja
Quote:Original Posted By treshold29 ►
Harus bersyukur gan , indonesia masih lebih baik dari beberapa negara.. tapi juga harus kita contoh negara yang sudah maju agar indonesia semakin maju.. karena dari pendidikan lah suatu negara dapat maju atau mundur.
Quote:Original Posted By firci ►
visi dan misi pendidikan kita belum jelas arahnya. mau sekolah tinggi2, tapi hanya untuk ngejar titel dan ijazah, apalagi nantinya itu ijazah hanya untuk ngelamar kerja saja
Quote:Original Posted By kamujahat21 ►
Ane cuma mau bilang pada semua guru di indonesia
Jgn ngasih mimpi ke para siswa kasih realitas bukan mimpi
Quote:Original Posted By Rafxin ►
harusnya ditambahin gan kondisi belajar di singapur dan finlandia
korsel, singapur, dan finlandia saat ini punya sistem pendidikan terbaik di dunia. kondisi belajarnya juga yang terbaik di dunia. kalo amrik malah kalah sama mereka
amrik terkenal pendidikan bagusnya cuman untuk pendidikan tinggi. kalo untuk pendidikan kelas dasar dan menengah, itu yang paling bagus 3 tadi yang ane sebut
kalo di Indonesia sebenernya sih udah ada perubahan, cuman ya emang kerasa lambat karena Indonesia luas banget. apalagi yang disorot media paling gajauh2 dari pulau jawa ama sumatra
yang paling ngenes kondisi belajarnya itu daerah papua dan NTB/NTT.
Quote:Original Posted By fakhri19fm ►
bisa di bilang indonesia mirip brazil ya gan..... yang bagus ada yang jeleknya juga ada... gak rata,., tapi klo liat yg di eropa sono kayaknya klo sejak dini makenya alat2 elektronik mulu kayanya ga bagus juga ..... nanti dia gak terbiasa nulis pake tangan, trus alat elektronik itu kan ada radiasi2 gitu kan ya??
Quote:Original Posted By atinairbev ►
kalo untuk indonesia seharusnya mutu pengajar dan metode pembelajarannya yg harus ditingkatkan. bukannya ubah kurikulum mulu
Quote:Original Posted By ibnu5tey ►
Nilai - nilai "Ordnung, Disziplin & Pünktlichkeit" adalah ciri khas kebanggaan orang-orang Jerman yang selalu diwariskan kepada anak-anaknya. Yang dimana "Ordnung" yang berarti "ketertiban", "Disziplin" yang berarti "disiplin" dan Pünktlichkeit yang berarti "tepat waktu".
Bagus nih kalau nilai-nilai di atas di kembangkan di indonesia.
karna nilai nilai tersebut dari tinggat SD hingga SMA/SMK sudah hilang di telan zaman.
Quote:Original Posted By hc96 ►
Infrastruktur emang sudah memadai gan..
Tapi cara pengajarannya itu yg kurang efekif
Mulai dari membimbing murid sampai mendukung dan memberi murid semangatnya tu loh yg kurang
Di Indonesia Guru yang baik dari hati nurani itu langka..
Semuanya taunya mikir GAJI GAJI GAJI GAJI
Quote:Original Posted By DGusnandi ►
Lalu bagaimanakah di Indonesia sendiri? Entah lah, 70 tahun Indonesia dikatakan merdeka namun pendidikan di Indonesia masih belum merata. Banyak perbedaan kondisi belajar di kota-kota besar dengan kota yang terpencil. Bisa di lihat di Jakarta sekarang sudah manfaatin banyak teknologi seperti Interactive Board, Wireless Presentating System, MobiPad dan sebagainya. Sedangkan daerah terpencil boro-boro pakai teknologi macam itu, listrik aja ada yang belum ngalir sampai ke sekolahnya, kondisi gedungnya yang masih jauh dari kata layak.
Jadi kapan Indonesia benar-benar merdeka?
Quote:Original Posted By aLoneLines ►
kalo menurut ane, tergantung pada masing2 individu yg menjalani sih gan
percuma juga fasilitas semua serba ada dan modern tp anak didiknya pada males2
kalo saran ane sih, harusnya anak didik itu bener2 di didik bukan di ajari atau bahkan menggurui gan, karena menurut ane pendidikan yang mendidik adalah mempelajari hal2 dasar sifat manusia seperti melatih mental dan perilaku supaya nanti waktu terjun di masyarakat keliatan bedanya orang yg berpendidikan dan orang yang diajari
banyak lho gan orang2 yg title pendidikannya tinggi tp mental dan perilakunya NOL BESAR
Quote:Original Posted By drewZ ►
indonesia mah termasuk bobrok lha
indonesia merdeka udah dr 1945, mutu pendidikan ga beda jauh ama negara2 yg lagi perang, ekonomi terbelakang
kalo mau bandingin apple to apple
bandingin ama malingsia aja,
sarana dan prasarana nya aja udah beda jauh
Tanya kenapa?????
Quote:Original Posted By dovyduck ►
yah kalo di bandinginnya sama negara2 seperti itu ya emang indo lebih mending kondisinya.. Tapi sistem nya itu lo alamaaak
Quote:Original Posted By izhoo ►
anatara setiap negara berkembang dan negara maju beda beda ya tarap pendidikan dan kualitasnya, apapun perbedaan dari setiap negara, yang penting masih ada semngat belajar dari setiap murid di negara tersebut, semoga seluruh anak diseluruh dunia dapat menikmaati pendidikan ya layak
Quote:Original Posted By aloenavidz ►
Ya, negara-negara maju memang memajukan dulu kuantitas dan kualitas pendidikan di negaranya. Indonesia masih lebih baik, tapi semangat belajar juga harus meningkat.
Quote:Original Posted By dnuraito ►
sebenernya drpd berharap dr APBN, justru APBD itu punya peran yg sangat vital.. pendidikan adalah salah satu urusan yg diserahkan pd Pemda, jadi penganggarannya ya dari Pemda..
klo diliat memang di negara berkembang hampir sama masalahnya ya.. semoga Indonesia cepetan menerapkan kurikulum berbasis kecerdasan majemuk, supaya "belajar di sekolah" lebih dianggap penting..
Quote:Original Posted By DemonChampx ►
sekolah2 yg udah maju di Indo harusnya niru Jerman, hemat kertas-ga nebang pohon. apalagi liat kondisi kemarau ini gara2 pohon ditebangin semua yang salah satu fungsinya buat kertas
Quote:Original Posted By yukinon666 ►
kalo dijepang lebih bagus lagi gan, luas skolah itu bisa 1 hektar lebih...fasilitasnya lengkap nan memadai jadi gak membosankan kalo disekolah... kalo di indonesia udah pulangnya lama sekolahnya kecil/besar juga sama aja membosankan,fasilitasnya buat mengembangkan diri buat siswa terlalu sedikit
Quote:Original Posted By faifauzan ►
kesenjangan pendidikan masih terjadi gan di indonesia, ane harap 10 atau 5 tahun kedepan pendidikan di indonesia bisa merata gan, tidak hanya maju di pusat aja
Quote:Original Posted By RamRazh ►
dibandingin dengan negara-negara di afrika, kita harus lebih bersyukur gan kalau tentang masalah pendidikan. tapi juga masih harus banyak berbenah terutama di sistem pendidikannya dan infrastruktur pendidikan terutama di wilayah terpencil
Quote:Original Posted By Avatarizky ►
Kejelekan otonomi daerah kkn justru merajalela di pelosok.. Karena mayoritas pns dan pejabatnya ada bau2 keluarga kekerabatan.. Saya pny teman dia pejabat pns dgn jabatan kecil di daerah di NTT, sering cerita misal ada dana 1 milyar , 300jt diambil buat dibagi2 sisaya baru dipakai ( waktu itu dana buat rs darurat atau apa istilahnya lupa ).. Jenjang antara pns / pejabat di daerah sm org biasa jauh gan.. Teman saya itu skg jd kaya raya skali di daerah.. Pny ratusan sapi jg. Katanya biar tdk ketahuan dialihkan ke ternak hasil korupsinya
Quote:Original Posted By FabregasFantasy ►
indonesia kayaknya hybrid sih gan
ada sekolah yg semuanya serba elektronik, fasilitas lengkap, wifi kenceng. tp ada jg yg sekolah dgn fasilitas seadanya, bahkan ada sodara kita yg sekolah alam, anginnya kenceng
Quote:Original Posted By mauma.keckec ►
Kalo di Indonesia, jangankan sampe keluar jakarta gan. Di jakarta aja banyak kesenjangan fasilitas walaupun sama" sekolah negeri. Apalagi sm sekolah swasta yg level mahal aja sampe mahaaaaaaaal bangeeeeeeeeet.
Quote:Original Posted By disanguin ►
Negeri kita agaknya mirip sama di brazil, kesenjangan sosial sangat kentara.. pembagian berat sebelah... yah berharap aja dr menteri pendidikan yg sekarang, semoga lebih baik !!
Quote:Original Posted By xxxprezzo ►
caranya emg beda gan, tp semangat blajarnya ttep sm..ya moga aja kualitas pddkn di indo lbih di perhatiin lg biar bs lbh baik kdepannya
Quote:Original Posted By monsterbatu ►
Itu di Indonesia sekolah yg di daerah tertinggal... Kasihan ya gan... itu bocah sekolah gak pake sepatu... ada yg cuman pake sendal jepit bahkan ada yg nyeker.. harusnya pemerintah memberikan bantuan .... bukan menutup mata pura2 tak melihat..
JANGAN malah mengelontorkan dana untuk membeli springbed , membangun gedung ,kolam renang untuk wakil rakyat... udh mahal banget... gak jelas manfaatnya...
Quote:Original Posted By haki01 ►
Indonesia yang masih enak buat siswa sekolah adalah di daerah yang sedang2 saja. Bukan plosok,bukan kawasan industri,bukan pusat kota juga..karena meskipun dipusat kota sudah pusing dengan transportasi dan kehidupan sosialnya.
Di desa yg tenang dan nyaman pelajar lebih enjoy.
Quote:Original Posted By weezerrr ►
sebagian besar pendidikan itu formal intinya dari diri kita sendiri
Quote:Original Posted By abysyus ►
Jadi nyesel 3 hari ane cabut sekola cuman alesan ngga ada sangkut pautnya sama jurusan smk ane btw jurusan smk ane tehnik gambar bangunan a.k.a arsitek moga tercapai amin
Quote:Original Posted By no.2nd.chance ►
Germany, my favorite country noh
Setidaknya, di negara kita pendidikan sudah ada yang lbh baik dari beberapa negara yg disebutin Ts diatas, tapi terkhusus di daerah perkotaan, di daerah pedesaan gak jauh beda sama beberapa negara yang ada diatas juga.
Tapi setidaknya, ane bersyukur karna masih bisa ngerasain pendidikan yang layak.
Pendidikan di negara kita emang belum merata. Sehingga saat ada anak kota ke desa mereka pasti akan merasa "miris" melihat proses pendidikan disana.
Semoga pemerintah bisa lebih meningkatkan pendidikan di negara kita.
Quote:Original Posted By byu1507 ►
di belahan lain brlajar gratis sampe smp, sekolah gratis 9tahun, tablet gratis, laptop gratis, inget ponakan ane masuk sd harus bayar uang kursi, semoga kedepan lebih baik...
Quote:Original Posted By aionra ►
Ane masih pelajar gan, dan ane mau menanggapi nih gan hehe tapi sebelumnya maaf kalau ada kata-kata yang ga enak ya
Quote:Original Posted By niibat ►
Sayang cuma keadaan di kota yg bagus, nasib sekolah di daerah miris bngt gan.
Di alam terbuka, sekalipun ada bangunan tp kadang ga layak pakai dan malah bikin was was (mau ambruk).
Semoga pemerintah dan wakil rakyat yg sekarang bisa memperbaikinya, agar kesetaraan pendidikan di kota dan daerah sama.
Quote:Original Posted By Max|mus ►
Wah timpang banget yah sekolah di negara maju sama negara ketiga. Di negara kota pun tidak semua sekolahannya bagus dan canggih. Di beberapa daerah masih aja ada sekolah yg kondisinya memprihatinkan. Bahkan waktu itu pernah lihat di Jakarta dan banten buat sekolah aja harus nyeberang jembatan rusak, atau atap sekolah yg hampir ambruk.
Semoga anak2 bisa bersekolah dengan baik karena mereka2 ini nantinya jadi pemimpin bangsa.
Quote:Original Posted By FFZ ►
Kalo melihat dunia pendidikan kita miris gan lihatnya . Pendidikan sekarang masih terfokus ke kota-kota besar . Bahkan pendidikan merupakan "Lahan Basah" buat bisnis , maka tak heran perguruan-perguruan tinggi didaerah memiliki pendapatan yang cukup tinggi .
Indonesia merdeka 70tahun , tapi mereka disana belum bisa merasakan Kemerdekaan yang sesungguhnya . Ketidakmerataan pembangunan , dan kesalahan strategi memajukan bangsa , bangsa kita seolah tidak belajar dari kesalahan . Memutar lingkaran setan yang berputar bertahun-tahun lamanya .
Peluang suatu negara bisa maju tak ada pilihan lain selain sektor pendidikan dibenahi habis-habisan untuk bisa bersaing dengan negara lain .
Quote:Original Posted By r352alit ►
Nice Info Gan, menyinggung masalah pendidikan emang miris juga sih. Di indo birokrasinya terlalu njelimet, misal penggunaan dana BOS. Nggak boleh dipake ini lah, itu lah, dan apalah-apalah lainnya. Padahal dana tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan untuk kemajua para siswa. Bukannya dipake buat bikin bangunan baru sementara kebutuhan para pengajar terbengkalai. Pembagian tunjangan pengajar juga, yang dinakana 'SERTIFIKASI', kurang tepat sasaran. Alih-alih digunakan sebagai peningkatan mutu tenaga pendidik, malah dipake buat kredit motor, beli rumah, beli tanah, perhiasan, bayar utang ke bang bri juga banyak kejadian tuh. Ini merupakan "Pekerjaan Nasional", bagaimana seharusnya sistem pendidikan di negara ini untuk mencetak para calon pemimpin bangsa untuk masa depan.
Quote:Original Posted By racungarong ►
Suka kesian sama anak anak jaman sekarang liat nya padahal orang tua mampu biyayain tapi anak nya yang ga tau diri masih kecil udah ngerokok
Quote:Original Posted By FirmanRyuKaizer ►
Yg penting semangat belajar dan pantang menyerah untuk cita-cita&masa depan yg akan datang
tergantung niat,kemauan dan usaha dari individunya masing2
Quote:Original Posted By pintuz ►
klo kata bapak ane, biar bapak ga sekolah, biar nanti anak2 bapak bisa sekolah sampai tinggi.
maju terus pendidikan Indonesia
Quote:Original Posted By fikarzulfikar89 ►
kalo menurut ane yang masih sma
di indonesia ini fasilitas mencukupi, tapi saya agak heran dengan kurikulum 13 ini
karena terlalu meng-ngekang murid nya sekoalh dari jam 6-4 belum lagi les dari jam 4-6 belum lagi belajar dirumah 7-9
dan itu monoton setiap senin-jumat
Quote:Original Posted By aldythrash ►
Ya beginilah yg namanya hidup, ada yg diatas dan ada jg yg dibawah..
Quote:Original Posted By Piranhanosauruz ►
semua properti di kelas yang ada cuma fasilitas kosong.
ensiklopedia cuma tumpukan kertas rapi
RASA INGIN TAHU, dan ANTUSIASME dari seorang anak adalah nomer 1.
semua bisa jadi luar biasa.
biarpun hanya buku usang dan pensil, akan jadi sumber ilmu ter update yg pernah ada.
semoga anak indonesia suka dan butuh untuk membuat diri mereka berilmu
amin
ninggalin jejak dolo gan
ane mo ke angkringan dulu beli gorengan ama sego kucing
ane mo ke angkringan dulu beli gorengan ama sego kucing
Quote:Original Posted By sichaoeloem ►
ninggalin jejak dolo gan
ane mo ke angkringan dulu beli gorengan ama sego kucing
oke deh gan
titip wedang jahe ya gan
ninggalin jejak dolo gan
ane mo ke angkringan dulu beli gorengan ama sego kucing
oke deh gan
titip wedang jahe ya gan
pendidikan antara kota2 besar dan kota2 kecil masih beda gan..
Di Indo segala dicatet gan sama masih ada dikte *eh masih ada ga sih ? Haha
Dikorea maaih menggunakan buku biasa gan, ada sebagian sekolah yang menggunakan ebook..
Aku ga pernah Sekolah, brangkat Sekolah juga paling nongkrong di Warnet, kalo ngga nongkrong ama Cabe2an
Quote:Original Posted By gloomyaugust ►
Di Indo segala dicatet gan sama masih ada dikte *eh masih ada ga sih ? Haha
masih kok gan disekolah ane kerjaannya nyatet mulu
Di Indo segala dicatet gan sama masih ada dikte *eh masih ada ga sih ? Haha
masih kok gan disekolah ane kerjaannya nyatet mulu
Quote:Original Posted By gloomyaugust ►
Di Indo segala dicatet gan sama masih ada dikte *eh masih ada ga sih ? Haha
masih kok gan disekolah ane kerjaannya nyatet mulu
Di Indo segala dicatet gan sama masih ada dikte *eh masih ada ga sih ? Haha
masih kok gan disekolah ane kerjaannya nyatet mulu
Quote:Original Posted By witchprincess ►
Aku ga pernah Sekolah, brangkat Sekolah juga paling nongkrong di Warnet, kalo ngga nongkrong ama Cabe2an
Iya gan gapapa sekolah ga sekolah terserah ente dah wkwkwk
Aku ga pernah Sekolah, brangkat Sekolah juga paling nongkrong di Warnet, kalo ngga nongkrong ama Cabe2an
Iya gan gapapa sekolah ga sekolah terserah ente dah wkwkwk
Quote:Original Posted By ofans ►
Dikorea maaih menggunakan buku biasa gan, ada sebagian sekolah yang menggunakan ebook..
Iya gan tp ane ga ksh masuk supaya keliatan keren wkwkw
Thankyou informasinya
Dikorea maaih menggunakan buku biasa gan, ada sebagian sekolah yang menggunakan ebook..
Iya gan tp ane ga ksh masuk supaya keliatan keren wkwkw
Thankyou informasinya
Quote:Original Posted By husnul.k.a ►
masih kok gan disekolah ane kerjaannya nyatet mulu
Yaampun kasiannya ente wkwkwk
Sedih bgt kayaknya
masih kok gan disekolah ane kerjaannya nyatet mulu
Yaampun kasiannya ente wkwkwk
Sedih bgt kayaknya
Calon ht nih
wah mantap gan , indonesia kan sda nya ga merata persis kaya brazil , brazil dibagian kota dan kampungnya kan beda situasi pendidikan baik dalam pengajar maupun fasilitas mengajar nya .
kalo di indonesia mungkin jakarta/bandung/yogja itu pusat kota yg emang baik buat sistem blajar .
di sisi lain kampunya nya kaya di papua , kalimantan dan penjuru" lainnya .
kalo di indonesia mungkin jakarta/bandung/yogja itu pusat kota yg emang baik buat sistem blajar .
di sisi lain kampunya nya kaya di papua , kalimantan dan penjuru" lainnya .
ane punya harapan yg tinggi buat pendidikan di indonesia gan.. semoga trs membaik bukan hanya dikota aja tp sampe plosok
ayo pintarkan masyarakat
ayo pintarkan masyarakat
Jerman ma korsel
Cakep bener pendidikan'ny..
ane lebih suka sistem belajar amerika gan, santai
gapapa gan cara bljrnya beda2 yg penting cita2 mereka terwujud . nice thread
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar