Quote:HOT THREAD 19-08-2015
HT#13 ane setelah seminggu sebelumnya HT
Terimakasih Mimin, Momod, All Officer KASKUS dan Kaskuser Sejagad Indonesia
yang bantu rate dan komen yang bermanfaat
Spoiler for Check HT:
Serta Thanks juga buat agan - agan yang udah kasih TS cendol dan abu gosok
Spoiler for Cendol:
Sosok Tersembunyi di Balik Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Spoiler for No Repost:
Repost not detected
Maaf gan kalo ternyata
Maaf gan kalo ternyata
INTRO
Quote:Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan semua dimanapun agan berada, semoga sehat sentosa bahagia dunia dan akhirat, aamiin. Sebelum kebawah alangkah baiknya kalo di dan dulu biar ga ada salah paham diantara kita
LANGSUNG KE TKP
Quote:17 Agustus 1945 adalah hari yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Karena pada hari itulah, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Dua tokoh yang sangat berjasa berkaitan dengan hari tersebut adalah Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta yang saat ini kita kenal dengan sebutan ‘Sang Proklamator’. Tapi ternyata, tidak hanya dua nama tersebut yang turut andil dalam proklamasi Indonesia. Masih ada tokoh-tokoh lain yang juga mempunyai peran tak kalah penting pada tanggal 17 Agustus tersebut. Siapa sajakah mereka? Kita simak dibawah ini yuk.
Quote:1. Frans Mendur dan Alex Mendur
Spoiler for Click:
Spoiler for klik:
Kita tentu sudah sering melihat foto-foto saat detik-detik kemerdekaan Indonesia di buku sejarah, koran-koran, majalah, bahkan internet. Foto momen berharga tersebut adalah hasil karya dua orang fotografer, Frans Mendur dan Alex Mendur. Hanya dua orang kakak beradik inilah yang mengambil momen detik-detik Kemerdekaan Indonesia. Namun sayang, Alex Mendur tertangkap oleh tentara Jepang dan kamera miliknya telah dirampas. Beruntung Frans Mendur dapat meloloskan diri dan mengubur negatif film nya di bawah pohon. Negatif film itu sendiri berisi foto-foto seperti saat Presiden Soekarno membacakan teks proklamasi dan saat pengibaran Bendera Pusaka.
Quote:2. Abdul Latief Hendraningrat
Spoiler for Click:
Spoiler for klik:
Setelah Presiden Soekarno membacakan teks Proklamasi, bendera yang dijahit oleh Ibu Fatmawati pun segera dikibarkan. Bendera Pusaka tersebut kemudian dinaikkan untuk pertama kalinya, hanya pada sebuah tiang bambu. Orang yang menggerek Bendera Pusaka tersebut adalah Abdul Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA. Awalnya Trimurti lah yang diminta sang presiden untuk menaikkan bendera, akan tetapi beliau menolak. Akhirnya dengan inisiatifnya, Latief pun menaikkan bendera tersebut dan dibantu oleh seseorang bernama Suhud Sastro Kusumo
Quote:3. Moewardi
Spoiler for Click:
Spoiler for klik:
Moewardi adalah seorang dokter yang turut memberikan sambutan sebelum Sang Proklamator membacakan naskah Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. Beliau membacakan sebuah teks yang kini kita kenal dengan nama ‘Undang-Undang Dasar 1945′. Undang-Undang Dasar 1945 itu sendiri disusun oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, tidak banyak yang mengenali sosok ini. Karena memang peristiwa pembacaan UUD 1945 ini tidak banyak dipublikasikan.
Quote:4. Sayuti Melik
Spoiler for Click:
Spoiler for klik:
Naskah Proklamasi yang dirumuskan oleh Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo ditulis oleh tulisan tangan Soekarno. Naskah itulah yang disebut-sebut dengan naskah ‘Proklamasi Klad’. Setelah itu, Sayuti Melik diminta Soekarno untuk mengetiknya. ayuti Melik mengetik naskah Proklamasi tersebut dengan mesin ketik yang ia ambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) DR. Hermann Kandeler. Naskah yang diketik oleh Sayuti Melik dsebut naskah ‘Proklamasi Otentik’.
Quote:5. B.M Diah
Spoiler for Click:
Spoiler for klik:
Setelah naskah Proklamasi Otentik selesai, kertas tempat Soekarno menulis naskah Proklamasi Klad ditinggal begitu saja di rumah Lasamana Muda Maeda. Mungkin karena seluruh hadirin begitu terburu-buru untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Beruntung seorang wartawan bernama Burhanuddin Mohammad Diah menemukan naskah bersejarah tersebut di dalam tempat sampah. Ia pun kemudian menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga akhirnya diserahkan kepada Presiden Soeharto pada 29 Mei 1992.
Quote:6. Jusuf Ronodipuro
Spoiler for Click:
Spoiler for klik:
Suatu negara bisa dikatakan merdeka jika kemerdekaan tersebut sudah diakui oleh negara lain. Maka dari itulah, dunia harus tau bahwa Indonesia telah merdeka. Orang yang paling berjasa dalam hal ini adalah Jusuf Ronodipuro. Beliau adalah seorang penyiar Radio Hoso Kyoku. Dialah yang membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia lewat radio dalam siaran mancanegara. Dia melakukan itu secara diam-diam dan untuk mengelabuhi pihak Jepang, siaran dalam negri tetap berjalan seperti biasa.
Quote:Penutup
Spoiler for Click:
Itulah tadi beberapa pihak yang turut andil dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sudah sepantasnya kita menghargai keberanian dan perjuangan mereka. Tanpa mereka, entah bagaimana nasib tanah air kita yang tercinta ini, Indonesia
Masih ada yang lain gan? share dimari
Kaskuser yang bijak selalu meninggalkan jejak dengan berkomengtar
Masih ada yang lain gan? share dimari
Kaskuser yang bijak selalu meninggalkan jejak dengan berkomengtar
Quote:Ee.. kalo Boleh..
Spoiler for Click:
Boleh dong TS dikasih dan nya, tapi TS sangat menolak karena sakit kalo ditimpuk gituan
Quote: MAMPIR JUGA KE THREAD ANE YANG LAIN GAN
Spoiler for Cekidot:
Indonesia Punya Festival bertaraf Internasional yang Keren! Apa Saja? Ini Gan
Kandidat Presiden Super Aneh Sepanjang Sejarah Amerika Serikat
Kekuatan Super Unik Superman Ini Layak Muncul di Film-Film DC
Pertempuran Besar usai Proklamasi Pertahankan Kemerdekaan
Trivia dari Trilogi Original Spider-Man yang banyak belum Kamu Ketahui
Radiasi Nuklir yang Justru Membantu Hidup Manusia HT#12
Kisah Inspiratif Elvis Presley, Sang Raja Rock & Roll (petik sisi positifnya)
Hewan - Hewan dengan cara melihatnya yang unik
Tipe - Tipe Pelajar saat Upacara 17 Agustus di Sekolah
Alasan Kenapa Indonesia Lebih Hebat di Masa Lalu!
Impian sederhana Generasi 90's yang sulit diwujudkan HT#11
Kondisi Medis Aneh yang Sembuh Dengan Teknologi Sains Fiksi!
Sosok Ayah Paling Keren yang bisa jadi Inspirasi HT#10
10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Instal Windows 10
Inilah Drone terbaik 2015! dan Aturan Mainnya di Indonesia HT#9
Orang - Orang Ini Resign dengan Cara Super Unik HT#8
Kejadian Tidak Mengenakkan Seputar Motor Baru yang Mungkin Pernah Kita Alami
TK dan Kampus Berbentuk Unik Ini Bikin Belajar Jadi Asik HT#7
Iklim Paling Ekstrem di Bumi! Kita Mungkin Susah Hidup di Sini
Bintang Hollywood dengan dua peran Tokoh Superhero, Apa sudah kehabisan pemain? HT#6
Sikap wanita yang tanpa disadari mungkin melukai hati pria
Hindari hal - hal ini jika tidak ingin first date gagal
Cara Jitu Menghemat Kuota Internet di Windows 10 yang WAJIB Kamu Ketahui HT#5
Cara Mendeteksi Noda Bakteri Lewat Kamera Smartphone HT#4
Thread Nostalgia, Kenangan Tak Terlupakan Bersama Handphone Jadul HT#3
Transformasi dari Foto Jaman Dulu Membuat Kita Serasa Kembali Ke Masa Lampau
Agan punya Pigura bekas?Ubahlah jadi kreasi bermanfaat seperti ini
Rahasia ruang ICU yang perlu kita ketahui HT#2
Membuat Speaker Unik dari Cup/Gelas Plastik
Sejarah dari hal-hal yang kita temui setiap hari namun sering diabaikan
Hal Positif dan Negatif dengan Hadirnya Pertalite HT#1
Sisa 6 Bahan Makanan yang Sering Dibuang, Padahal Bermanfaat Bagi Kesehatan
Sejarah Singkat Penemuan Mesin Penyedot Debu
Asal-Usul Perangko
DAN THREAD LAINNYA GAN KLIK DISINI
Kandidat Presiden Super Aneh Sepanjang Sejarah Amerika Serikat
Kekuatan Super Unik Superman Ini Layak Muncul di Film-Film DC
Pertempuran Besar usai Proklamasi Pertahankan Kemerdekaan
Trivia dari Trilogi Original Spider-Man yang banyak belum Kamu Ketahui
Radiasi Nuklir yang Justru Membantu Hidup Manusia HT#12
Kisah Inspiratif Elvis Presley, Sang Raja Rock & Roll (petik sisi positifnya)
Hewan - Hewan dengan cara melihatnya yang unik
Tipe - Tipe Pelajar saat Upacara 17 Agustus di Sekolah
Alasan Kenapa Indonesia Lebih Hebat di Masa Lalu!
Impian sederhana Generasi 90's yang sulit diwujudkan HT#11
Kondisi Medis Aneh yang Sembuh Dengan Teknologi Sains Fiksi!
Sosok Ayah Paling Keren yang bisa jadi Inspirasi HT#10
10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Instal Windows 10
Inilah Drone terbaik 2015! dan Aturan Mainnya di Indonesia HT#9
Orang - Orang Ini Resign dengan Cara Super Unik HT#8
Kejadian Tidak Mengenakkan Seputar Motor Baru yang Mungkin Pernah Kita Alami
TK dan Kampus Berbentuk Unik Ini Bikin Belajar Jadi Asik HT#7
Iklim Paling Ekstrem di Bumi! Kita Mungkin Susah Hidup di Sini
Bintang Hollywood dengan dua peran Tokoh Superhero, Apa sudah kehabisan pemain? HT#6
Sikap wanita yang tanpa disadari mungkin melukai hati pria
Hindari hal - hal ini jika tidak ingin first date gagal
Cara Jitu Menghemat Kuota Internet di Windows 10 yang WAJIB Kamu Ketahui HT#5
Cara Mendeteksi Noda Bakteri Lewat Kamera Smartphone HT#4
Thread Nostalgia, Kenangan Tak Terlupakan Bersama Handphone Jadul HT#3
Transformasi dari Foto Jaman Dulu Membuat Kita Serasa Kembali Ke Masa Lampau
Agan punya Pigura bekas?Ubahlah jadi kreasi bermanfaat seperti ini
Rahasia ruang ICU yang perlu kita ketahui HT#2
Membuat Speaker Unik dari Cup/Gelas Plastik
Sejarah dari hal-hal yang kita temui setiap hari namun sering diabaikan
Hal Positif dan Negatif dengan Hadirnya Pertalite HT#1
Sisa 6 Bahan Makanan yang Sering Dibuang, Padahal Bermanfaat Bagi Kesehatan
Sejarah Singkat Penemuan Mesin Penyedot Debu
Asal-Usul Perangko
DAN THREAD LAINNYA GAN KLIK DISINI
TERIMAKASIH
Spoiler for Sumur:
Tambahan para kaskuser
Quote:Original Posted By discojimmy ►
uda ada yang pernah denger Bapak Soekarni Kartodiwirjo gan?
Bapak Soekarni ini memang namanya tak seterkenal Sayuti Melik, B.M Diah atau beliau-beliau yang agan sebutin di atas.
Beliau ini sosok yang mewakili kelompok muda agar pasangan Soekarno-Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan negara pada 17 Agustus 1945. Beliau tidak menginginkan pasangan itu terlalu berpikir lama menyatakan kemerdekaan negara.
Sejarah ini yang membuat kelompok pemuda harus melakukan ‘penculikan’ terhadap kedua pemimpin itu ke Rengasdengklok, Jawa Barat.
Soekarni Kartodiwirjo mendapat Gelar Pahlawan Nasional Indonesia yang disematkan oleh Presiden Joko Widodo, pada 7 November 2014 gan.
Ane kaget aja pas mudik lebaran kemarin gan, kebetulan tetanggaan sama ane, banyak spanduk atau banner mengenai beliau ini.
kalau tidak salah dengar juga, bakal dibikinin film dokumenter juga.
Pejwan gan klo berkenan
Quote:Original Posted By favgadget ►
Ada yang kurang TS.. coba taro di pejwan kalo berkenan....
Djiaw Kie Siong
Djiaw Kie Siong (lahir ??, meninggal dunia 1964) adalah pemilik rumah dari Reynaldi David Abner
Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, tempat Bung Karno dan Bung Hatta diinapkan oleh para pemuda (Adam Malik, Chaerul Saleh, Sukarni.) yang menculik mereka dan menuntut agar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan segera. Di rumah ini pula naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dan ditulis.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Kamis, 16 Agustus 1945 di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong itu. Naskah teks proklamasi sudah ditulis di rumah itu. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang Rengasdengklok pada Rabu tanggal 15 Agustus, karena mereka tahu esok harinya Indonesia akan merdeka.
Ketika naskah proklamasi akan dibacakan, tiba-tiba pada Kamis sore datanglah Ahmad Subardjo. Ia mengundang Bung Karno dkk. berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56.
Selain kedua "Bapak Bangsa" itu, rumah itu ditinggali pula oleh Sukarni, Yusuf Kunto, dr. Sutjipto, Ibu Fatmawati, Guntur Soekarnoputra, dan lainnya selama tiga hari, pada 14 - 16 Agustus 1945.
Djiaw adalah seorang petani kecil keturunan Tionghoa. Ia merelakan rumahnya ditempati oleh para tokoh pergerakan yang kelak menjadi "Bapak Bangsa". Hingga kini rumahnya masih dihuni oleh keturunannya.
Babah (sebutan untuk laki-laki Tionghoa) Djiaw pernah berwasiat, keluarga yang menempati rumah bersejarah itu harus bersabar. Tak dibolehkan merengek minta-minta sesuatu kepada pihak mana pun. Bahkan, harus rela setiap hari menunggui rumah mereka demi memberi pelayanan terbaik kepada para tamu yang ingin mengetahui sejarah perjuangan bangsa.
Djiaw meninggal dunia pada 1964 dan namanya praktis hampir tidak dikenal ataupun tercatat dalam sejarah. Mayjen Ibrahim Adjie pada saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi, pernah memberikan penghargaan kepada Djiaw dalam bentuk selembar piagam nomor 08/TP/DS/tahun 1961.
Sumber
Quote:Original Posted By underunder ►
jaman proklamasi semua terburu2 untuk memproklamirkan kemerdekaan dan menjadi saksi hidup kemerdekaan Indonesia, hingga beberapa dokumen penting yg entah saat itu dianggap kurang penting terlupa begitu saja, alhasil sekarang arsip2 kemerdekaan qt sedikit sekali yg masi ada, apalagi yg masi sanggup bertahan, seperti naskah proklamasi yg di gedung arsip negara, uda ancur bgt, bahkan dipegang aja tak tega, sdgkan arsip2 perjanjian milik kumpeni masi ada hingga skrg (red.perbedaan bahan kertas untuk sebuah naskah yg sangat penting), mungkin saat seperti itu beliau2 tidak bisa berpikir terlalu lama untuk ke depannya krn situasi yg genting. Intinya, ane salut bgt sama beliau2 di atas, karena merekalah smpe sekarang di buku2 pelajaran qt masi bisa qt lihat naskah proklamasi yg ditulis tangan oleh Bung Karno, foto2 saat proklamasi, dll
Quote:Original Posted By keder ►
mau tambahin gan, page one ya ts thanks
Soetan Sjahrir
Wikana
Chaerul Saleh
Soekarni
Mendengar berita kekalahan Jepang, kelompok pemuda dengan kelompok bawah tanah dibawah pimpinan Sutan Syahrir, bersepakat bahwa inilah saat yang tepat untuk memproklamirkan kemerdekaan. Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh dan kelompok pemuda lainnya mendesak Soekarno dan Hatta, tapi mereka berdua menolak. Akhirnya terjadilah perdebatan sengit yang berakhir dengan penculikan kedua tokoh tersebut, dengan tujuan menjauhkan Soekarno-Hatta dari "pengaruh" Jepang. Kedua pemimpin itu "diasingkan" ke Rengasdengklok oleh kelompok pemuda yang dipimpin olehnya.
Quote:Original Posted By anonymous616 ►
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Laksamana Muda Maeda Tadashi (lahir di Kagoshima, Jepang, 3 Maret 1898 – meninggal 13 Desember 1977 pada umur 79 tahun) adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Selama pendudukan Indonesia di bawah Jepang, ia menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang. Laksamana Muda Maeda memiliki peran yang cukup penting dalam kemerdekaan Indonesia dengah mempersilakan kediamannya yang berada di Jl. Imam Bonjol, No.1, Jakarta Pusat sebagai tempat penyusunan naskah proklamasi oleh Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo, ditambah sang juru ketik Sayuti Melik. Selain itu, dia juga bersedia menjamin keamanan bagi mereka. Kini, bekas kediamannya itu menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Maeda_Tadashi
Quote:Original Posted By nurhadibae ►
Keren gan..
Walaupun peran mereka tidak kalah penting dalam momen paling sakral negara ini tapi sayangnya sebagian dari tokoh-tokoh ini jarang atau bahkan tidak pernah diangkat di dalam buku pelajaran.
yang ane inget cuma dulu di pelajaran sd ada ngebahas siapakah yang mengetik naskah proklamasi aja, yang lainnya baru tau disini..
Quote:Original Posted By centaur87 ►
Sejarah perlahan melupakan ketiga pemuda kunci dibalik suksesnya proklamasi ini .. Tanpa ketiga pemuda ini Sukarno pun sebenarnya ga berani baca naskah proklamasi klo ga d paksa ketiga tokoh pemuda ini .. Bahkan nyaris saja naskah proklamasi ditanda tangani oleh 5 orang BUKAN berdua Sukarno Hatta aja,tapi mereka tidak mau .. Mereka bertiga yaitu Soekarni , Wikana , dan Chaerul Saleh .. Merekalah yang mendesak agar mempercepat proklamasi .. Sukarno mah Jiper.. Kagak bernyali .. Perang Surabaya aja angkat tangan.. Klo bukan krn Bung Tomo dan KH Hasyik Asyari yg mengobarkan semangat jihad kepada arek-arek suroboyo.. MERDEKA!
Quote:Original Posted By kompimania ►
Sosok ini juga berjasa gan menurut ane
ini linknya Kisah Heroik Penyelamatan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih
Quote:Original Posted By the.darn.knight ►
ane tahunya Sayuti Melik ama Abdul Latief Hendraningrat..
yang laen ga masuk buku pelajaran
kalo golongan muda yang nyulik Soekarno ke rengasdengklpok itu gimana gan ane lupa namanya
mereka juga berjasa kan buat mendesak Soekarmo agar segera Memproklamasikan kemerdekaan.
kalo waktu itu ngikut golongan tua mah, mungkin kagak ada 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan RI
kalo ga salah nama mereka Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh. CMIIW
Quote:Original Posted By discojimmy ►
uda ada yang pernah denger Bapak Soekarni Kartodiwirjo gan?
Bapak Soekarni ini memang namanya tak seterkenal Sayuti Melik, B.M Diah atau beliau-beliau yang agan sebutin di atas.
Beliau ini sosok yang mewakili kelompok muda agar pasangan Soekarno-Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan negara pada 17 Agustus 1945. Beliau tidak menginginkan pasangan itu terlalu berpikir lama menyatakan kemerdekaan negara.
Sejarah ini yang membuat kelompok pemuda harus melakukan ‘penculikan’ terhadap kedua pemimpin itu ke Rengasdengklok, Jawa Barat.
Soekarni Kartodiwirjo mendapat Gelar Pahlawan Nasional Indonesia yang disematkan oleh Presiden Joko Widodo, pada 7 November 2014 gan.
Ane kaget aja pas mudik lebaran kemarin gan, kebetulan tetanggaan sama ane, banyak spanduk atau banner mengenai beliau ini.
kalau tidak salah dengar juga, bakal dibikinin film dokumenter juga.
Pejwan gan klo berkenan
Quote:Original Posted By favgadget ►
Ada yang kurang TS.. coba taro di pejwan kalo berkenan....
Djiaw Kie Siong
Djiaw Kie Siong (lahir ??, meninggal dunia 1964) adalah pemilik rumah dari Reynaldi David Abner
Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, tempat Bung Karno dan Bung Hatta diinapkan oleh para pemuda (Adam Malik, Chaerul Saleh, Sukarni.) yang menculik mereka dan menuntut agar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan segera. Di rumah ini pula naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dan ditulis.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Kamis, 16 Agustus 1945 di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong itu. Naskah teks proklamasi sudah ditulis di rumah itu. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang Rengasdengklok pada Rabu tanggal 15 Agustus, karena mereka tahu esok harinya Indonesia akan merdeka.
Ketika naskah proklamasi akan dibacakan, tiba-tiba pada Kamis sore datanglah Ahmad Subardjo. Ia mengundang Bung Karno dkk. berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56.
Selain kedua "Bapak Bangsa" itu, rumah itu ditinggali pula oleh Sukarni, Yusuf Kunto, dr. Sutjipto, Ibu Fatmawati, Guntur Soekarnoputra, dan lainnya selama tiga hari, pada 14 - 16 Agustus 1945.
Djiaw adalah seorang petani kecil keturunan Tionghoa. Ia merelakan rumahnya ditempati oleh para tokoh pergerakan yang kelak menjadi "Bapak Bangsa". Hingga kini rumahnya masih dihuni oleh keturunannya.
Babah (sebutan untuk laki-laki Tionghoa) Djiaw pernah berwasiat, keluarga yang menempati rumah bersejarah itu harus bersabar. Tak dibolehkan merengek minta-minta sesuatu kepada pihak mana pun. Bahkan, harus rela setiap hari menunggui rumah mereka demi memberi pelayanan terbaik kepada para tamu yang ingin mengetahui sejarah perjuangan bangsa.
Djiaw meninggal dunia pada 1964 dan namanya praktis hampir tidak dikenal ataupun tercatat dalam sejarah. Mayjen Ibrahim Adjie pada saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi, pernah memberikan penghargaan kepada Djiaw dalam bentuk selembar piagam nomor 08/TP/DS/tahun 1961.
Sumber
Quote:Original Posted By underunder ►
jaman proklamasi semua terburu2 untuk memproklamirkan kemerdekaan dan menjadi saksi hidup kemerdekaan Indonesia, hingga beberapa dokumen penting yg entah saat itu dianggap kurang penting terlupa begitu saja, alhasil sekarang arsip2 kemerdekaan qt sedikit sekali yg masi ada, apalagi yg masi sanggup bertahan, seperti naskah proklamasi yg di gedung arsip negara, uda ancur bgt, bahkan dipegang aja tak tega, sdgkan arsip2 perjanjian milik kumpeni masi ada hingga skrg (red.perbedaan bahan kertas untuk sebuah naskah yg sangat penting), mungkin saat seperti itu beliau2 tidak bisa berpikir terlalu lama untuk ke depannya krn situasi yg genting. Intinya, ane salut bgt sama beliau2 di atas, karena merekalah smpe sekarang di buku2 pelajaran qt masi bisa qt lihat naskah proklamasi yg ditulis tangan oleh Bung Karno, foto2 saat proklamasi, dll
Quote:Original Posted By keder ►
mau tambahin gan, page one ya ts thanks
Spoiler for pahlawan:
Soetan Sjahrir
Wikana
Chaerul Saleh
Soekarni
Mendengar berita kekalahan Jepang, kelompok pemuda dengan kelompok bawah tanah dibawah pimpinan Sutan Syahrir, bersepakat bahwa inilah saat yang tepat untuk memproklamirkan kemerdekaan. Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh dan kelompok pemuda lainnya mendesak Soekarno dan Hatta, tapi mereka berdua menolak. Akhirnya terjadilah perdebatan sengit yang berakhir dengan penculikan kedua tokoh tersebut, dengan tujuan menjauhkan Soekarno-Hatta dari "pengaruh" Jepang. Kedua pemimpin itu "diasingkan" ke Rengasdengklok oleh kelompok pemuda yang dipimpin olehnya.
Quote:Original Posted By anonymous616 ►
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Laksamana Muda Maeda Tadashi (lahir di Kagoshima, Jepang, 3 Maret 1898 – meninggal 13 Desember 1977 pada umur 79 tahun) adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Selama pendudukan Indonesia di bawah Jepang, ia menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang. Laksamana Muda Maeda memiliki peran yang cukup penting dalam kemerdekaan Indonesia dengah mempersilakan kediamannya yang berada di Jl. Imam Bonjol, No.1, Jakarta Pusat sebagai tempat penyusunan naskah proklamasi oleh Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo, ditambah sang juru ketik Sayuti Melik. Selain itu, dia juga bersedia menjamin keamanan bagi mereka. Kini, bekas kediamannya itu menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Maeda_Tadashi
Quote:Original Posted By nurhadibae ►
Keren gan..
Walaupun peran mereka tidak kalah penting dalam momen paling sakral negara ini tapi sayangnya sebagian dari tokoh-tokoh ini jarang atau bahkan tidak pernah diangkat di dalam buku pelajaran.
yang ane inget cuma dulu di pelajaran sd ada ngebahas siapakah yang mengetik naskah proklamasi aja, yang lainnya baru tau disini..
Quote:Original Posted By centaur87 ►
Sejarah perlahan melupakan ketiga pemuda kunci dibalik suksesnya proklamasi ini .. Tanpa ketiga pemuda ini Sukarno pun sebenarnya ga berani baca naskah proklamasi klo ga d paksa ketiga tokoh pemuda ini .. Bahkan nyaris saja naskah proklamasi ditanda tangani oleh 5 orang BUKAN berdua Sukarno Hatta aja,tapi mereka tidak mau .. Mereka bertiga yaitu Soekarni , Wikana , dan Chaerul Saleh .. Merekalah yang mendesak agar mempercepat proklamasi .. Sukarno mah Jiper.. Kagak bernyali .. Perang Surabaya aja angkat tangan.. Klo bukan krn Bung Tomo dan KH Hasyik Asyari yg mengobarkan semangat jihad kepada arek-arek suroboyo.. MERDEKA!
Quote:Original Posted By kompimania ►
Sosok ini juga berjasa gan menurut ane
Spoiler for penyelamat:
ini linknya Kisah Heroik Penyelamatan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih
Quote:Original Posted By the.darn.knight ►
ane tahunya Sayuti Melik ama Abdul Latief Hendraningrat..
yang laen ga masuk buku pelajaran
kalo golongan muda yang nyulik Soekarno ke rengasdengklpok itu gimana gan ane lupa namanya
mereka juga berjasa kan buat mendesak Soekarmo agar segera Memproklamasikan kemerdekaan.
kalo waktu itu ngikut golongan tua mah, mungkin kagak ada 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan RI
kalo ga salah nama mereka Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh. CMIIW
yang fotografernya keren banget ceritanya
Keren gan.. generasi penerus kita perlu tau tentang mereka nih gan. Tapi sayangnya, sebagian dari tokoh-tokoh ini jarang atau bahkan tidak pernah diangkat di dalam buku pelajaran. Walaupun peran mereka pun tidak kalah penting dalam momen paling sakral negara ini
klo kga ada mereka Mungkinkan Kita bisa sampai sekarang ??
Jangan sekali-sekali melupakan sejarah
ane taunya sayuti melik ama bm diah doang gan, lumayan nambah pengetahuan dan mejeng di pejwan trit calon ht
orang-orang yang mempunyai peran penting saat berlangsungnya Proklamasi Indonesia
Mejeng gan pokoknya sekali merdeka tetap merdeka, sekali tanpa klepon tetap tanpa klepon
Dilupakan begitu saja
bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawannya
Naskah proklamasi sempat kebuang juga ya gan
Baru tau ane. Thanks infonya gan
Baru tau ane. Thanks infonya gan
3,4,5 yang ane tau gan
tapi perlu diketahui...seluruh penduduk yang memperjuangkan kemerdekaan kala itu.mereka pahlawan kita semua
tapi perlu diketahui...seluruh penduduk yang memperjuangkan kemerdekaan kala itu.mereka pahlawan kita semua
yg ane pernah denger namanya cuman Sayuti Melik sama BM. Diah..
banyak yg blm tau gan. yang cuci baju bung karno pas mau dpake, yg pasang tiang bendera. semua wlaupun kita blm tau tetapi sdh mendukung suksesnya acara tersebut. mgkin gak ada sponsor jg kali ya
mejeng di trit calon ht
Pahlawan semua
nyimak dan baca dl ah...
Hormaaat graak
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar