HOT THREAD KE-TIGA
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menjelaskan kepada BBC Indonesia bahwa El Nino saat ini dalam proses terus menguat hingga menjelang akhir tahun 2015.
"BMKG memperkirakan, kemarau akan lebih panjang dari biasanya dan awal musim hujan akan mundur kira-kira dua bulan," ujar Andi Eka Sakya.
Kemarau, yang biasanya berlangsung April hingga September, tahun ini diperkirakan baru akan berakhir pada November. Musim hujan, yang biasanya mulai berlangsung Oktober hingga April, tahun ini dikhawatirkan baru akan bermula pada bulan Desember.
Dia mengatakan, El Nino merupakan gejala alam berupa naiknya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik sekitar ekuator, khususnya di sekitar Cile dan Peru. Ini diikuti turunnya suhu permukaan air di beberapa wilayah perairan Indonesia. Di sisi lain, hal ini berdampak pada terjadinya kekeringan di beberapa daerah di Indonesia.
Warga menanam bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Warga menggali lubang untuk mendapatkan sisa air di Sungai Cibarusah, Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, untuk keperluan mandi dan mencuci, Sabtu (15\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Areal pertanian terlihat kering di Cikoneng Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Warga memanen padi di Desa Panyindangan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Warga mengaku gagal panen padi akibat sungai untuk irigasi mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, kering akibat musim kemarau, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering.
Warga menggarap ladang untuk menanam kencur di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku gagal panen padi akibat sungai untuk irigasi mengalami kekeringan sejak tiga bulan lalu.
Warga menunjukkan sisa panen padi di Desa Panyindangan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Warga mengaku gagal panen padi akibat sungai untuk irigasi mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, kering akibat musim kemarau, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Warga menanam bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Tambak garam di Desa Eretan, Kecamatan Kandang Haur, Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Alih profesi dari petani padi menjadi petani garam merupakan cara bertahan hidup sebagian warga Indramayu karena kekeringan yang sering terjadi saat musim kemarau.
Warga memanfaatkan sisa air Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, untuk keperluan mandi dan mencuci, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Tambak garam di Desa Eretan, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Alih profesi dari petani padi menjadi petani garam merupakan cara bertahan hidup sebagian warga Indramayu karena kekeringan yang sering terjadi saat musim kemarau seperti saat ini.
Warga memanfaatkan sisa air Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk keperluan mandi dan mencuci, Sabtu (15\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Warga menanam bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Sumber
Semoga kekeringannya tidak terlalu parah
Quote:THREAD KEREN LAINNYA GAN!
Masuk Singapura, Harga Toyota Avanza Tembus Rp1,1 Miliar
[VIDEO] Inilah Keindahan Alam Indonesia yang Diabadikan Drone
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menjelaskan kepada BBC Indonesia bahwa El Nino saat ini dalam proses terus menguat hingga menjelang akhir tahun 2015.
"BMKG memperkirakan, kemarau akan lebih panjang dari biasanya dan awal musim hujan akan mundur kira-kira dua bulan," ujar Andi Eka Sakya.
Kemarau, yang biasanya berlangsung April hingga September, tahun ini diperkirakan baru akan berakhir pada November. Musim hujan, yang biasanya mulai berlangsung Oktober hingga April, tahun ini dikhawatirkan baru akan bermula pada bulan Desember.
Dia mengatakan, El Nino merupakan gejala alam berupa naiknya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik sekitar ekuator, khususnya di sekitar Cile dan Peru. Ini diikuti turunnya suhu permukaan air di beberapa wilayah perairan Indonesia. Di sisi lain, hal ini berdampak pada terjadinya kekeringan di beberapa daerah di Indonesia.
Warga menanam bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Warga menggali lubang untuk mendapatkan sisa air di Sungai Cibarusah, Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, untuk keperluan mandi dan mencuci, Sabtu (15\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Areal pertanian terlihat kering di Cikoneng Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Warga memanen padi di Desa Panyindangan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Warga mengaku gagal panen padi akibat sungai untuk irigasi mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, kering akibat musim kemarau, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering.
Warga menggarap ladang untuk menanam kencur di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku gagal panen padi akibat sungai untuk irigasi mengalami kekeringan sejak tiga bulan lalu.
Warga menunjukkan sisa panen padi di Desa Panyindangan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Warga mengaku gagal panen padi akibat sungai untuk irigasi mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, kering akibat musim kemarau, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Warga menanam bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Tambak garam di Desa Eretan, Kecamatan Kandang Haur, Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Alih profesi dari petani padi menjadi petani garam merupakan cara bertahan hidup sebagian warga Indramayu karena kekeringan yang sering terjadi saat musim kemarau.
Warga memanfaatkan sisa air Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, untuk keperluan mandi dan mencuci, Minggu (16\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Tambak garam di Desa Eretan, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (17\/8\/2015). Alih profesi dari petani padi menjadi petani garam merupakan cara bertahan hidup sebagian warga Indramayu karena kekeringan yang sering terjadi saat musim kemarau seperti saat ini.
Warga memanfaatkan sisa air Sungai Cibarusah, Kampung Ciketung, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk keperluan mandi dan mencuci, Sabtu (15\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak tiga bulan terakhir karena sumur dan sungai mereka kering akibat kemarau.
Warga menanam bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18\/8\/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Sumber
Semoga kekeringannya tidak terlalu parah
Quote:THREAD KEREN LAINNYA GAN!
Masuk Singapura, Harga Toyota Avanza Tembus Rp1,1 Miliar
[VIDEO] Inilah Keindahan Alam Indonesia yang Diabadikan Drone
Reserped by TS
Kemarau kali ini bakalan lebih lama kayanya
itu di sana gak ada air pom atau sumur galian apa gan? kasian ngeliatnya
share photo lain dari daerah lain yo
kali deket rumah juga udah mulai kering nih vray
makasih
makasih
Potret kekeringan yg melanda indonesia tapi fotonya cuman bekasi,indramayu ama brebes doang
Tempatnya ambil fotonya juga itu" doang
Cuma beda angle
Tempatnya ambil fotonya juga itu" doang
Cuma beda angle
ya sama gan di tempat ane juga sama, mana sekarang perkiraan hujan bakal bulan desember lagi, mudah-mudahan kekeringannya gak menjadi-jadi dah :sedih
tempat ane justru gak kekeringan... malah keseringan hujan lokal, 5 menit kaya mau badai ehhh tau taunya cuma gerimis dong
Sampe kering gitu, gersang..
cibarusah
banyak kekeringan gan...kayaknya kemarau panjang ini
kyaknya bagi yang berkuasa di sono daging sapi lebih nge-Hitz dach daripada kekeringan yg melanda
sampe kulit ane kering juga gan
calon HT nih gan
kan bener
kan bener
buset sungainya sampai harus di gali
Revolusi pertanian monggo....
Pelestarian alam juga harus dijaga....
Begini toh jadinya ketika semua lahan untuk pertanian....
pohon-pohon besar bablas
padahal oksigen yang dihasilkan pohon mendinginkan permukaan tanah sekaligus menarik hujan turun kebumi.....
Pelestarian alam juga harus dijaga....
Begini toh jadinya ketika semua lahan untuk pertanian....
pohon-pohon besar bablas
padahal oksigen yang dihasilkan pohon mendinginkan permukaan tanah sekaligus menarik hujan turun kebumi.....
Padahal waktu ane di medan hujan terus gan
emang parah nih kalo kemarau berkepanjangan
emang udah lama banget gak ujan....
Via: Kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar